Wednesday, July 9, 2025
Google search engine
Home Blog Page 299

[RH] Ragi Ajaran yang Menyesatkan

0

 

“Bagaimana mungkin kamu tidak mengerti bahwa bukan roti yang Kumaksudkan. Aku berkata kepadamu: Waspadalah terhadap ragi orang Farisi dan Saduki.’ Ketika itu barulah mereka mengerti bahwa bukan maksud-Nya supaya mereka waspada terhadap ragi roti, melainkan terhadap ajaran orang Farisi dan Saduki” (Matius 16:11, 12).

[AkhirZaman.org] Saya melihat bahwa roh Setan lebih pesat berkembang daripada yang sudah dimanifestasikan empat puluh tahun yang lalu.—Letter 3, 1883.

Jika Setan bisa membangkitkan kritikan di antara setiap orang yang mengaku umat Tuhan, maka hal itu seperti ragi dari satu orang ke orang Iain. Janganlah berikan tempat bagi roh pengritik, karena ia adalah muslihat Setan. Bila engkau menerima roh pengritik, maka iri hati, cemburu, dan kejahatan berkumpul bersamanya.

Tolaklah bersama-sama, itulah perintah. Saya mendengar dari Kapten keselamatan kita. Tolaklah bersama-sama. Di mana ada persatuan, di situ terdapat kekuatan. Semua yang berada di sisi Tuhan akan menolaknya besama-sama. Ada suatu keperluan akan persatuan dan kasih yang sempurna di antara orang-orang yang percaya kebenaran, dan tiap hal yang membawa kepada perpecahan adalah berasal dari Setan. Tuhan merancang supaya umat-Nya akan menjadi satu dengan Dia seperti carang- carang adalah satu dengan pohon anggur. Maka mereka akan menjadi satu dengan yang lainnya.-—Letter 6, 1899.

Saya berharap sekarang, supaya suatu daftar panjang tentang pernyataan-pernyataan yang keliru boleh disampaikan kepada dunia. Dan bahwa dusta demi dusta, pernyataan yang keliru demi pernyataan yang keliru, yang Setan sudah munculkan di pi- kiran individu-individu, dan daftar perbaikan itu akan diterima oleh beberapa orang sebagai kebenaran. Tetapi saya menyerahkan kasus ini berada di dalam tangan Allah, dan mereka yang tahu praktik hidup saya tidak akan menerima kebohongan yang dibicarakan itu.-—Letter 22, 1906.

 

 

(3SM 351, 352)

[RH] Ketika Kebenaran Digugat

0

“Bahkan dari antara kamu sendiri akan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supa ya mengikut mereka” (Kisah 20:30).

[AkhirZaman.org] (Lanjutan pekabaran kepada seorang editor di tahun 1883-red.). Baiklah, buku-buku Long dan Green* diedarkan, dan buku-buku ini adalah hasil-hasil yang lebih keji dan lemah. Saya menunggu engkau dan yang lainnya untuk membicarakan hal-hal ini, selagi engkau berdiri pada posisi tanggung jawab yang engkau emban selaku penjaga tembok-tembok Sion dan yang seharusnya memberikan amaran kepada umat. . . .

Hal-hal ini bargerak dengan drastis, dan ada perkembangan yang aneh dan mengejutkan yang dibuat dalam urutan yang cepat. Kita sedang mendekati akhirnya. Mengapa saya bertanya, adakah semua kefanafikan ini menentang saya? Saya sudah melakukan peran saya yang diberikan oleh Allah kepada saya. Saya belum pernah mencederai seorang pun. Saya sudah berbicara kepada meraka yang keliru tentang Firman Allah yang diberikan kapada saya. Tentu saja, saya tidak bisa memaksa mereka untuk mendengar. Mereka yang telah mendapatkan keuntungan sebagai para pekerja Kristus menjadi menentang Dia, sebagaimana musuh-musuh itu menentang saya.

Saya sudah mengerjakan tugas saya. Saya sudah berbicara karena terpaksa untuk berbicara. Mereka bukan menolak saya, tetapi Dia yang telah mengutus saya. sudah memberikan kepada saya pekerjaan ini. . . . 

Saya selalu diamati, setiap perkataan yang saya tuliskan dikritik, setiap pergerakan yang saya buat diberikan komentar. . . . 

Saya menyerahkan pekerjaan saya dan hasil-hasilnya sampai kita berkumpul di dekat takhta putih yang besar itu. Apakah engkau melihat Roh Kristus dalam penjagaan  dalam kecurigaan-kecurigaan ini, dalam spekulasi-spekulasi ini, dalam praduga-praduga ini? Apakah mereka memiliki hak untuk membuat praduga, untuk membuat spekulasi, dan menginterpretasikan secara keliru perkataan-perkataan saya? Untuk mempersalahkan saya sebagaimana yang mereka lakukan?

Inilah suatu kelompok yang senang terhadap jenis hidangan seperti ini. Mereka adalah para sapu jagat yang tidak melihat dengan jujur apa kebaikan yang tulisan-tulisan dan kesaksian-kesaksian saya dapat lakukan, tetapi sama seperti Setan, penuduh saudara-saudara, hanya melihat apa yang jahat yang mereka bisa dapatkan, penyesatan apa yang bisa mereka kerjakan, perkataan apa yang mereka bisa putarbalikkan, dan menaruh rancangan mereka yang jahat itu padanya, untuk menuduh seorang nabi telah keliru. . . .  

*Hasil-hasil dari suatu pergerakan yang memisahkan diri dan murtad.

(3SM 350, 351)

 

Eps. 3 – Pulau Yang Kudus

0

[AkhirZaman.Org] Pulau Lindisfarne, yang juga dikenal sebagai Pulau Kudus (Holy Island). Terletak di pantai utara Inggris yang kemudian menjadi basis operasi misi di Inggris pada abad ke-7. Aidan berasal dari Iona, dididik di sana dan bersama dengan dua penerusnya selanjutnya membawa perubahan di hampir tiga perempat wilayah Inggris dalam kurun waktu 50 tahun.

 

Lineage Journey – Episode 3

KEBUTUHAN SOSIAL KITA

0

Allah Mengadakan Persediaan untuk Kebutuhan Kehidupan Sosial Kita.
[AkhirZaman.org] Dalam pengaturan pendidikan umat yang terpilih telah dibuat suatu kenyataan, bahwa kehidupan yang dipusatkan kepada Allah adalah suatu kehidupan yang sempurna. Setiap kemauan yang telah ditanamkan, Ia menyediakan sesuatu agar memuaskan, setiap kecakapan yang diberikan akan diperkembangkan-Nya.

Dia pencipta segala sesuatu yang indah, Ia sediri adalah Oknum yang mencintai keindahan itu, Allah menyediakan sesuatu untuk memuaskan dalam diri anak-anak-Nya yang cinta kepada keindahan. Ia juga yang membuat persediaan bagi keperluan sosialnya, untuk pergaulan yang ramah tamah dan suka menolong yang banyak berbuat untuk menumbuhkan simpati dan mencerahkan dan menyenangkan kehidupan ini.

Pengaruh Pergaulan.
Setiap orang akan menemukan atau mengadakan persahabatan. Dan sesuai dengan porsi kekuatan persahabatan itu akan menjadi jumlah kekuatan pengaruh pada persahabatan itu, di mana sahabat-sahabat itu akan meluaskan terhadap satu dengan yang lain demi kebaikan atau kejahatan. Semua orang yang akan mempunyai pergaulan akan mempengaruhi pergaulan itu dan pada gilirannya akan dipengaruhi pergaulan itu.

Firman Allah menekankan tentang pentingnya pengaruh persahabatan, walaupun di antara para pria dan wanita. Betapa besar pengaruh persahabatan untuk memperkembang pikiran dan tabiat dari anak-anak dan para pemuda! Pergaulan yang mereka pelihara, prinsip yang mereka ambil, kebiasaan-kebiasaan yang mereka bentuk akan menentukan kegunaan mereka yang dipertanyakan di dunia ini dan menentukan nasib mereka di masa yang akan datang….

Suatu hal yang tidak dapat dihindarkan bahwa orang muda itu akan mempunyai persahabatan, dan mereka perlu merasakan pengaruh persahabatan itu. Ada penghubung yang ajaib yang mengikat jiwa-jiwa itu bersama-sama sehingga hati yang sudah dipersatukan itu dapat menjawab kepada hati orang yang lain. Seseorang dapat menanggapi sesuatu pendapat, perasaan-perasaan dan semangat orang lain. Persahabatan ini boleh menjadi suatu berkat atau suatu laknat. Orang muda boleh menolong dan menguatkan satu dengan yang lain, memperbaiki tingkah laku, dalam watak dan dalam pengetahuan. Atau kalau mereka membiarkan diri menjadi lalai dan tidak setia, mereka boleh menyebarkan pengaruh kemerosotan akhlak.

Telah dikatakan dengan sungguh-sungguh: “Tunjukkan kepadaku siapa temanmu, dan aku akan menunjukkan kepadamu bagaimana tabiatmu,” Para orang muda gagal menyadari betapa mudahnya tabiat dan nama baik mereka dipengaruhi oleh pergaulan yang mereka pilih. Seseorang yang berusaha mencari sahabatnya ialah mereka yang cocok dalam selera, sama sifat-sifat dan kehidupannya. Dia yang dianggap bijaksana dan baik kalau lebih suka bergaul dengan orang bodoh dan jahat berarti dia menunjukkan tabiatnya tidak sempurna lagi. Cita rasa dan sifat-sifatnya mungkin pada mulanya tidak sama kepada cita rasa dan sifat-sifat temannya yang dicarinya itu; tetapi sementara dia bergalul dengan kelompok manusia ini, pikiran dan perasaannya berubah. Dia mengorbankan prinsip-prinsip yang benar dan tidak sadar berubah. Dia mengorbankan prinsip yang benar dan tidak sadar dengan tidak terhindarkan telah terjerumus ke dalam derajat para kawannya. Sama seperti anak sungai yang selalu ambil bagian untuk menguras kekayaan tanah dari mana dia mengalir, demikian juga prinsip-prinsip dan sifat-sifat orang muda tanpa kecuali berbaur dengan tabiat kawannya dengan siapa dia bergaul. 

Kecenderungan Manusia Biasanya Menurun.
Jikalau orang muda dapat dibujuk untuk bergaul dalam kemurnian, bijaksana, dan ramah tamah akibatnya sangat bermanfaat. Kalau mau memilih teman yang takut akan Allah, pengaruhnya akan menuntun kepada kebenaran, untuk menunaikan tugas dan menuntun kepada kesucian. Suatu kehidupan Kristen yang benar menjadi suatu kuasa yang baik. Tetapi pada pengertian lain, orang-orang yang bergaul dengan pria dan wanita yang diragukan akhlaknya, diragukan prinsip dan praktek kehidupannya akan segera berjalan pada jalan yang sama. Biasanya kecenderungan hati itu menurun. Dia yang bergaul dengan orang yang suka bimbang dan ragu-ragu, segera akan menjadi seorang yang ragu-ragu. Dia yang suka bergaul dengan orang yang buruk sekali tabiatnya, sudah dapat dipastikan akan menjadi seorang jahat kelakuannya. Untuk berjalan menurut nasihat orang yang tidak beriman ialah menjadi satu langkah supaya berdiri dalam jalan orang-orang berdosa dan sedang duduk di atas tempat duduk yang penuh rasa kehinaan.

Bergaul dengan kaum muda dunia yang mencintai kehidupan masyarakat dan keperlisiran menjadi suatu hal yang merangsang nafsu. Berbusana, berkunjung, memanjakan selera dan nafsu dan pada akhirnya tampak menjadi pemborosan sosial secara besar-besaran melalui saling berjunjung. Mereka tidak bahagia jika dibiarkan kesunyian. Keinginan mereka yang terutama supaya dikagumi dan disanjung orang dan mengadakan sensasi dalam masyarakat dan jikalau keinginan ini tidak dipuaskan, nampaknya kehidupan itu tidak lama dapat dipertahankan. 

Orang yang mencintai masyarakat yang demikian ini, seringkali memanjakan sifat-sifat itu sehingga mereka dikuasai hawa nafsu….Mereka tidak sanggup membaca Alkitab dengan lama dan tidak sanggup merenungkan perkara-perkara surga lagi. Mereka merasa tidak enak sebelum ada sesuatu menggairahkan. Tidak ada di dalam diri mereka sesuatu kuasa yang dapat membahagiakan, tetapi mereka bergantung kepada kebahagiaan teman pemuda yang lain yang tidak berpendirian, semborono sama seperti mereka sendiri, Kuasa yang dapat dimanfaatkan kepada tujuan-tujuan yang agung mereka berikan kepada kebodohan dan pemborosan kuasa mental. 

Berkat-berkat bagi Orang Kristen yang Suka Bergaul.
Secara menyeluruh pergaulan orang Kristen itu terlalu sedikit dikembangkan umat Allah….Orang yang menutup diri sediri dari dalam, tidak suka bergaul, tidak rela memberkati orang lain oleh pergaulan persahabatan, kehilangan banyak berkat. Karena saling berhubungan satu dengan yang lain pikiran menerima budi bahasa yang halus dan kemurnian. Oleh pergaulan sosial pengenalah terhadap satu dengan yang lain dibentuk dan janji persahabatan diadakan yang menghasilkan suatu persatuan hati dan suasana kasih yang menyenangkan kepada pemandangan surga.

Khususnya bagi orang-orang yang telah merasakan kasih Krisstus, hendaklah mereka mengembangkan kuasa sosial mereka, dengan jalan yang demikian ini mereka boleh memenangkan jiwa kepada Juruselamat. Janganlah menyembunyikan Kristus itu di dalam hati mereka, ditutupi rapat sedemikian rupa sama seperti sebuah harta yang didambakan, kudus dan indah untuk dinikmati oleh mereka sendiri. Kasih Kristus itu hanya dinyatkan kepada mereka yang menyukai kegemaran mereka. Hendaklah diajarkan kepada para pelajar keramahtamahan yang dipertunjukkan oleh kehidupan yang sama seperti Kristus, waktu yang ramah terhadap semua orang yang membutuhkan, walaupun ini bukan sahabat yang mereka pilih. Pada segala tempat dan waktu Yesus menyatakan cinta yang ramah dalam keluarga umat manusia dan memancarkan di sekeliling-Nya suatu terang kegembiraan dalam kesalehan. 

 

-RTA

[RH] Menghadapi dan Memperbaiki Kesalahan

0

“Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka” (Matius 7:20).

[AkhirZaman.org] Saya tidak memiliki sengketa dengan Saudara V. Misi hidup saya adalah bagi dunia. ltu bukan pekerjaan saya. itu adalah pekerjaan Tuhan. Saya tidak mengambil keuntungan bagi diri saya sendiri; karena Tuhan akan memelihara saya dari hasutan. “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.”

Sekarang kita harus menghadapi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang sudah muncul dari Saudara V dan istrinya, agar saudara-saudara kita boleh mengatahui dari mana hal itu muncul. Saya harus tahu apa yang ia sampaikan terhadap mereka. Penyampaiannya di hadapan umum untuk melawan seorang wanita bukanlah hasil pekerjaan Roh Kudus, tetapi berasal dari roh musuh, kepada siapa kita tidak akan memberikan tempat. Akan kita biarkankah jiwa-jiwa meminum godaan karena penyam- paian yang salah ini? Tidak, tidak pernah; saya akan menjadi pelayan yang tidak setia jika saya membiarkan hal ini. Sekarang ada keperluan mendesak untuk menempatkan pernyataan yang benar di hadapan orang-orang; dan itulah pekerjaan saya selanjutnya yang harus terlaksana. Saya tidak mau masuk ke dalam argumentasi apa pun, tetapi saya tidak bisa mengizinkan pekerjaan Allah yang sudah membuahkan hasil di hadapan umat selama hampir seluruh masa hidup saya, menjadi rusak dan kacau. Siapakah yang berusaha merusaknya? Dialah orangnya, yang merupakan agen penggodaan, yang sekarang Setan sedang gunakan seperti gandum.—Letter 65, 1897.

[Suatu pekabaran kepada seorang editor di tahun 1883]. Saya sedang menunggu untuk melihat apa yang engkau akan lakukan oleh menuliskan sesuatu di atas kertas untuk menjunjung kebenaran. Engkau sudah memiliki banyak waktu. . . .

Mengapa engkau tidak melakukan keadilan oleh karena nama dan reputasi suami saya, dan mengapa engkau tetap diam saja dan membiarkan naga itu bersuara?

Saya tidak mempedulikan diri saya, kedamaian saya terganggu, tetapi saya mempedulikan para penjaga yang Allah sudah tempatkan di tembok-tembok Sion yang harus meniupkan bunyi tertentu pada terompet mereka. Tentu saja engkau harus melakukan sesuatu bagi dirimu, bagi Kristus, bagi kebenaran itu sendiri. Mengapa engkau tidak membiarkan kebenaran itu muncul? Mengapa engkau tetap diam seperti orang mati? Beginikah caramu untuk mempertahankan kebenaran?. . . .

Kebenaran akan menang. Saya meyakini bahwa serangan yang dibuat terhadap saya akan terjadi sampai Kristus datang. Setiap penentang iman kita sudah menggunakan Nyonya White bagaikan catatan mereka. Awalnya mereka menentang kebenaran dan selanjutnya menyerang saya. Apakah yang sudah saya perbuat? Jika itu adalah kejahatan, maka biarlah mereka menyampaikan kesaksian tentang kejahatan.

(3SM 349, 350)

 

[RH] Serangan-serangan terhadap E.G. White dan Pekerjaannya

0

“Maka berfirmanlah TUHAN kepada Musa: ‘Katakanlah kepada umat itu: Pergilah dari sekeliling tempat kediaman Korah, Datan dan Abiram”’ (Bilangan 16:23, 24).

[AkhirZaman.org] Ketika manusia menyerang saudaranya sesama manusia, dan menyalakan dalam suatu terang yang mengolok-ngolok mereka kepada siapa Allah sudah pilih untuk melakukan pekerjaan bagi Dia, kita tldak akan melakukan keadilan kepada para penuduh, atau kepada mereka yang tersesat oleh tuduhan-tuduhan mereka; kita akan tetap diam, dan membiarkan orang-orang itu untuk mengira bahwa saudara-saudara dan saudari-saudari mereka, kepada siapa mereka yakin, tidak lagi layak bagi kasih dan persahabatan mereka. Perbuatan itu, yang muncul di tengah-tengah kita, dan adalah sama dengan pekerjaan Korah, Datan, dan Abiram, merupakan kesalahan di hadapan Allah, dan yang akan kita hadapi. Dan pada setiap poin para penuduh akan dipanggil untuk menyampaikan bukti mereka. Setiap tuduhan akan diperiksa dengan hati-hati; la tidak akan dibiarkan dalam cara yang tldak pasti, umat tidak akan dibiarkan untuk berpikir bahwa hal itu mungkin saja atau tidak demikian. Para penuduh akan melakukan semua dalam kuasa mereka untuk menarik kembali kritikan yang tidak bisa dibuktikan.

Hal ini seharusnya dilaksanakan dalam kasus dari setiap gereja. Dan ketika ada hamba Allah, yang la sudah pilih untuk melakukan pekerjaan tertentu, dan yang selama setengah abad sudah menjadi pekerja yang diterima, dan bekerja bagi orang-orang yang seiman dengan kita, dan di hadapan para pekerja Allah sebagai orang yang Tuhan sudah pilih; ketika oleh suatu alasan tertentu satu dari saudara-saudara itu jatuh di bawah godaan, dan karena pekabaran amaran yang diberikan kepadanya sehingga la menjadi bersalah, sebagaimana yang dilakukan oleh para murid Kristus, dan tidak lagi berjalan bersama Kristus; ketika ia mulai bertindak melawan kebenaran, dan tindakannya yang tanpa kasih itu diketahui umum, dengan menyatakan perkara-perkara yang tidak benar menjadi benar, maka dalam hal ini ia harus diperbaiki. Orang-orang tidak boleh dibiarkan mempercayai suatu kebohongan. Mereka tidak boleh tertipu. Pakaian kotor yang hamba Allah sudah gunakan harus diganti.

Jika mereka yang sudah melakukan pekerjaan ini mengadakan pembelaan dengan menyatakan bahwa mereka dipimpin oleh Roh Kudus, itu adalah seperti Setan yang membungkus dirinya dengan pakaian-pakaian surgawi yang murni, sementara mengerjakan maksud-maksudnya.—Letter 98a, 1897.

Mereka yang telah memilih untuk mengikuti jalan mereka sendiri, yang telah mempublikasikan kelidaksesuaian dan kontradiksi, demikianlah itu disebut, tetapi mereka mengaku sesuai dengan kesaksian-kesaksian; padahal mereka telah salah menyatakan beberapa perkara oleh menggunakan kata-kata mereka sendiri gantinya perkataan-perkataan yang didapati dalam tulisan-tulisan saya. Tuduhan-tuduhan ini harus dihadapi, supaya kebenaran boleh menghapus kesalahan.-—-Letter 162, 1906.

*Ditujukan kepada para penuduh tertentu di Australia yang mengaku telah memiliki buku khusus terhadap pekerjaan Ellen White.-PENYUSUN.

(3SM 348, 349)

 

[RH] Jangan Mengungkit-ungkit Kesalahan (Kekeliruan) Orang Lain

0

“Dan aku mendengar suara dari sorga berkata: Tuliskan: ‘Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini. ’Sungguh, kata Roh, ‘supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka (Wahyu 14:13).

[AkhirZaman.org] Allah belum memberikan petunjuk bagi seorang pun untuk mengungkit-ungkit Kesalahan-kesalahan orang-orang lain, dan untuk menyampaikan kekeliruan-kekeliruan mereka kepada dunia yang sedang bergulir dalam kejahatan, dan kepada jemaat yang terdiri dari banyak orang yang imannya lemah. Tuhan tidak memberikan kesempatan“ pada orang-orang untuk menanggung kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan” dari mereka yang masih hidup atau yang telah mati. la ingin supaya para pekerja-Nya menyatakan kebenaran pada zaman ini. Janganlah bicarakan kekeliruan-kekeliruan saudara-saudaramu yang masih hidup, dan tetaplah berdiam terhadap kesalahan” kesalahan dari mereka yang telah mati.

Biarlah kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan mereka tinggal di tempat di mana Allah sudah menempatkannya yaitu di tubir-tubir laut yang dalam. Makin sedikit yang dikatakan oleh mereka yang mengaku percaya kepada kebenaran rang, perihal kesalahan-kesalahan dan kekeliruan-kekeliruan masa silam dari Para hamba Allah, semakin baik hal itu bagi jiwa mereka, dan bagi jiwa-jiwa yang Kristus sudah beli dengan darah-Nya sendiri. Biarlah setiap suara menyampaikan perkataan-perkataan yang Awal dan yang Akhir, sang Alva dan Omega, yang Permulaan dan yang Penghabisan. Yohanes mendengar suatu suara berkata, “‘Berbahagialah orang-orang mati yang mati dalam Tuhan, sejak sekarang ini.‘ ‘Sungguh,’ kata Roh, ‘supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka”(Wahyu 14:13).—The Review and Herald, Nov. 30, 1897.

*Nasihat ini ditulis kepada seorang pekerja yang telah menerbitkan dua artikel di Review and Herald (edisi 3 dan 10 April 1894) dengan judul “Danger of Adopting Extreme Views” (Bahaya dalam Mengadopsi Pandangan-pandangan yang Ekstrem). -PENYUSUN

(3SM 346, 347)

 

[RH] Jangan Merendahkan Hamba-hamba Allah

0

“Karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan  pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghului dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara” (Efesus 6:12).

[AkhirZaman.org] Pada zaman dulu hamba-hamba Allah telah berjuang melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara, sama seperti kita yang menjunjung panji kebenaran ini.

Mereka itu merupakan hamba-hamba Allah yang mulia, agen-agen-Nya yang hidup, melalui siapa la telah bekerja dalam cara yang ajaib. Mereka adalah para penyimpan kebenaran llahi sampai kepada perluasan yang Tuhan lihat layak untuk menyatakan kebenaran itu yang dunia bisa dengar. Mereka mengabarkan kebenaran pada suatu waktu merebaknya kekeliruan, yaitu ketika agama yang murtad sedang berkembang di dunia ini.

Saya mengharapkan bahwa layar akan terbentang kembali, dan mereka yang tidak memiliki pandangan rohani akan melihat hamba-hamba itu dari sisi pandangan Allah. Lalu mereka tidak akan menggunakan pikiran manusiawinya pada pengalaman dan pekerjaan mereka yang terlibat pada sisi kegelapan, tetapi menyediakan jalan bagi generasi yang akan datang.

Pada generasi kita, kita boleh mengabarkan penghakiman itu kepada orang-orang yang Allah sudah tunjuk untuk melakukan suatu pekerjaan istimewa, menurut terang yang diberikan kepada mereka pada zamannya. Meskipun mereka pernah dikalahkan oleh godaan, mereka telah bertobat dari dosa-dosa mereka; dan tidak ada kesempatan diberikan bagi kita untuk merendahkan tabiat mereka, atau untuk memaafkan dosa. Sejarah mereka menjadi rambu amaran bagi kita, dan yang menunjukkan jalan selamat bagi kaki kita jika kita tidak mengungkit-ungkit kesalahan-kesalahan mereka. Orang-orang pilihan ini telah berusaha mendapatkan takhta anugerah dan telah merendahkan jiwa mereka di hadapan Allah.

Janganlah suara kita atau pena kita menunjukkan bahwa kita sedang mengabaikan perintah-perintah khidmat Tuhan. Janganlah seorang pun merendahkan mereka yang sudah dipilih oleh Allah, yang sudah bertempur dengan gagah berani dalam pertempuran-pertempuran Tuhan, yang sudah merajut hati dan jiwa serta hidup bagi maksud dan pekerjaan Allah, yang sudah mati dalam iman, dan yang adalah para penerima keselamatan yang besar yang telah dibeli bagi kita melalui Juruselamat yang menanggung dosa, yang mengampuni dosa.

(3SM 345, 346)

 

KEHIDUPAH BERIBADAH DARI UMAT YANG SISA

0

Kehidupan Berganda
[AkhirZaman.org] Pada zaman ini, sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali dalam awan-awan surgawi, pekerjaan seperti yang dilakukan oleh Yohanes (Pembaptis) harus dilaksanakan. Allah memanggil orang-orang yang akan menyiapkan satu umat supaya tahan berdiri pada hari Tuhan yang besar itu. . . . Agar kita sanggup menyampaikan suatu pekabaran seperti yang dilakukan Yohanes Pembaptis maka kita harus mempunyai pengalaman rohani yang sama seperti yang dialaminya. Pekerjaan yang sama harus dikerjakan dalam diri kita. Kita harus memandang Allah, dan dalam memandang kepada-Nya kita kehilangan pandangan akan diri sendiri.-8T 332, 333 (1904).

Persekutuan dengan Allah akan memuliakan tabiat dan kehidupan. Orang-orang akan mengenal kita sebagaimana murid-murid yang pertama itu. bahwa kita pernah bersama-sama dengan Yesus. Hal ini akan memberikan satu kuasa kepada seorang pekerja yang tidak dapat diberikan oleh hal yang lain. Tentang kuasa ini, dia tidak boleh membiarkan dirinya direndahkan. Kita harus menghidupkan suatu kehidupan ganda kehidupan yang bijaksana dan giat, dan doa dalam hati serta kerja yang tekun.—MH 512 (1905).

Doa dan usaha, usaha dan doa, akan menjadi urusan kehidupanmu. Engkau harus berdoa seakan-akan pendayagunaan dan kepujian adalah hak Allah, sedangkan bekerja menjadi tugasmu sepenuhnya.-4T 538 (1881).

Tak seorang pun yang aman untuk sehari atau pun sejam tanpa doa. -GC 530 (1911).

Dia yang tidak berbuat apa-apa selain hanya berdoa segera akan berhenti berdoa. -SC 101 (1892).

Berakar Kuat Dalam Kristus
Badai sedang datang, badai yang akan menguji jenis iman dari setiap orang. Orang-orang percaya harus berakar kuat dalam Kristus, kalau tidak mereka akan disesatkan oleh suatu tingkatan kesalahan. Ev 361, 362 (1905).

Adalah baik bagi kita untuk menggunakan waktu satu jam setiap hari untuk merenungkan hidup Kristus. Kita harus melakukannya selangkah demi selangkah dan biarlah daya khayal membayangkan setiap gambaran, khususnya gambaran saat-saat terakhirnya. -DA 83 (1898).

Satu-satunya pertahanan terhadap Kejahatan adalah berdiamnya Kristus di dalam hati melalui iman dalam kebenaran-Nya. Kecuali kita berhubungan erat dengan Allah, maka kita tidak pemah dapat menahan pengaruh-pengaruh yang tidak terpuji dari kecintaan diri, pemanjaan diri, dan godaan dosa. Kita bisa saja meninggalkan banyak kebiasaan buruk pada waktu kita secara sebagian meninggalkan Setan; tetapi tanpa suatu hubungan yang vital dengan Allah, melalui penyerahan diri kepada-Nya saat demi saat, maka kita akan dikalahkan. Tanpa pergaulan pribadi dengan Kristus dan persekutuan yang terus-menerus, kita berada di dalam kekuasaan musuh, dan akhirnya akan melakukan perintahnya.-DA 324 (1898).

Kristus dan penyaliban-Nya harus menjadi tema dari renungan, percakapan, dan perasaan kita yang paling gembira. -SC 105, 104 (1892).

Dibentuk Oleh Roh Kudus
Hati manusia tidak akan pernah mengenal kebahagiaan sampai hati itu diserahkan untuk dibentuk oleh Roh Allah. Roh itu menyesuaikan jiwa yang sudah dibarui kepada model itu, yakni Yesus Kristus. Melalui pengaruhnya. pennusuhan terhadap Allah berubah menjadi iman dan kasih, kesombongan menjadi kerendahan hati. Jiwa merasakan keindahan dari kebenaran, dan Kristus dihormati dalam keluhuran dan kesempurnaan tabiat.—OHC 152 (1896).

Tidak ada gerakan sifat kita, bukan kemampuan otak atau pun kecendenmgan hati, tetapi dari saat ke saat perlu berada di bawah pengendalian Roh Allah.-PP 421 (1890).

Roh itu menerangi kegelapan kita, mengisi pikiran kita. dan menolong kita dalam kebutuhan-kebutuhan kita yang berlipat  ganda. Tetapi pikiran itu harus senantiasa sesuai dengan kehendak Allah. Jika keduniawian diizinkan masuk, kalau kita tidak mempunyai keinginan untuk berdoa, tidak ada kerinduan untuk bersekutu dengan Dia yang merupakan sumber, kekuatan dan hikmat, maka Roh itu tidak akan tinggal bersama kita.-OHC 154 (1904).  

Pentingnya Belajar Alkitab
Tidak ada hati yang sudah dibarui dapat tetap berada dalam kondisi yang baik tanpa menggunakan garam Firman itu setiap hari. Rahmat llahi harus diterima tiap-tiap hari, kalau tidak tak seorang pun yang akan tetap dalam keadaan bertobat.—OHC 215 (1897).

Biarlah imanmu disokong oleh Firman Allah. Peganglah dengan teguh kesaksian yang hidup akan kebenaran. Berfirmanlah kepada Kristus sebagal Juruselamat pribadi. Ia sudah dan akan tetap menjadi Batu Zaman kita.—Ev 362 (1905).

Orang-orang Kristen harus bersiap menghadapi apa yang segera akan meledak di dunia ini sebagai suatu kejutan luar biasa, dan persiapan ini harus mereka adakan melalui belajar Firman Allah dengan tekun serta berusaha menyesuaikan kehidupan mereka dengan pengajaran-pengajarannya.-PK 626 (c. 1914).

Tldak ada yang tahan berdiri selama pertarungan sengit yang berakhir kecuali mereka yang sudah membentengi pi- klran dengan kebenaran-kebenaran Alkitab.-GC 5925, 594 (1911).

Hanya mereka yang sudah dengan tekun mempelajari Kitab Suci dan yang telah menerima kecintaan akan kebenaran yang akan dilindungi dari angan-angan hebat yang akan menawan dunia. -GC 625 (1911).

Anggota-anggota’ kita perlu memahami ramalan-ramalan Allah; mereka perlu memiliki pengetahuan yang sistematis tentang prlnsip-prlnslp kebenaran yang dinyatakan, yang akan melayakkan mereka menghadapi apa yang akan datang ke dunia lni serta mencegah mereka agar tidak terombang-ambingkan oleh setlap angin pengajaran.-5T 276 (1885).

Masukkan Kitab Suci ke Dalam lngatan
Beberapa kali setiap hari saat-saat keemasan yang berharga itu harus disisihkan untuk berdoa dan mempelajari Kitab Suci, walaupun hanya sekadar menghafalkan satu ayat saja, agar kehidupan rohani akan terdapat di dalam jiwa.—4T 459 (1880).

Firman Allah yang indah itu adalah standar bagi orang muda yang setia kepada Raja semawi. Hendaklah mereka mempelajari Kitab Suci. Biarlah mereka memasukkan ayat demi ayat ke dalam ingatan dan menambah pengetahuan tentang apa yang Tuhan telah katakan. ML 315 (1887).

Bangunlah tembok yang terdiri dari ayat-ayat suci di sekelilingmu, maka engkau akan melihat bahwa dunia tidak dapat merubuhkannya. Masukkanlah Kitab Suci itu ke dalam lngatan, kemudian lontarkan kembali kepada Setan apabila dia datang dengan godaan-godaannya, Ada tertulis. Beginilah caranya Tuhan kita menghadapl godaan-godaan Setan dan menolaknya.- RH, 10 April 1888.

Gantungkan pada dinding ingatanmu kata-kata Kristus yang berharga itu. Perkataan-perkataan itu harus dinilai jauh melebihi perak dan emas. -6T 81 (1900).

Kantongilah Alkitab kecil bersamamu sementara engkau bekerja, dan manfaatkanlah setiap kesempatan untuk menghafalkan janji-janjinya yang berharga itu.—RH 27 April 1905.

Waktunya akan tiba di mana banyak orang akan kehilangan Firman yang tertulis itu. Tetapi kalau Firman ini sudah tertera dalam ingatan, maka tak seorang pun dapat merenggutnya dari kita.-MR760 24 (1906).

Pelajarilah Firman Allah. Masukkanlah janji-janjinya yang berharga itu ke dalam ingatan agar apabila kita akan kehilangan Alkitab-Alkitab kita itu, maka kita masih tetap memiliki Firman Allah itu.—10MR 298 (1909).

Wahyu 14 Adalah Jangkar Bagi Umat Allah
3malaikat CopyDi zaman akhir ini, adalah tugas kita untuk memantapkan pengertian sepenuhnya dari pekabaran-pekabaran malaikat yang pertama, kedua dan ketiga. Segala urusan kita harus sesuai dengan Firman Allah. Pekabaran-pekabaran malaikat yang pertama, kedua dan ketiga semuanya dipadukan dan dinyatakan dalam Wahyu pasal keempat belas rnulai dari ayat keenam sampai terakhir.-13 MR 68 (1896).

Banyak orang yang memeluk pekabaran yang ketiga belum mempunyai suatu pengalaman dalam dua pekabaran yang pertama. Setan mengerti hal ini, dan matanya yang jahat tertuju kepada mereka untuk menjatuhkannya; tetapi malaikat yang ketiga mengarahkan mereka ke tempat yang maha kudus, dan mereka yang sudah pernah mengalami pekabaran-pekabaran sebelumnya menunjukkan kepada mereka jalan menuju kaabah semawi. Banyak orang yang melihat rantai kebenaran yang sempurna di dalam pekabaran-pekabaran para malaikat ini lalu dengan senang menerimanya sesuai dengan keadaannya, dan mengikut Yesus oleh iman ke dalam kaabah semawi. Ketiga pekabaran ini telah ditunjukkan kepada saya sebagai sebuah jangkar bagi umat Allah. Mereka yang memahaminya serta menerimanya akan luput dari terhanyut dengan banyaknya khayalan Setan.-EW 256 (1858).

Didiklah Pikiran untuk Mempercayai Firman Allah Mereka yang merasa bebas meragukan Firman Allah, mempertanyakan segala sesuatu bilamana ada peluang untuk tidak mempercayainya, akan menemukan bahwa diperlukan pergumulan yang ketat untuk mempunyai iman pada waktu kesusahan datang. Hampir tidak mungkin untuk menghapuskan pengaruh yang mengikat pikiran yang sudah dididik dalam ketidakpercayaan, karena dengan demikian jiwa terikat dalam jerat Setan dan tidak berdaya untuk melepaskan diri dari jaring yang menakutkan itu yang dijalin dengan ketat dan lebih ketat di sekeliling jiwa. Dengan mengambll posisi keragu-raguan, seseorang memanggil agen-agen Setan untuk membantunya. Tetapi satu-satunya pengharapan dari orang yang sudah dididik dalam ketidakpercayaan akan jatuh tak berdaya pada Juruselamat dan, layaknya seorang anak, menyerahkan jalan dan kemauannya kepada Kristus agar dia dapat dikeluarkan dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. Manusia tidak berkuasa melepaskan diri dari jerat Setan. Dia yang melirik dirinya dalam keragu-raguan, kesangsian dan sifat suka mengecam akan bersiteguh dalam ketidaksetiaan.-Ms 5, 1895.

Persiapan Bagi Ujian-Ujian di Masa Depan
Hamba-hamba Kristus tidak perlu menyiapkan pidato untuk disampaikan bilamana dihadapkan kepada jalan iman mereka. Persiapan mereka harus diadakan hari demi hari, dengan cara menylmpan dl dalam hatl mereka kebenaran-kebenaran Firman Allah yang berharga, melahap pengajara Kristus, dan melalui doa menguatkan iman mereka; lalu apabila dibawa kepada ujian, Roh Kudus akan mengingatkan mereka kebenaran-kebenaran yang akan menjangkau hati mereka yang akan datang untuk mendengarkannya. Allah akan menyorotkan pengetahuan yang sudah diperoleh dengan menyelidiki Kitab Suci dengan tekun dalam ingatan mereka pada saat diperlukan.-CSW 40, 41 (1900).

Bilamana waktu pencobaan itu akan datang ada orang orang yang sekarang sedang berkhotbah kepada orang-orang lain yang akan menemukan, setelah meneliti jabatan-jabatan yang mereka pegang, bahwa ada banyak hal yang mereka tidak dapat memberi alasan yang memuaskan. Sampai pada saat pengujian itu mereka tidak menyadari akan ketidaktahuan mereka yang besar itu. Dan ada banyak anggota gereja yang merasa dengan sendirinya memahami apa yang mereka percayai, tetapi sampai timbul pertentangan mereka tidak mengetahui akan kelemahan mereka. Bilamana terpisah dari orang-orang yang menyukai iman dan dipaksa untuk berdiri sendirian untuk menjelaskan keyakinan mereka, maka mereka akan terkejut melihat betapa kacaunya pandangan mereka tentang apa yang telah mereka terima sebagai kebenaran itu.-5T 707 (1889).

Kendalikan Kekuatan-Kekuatan Moral
Kemampuan memberi alasan bagi iman kita merupakan suatu prestasi yang baik, tetapi jika kebenaran itu tidak masuk lebih dalam dari itu, maka jiwa tidak akan pemah diselamatkan. Hati harus dimurnikan dari segala kerusakan moral.—OHC 142 ( 1893).

Sedikit orang yang menyadari bahwa adalah tugas kita untuk mengendalikan pikiran dan khayalan. Sulit menjaga pikiran yang tidak didisiplin tetap tertuju pada pokok-pokok yang menguntungkan. Tetapi jika pikiran tidak digunakan dengan benar maka agama tidak dapat bertumbuh subur dalam jiwa. Pikiran haruslah lebih dulu diisi dengan hal-hal yang kudus, kalau tidak pikiran itu akan menyukai pemikiran-pemikiran yang dangkal dan sia-sia. Baik kekuatan intelek maupun moral harus didisiplin, maka kemampuan-kemampuan itu akan bertambah kuat dan meningkat melalui latihan.-OHC 111 (1881).

Kita sangat perlu mendorong dan menumbuhkan pemikiran-pemikiran yang murni dan suci, dan menguatkan kemampuan-kemampuan moral ketimbang kemampuan-kemampuan jasmaniah yang lebih rendah. Allah menolong kita untuk bangkit dari selera-selera pemanjaan diri kita.—MM 278 (1896).

Keteladanan Henokh
Henokh berjalan bersama-sama dengan Allah selama tiga ratus tahun sebelum dia diangkat ke surga, dan keadaan dunia pada waktu itu tidaklah lebih menguntungkan bagi kesempurnaan tabiat Kristen dibandingkan dengan keadaan sekarang. Lalu bagaimana Henokh berjalan bersama Allah? Dia mendidik pikiran dan hatinya agar selalu menyadari bahwa dia berada di hadapan hadirat Allah, dan bila dalam kepicikan doa-doanya akan naik kepada Allah agar memeliharanya. Dia menolak melakukan sesuatu tindakan yang akan menyakitkan hati Allah. Dia senantiasa“ menempatkan Tuhan di depannya. Dia berdoa, Ajarkanlah jalan-Mu kepada hamba-Mu, agar aku tidak bersalah. Apakah kesenangan hati-Mu nengenai aku? Apakah yang akan kulakukan untuk menghormati Engkau, ya Allahku?’ Dengan demikian dia senantiasa memelihara jalan dan tindakannya sesuai dengan perintah-perintah Allah, dan dia memiliki keyakinan serta kepercayaan yang sempurna terhadap Bapa semawinya, sehingga la mau nenolongnya. Dia tidak mempunyai pemikiran dan keinginan diri sendiri. Semuanya lebur di dalam kehendak Bapanya. Sekarang Henokh mewakili mereka yang akan berada di tas bumi ini ketika Kristus datang, yang akan diangkat ke surga tanpa mengalami kematian. -1SAT 32 (1886).

Henokh menghadapi penggodaan-penggodaan sama seperti kita. Dia dikelilingi oleh masyarakat yang tidak lebih bersahabat terhadap kebenaran dibandingkan dengan yang mengelilingi kita. Suasana yang dia reguk sudah tercemar oleh dosa dan penyelewengan sama seperti suasana kita, namun dia menghidupkan suatu kehidupan kekudusan. Dia tidak tercela oleh dosa yang merajalela pada zaman di mana dia hidup. Jadi kita pun bisa tetap murni dan tidak menyeleweng.- -2T 122 (1868).

lngatlah Berkat-Berkat Allah Pada Masa Lalu
Dalam mengenang sejarah kita yang lalu, setelah menjalani setiap langkah maju sampai kepada keadaan kita sekarang ini, saya dapat berkata, Pujilah Allah! Setelah saya melihat apa yang telah dilakukan Tuhan, saya dipenuhi dengan rasa heran, dan dengan keyakinan kepada Kristus sebagai pemimpin. Tidak ada yang kita takutkan di masa depan kecuali kita melupakan cara Tuhan memimpin kita. dan pengajaran-Nya di masa silam. -LS 196 (1902).

Waktu Merenung yang Serius
Kalau ada suatu waktu bilamana setiap orang yang takut akan Allah harus merenung dengan serius, maka sekaranglah waktunya. ketika kesalehan pribadi menjadi hal yang penting. Pertanyaannya haruslah, Apakah saya ini, dan apakah pekerjaan serta misi saya sekarang ini? Di pihak manakah saya sedang bekerja pihak Kristus atau pihak musuh?’ Hendaklah setiap jiwa sekarang ini merendahkan dirinya di hadapan Allah, karena sekarang kita pasti sedang hidup di Hari Graflrat. yang besar itu. Bahkan kasus-kasus banyak orang sekarang ini sedang diperiksa di hadapan Allah, Karena mereka harus tidur di kubur-kubur mereka untuk sedikit waktu. Pengakuan imanmu tidak menjadi jaminan bagimu pada hari itu, melainkan keadaan dari kasih sayangmu. Apakah kaabah jiwa itu sudah dibersihkan dari kecemarannya? Apakah dosa-dosa saya sudah diakui dan apa saya sudah menyesalinya di hadapan Allah, supaya itu semua dihapuskan? Apakah saya terlampau ringan menilai diri saya? Adakah saya bersedia melakukan segala pengorbanan apa pun demi kemuliaan pengetahuan akan Yesus Kristus? Apakah setiap saat saya merasa bahwa diri saya ini bukanlah milik saya sendiri, melainkan kepunyaan Kristus, sehingga pelayanan saya menjadi milik Allah yang memiliki saya?-Ms 87, 1886.

Kita harus bertanya pada diri sendiri, Untuk apakah kita hidup dan bekerja? Dan apakah yang akan menjadi hasil dari semua itu? -ST. 21 November 1892.

Hidup Sesuai Dengan Hari Penghakiman
Saya telah bertanya dalam benak saya, setelah saya melihat orang-orang di kota-kota kita yang bergegas hilir-mudik dengan urusan bisnisnya, apakah mereka itu pernah memikirkan tentang hari Allah yang sekarang berada di depan kita. Masing-masing kita harus hidup sesuai dengan hari besar yang segera datang kepada kita. -1SAT 25 (1886).

Kita tidak dapat hidup tanpa memikirkan akan hari penghakiman itu; karena meskipun sudah lama tertunda, hari itu sekarang sudah dekat, bahkan sudah di muka pintu, dan datang dengan sangat cepat. Nafiri Penghulu Malaikat itu akan segera mengagetkan orang yang hidup dan membangkitkan yang sudah mati. -CG 560, 561 (1892).

Bersedia Bagi Kedatangan Kristus
Kalau sekarang kita tidak mendapatkan kesenangan di dalam merenungkan perkara-perkara semawi; jika kita tidak menaruh minat untuk mencari pengetahuan akan Allah, tidak merasa senang memandang tabiat Kristus; kalau kekudusan tidak mempunyai penarikan bagi kita — maka kita merasa pasti bahwa pengharapan kita akan surga adalah sia-sia. Penyesuaian yang sempurna dengan kehendak Allah merupakan tujuan luhur yang harus tetap ada di hadapan orang Kristen. Dia akan senang berbicara tentang Allah, tentang Yesus, dan tentang rumah kebahagiaan dan kemurnian yang Kristus telah sediakan bagi mereka yang mengasihi-Nya. Merenungkan perkara-perkara ini, bilamana jiwa bersukaria akan jaminan-jaminan Allah yang membahagiakan itu, yang rasul itu lukiskan sebagai menikmati kuasa dunia yang akan datang.-5T 74-5 (1889).

Kalau engkau benar terhadap Allah pada hari ini, maka engkau bersedia andai kata Kristus harus datang pada hari ini.-HP 227 (1891).

 

-PPAZ

Eps. 2 – Hati Pemberani Skotlandia

0

[AkhirZaman.Org] Pulai IONA. Terletak di lepas pantai Skotlandia menjadikan pulau kecil ini terisolasi dari Inggris dan Eropa. Namun dari pulai yang kecil, tandus dan berangin ini pada akhirnya membawa pengaruh yang besar yang dampaknya dirasak hingga sangat jauh dan luas. Columba, seorang missionari dan pengajar dari para missionari, membuat sebuah landasan dan mendirikan sekolah yang kemudian berlangsung selama berabad-abad.

 

Lineage Journey – Episode 2
https://https://youtu.be/ekDHdxZn1QU

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?