Saturday, September 20, 2025
Google search engine
Home Blog Page 345

Apakah Tuhan terlihat jauh? 10 ayat Alkitab ini dapat membantu…

0

[AkhirZaman.org] Mungkin kita semua memiliki hari-hari ketika Tuhan tampaknya terlihat jauh. Bahkan pemazmur Daud terkadang merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Namun ia tidak akan berpaling dari Tuhan; sebaliknya, ia akan mencari Tuhan lebih lagi. Imannya tetap, dan sehingga akan menjadi milik Anda, jika Anda berpegang teguh kepada Tuhan terlepas dari perasaan Anda. Resapilah jaminan ini dari Firman-Nya …

1) “Demikianlah TUHAN adalah tempat perlindungan bagi orang yang terinjak, tempat perlindungan pada waktu kesesakan.“(Mazmur 09:10). Jika Anda jujur mencari Tuhan, Anda dapat yakin Dia pasti mengakui Anda!

2) “Mendekatlah kepada TUHAN dan Ia akan mendekat kepadamu” (Yakobus 4:8). Jika Anda datang kepada-Nya, Tuhan siap dan bersedia untuk menarik Anda ke dalam hubungan yang lebih dekat.

3) “Dan baru di sana engkau mencari TUHAN, Allahmu, dan menemukanNya, asal engkau menanyakan Dia dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu.” (Ulangan 04:29). Dibutuhkan kemauan dan upaya pada diri Anda untuk mencari Tuhan, tetapi Alkitab menegaskan bahwa Anda akan sangat dihargai untuk usaha itu.

4) “Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” (Ibrani 13:5). Jika Anda adalah milik-Nya, Anda tidak akan pernah benar-benar sendirian.

5) “TUHAN semesta alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. Sela.“(Mazmur 46:8). Tuhan seluruh alam semesta berdiri di samping Anda dan akan membantu Anda!

6) “Sebab TUHAN tidak akan membuang umat-Nya, dan milik-Nya sendiri tidak akan ditinggalkan-Nya.” (Mazmur 94:14). Ini adalah keinginan dan niat Tuhan untuk menyelamatkan Anda; Dia tidak sedang dalam berbisnis untuk membuang orang dan menjauh.

7) ”TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya.” (Mazmur 34:19). Ketika Anda berada di titik terlemah Anda, Tuhan akan dekat dengan Anda untuk membantu Anda.

8) “Semua yang diberikan Bapa kepada-Ku akan datang kepada-Ku, dan barangsiapa datang kepada-Ku, ia tidak akan Kubuang.” (Yohanes 6:37). Jika Anda telah memberikan hati Anda kepada Yesus, Anda dapat yakin Dia tidak akan pernah mendorong Anda pergi.

9) “Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan masuk mendapatkannya dan Aku makan bersama-sama dengan dia, dan ia bersama-sama dengan Aku.”(Wahyu 3:20). Yesus mengetuk pintu hati Anda; Anda telah diundang-Nya di akhir-akhir ini?

10) “Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Matius 28:20). Jika Anda pengikut-Nya, janji langsung Kristus kepada Anda adalah bahwa Dia akan menyertai Anda dan akan melihat Anda melalui setiap aspek hidup Anda sampai akhir dunia.

Apakah anda tidak senang Alkitab tidak meninggalkan keraguan tentang hal ini? Jika Anda mencari Tuhan, Dia dengan Anda setiap saat, bahkan ketika dalam keadaan emosi Anda membuat sulit untuk merasakan kehadiran-Nya. Anda adalah anak-Nya yang berharga!

http://goo.gl/oCHe2Z

 

“Pintu gerbang bawah tanah” bisa menjadi sesuatu yang lebih buruk

0

[AkhirZaman.org] Menganga — dan berkembang — lubang di tengah hutan Siberia bukanlah pintu gerbang ke bawah tanah, seperti yang dipercaya oleh beberapa warga yang takut. Masih ada yang lebih buruk. Kawah Batagaika,kawah terbesar di bumi, dapat menjadi “pertanda” planet kita sedang mengalamipemanasan, sebagaimana situs Motherboard katakan.

Kawah, terletak di salah satu tempat terdingin dari planet kita ini, muncul sekitar 25 tahun lalu, dan ahli geologi Julian Murton dari University of Sussex menceritakan bahwa itu kemungkinan terbentuk setelah penduduk menebang petak hutan yang terletak di atas lapisan es.

Pemotongan vegetasi… menghilangkan beberapa insulasi yang menjaga tanah tetap sejuk,” ia menjelaskan, dan memungkinkan panas mencapai tingkat yang lebih dalam dari bumi.

Seperti lapisan es yang mencair, bumi menjadi benar-benar merosot . Jurang telah berkembang menjadi satu mil lebih panjang dan beberapa 400 kaki lebih dalam, dan terus tumbuh pada tingkat lebih dari 60 kaki per tahun.

Lebih mengkhawatirkan, lapisan es yang mencair melepaskan sejumlah besar metana gas rumah kaca yang ampuh, yang sebelumnya sudah tertutup di dalam tanah. Ini memicu “iklim umpan balik,” MNN menjelaskan : dampak pemanasan planet pada lapisan es ini menempatkan metana di udara, yang meningkatkan pemanasan, dan siklus ini “sulit untuk dihentikan,”

Dan bila seluruh lapisan es mencair, independen laporan ” akan menjadi mungkin bilamana setiap ujung planet kita ini akan menuju kepada sebuah skenario ekstrim dengan kengerian yang penuh dan sulit untuk dijelaskan.” Dengan demikian, MNN melaporkan bahwa peneliti melihat bahwa “ pintu gerbang bawah tanah “ ini sebagai ancaman bagi kesehatan planet bumi, “pertanda, gejala, yang mendasari penyakit lebih besar.”

http://goo.gl/gtU6O7

“Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.“ ( Wahyu 16:9 )

Sementara peristiwa-peristiwa yang tidak biasa sedang terjadi, Tuhan masih menunggu kita untuk bertobat, meninggalkan segala dosa-dosa kita, agar kita memiliki satu kehidupan yang suci, yang benar di hadapan Tuhan menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali. Selagi kesempatan masih ada, marilah kita menyambut panggilan Tuhan yang senantiasa masih diberikan kepada kita. Apakah kita mau menyambut panggilan Tuhan, ataukah kita malah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu menghujat Tuhan?

“Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.“ ( 2 Petrus 3:9 )

[RH] AMARAN KHUSUS TENTANG MODE PAKAIAN WANITA

0

“Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ‘Katakanlah kepada orang Israel: Kamu ini bangsa yang tegar tengkuk. Jika Aku berjalan di tengah-tengahmu sesaat pun, tentulah Aku akan membinasakan kamu. Oleh sebab itu, tanggalkanlah perhiasanmu, maka Aku akan melihat, apa yang akan Kulakukan kepadamu” (Keluaran 33:5).

[AkhirZaman.org] Saudari-saudariku, ada keperluan terhadap reformasi berpakaian di antara kita. Banyak kesalahan dalam gaya pakaian wanita sekarang ini. Gaya itu berbahaya bagi kesehatan, dan oleh sebab itu, adalah dosa bagi kaum wanita menggunakan korset ketat, atau tulang insang ikan paus untuk mengeraskan korset, atau mengetatkan pinggang. lni ada pengaruh yang melemahkan jantung, hati, dan paru-paru. Kesehatan seluruh sistem tubuh bergantung atas kesehatan pekerjaan organ-organ pernapasan. Ribuan wanita merusak keadaan jasmani mereka, dan mendatangkan ke atas diri mereka pelbagai penyakit, dalam usaha mereka untuk membuat yang sehat dan alami menjadi tidak sehat dan tidak alami. Mereka tidak merasa puas dengan pengaturan alami, dan dalam usaha mereka yang sungguh-sungguh untuk memperbaiki sifat alami tubuh, dan membawa sifat ltu kepada gagasan-gagasan tingkah laku mereka, mereka menghancurkan pekerjaan sifat itu, dan membiarkan sifat itu rusak semata-mata.

Banyak wanita yang menarik perut dan pinggul ke dalam dengan menggantungi rok yang berat di atasnya. Mula-mula, rok berlapis-lapis yang berat tidak boleh dipakai. ltu semua tidak perlu, dan suatu kejahatan besar. Pakaian wanita harus tergantung dari bahu. Akan menyenangkan bagi Allah jika ada keseragaman besar dalam berpakaian di antara orang-orang percaya. Gaya berpakaian tadinya diambil oleh kaum Quaker, yang kurang dapat diterima. Banyak dari antara mereka murtad, dan walaupun mereka dapat memelihara keseragaman warna, namun mereka telah manja dalam kesombongan dan pemborosan, dan pakaian mereka terdiri atas bahan yang paling mahal. Pemilihan mereka terhadap warna yang terang, dan pengaturan yang sederhana dan rapi terhadap pakaian mereka, masih layak untuk ditiru oleh orang-orang Kristen. .

Anak-anak lsrael, setelah mereka keluar dari Mesir, diperintahkan supaya memasang pita biru sederhana pada batas pakaian mereka, untuk membedakan mereka dari bangsa-bangsa dl sekeliling mereka, dan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah umat Allah yang berbeda. Sekarang umat Allah tidak diwajibkan memasang suatu tanda khusus pada pakaian mereka. Tetapi di dalam Perjanjian Baru kita sering menunjuk kepada lsrael purba sebagai contoh. Jika Allah memberikan pengarahan kepada umat-Nya dahulu kala sehubungan dengan pakaian mereka, tidakkah pakaian umat-Nya pada zaman ini akan menjadi perhatian-Nya? Tidakkah pakaian mereka akan berbeda dengan pakaian dunia? Tidakkah umat Allah, yang adalah harta-Nya yang istimewa, dengan pakaian mereka pun berusaha memuliakan Allah? Tidakkah seharusnya mereka menjadi contoh dalam hal berpakaian, dan dengan gaya mereka yang sederhana menegur kesombongan, kesia-siaan dan pemborosan duniawi?

( 2SM 475, 474)

 

Para wajib pajak Amerika tenggelam dalam utang kartu kredit

0

[AkhirZaman.org] Pembayar pajak Amerika biasanya cepat mengkritik pemerintah federal untuk utang nasional semakin meningkat, tetapi studi terbaru yang dikeluarkan pada hari Rabu ditemukan pembayar pajak juga dibebani dengan utang, dan cenderung akhir 2016 dengan rekor tinggi $1 triliun pada saldo.

Wallethub, sebuah situs yang merekomendasikan kartu kredit berdasarkan kebutuhan konsumen, kata yang akan menjadi jumlah tertinggi utang kartu kredit pada catatan, melebihi bahkan tahun selama dan sebelum resesi hebat. Situs mengatakan rekor tinggi pada tahun 2008, ketika orang berhutang $984.2 miliar pada kartu kredit mereka.

Ini adalah berita baik bagi perusahaan kartu kredit yang akan meraup keuntungan dari peminjam oleh karena suku bunga yang tinggi, yang rata-rata 15 persen. Tapi utang yang meroket, bersama dengan faktor-faktor lain, menunjukkan ekonomi AS mungkin tidak dalam keadaan yang baik menurut beberapa orang.

Dengan ekonomi global dalam fluktuasi dan perdebatan atas waktu kenaikan suku bunga, data yang berbicara kepada kesehatan keuangan rata-rata rumah tangga Amerika dapat cukup mengatakan. Statistik utang kartu kredit, khususnya, mencerminkan konsumen sentimen dan dapat meramalkan overleveraging gelembung yang dapat memicu penyempitan di seluruh pasar pinjaman,”Wallethub CEO Odysseas Papadimitriou melaporkan.

Peminjam yang membayar utang mereka turun sekitar $26.8 miliar selama tiga bulan pertama tahun ini, pengurangan utang kuartal pertama terkecil sejak 2008. Tapi peminjam juga menambahkan $71 miliar ke tagihan mereka tahun lalu, dan pengurangan sejauh tahun ini mencakup hanya 38 persen peningkatan tahun lalu.

http://goo.gl/QYoXvm

Ini merupakan fakta yang menyedihkan bahwa sebagian besar orang, bahkan mengaku Kristen telah menyalahgunakan hal yang kita sebut ‘uang’. Alkitab memperingatkan bahwa cinta uang adalah akar dari segala kejahatan (1 Timotius 6:10), dan orang-orang yang memiliki cinta untuk uang ‘menusuk diri dengan banyak panah’. Banyak dari kita telah menjadi ‘pelayan setia’ dari berkat Tuhan, dan daripada menggunakan cara-cara yang seharusnya untuk memajukan Kerajaan Tuhan, kita menggunakannya untuk kesenangan pribadi kita sendiri. Sementara dunia ini berteriak untuk kebenaran dan pertolongan, kita malah sedang memanjakan diri sendiri.

Uang telah menjadi berhala dalam kehidupan banyak orang Kristen hari ini, dan mereka memberikan perhatian lebih daripada yang mereka lakukan kepada Juruselamat mereka. Sistem moneter saat ini adalah ‘agama’ dalam dirinya sendiri, dan memiliki penyembah-penyembah yang banyak! Tidak ada objek yang dikenal manusia yang lebih tinggi yang terhormat, didambakan dan diinginkan di planet ini daripada uang, dan selama umat Tuhan terus menyembah berhala ini, berkat benar dari Allah dan ilahi-Nya perlindungan dan penyediaan tidak akan disadari oleh kita.

Ada kebutuhan reformasi dalam banyak keluarga Kristen hari ini mengenai uang. Kita perlu berhenti menghabiskan uang kita tidak memiliki, dan berhenti menghabiskan uang kita punya pada kesenangan yang sia-sia. Mari kita memberikan kemuliaan kepada Allah dalam semua yang kita lakukan.

[RH] ORANGTUA BERTANGGUNGJAWAB ATAS PENYAKIT ANAK

0

”Mahkota orang-orang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka” (Amsal 17:6).

[AkhirZaman.org] Allah memandang para ibu bertanggung jawab atas penyakit-penyakit yang anak-anak mereka terpaksa alami. Para ibu tunduk pada pengaruh gaya, dan mengorbankan kesehatan dan kehidupan anak-anak mereka.

Banyak ibu yang tidak tahu hasil dari tindakan mereka dalam membuat anak mereka berpakaian dengan cara itu. Tetapi tidakkah mereka akan memberitahukan kepada diri mereka sendiri, di mana begitu banyak orang dalam keadaan bahaya? Apakah kebodohan adalah maaf yang cukup bagi kamu yang memiliki kuasa-kuasa untuk bertindak? Kamu bisa memberitahu diri kamu sendiri jika kamu mau, dan membuat anak-anakmu berpakaian dengan cara yang sehat . . . .

Saya memintakan kepadamu para ibu, tidakkah sakit hati, karena melihat anak-anakmu pucat dan kerdil, menderita karena radang selaput lendir, influenza, batuk dan sesak napas, penyakit tuberkulose, pembengkakan pada wajah dan leher, radang dan penyumbatan pada paru-paru dan otak? Sudahkah kamu belajar sebab akibat? Sudahkah kamu menyediakan bagi mereka makanan yang bergizi yang sederhana, yang terbebas dari lemak dan bumbu-bumbu? Apakah kamu belum dikendalikan oleh gaya zaman ini dalam membuat pakaian anak-anakmu? Membiarkan lengan mereka dan anggota badan mereka tidak dilindungi yang menyebabkan sejumlah besar penyakit dan kematian yang lebih cepat. Tidak ada alasan mengapa kaki dan anggota badan dari putri-putrimu, tidak berada dalam kondisi tertutup yang hangat yang sama seperti pada putra-putramu. Para anak lelaki, yang biasa melakukan kegiatan di luar ruangan, sudah terbiasa dengan dingin dan keterbukaan, dan sebenarnya kurang menderita kedinginan jika tidak diberi pakaian penutup dibandingkan anak perempuan, karena udara terbuka kelihatannya merupakan elemen alam mereka. Anak-anak yang rapuh ini, terbiasa untuk hidup di dalam ruangan, dan dalam udara yang hangat, dan kendati demikian mereka pergi dari ruangan yang panas ke tempat terbuka dengan anggota-anggota badan mereka dan kaki mereka yang jarang diberikan perlindungan yang lebih baik terhadap dingin daripada ketika mereka tinggal di dalam suatu ruangan yang hangat. Dengan segera udara mendinginkan anggota tubuh mereka dan kaki mereka, dan memungkinkan timbulnya penyakit. . . . .

Adalah dosa dalam pemandangan surga jika para orangtua membuat anak-anak mereka berpakaian sebagaimana yang mereka lakukan. Satu-satunya maaf yang mereka bisa buat adalah, inilah mode menurut zaman. Mereka tidak bisa berdalih bahwa ini adalah menyehatkan, atau adalah daya tarik yang sebenarnya. Karena orang-orang lain akan terus mengikuti praktik yang menghancurkan kesehatan dan kehidupan ini, tidak ada maaf bagi mereka yang mengaku diri mereka sebagai para pembaru. Karena setiap orang di sekitarmu mengikuti suatu gaya menurut zaman yang mencederai kesehatan, itu tidak akan membuat dosamu berkurang, atau menjadi suatu jaminan bagi kesehatan dan kehidupan anak-anakmu.—How to Live, No. 5, hlm. 66-74.

(2SM 471, 472)

 

Tujuh orang tewas di Tanzania Tengah akibat penyakit aneh

0

[AkhirZaman.org] Tujuh orang tewas akibat penyakit aneh di Tanzania Tengah, dan 14 orang dibawa ke rumah sakit untuk dirawat, kata Menteri Kesehatan negara Afrika Timur itu Ummy Mwalimu pada Minggu (19/6)

Mwalimu mengatakan penyakit tersebut melanda distrik Chmela dan Kondoa di Wilayah Dodoma di bagian tengah negeri tersebut, sehingga membuat panik warga di daerah itu.

“Pemerintah mengetahui mengenai penyakit tersebut pada 13 Juni melalui Kantor Kepala Pejabat Medis bagi Wilayah Dodoma,” kata menteri kesehatan Tanzania dalam satu taklimat.

Ia mengatakan kondisi itu dimulai dengan laporan bahwa sembilan orang dari satu keluarga di Dewa Mwaikisabe di distrik Chemba jatuh sakit setelah makan daging sapi, yang disembelih setelah satu kakinya patah akibat peristiwa yang tidak diketahui.

Namun, beberapa orang yang juga makan daging sapi yang sama tetap hidup, sehingga pemerintah memperluas upayanya untuk memeriksa penyakit apa itu dan penyebabnya.

Mwalimu mengatakan pasien lain dari Desa Soya, Itolwa, Kelema balai, Gubali, Chemka, Kintima dan Ilesi di Chemba dan satu dari Ubembeni di Kondoa dilaporkan mengalami kondisi kesehatan serupa.

Semua pasien tersebut memperlihatkan gejala muntah dan buang air besar. Mata mereka dan beberapa bagian tubuh mereka juga berwarna kuning,” kata Mwalimu, sebagaimana dikutip Xinhua.

Ia menambahkan semua korban juga merasakan sakit di perut dan dalam waktu singkat, perut mereka dipenuhi air.

Penyelidikan awal telah memperlihatkan, penyakit itu bukan demam kuning tapi beberapa ahli medis juga memeriksa kemungkinan penyakit tersebut adalah Demam Lembah Rift.

Petugas medis Wilayah Dodoma James Kiologwe menyampaikan pendapat yang sama dengan Mwalimu dan menyatakan penyakit itu kemungkinan akibat aflatoksin.

Aflatoksin merupakan segolongan senyawa toksik (mikotoksin, toksin yang berasal dari jamur) yang dikenal mematikan dan karsinogenik bagi manusia dan hewan. Aflatoksin telah dikaitkan dengan bermacam penyakit, seperti aflatoksikosis, pada ternak, hewan peliharaan dan manusia di seluruh dunia.

“Pada dasarnya mungkin akibat gandum yang disimpan dalam kondisi jelek tapi secara keseluruhan, semuanya akan diketahui ketika kami menyelesaikan seluruh pemeriksaan pada pasien dan sampel yang dikumpulkan dari muntah, kotoran dan lain-lain,” kata Kiologwe.

Menteri tersebut mengatakan pemerintah telah membentuk satu tim ahli untuk memastikan penyebab kematian itu. Ia mengatakan tim tersebut terdiri atas para ahli dari Rumah Sakit Nasional Muhimbili, Kepala Ahli Kimia Pemerintah, Lembaga Obat dan Pangan Tanzania (TFDA) dan timpalan mereka dari Kementerian Pertanian, Perikanan dan Pembangunan Ternak serta yang lain dari Kantor Perdana Menteri –Lembaga Pemerintah Lokal dan Pemerintah Regional.

http://goo.gl/jBlF1d

“ Mendahului-Nya berjalan penyakit sampar dan demam mengikuti jejak-Nya.” ( Habakuk 3:6 )
“ …. akan ada penyakit sampar dan kelaparan…” ( Lukas 21:11 )

Kondisi dunia kita seakan tidak henti-hentinya mengamarkan kita untuk selalu mengingat apa yang dikatakan oleh Yesus di dalam firman-Nya, bahwa Ia akan datang kembali. Sesuatu yang diulangi, merupakan sesuatu yang penting. Marilah kita bersiap untuk menyambut kedatangan-Nya yang tidak lama lagi.

Putin Akui AS Sebagai Satu-satunya Superpower Dunia

0

 

[AkhirZaman.org] Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa negaranya menghormati Amerika Serikat (AS) sebagai satu-satunya negara superpower di dunia, namun dia menegaskan bahwa Rusia tidak akan menerima adanya campur tangan AS dalam urusan dalam negerinya.Amerika (Serikat) adalah sebuah kekuatan besar; Saat ini mungkin satu-satunya superpower. Kami mengakui hal itu,” kata Putin pada acara Forum Ekonomi Rusia sebagaimana dilansir CBS News, Sabtu, (18/6/2016). “Kami ingin dan siap bekerjasama dengan AS,” tambahnya.

Pemimpin Rusia itu mengatakan bahwa dunia, termasuk Rusia membutuhkan AS sebagai sebuah negara yang kuat, namun di saat yang sama negaranya tidak ingin Negeri Paman Sam untuk mencampuri urusan dalam negeri atau menghalang-halangi Uni Eropa (UE) untuk menjalin hubungan ekonomi yang lebih dekat dengan Moskow.

Renggangnya hubungan antara Washington dan Moskow akibat beberapa isu terutama masalah konflik di Ukraina dan Suriah membuat AS dan sekutunya, UE menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah. Tindakan itu dibalas Rusia dengan melarang impor daging, sayur-sayuran, dan produk susu dari UE, yang meskipun tidak banyak mempengaruhi AS, namun menyebabkan kerugian bagi UE.

Putin berusaha untuk memperbaiki hubungan antara Rusia dengan UE dan menyatakan siap untuk berkompromi dengan blok politik dan ekonomi itu. Dia menegaskan bahwa pelarangan impor yang diterapkan Rusia hanyalah tindakan yang diambil sebagai respons dari sanksi UE.

“Kami tidak memendam dendam dan kami bersedia untuk bertemu dengan mitra Eropa kami di tengah-tengah. Akan tetapi hal ini tidak boleh berjalan satu arah,” ujarnya mengharapkan itikad serupa dari UE.

http://goo.gl/xbyjn8

“Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga. “ ( Wahyu 13:11 )

Kekuasaan Amerika saat ini akan menentukan semua peristiwa besar sedunia” Jim Hoagland, “Of Heroes …”, The Washington Post, 21 Agustus 1991, hal. A-23.

Sebagaimana Alkitab telah nubuatkan sebelumnya, bahwa Amerika akan menjadi suatu negara adidaya di dunia, khususnya pada waktu-waktu terakhir. Dan kita bisa melihat kegenapannya melalui salah satu pernyataan pemimpin negara di dunia tersebut. Semua negara di dunia sekarang berpaling pada Amerika Serikat untuk mendapat perlindungan dan bantuan dari semua permasalahan. Ekonomi, HAM, politik, teroris bahkan pertikaian antar negara, dan lain-lain. Hanya tinggal masalah waktu saja, sebelum ia “ menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. “ ( Wahyu 13:14b )

APAKAH KAABAH ITU?

0

[AkhirZaman.org] Alkitab, yang di atas segala sesuatu yang lain telah menjadi landasan dan tiang utama iman tentang kedatangan Kristus, telah menyatakan, “Sampai dua ribu tiga ratus petang dan pagi, lalu tempat kudus itu akan dipulihkan kepada keadaan yang wajar.” (Daniel 8:14). Kata-kata ini tidak asing lagi bagi orang-orang yang percaya kepada kedatangan Tuhan yang segera. Kata-kata nubuatan ini diulang-ulangi oleh bibir ribuan orang sebagai kata-kata semboyan iman mereka. Semua merasa bahwa ke atas kejadian-kejadian yang diramalkan kesanalah bergantung penantian dan harapan mereka. Hari-hari nubuatan itu telah ditunjukkan akan berakhir pada musim gugur tahun 1844. Sama seperti dunia Krsiten lain, pada umumnya orang-orang Advent berpendapat bahwa dunia ini, atau bagian daripadanya, adalah kaabah itu. Mereka mengerti bahwa pemulihan kaabah adalah penyucian dunia ini oleh api pada hari terakhir yang besar itu, dan bahwa hal ini akan terjadi pada kedatangan kedua kali. Sejak waktu itu mereka mengambil kesimpulan bahwa Kristus akan kembali ke dunia ini pada tahun 1844.

Tetapi waktu yang ditetapkan telah berlalu, dan Tuhan tidak datang kembali. Orang-orang percaya tahu bahwa firman Allah tak bisa salah. Penafsiran mereka akan nubuatan pasti salah, tetapi dimanakah kesalahan itu? Banyak orang yang dengan terburu-buru menyatakan bahwa masa 2300 hari itu tidak berakhir pada tahun 1844. Tidak bisa menampilkan alasan kecuali bahwa Kristus tidak datang pada waktu yang mereka harapkan Ia datang. Mereka memperdebatkan bahwa jika masa-masa nubuatan berakhir pada tahun 1844, Kristus tentu sudah datang untuk memulihkan kaabah oleh penyucian dunia ini dengan api; dan oleh karena Ia tidak datang maka hari itu tentu belum berakhir.

Menerima kesimpulan ini berarti menolak perhitungan masa-masa nubuatan atau yang sebelumnya. Masa 2300 hari telah bermula pada waktu perintah raja Artahsasta untuk membangun kembali Yerusalem mulai berlaku pada musim gugur tahun 457 SM (Sebelum Masehi). Dengan mengambil ini sebagai titik permulaan, maka sangat cocok dalam pengetrapan semua peristiwa yang disebutkan dalam penjelasan masa itu di dalam Daniel 9:25-27. Enam puluh sembilan kali tujuh masa, yaitu 483 tahun pertama dari masa 2300 tahun, tiba kepada Mesias, yaitu Dia Yang Diurapi; dan baptisan dan pengurapan Kristus dengan Roh Suci pada tahun 27 TM (Tarikh Masehi) tepat menggenapi perincian itu. Pada pertengahan tujuh masa ketujuh puluh Mesias dikorbankan. Tiga setengah tahun sesudah ia dibaptiskan, Kristus disalibkan, pada musim semi tahun 31 TM. Tujuh puluh kali tujuh masa atau 490 tahun dikhususkan bagi orang Yahudi. Pada akhir masa ini bangsa itu memeteraikan penolakan akan Kristus dengan menganiaya murid-murid-Nya, sehingga rasul-rasul pergi kepada bangsa-bangsa lain pada tahun 34 TM. Masa 490 tahun pertama dari 2300 tahun itu berakhir dan tinggallah lagi 1810 tahun. Bermula dari tahun 34 TM, yang seribu delapan ratus sepuluh tahun itu akan berakhir pada tahun 1844. “Lalu,” kata malaikat itu, “tempat kudus itu akan dipulihkan dalam keadaan yang wajar.” Semua spesifiksai nubuatan yang sebelumnya, tidak diragukan telah digenapi tepat pada waktu yang ditetapkan.

Dengan perhitungan ini, semua jelas dan cocok, kecuali bahwa tidak tampak adanya peristiwa yang terjadi yang menyatakan pemulihan tempat kudus pada tahun 1844. Menolak berakhirnya masa itu pada tahun itu berarti melibatkan seluruhnya dalam kebingungan dan menolak pendirian yang telah ditetapkan oleh kegenapan nubuatan yang tidak salah.

Tetapi Allah telah menuntun umat-Nya dalam Pergerakan Advent yang besar itu. Kuasa-Nya dan kemulian-Nya telah menolong pekerjaan itu dan Ia tidak akan membiarkannya berakhir dalam kegelapan dan kekecewaan, untuk dicela sebagai gerakan palsu dan fanatik. Ia tidak akan membiarkan firman-Nya terlibat dalam keragu-raguan dan ketidakpastian. Meskipun banyak yang meninggalkan perhitungan masa nubuatan mereka yang mula-mula, dan menyangkal ketepatan gerakan yang didasarkan atasnya, yang lain-lainnya tidak mau meninggalkan pokok-pokok iman dan pengalaman yang telah ditunjang oleh Alkitab dan oleh kesaksian Roh Allah. Mereka percaya bahwa mereka telah menerima prinsip penafsiran yang benar dan mempelajari nubuatan-nubuatan, dan bahwa adalah tugas mereka untuk berpegang teguh kepada kebenaran yang telah diperoleh, dan meneruskan menyelidiki Alkitab. Dengan doa yang sungguh-sungguh mereka memeriksa kembali kedudukan mereka dan mempelajari Alkitab untuk menemukan kesalahan mereka. Sementara mereka tidak menemukan sesuatu kesalahan dalam perhitungan masa-masa nubuatan, mereka mulai memeriksa lebih cermat mengenai masalah tempat kudus.

Pada penelitian mereka, mereka mengetahui bahwa tidak ada bukti-bukti dari Alkitab yang mendukung pandangan populer bahwa dunia ini adalah tempat kudus. Tetapi mereka menemukan dalam Alkitab penjelasan lengkap mengenai tempat kudus, keadaannya, lokasinya, dan upacara-upacaranya. Kesaksian penulis-penulis kudus begitu jelas dan cukup sehingga tidak ada keraguan. Rasul Paulus, dalam surat kepada orang Iberani berkata, “Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia. Sebab ada dipersiapkan suatu kemah, yaitu bagian yang paling depan dan di situ terdapat kaki dian dan meja dengan roti sajian. Bagian ini disebut tempat yang kudus. Dibelakang tirai yang kedua terdapat suatu kemah lagi yang disebut tempat yang maha kudus. Di situ terdapat mezbah tempat pembakaran ukupan dari emas, dan tabut perjanjian yang seluruhnya disalut dengan emas; di dalam tabut perjanjian itu tersimpan buli-buli emas berisi manna, tongkat Harun yang pernah bertunas dan loh-loh batu yang bertuliskan perjanjian, dan di atasnya kedua kerub kemuliaan yang menaungi tutup pendamaian.” (Ibrani 9:1-5).

Tempat kudus yang dikatakan Rasul Paulus di sini ialah kemah suci yang didirikan oleh Musa atas perintah Allah, sebagai tempat tinggal duniawi Yang Mahatinggi. “Dan mereka harus membuat tempat kudus bagi-Ku, supaya Aku akan diam di tengah-tengah mereka” (Kel. 25:8), demikianlah perintah yang diberikan kepada Musa pada waktu ia di atas gunung bersama Allah. Orang-orang Israel berjalan melalui padang gurun, dan kemah suci dibangun sedemikian rupa sehingga dapat dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain. Namun, bangunan itu adalah suatu struktur yang megah dan indah. Dindingnya terbuat dari papan yang dilapisi dengan emas, dan engsel-engselnya terbuat dari perak, sementara atapnya terbuat dari sejumlah tirai atau penutup, dan bagian luarnya terbuat dari kulit. Bagian paling dalam terbuat dari lenan halus yang dengan indah dilukisi dengan gambar kerub. Di samping pelataran luar, yang berisi mezbah persembahan bakaran, kemah suci itu terdiri dari dua buah ruangan yang disebut bilik yang kudus dan bilik yang maha kudus, yang dipisahkan oleh tirai mewah dan indah, atau selubung, selubung yang sama yang menutup pintu masuk ke bilik yang pertama.

Di bilik yang kudus terdapat kaki dian, di sebelah Selatan, dengan tujuh lampunya menerangi tempat kudus itu siang dan malam. Di sebelah Utara, berdiri meja roti sajian. Dan di depan tirai atau selubung yang memisahkan bilik yang kudus dari bilik yang maha kudus terdapat mezbah pedupaan, yang daripadanya naik asap bau-bauan yang harum, bersama doa-doa orang Israel ke hadirat Allah.

Di bilik yang maha kudus berdiri tabut perjanjian, suatu peti yang terbuat dari kayu berharga yang dilapisi dengan emas, tempat menyimpan dua loh batu tempat kesepuluh hukum dituliskan oleh Allah. Dia atas tabut perjanjian itu, yang menjadi penutup peti suci itu tedapat tutup pendamaian, suatu hasil kerja yang indah, dan di atasnya terdapat dua kerub — satu di setiap ujungnya — dan semuanya disalut dengan emas murni. Di bilik ini hadirat ilahi ditandai dengan awan kemuliaan di antara kedua kerub itu.

Setelah orang Ibrani menetap di tanah Kanaan, kemah suci itu telah digantikan oleh Kaabah Salomo, yang walaupun dengan bangunan permanen dan dalam ukuran yang lebih besar, tetap menuruti perbandingan-perbandingan yang sama dan dilengkapi dengan perlengkapan yang sama. Dalam bentuk ini tempat kudus berdiri teguh sampai dihancurkan tentera Roma pada tahun 70 TM — kecuali kerusakaan pada zaman Daniel.

Hanya inilah tempat kudus yang pernah berdiri di atas dunia ini, yang mengenai itu Alkitab memberikan keterangan. Inilah tempat kudus yang Rasul Paulus katakan tempat kudus perjanjian yang pertama. Tetapi bukankah perjanjian yang baru mempunyai tempat kudus?

yss imm bsr CopyKembali membuka buku Ibrani, para pencari kebenaran menemukan bahwa keberadaan tempat kudus yang kedua, atau tempat kudus perjanjian yang baru tercantum dalam kata-kata Rasul Paulus yang telah dikutip “Memang perjanjian yang pertama juga mempunyai peraturan-peraturan untuk ibadah dan untuk tempat kudus buatan tangan manusia.” Dan penggunaan kata “juga” memberi kesan bahwa Rasul Paulus sebelumnya telah menyebutkan tempat kudus. Kita buka kembali kepada permulaan fatsal sebelumnya akan kita baca, “Inti segala yang kita bicarakan itu ialah kita mempunyai Imam Besar yang demikian, yang duduk di sebelah kanan takhta Yang Mahabesar di Surga, dan yang melayani ibadah di tempat kudus, yaitu di dalam kemah sejati, yang didirikan oleh Tuhan bukan oleh manusia.” (Iberani 8:1-2).

Di sinilah dinyatakan tempat kudus perjanjian baru. Tempat kudus perjanjian yang pertama didirikan oleh tangan manusia, dibangun oleh Musa, dan yang kedua ini didirikan oleh Tuhan, bukan oleh manusia. Di dalam tempat kudus perjanjian yang pertama, imam-imam dunia menjalankan upacara-upacara, sedangkan pada tempat kudus perjanjian yang baru Kristus, Imam Besar kita, melayani di sebelah kanan Allah. Satu kaabah suci ada di dunia ini dan yang satu lagi ada di Surga.

Lebih jauh, kemah suci yang dibangun oleh Musa dibangun sesuai pola atau contoh. Tuhan menuntun dia, “Menurut segala apa yang Kutunjukkan kepadamu sebagai contoh Kemah Suci dan sebagai contoh segala perabotannya, demikianlah kamu harus membuatnya.” Dan sekali lagi perintah diberikan, “Dan ingatlah, bahwa engkau membuat semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung itu.” (Kel. 25:9,40). Dan Rasul Paulus berkata, bahwa kemah suci yang pertama itu, “adalah kiasan masa sekarang. Sesuai dengan itu dipersembahkan korban dan persembahan;” bahwa bilik yang kudusnya adalah “melambangkan apa yang ada di Surga;” bahwa imam yang mempersembahkan persembahan sesuai dengan hukum adalah “gambaran dan bayangan dari apa yang ada di Surga,” dan bahwa “Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam Surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.” (Iberani 9:9,23; 8:5; 9:24).

Tempat kudus yang di Surga, dimana Yesus melayani demi kita, adalah tempat kudus besar yang asli. Kemah suci yang dibangun oleh Musa mencontoh dari tempat kudus ini. Allah mencurahkan Roh-Nya ke atas orang-orang yang membangun kemah suci duniawi. Ketrampilan artistik yang diperagakan dalam pembagunan tempat kudus itu adalah manifestasi hikmat ilahi. Dinding-dinding yang tampak bagaikan emas besar memantulkan ke segala penjuru sinar ketujuh kandil dari kaki dian emas itu. Meja roti pertunjukan dan mezbah pedupaan berkilau-kilau bagaikan emas mengkilat. Tirai yang maha indah yang membentuk langit-langit, yang dihiasi dengan gambar-gambar malaikat dengan warna biru, ungu dan merah menambah keelokan pemandangan. Dan di balik selubung kedua terdapat sinar shekinah suci, sebagai manifestasi kemuliaan Allah, yang kehadirat-Nya hanya imam besar yang bisa masuk dan tetap hidup.

Keindahan yang tiada taranya tempat kudus duniawi itu merefleksikan kepada pandangan manusia kemuliaan kaabah Surgawi dimana Kristus, penghulu kita, melayani bagi kita di hadirat takhta Allah. Tempat tinggal Raja segala raja itu, dimana seribu kali beribu-ribu melayani Dia, dan selaksa kali berlaksa-laksa berdiri di hadapan-Nya (Dan. 7:10); kaabah itu dipenuhi kemuliaan takhta kekal, dimana serapim, sebagai pengawalnya yang bercahaya, menyelubungi wajahnya dalam sikap hormat. Keindahan dan kemuliaan yang terdapat pada bangunan indah yang di dunia ini yang dibangun oleh tangan manusia hanyalah refleksi yang redup dari kebesaran dan kemuliaan tempat kudus Surgawi. Namun kebenaran-kebenaran penting mengenai tempat kudus Surgawi dan mengenai pekerjaan-pekerjaan besar yang dilaksanakan di sana yang dijalankan untuk penebusan manusia telah diajarkan oleh tempat kudus duniawi dan upacara-upacaranya.

Tempat-tempat suci kudus kaabah Surgawi dilambangkan oleh kedua bilik di kaabah yang di dunia ini. Di dalam penglihatan, Rasul Yohanes diizinkan melihat kaabah Allah di Surga, ia melihat di sana “tujuh obor menyala-nyala dihadapan takhta itu.” (Wah. 4:5). Ia melihat seorang malaikat “dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyaan untuk dipersembahkan bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas dihadapan takhta itu.” (Wah. 8:3). Di sini nabi telah diizinkan memandang bilik yang pertama tempat kudus di Surga itu; dan ia melihat di sana “tujuh obor menyala-nyala” dan “mezbah emas” dilambangkan oleh kaki dian dan dupa dalam tempat kudus yang di dunia ini. Sekali lagi, “terbukalah Bait Suci Allah yang di Surga,” dan ia melihat selubung bagian dalam, di atas bilik yang maha suci. Di sini ia melihat “tabut perjanjian-Nya” yang dilambangkan oleh peti kudus yang dibangun oleh Musa yang berisi hukum Allah.

Jadi demikianlah mereka yang mempelajari pelajaran ini menemukan bukti yang tidak bisa dibantah mengenai adanya tempat kudus di Surga. Musa membangun tempat kudus di dunia ini menurut pola yang ditunjukkan kepadanya. Rasul Paulus mengajarkan bahwa pola itulah tempat kudus yang sebenarnya, yaitu yang di Surga. Dan Rasul Yohanes menyaksikan bahwa ia melihatnya di Surga.

Di dalam kaabah di Surga, tempat tinggal Allah, takhta-Nya didirikan dalam kebenaran dan keadilan. Di bilik yang maha suci ia melihat hukum-Nya, sebagai ukuran kebenaran dengan mana semua umat manusia diuji. Tabut tempat menyimpan loh-loh hukum itu ditutupi dengan tutup pendamaian. Di hadirat inilah Kristus mengadakan permohonan melalui darah-Nya demi orang-orang berdosa. Dengan demikian dilambangkan gabungan keadilan dan dan kemurahan dalam rencana penebusan manusia. Hanya hikmat yang tanpa batas saja yang dapat merancangnya dan kuasa yang tak terbatas yang dapat mewujudkannya. Gabungan inilah yang memenuhi semua Surga dengan kekaguman dan rasa hormat. Kerub di tempat kudus duniawi, yang memandang dengan rasa hormat ke tutup pendamaian itu, melambangkan perhatian seluruh Surga mengenai pekerjaan penebusan manusia. Inilah rahasia kemurahan yang ingin di lihat oleh malaikat-malaikat, — bahwa Allah dapat berlaku adil sementara Ia membenarkan orang-orang berdosa yang bertobat, dan memperbaharui pergaulan-Nya dengan manusia yang sudah jatuh; bahwa Kristus dapat merendahkan diri-Nya untuk mengangkat orang-orang yang tak terhitung banyaknya dari jurang kebinasaan, dan memakaikan kepada mereka jubah kebenaran-Nya sendiri, untuk dipersatukan dengan malaikat-malaikat yang tidak pernah jatuh, dan untuk tinggal selamanya di hadirat Allah.

Pekerjaan Kristus sebagai pengantara manusia dinyatakan dalam nubuatan nabi Zakaria mengenai Dia “yang bernama Tunas.” Nabi itu berkata, “Dialah yang akan mendirikan bait Tuhan, dan dialah yang akan mendapat keagungan dan duduk memerintah di atas takhtanya. [takhta Bapa-Nya]. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam [Ia akan menjadi imam di takhtanya — Alkitab Bahasa Inggris]: dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.” (Zakaria 6:13).

“Dialah yang akan mendirikan bait Tuhan.” Oleh pengorbanan dan pengantaraan-Nya, Kristus adalah fondasi dan pembangun gereja Allah. Rasul Paulus menunjuk kepada-Nya sebagai “batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga,” katanya, “turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.” (Epes. 2: 20-22).

“Dan dialah yang akan mendapat keagungan.” Keagungan dan kemuliaan penebusan manusia yang sudah jatuh itu adalah milik Kristus. Melalui zaman kekekalan, nyanyian orang tebusan adalah, “Bagi Dia yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya, . . . bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.” (Wah. 1:5,6).

Dan Ia “akan duduk memerintah di atas takhtanya, [takhta Bapanya]. Di sebelah kanannya akan ada seorang imam.” Belum sekarang “di atas takhta kemuliaan.” Kerajaan kemuliaan belum datang. Setelah pekerjaan pengantaraan-Nya berakhir barulah “Allah akan mengaruniakan kepada-Nya takhta Daud, bapa leluhur-Nya,” suatu kerajaan yang “tidak akan berkesudahan.” (Luk. 1:32,33). Sebagai seorang imam, Kristus sekarang duduk bersama-sama dengan Bapa di atas takhta-Nya (Luk. 3:21). Di atas takhta itu duduk bersama Yang Kekal dan yang dengan sendirinya ada, adalah Dia yang “telah menanggung penyakit kita dan yang memikul kesengsaraan kita,” yang dalam segala hal “Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa,” sehingga dengan demikian Ia “dapat menolong mereka yang dicobai.” “Namun jika seorang berdosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa.” (Yes. 53:4; Iberani 4:15; 2:18; 1 Yoh. 2:1). Pengantaraan-Nya ialah dengan tubuh-Nya yang yang ditusuk dan dihancurkan, dengan kehidupan yang tak bercacad. Tangan-Nya yang terluka, lambung-Nya yang ditusuk, kaki-Nya yang dirusakkan, memohon bagi manusia yang sudah jatuh, yang penebusan-Nya dibeli dengan harga yang tidak ternilai.

“Dan permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.” Kasih Bapa, tidak kurang dari kasih Anak, adalah mata air keselamatan bagi orang yang telah hilang. Yesus berkata kepada murid-murid-Nya sebelum Ia pergi, “Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, sebab Bapa sendiri mengasihi kamu.” ( Yoh. 16:26,27). “Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus.” (2 Kor. 5:19). Dan dalam pelayanan di dalam tempat kudus di atas, “permufakatan tentang damai akan ada di antara mereka berdua.” “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yoh. 3:16).

-Bersambung

Terkena Krisis Parah, Venezuela Tahan 400 Warganya

0

[AkhirZaman.org] Militer Venezuela dikabarkan telah menyerbu Kota Cumana dan menahan lebih dari 400 orang. Penangkapan itu karena para warga diduga telah melakukan kekerasan dan penjarahan di jalanan karena kekurangan bahan pangan.

Saat terjadi kerusuhan, petugas keamanan bahkan dilaporkan telah menembak mati para warga serta lebih dari 20 tempat usaha digeledah. Kerusuhan itu terjadi pada Selasa, 14 Juni 2016.

Terkait kejadian ini, pemerintah menuduh perilaku tersebut terinspirasi dari faksi sayap kanan dari pihak oposisi.
Media lokal mengatakan, tiga orang dilaporkan tewas, namun pihak berwenang setempat membantah klaim ini. Kematian mereka sama sekali tidak terkait dengan aksi penjarahan,” ujar kontributor Aljazeera bernama Virginia Lopez dilansir dari Aljazeera, Kamis (16/6/2016).

Informasi tersebut juga diperkuat oleh gubernur setempat, Luis Acuna, “Hanya 400 orang yang ditangkap dan kematian tidak terkait dengan aksi penjarahan,” sambung Lopez.

Dalam aksi tersebut, kerumunan masa meneriakkan bahwa mereka butuh makanan. Protes ini muncul karena bahan makanan sudah tidak lagi tersedia di toko-toko di seluruh Venezuela dalam beberapa pekan terakhir ini.

Menurut kelompok pemantau, lebih dari 10 insiden penjarahan telah terjadi setiap hari di negara berpenduduk 30 juta orang ini. Kejadian ini disebabkan mereka terkena resesi parah dan tingkat inflasi paling tinggi di dunia.

Terkait hal ini, pihak oposisi menyalahkan kebijakan ekonomi Presiden Nicolas Maduro dan pendahulunya Hugo Chavez yang menerapkan ekonomi sosialis.

http://goo.gl/hYxLkz

“Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.“ ( Yakobus 3:16 )

“ Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama. “ ( 2 Timotius 3:2 )

Alkitab mengatakan salah satu situasi manusia di akhir zaman. Orang-orang lebih memikirkan dirinya sendiri dan banyak sekali kejahatan-kejahatan yang dilakukan. Sehingga bisa dikatakan bahwa di zaman ini kasih telah menjadi dingin.

Namun satu janji Tuhan, dikatakan: “tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.” ( Matius 24:13 ). Biarlah kita boleh tetap setia sampai akhir, meskipun sebagian besar masyarakat dunia ini telah hanyut dalam dosa, sampai Yesus datang kembali untuk membawa upah kepada setiap orang menurut perbuatannya.

AS Desak PBB Lindungi Keberadaan Kaum LGBT Dunia

0

[AkhirZaman.org] Amerika Serikat (AS) meminta Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) untuk juga melindungi kaum lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), setelah terjadinya aksi penembakan di kelab gay di Orlando, Florida, pada Minggu (12/6). Aksi penembakan itu telah menewaskan 49 orang dan melukai puluhan orang lainnya.

“Jika kita bersatu, maka tidak akan ada lagi yang terbunuh. Kesamaan hak ini ialah hak seluruh orang di dunia, tidak dilatarbelakangi oleh siapa yang mereka cintai,” kata Perwakilan AS untuk PBB, David Pressman, seperti yang dikutip dari Reuters pada Senin (13/6).

Sekertaris Jenderal PBB Ban Ki-moon telah lama memperjuangkan kesetaraan hak bagi kaum LGBT.

Tapi, niatnya tidak hanya ditentang oleh sejumlah negara muslim di Afrika dan Arab Saudi, namun juga Rusia dan China.

PBB menyatakan kalau sampai saat ini masih ada 74 negara yang menolak keberadaan kaum LGBT.

Pada 2014, Ban menyatakan kalau PBB mengizinkan karyawannya untuk menikah dengan sesama jenis. Setelah menikah, mereka juga masih mendapatkan hak-hak pekerjanya.

Negara-negara tersebut sempat memprotes keputusan PBB yang seakan mendukung perkembangan kaum LGBT.

Puncaknya terjadi pada Februari, ketika 51 negara muslim menolak kehadiran 11 komunitas LGBT saat pertemuan yang sedang membahas penanggulangan wabah AIDS.

Tindakan tersebut langsung mendapat kritik keras dari AS, Kanada dan sejumlah negara Eropa.

Salah satu pemilik Pulse, kelab malam gay yang menjadi lokasi penembakan massal di Orlando, mengaku mendirikan kelab itu untuk menghormati saudaranya yang meninggal karena AIDS, serta untuk mendukung komunitas LGBT. Barbara Poma membuka Pulse pada 2004 bersama dengan rekannya, Ron Legler. Kakak Poma meninggal karena AIDS pada 1991.Tempat hiburan itu juga ikut mempromosikan hak-hak komunitas gay dengan berbagai acara.

Pelanggan tetap Pulse dan komunitas gay Orlando sedang bersenang-senang pada Sabtu malam. Omar Mateen masuk dengan pistol dan senapan ke Pulse pada Minggu (12/6) sekitar pukul 02.00 waktu setempat. Ia lalu melepas tembakan, menewaskan 50 orang dan melukai 53 lainnya.

Pulse merupakan satu dari lima bar gay di Orlando. “Ini adalah pekan di mana saya akan ke pemakaman sepanjang minggu. Saya bahkan tak tahu siapa yang ada di sana, tapi saya tahu saya akan mengenali mereka,” kata Raymond Michael Sharpe, 55, seorang barista di bar gay lain.

Ia mengatakan bahwa Poma masih hidup, begitu juga manajer Pulse, Cindy Barbalock

http://goo.gl/4Yi51Y

“Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.“ ( 2 Timotius 3:8 )

Dunia sedang menentang dan menginjak-injak kebenaran. Hukum Tuhan sedang disingkirkan. Dan roh yang sama yang menginspirasi pemerintah-pemerintah zaman dahulu untuk menentang hukum Tuhan, roh yang sama juga akan bekerja pada zaman ini.

Satu kutipan mengatakan : “Dalam pertikaian besar terakhir, Setan akan menggunakan cara yang sama, memanifestasikan roh yang sama, dan bekerja untuk tujuan yang sama seperti pada zaman-zaman sebelumnya. Apa yang telah terjadi, akan terjadi lagi, kecuali bahwa pertarungan yang akan datang itu akan ditandai dengan intensitas yang luar biasa hebatnya, sebagaimana yang belum pernah disaksikan oleh dunia ini. Penipuan Setan akan lebih licik, dan serangannya lebih tajam. “Sekiranya mungkin, menyesatkan orang-orang pilihan.” (Mark. 13:22).“Kemenangan Akhir.

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?