Tuesday, July 8, 2025
Google search engine
Home Blog Page 298

[RH] Selidiklah Kebenaran Allah!

0

“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Galatia 2:20).

[AkhirZaman.org] Kita tidak akan membuat diri sebagai pusat dan memanjakan kekhawatiran dan ketakutan perihal apakah kita akan diselamatkan. Semua ini membalikkan jiwa-jiwa dari Sumber kekuatan kita. Tetaplah memelihara jiwa kamu kepada Allah, dan percaya kepada Dia. Bicarakan dan pikirkan hanya Yesus saja. 

Biarlah diri hilang di dalam Dia. Singkirkan semua keraguan; hilangkan semua ketakutanmu. Katakan bersama rasul Paulus, “Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku” (Galatia 2:20). Jadilah tenang di dalam Allah. la sanggup untuk memelihara apa yang kamu sudah tetapkan bagi Dia. Jika kamu mau menyerahkan dirimu pada tangan-Nya, la akan membimbing kamu lebih daripada seorang penakluk melalui Dia yang sudah mengasihi kamu.-—Steps to Christ, hlm. 70-72.

lnstruksi yang berharga sudah diberikan kepada umat kita dalam buku-buku yang sudah ditugaskan kepada saya untuk dituliskan. Berapa banyak yang membaca dan mempelajari buku-buku ini? Terang yang Allah sudah berikan mungkin saja dianggap sebagai yang tidak istimewa dan tidak diyakini, tetapi terang ini akan menyalahkan semua yang belum memilih untuk menerima dan mentaatinya.—Letter258,

1907. Kepada saya diinstruksikan untuk berkata kepada gereja-gereja kita, Pelajarilah Kesaksian-kesaksian itu. ltu dituliskan bagi kita untuk menjadi nasihat dan dorongan, kepada mereka hingga ujung-ujung dunia. Jika umat Allah tidak mau mempelajari pekabaran-pekabaran ini yang dikirimkan kepada mereka dari zaman ke zaman, mereka bersalah karena menolak terang. Garis demi garis, aturan demi aturan, di sini sedikit dan di sana sedikit, yang Allah sudah kirimkan kepada umat-Nya. yang sudah mengasihi kamu.-—Steps to Christ, hlm. 70-72.

lnstruksi yang berharga sudah diberikan kepada umat kita dalam buku-buku yang sudah ditugaskan kepada saya untuk dituliskan. Berapa banyak yang membaca dan mempelajari buku-buku ini? Terang yang Allah sudah berikan mungkin saja dianggap sebagai yang tidak istimewa dan tidak diyakini, tetapi terang ini akan menyalahkan semua yang belum memilih untuk menerima dan mentaatinya.—Letter258, 1907.

Kepada saya diinstruksikan untuk berkata kepada gereja-gereja kita, Pelajarilah Kesaksian-kesaksian itu. ltu dituliskan bagi kita untuk menjadi nasihat dan dorongan, kepada mereka hingga ujung-ujung dunia. Jika umat Allah tidak mau mempelajari pekabaran-pekabaran ini yang dikirimkan kepada mereka dari zaman ke zaman, mereka bersalah karena menolak terang. Garis demi garis, aturan demi aturan, di sini sedikit dan di sana sedikit, yang Allah sudah kirimkan kepada umat-Nya. Dengarkanlah petunjuk itu; ikutilah terang ltu. Tuhan memiliki pertentangan dengan umat-Nya karena pada masa silam mereka belum mendengarkan petunjuk-Nya dan mengikuti tuntunan-Nya. Saya sedang membaca Jilid Enam dari Testimonies (Kesaksian-kesaksian), dan saya mendapati dalam buku kecil ini petunjuk yang akan membantu kita untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang rumit. Berapa banyak yang sudah membaca artikel “Evangelistic Work” (Pekerjaan Penginjllan) dalam jilid ini’? Saya menasihatkan supaya petunjuk-petunjuk dan amaran-amaran dan perhatian-perhatian ini dibacakan bagi umat kita pada waktu mereka dikumpulkan bersama-sama. Sampai sejauh ini terlalu sedikit bagian dari umat kita yang memiliki buku-buku lni.—Letter 292, 1907.

 

(3SM 357-359)

 

Selalu Mengandalkan GPS Bisa Melemahkan Kinerja Otak

0

[Akhirzaman org] Otak menjadi lebih aktif ketika harus mengingat dan memilih jalan, ketimbang saat mengandalkan navigator. GPS-Mobil atau navigasi petunjuk jalan bisa membuat otak malas, sebuah studi menunjukkan. Perangkat tersebut dinilai “mematikan” bagian otak yang biasanya digunakan untuk mempertimbangkan pemilihan jalan.

Para peneliti University College London melihat aktivitas otak para relawan melalui scan saat mengemudi tanpa navigasi dan dengan navigasi.

Peneliti memeriksa aktivitas di hippocampus, suatu wilayah otak yang terlibat dalam memori dan navigasi. Peneliti juga melihat korteks prefrontal, yang terlibat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.

Ketika 24 relawan mengemudi tanpa navigasi, hippocampus dan korteks prefrontal otak terlihat memiliki lonjakan aktivitas, apalagi ketika relawan melewati jalan-jalan baru. Aktivitas otak semakin besar ketika harus memilih jalan.

Sebaliknya, tidak ada aktivitas otak tambahan yang terdeteksi ketika relawan mengikuti instruksi navigasi.

Peneliti Dr Hugo Spiers memperingatkan, otak dapat kehilangan kekuatan ketika tidak digunakan untuk berpikir.

Dia mengatakan, “Kita memang merasa hidup lebih mudah dengan teknologi yang dapat memberitahu kita arah pergi, sayangnya ada bagian-bagian dari otak yang menjadi kurang aktif. Dalam arti bahwa otak kita telah “dimatikan” untuk aktivitas tertentu.”

Dr Dean Burnett, dosen ilmu saraf di Universitas Cardiff juga menekankan, “Bila memungkinkan, jangan terlalu sering menggunakan navigasi saat berkendara. Sedikit bingung dalam memilih jalan tidaklah buruk, ketimbang memori menjadi menurun.”

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Nature Communications.

 

 

-Kompas.com

Penyingkapan Nuklir Pada Akhir Zaman?

0

[AkhirZaman.org] Dalam perjalanannya ke Asia beberapa waktu lalu, Sekretaris negara Amerika Serikat Rex Tillerson, meningkatkan status kewaspadaan ancaman nuklir oleh Korea Utara karena menolak bertemu perwakilan negara untuk membahas solusi perdamaian. Alasannya adalah karena Korea utara dengan jelas dan terang-terangan berketetapan untuk melanjutkan programnya dan tidak tertarik untuk mengurangi kemampuan nuklirnya. Berdasarkan para ahli, Korea utara akan memiliki nuklir jarak jauh yang sanggup mencapai Amerika Serikat pada tahun 2026.

Amerika Serikat telah menjadi bagian diskusi perdamaian dengan Korea Utara selama beberapa tahun, tetapi perbincangan dan bahkan sangsi sepertinya tidak berguna, sebagaimana terbukti oleh uji coba misil yang terus berlanjut. Walaupun perang nuklir sepertinya belum menjadi ancaman dalam waktu dekat ini untuk Amerika Serikat, negara-negara seperti Korea Selatan dan Jepang yang lebih mengkhawatirkan. Jadi pertanyaan yang saat ini dipertanyakan di Asia dan Amerika Serikat adalah, seberapa dekat kita dengan perang nuklir dan kemungkinan pembinasaan?

Kita hidup dalam masa-masa yang belum pernah terjadi sebelumnya, ketidaktentuan, dan ketakutan. Yesus berkata kepada kita bahwa pada akhir zaman “Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini,” (Lukas 21:26). Bagaimanapun juga, dalam konteks yang Yesus bicarakan, akhir dunia ini sebagaimana yang kita ketahui akan ditentukan bukan oleh negara kejam yang mencari kekuasaan dan keagungan, tetapi oleh kedatangan Kristus yang kedua yang akan membawa kerajaan kekal-Nya yang penuh kedamaian.

Dalam catatan alkitabiah mengenai akhir dunia ini, kita melihat empat malaikat menahan keempat mata angin sampai pekerjaan Tuhan selesai (Wahyu 7:1-3). Contoh yang menenangkan ini menolong kita memiliki pengharapan untuk masa depan. Ini juga mengingatkan kita bahwa kita perlu untuk bersiap akan apa yang Tuhan lakukan dan siap untuk bekerjasama dengan rencana-Nya dalam membagikan keselamatan kepada sesama. Adalah kerinduan-Nya bagi kita untuk terlibat dalam membagikan pesan damai dan pengharapan.

Ditengah waktu-waktu yang tidak pasti ini, firman Tuhan jelas bahwa ketika kita tetap percaya kepada-Nya, Dia akan mengisi hati kita dengan damai yang sempurna. (Yesaya 26:3)

 

-Amazingfacts.id

[RH] Ketika Pertentangan Berakhir

0

“Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit; Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa” (Markus 2:17).

[AkhirZaman.org] Kita tidak bisa berkata, “Saya tidak berdosa,” sampai tubuh yang rusak ini diubahkan dan dibuat menjadi seperti tubuh-Nya yang mulia. Tetapi jika kita tetap berupaya untuk mengikuti Yesus, pengharapan yang diberkati itu adalah milik kita yaitu bahwa kita akan berdiri di hadapan takhta Allah tanpa cela, atau cacat, atau hal yang seperti itu; sempurna di dalam Kristus, yang ditutupi oleh jubah dalam kebenaran dan kesempurnaan-Nya. Signs of the Times, 23 Maret 1888.

Ketika saat-saat untuk penyegaran kembali muncul dari kehadiran Tuhan, maka dosa-dosa dari jiwa yang bertobat yang menerima anugerah Kristus dan yang sudah menang melalui darah Anak Domba, akan dihapuskan dari catatan-catatan surga, dan akan ditempatkan pada Setan, kambing hitam itu, dan tidak ada lagi ingatan terhadapnya untuk selamanya. . . . Ketika konflik kehidupan itu berakhir, ketika perisai itu sudah diletakkan pada kaki Yesus, ketika para rasul Allah dimuliakan, maka itulah saat yang aman untuk menyatakan bahwa kita sudah diselamatkan dan sudah menjadi suci.—Signs of the Times, 16 Mei 1895.

Orang berdosa boleh berkata: “Saya adalah orang berdosa yang hilang; tetapi Kristus telah datang untuk mencari saya dan untuk menyelamatkan yang hilang. la berkata, ‘Aku datang bukan untuk memanggil orang yang benar, tetapi orang-orang berdosa untuk bertobat’ (Markus 2:17). Saya adalah orang berdosa, dan la telah mati di atas salib Golgota untuk menyelamatkan saya. Saya tidak perlu tinggal sesaat lebih lama untuk tidak selamat. la telah mati dan bangkit kembali bagi pembenaran saya, dan la akan menyelamatkan saya sekarang. Saya menerima keampunan yang la sudah janjikan.”  “Justified by Faith” (suatu pamflet yang diterbitkan di tahun 1893), hlm. 7. Dicetak ulang dalam Selected Messages, buku 1, hlm. 392.

la yang bertobat dari dosanya dan menerima pemberian kehidupan Anak Allah, tidak bisa dikalahkan. Dengan tetap berrahan oleh iman terhadap labial llahi, ia menjadi seorang anak Allah. la berdoa, dan percaya. Ketika digoda, dan dicobai, ia menyatakan kuasa bahwa Kristus telah mati untuk memberikan, dan memenangkan melalui anugerah-Nya. lnilah yang setiap orang berdosa perlu mengerti. la harus bertobat dari dosanya, la harus percaya kepada kuasa Kristus, dan menerima kuasa untuk menyelamatkan dan untuk memelihara dia dari dosa. Betapa berterimakasihnya kita karena pemberian dari teladan Kristus itu.— The Review and Herald, 28 Januari 1909.

Jangan khawatir, pengharapan Anda ada di dalam Kristus. Suatu kehidupan di dalam Kristus adalah suatu kehidupan yang damai. Barangkali tidak ada kepastian terhadap perasaan, tetapi akan ada suatu ikatan, kepercayaan damai. Pengharapan kamu bukanlah pada diri kamu sendiri; itu ada di dalam Kristus. Kelemahan kamu dipadukan dengan kekuatan-Nya, kebodohan kamu dengan hikmat-Nya, kelemahan kamu dengan kekuatan-Nya yang perkasa. . . .

(3SM 355-357)

 

PERGAULAN YANG AMAN DAN TIDAK AMAN

0

Hal-hal yang Mempengaruhi Kita dan Mempengaruhi Anak-anak Kita.
[AkhirZaman.org] Setiap persahabatan yang kita bentuk, walaupun itu terbatas, mempunyai beberapa pengaruh terhadap diri kita. Sampai tingkat mana kita menyerah pada pengaruh itu, akan ditentukan kadar keakraban kita, sampai di mana keteguhan ikatan pergaulan kita, bagaimana kasih dan pengargaan kita terhadap seseorang dengan siapa kita bergaul.

Seandainya kita menempatkan diri di antara pergaulan itu maka pengaruhnya cenderung membuat kita lupa terhadap tuntutan Allah yang tinggi, berarti kita mengundang pencobaan dan menjadi lemah dalam kuasa moral, sehingga tidak mampu untuk menantang pengaruh itu. Kita turut mengambil bagian dalam memelihara roh dan menghargai pendapat dari perkumpulan itu dan menempatkan perkara yang suci dan bernilai kekal lebih rendah daripada ide-ide sahabat-sahabat kita. Dalam waktu yang singkat kita membiarkan musuh dari segala kebenaran itu menentukan untuk menjadi apakah kita di masa yang akan datang.

Jikalau orang muda dibiarkan di bawah pengaruh ini, akan lebih mudah dipengaruhi daripada orang yang sudah lebih tua. Segala sesuatu itu akan meninggalkan kesan kepada pikiran mereka, yaitu pengaruh wajah mereka yang dilihat, suara-suara yang mereka dengar, tempat-tempat yang mereka kunjungi, persahabatan yang mereka pelihara dan buku-buku yang mereka baca. Tidak mungkin penafsiran yang lebih tinggi tentang pentingnya memilih bagi dunia dan kemudian bagi kita perhasahabatan bagi diri kita sendiri, dan yang lebih penting lagi khusus bagi anak-anak kita. 

Bahayanya Pergaulan dengan Orang yang Tidak Beriman.
Dunia ini bukanlah menjadi ukuran bagi kita. Kita tidak boleh bergaul dengan orang yang tidak beriman dan turut ambil bagian dalam roh mereka, karena mereka itu akan menuntun hati menjadi jauh dari Allah untuk menyembah ilah-ilah yang palsu. Jiwa yang berdiri tetap teguh, kokoh dalam iman, dapat melakukan banyak kebajikan, dia dapat membagikan berkat-berkat dari perintah yang tertinggi itu kepada orang-orang dengan siapa ia bergaul, karena hukum Tuhan ada di dalam hatinya. Tetapi kita tidak akan mau bergaul dengan orang-orang yang menginjak-injak hukum Allah, dan memelihara iman kita murni dan tidak bernoda. Kita akan menjumpai roh yang demikian, dan kalau kita tidak memisahkan diri dari mereka, kita akan mendapat malapetaka bersama mereka.

Bergaul dengan penyembah berhala serta ikut dalam upacara-upacara persta mereka di mana bangsa Ibrani dituntun untuk melanggar hukum Allah berarti mendatangkan hukuman-Nya ke atas bangsa itu. Demikian juga sekarang ini adalah oleh menuntun pengikut-pengikut Kristus untuk bergaul dengan orang-orang yang tidak beriman dan ikut serta dalam kepelisiran mereka di mana Setan berhasil dalam menjatuhkan mereka ke dalam dosa. “Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis.” Allah menuntut umat-Nya sekarang ini untuk berbeda dari dunia dalam kebiasaan, dalam adat dan prinsip, sama seperti Dia telah menuntut dari bangsa Israel pada zaman dahulu.

Pilihan Simson yang Disengaja.
Allah telah melindungi dan menyertai Simson, agar dia dapat disediakan untuk melaksanakan pekerjaan yang untuk itulah ia telah dipanggil. Sejak dari kecilnya ia dikelilingi oleh satu lingkungan yang baik untuk kekuatan jasmaninya, kesegaran pikirannya dan kesucian moralnya. Tetapi di bawah pengaruh pergaulan yang jahat itu ia telah melepaskan pegangannya dari Tuhan yang merupakan satu-satunya perlindungan manusia, dan ia pun telah dihanyutkan oleh arus kejahatan. Mereka yang sedang menjalankan tugas dibawa kepada ujian yang biasa patutlah merasa passti bahwa Allah akan memelihara mereka; tetapi jikalau manusia dengan sengaja menempatkan diri mereka di bawah kuasa penggoda, mereka akan jatuh, lambat atau cepat.

Ragi Kejahatan yang Berakal Busuk.
Para pelajar yang kekasih, siang dan malam orangtuamu mendoakan kamu senantiasa. Dengarkanlah kepada permohonan dan amaran mereka, dan jangan memilih pergaulan yang serampangan. Engkau tidak dapat melihat bagaimana kejahatan itu dengan tipu muslihatnya merusak pikiranmu, dan merusak sifat-sifatmu oleh menuntun engkau mengulang-ulangi sifat jahat, dan mendorong engkau membentuk karakter yang tidak wajar. Mungkin engkau tidak melihat adanya bahaya dan pendapat bahwa engkau akan sanggup melakukan yang benar dengan mudah sebelum menyerahkan diri kepada penggodaan dan melakukan yang salah, tetapi ini adalah suatu kesalahan. Para orangtua dan para guru yang cinta dan takut akan Allah boleh memberi amaran, menasihati dan memohon dengan sangat, tetapi itu akan menjadi sia-sia, jikalau engkau tidak menyerahkan dirimu sendiri kepada Allah dan memperkembang talenta-talenta yang Dia berikan kepadamu untuk kemuliaan-Nya.

Berhati-hatilah terhadap Orang yang Tidak Ada Perhatian kepada Agama.
Jikalau pembicaraan anak-anak dengan orang lain menjurus kepada perkara-perkara yang tidak penting, tentang perkara-perkara duniawi, maka pikiran mereka akan menurun kepada derajat yang sama. Seandainya mereka mendengar prinsip-prinsip agama itu dihinakan dan iman kita diremehkan dan jikalau perlawanan agama dengan licik terdengar oleh mereka, perkara-perkara ini akan tertanam dalam pikiran mereka dan membentuk tabiat mereka.

Tidak ada sesuatu yang lebih berhasil menghambat atau membuang kesan yang sungguh-sungguh dan keinginan yang baik daripada pergaulan yang sia-sia, kelalaian, dan pikiran orang-orang yang jahat. Penarikan apa pun yang dipunyai orang-orang yang demikian oleh kecerdasan mereka, sindiran tajam dan demi kesenangan, fakta menunjukkan bahwa mereka memperlakukan agama itu dengan sembrono dan acuh tak acuh sudah cukup alasan mengapa tidak perlu bergaul dengan mereka. Lebih banyak bergaul dengan mereka dengan cara lain, maka pengaruh mereka akan lebih berbahaya sebagai teman dalam pergaulan karena mereka menyebarkan pengaruh suatu kehidupan yang tidak mengenal agama yang penarikannya sangat berbahaya di sekeliling mereka.

Pergaulan dengan cara dunia itu menarik dan mempesona perasaan sehingga orang-orang saleh yang takut akan Allah, yang setia dan jujur sekalipun tidak mempunyai kuasa untuk tetap tegak berdiri. Kerendahan hati itu, kesederhanaan dalam kehidupan Kristus tempaknya sama sekali tidak ada penarikannya. Kepada mereka yang mengaku anak dan putra putri Tuhan Yesus, Raja surga itu, adalah “bagaimana suatu akar kering yang keluar dari tanah;” “Dia tidak mempunyai bentuk dan keelokan lagi.”

Cinta Kasihmu Jangan Dipusatkan kepada Sanak Saudara Dunia.
Kita tidak boleh melayani Allah dan pada waktu yang sama melayani dunia. Kita tidak boleh memusatkan cinta kasih kita kepada sanak famili kita di dunia ini, yang tidak berkeinginan untuk mempelajari kebenaran. Sementara kita bergaul dengan mereka, kita harus berusaha dengan segala daya upaya untuk memberi terang kita itu bercahaya. Tetapi cara kita berbicara, tingkah-laku kita, adat kebiasaan dan praktek kehidupan kita dengan cara bagaimanapun jangan diubahkan oleh pendapat dan adat kebiasaan mereka. Kita tunjukkan kebenaran itu dalam segala pergaulan kita dengan mereka. Jikalau kita tidak dapat melakukan hal ini, kita batasi pergaulan kita dengan mereka, ini adalah lebih baik demi keuntungan kerohanian kita.

Hindarkan Diri dari Standar, Akhlak yang Rendah.
Adalah suatu kesalahan bagi orang-orang Kristen bergaul dengan mereka yang akhlaknya sudah rendah dan bejat. Suatu pergaulan yang akrab yang memakan waktu setiap hari tanpa menambah kekuatan akhlak atau kecerdasan sangat berbahaya. Jikalau seorang dikelilingi akhlak yang bejat dan tidak suci, dikelilingi juga dengan suasana jahat, maka mereka yang menghirup udara ini akan menemukan bahwa suasana itu akan bekerja untuk merusak pikiran dan meracuni hatinya. Sangatlah berbahaya berkenalan dengan orang-orang yang rendah kebiasaan berpikirnya. Perlahan-lahan dan dengan tidak terasa mereka yang bersungguh-sungguh dan yang mencintai kesucian akan tiba kepada tingkat yang sama, yang turut ambil bagian dan simpati terhadap kedunguan dan yang bermoral bejat akan terlatih melalui hubungan yang terus-menerus.

Satu nama yang baik adalah lebih berharga daripada emas. Ada suatu kecenderungan bagi orang-orang muda untuk bergaul dengan mereka yang lebih rendah cara berfikirnya dan yang berakhlak lebih rendah. Kebahagiaan yang bagaimanakah yang diharapkan seseorang yang rela bergaul dengan orang-orang yang mempunyai suatu standar pikiran, perasaan dan tingkah laku yang rendah? Orang-orang yang sudah rendah dalam cita-cita dan dalam sifat-sifat, dan semua orang yang memilih sahabatnya yang keluarganya seperti itu, akan mengikuti teladan mereka. Kita sedang hidup dalam zaman yang berbahaya yang membuat hati semua orang menjadi takut. 

Banyak Orang yang Menyerah kepada Pencobaan karena Takut Ejekan.
Anak-anak itu…haruslah mempunyai sahabat yang tidak akan mengejek apa yang murni dan orang yang berjasa, tetapi akan lebih baik menganjurkan apa yang benar. Banyak orang muda yang menyerah kepada pencobaan karena takut diejek dan mereka dituntut untuk berjalan dalam jalan orang yang tidak beriman. Para ibu boleh melakukan banyak hal oleh teladan demikian juga pengajaran untuk ditujukkan kepada anak-anak mereka supaya jujur di tengah-tengah ejekan dan penghinaan. 

Mengapa orang-orang muda kita tidak terlebih dahulu mempertimbangkan bahwa mereka yang bersedia menuntun orang lain kepada jalan-jalan yang dilarang, begitu mudah dikalahkan penggodaan dan apakah agen-agen Setan mendorong sifat-sifat yang kacau itu, menertawakan mereka yang sungguh-sungguh bertekun dan mereka yang memelihara kejujuran tabiat mereka? 

Hiduplah di Hadapan Orang-orang Asing sebagai Mana Juga di Hadapan Allah.
Sahabat-sahabatku orang muda, jangan menggunakan waktumu sejam pun dalam pergaulan dengan mereka yang tidak melayakkan engkau dalam pekerjaan yang murni dan kudus dari Allah. Jangan melakukan sesuatu di hadapan orang-orang asing itu yang engkau juga tidak lakukan di hadapan bapa dan ibumu, atau engkau akan merasa malu melakukan yang demikian di hadapan Kristus dan di depan para malaikat yang suci.

Banyak orang berpendapat bahwa peringatan dan amaran tidak diperlakukan orang-orang yang memelihara hari Sabat, tetapi kepada siapa peringatan ini ditujukan biarlah mengerti apa yang saya maksudkan. Saya berkata kepadamu hai orang-oang muda, berhati-hatilah; karena engkau tidak dapat melakukan sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh mata para malaikat dan mata Allah. Engkau tidak dapat melakukan suatu pekerjaan yang jahat dan orang lain tidak akan dipengaruhi oleh perbuatan itu. Sementara tingkah-lakumu dinyatakan, nampaklah bahan apa yang digunakan dalam pembentukan tabiatmu sendiri, bahan itu juga mempunyai suatu kuasa yang kuat untuk mempengaruhi orang lain. Jangan kehilangan pendangan yang benar bahwa engkau milik Allah, bahwa Dia telah menebus engkau dengan suatu harga yang tertentu dan engkau harus menyerahkan suatu pertanggungjawaban kepada-Nya atas segala talenta yang dipercayakan kepadamu.

Pertolongan Khusus Dijanjikan bila Dibutuhkan.
Seharusnyalah kita tidak membiarkan anak-anak di mana mereka pada akhirnya bergaul dengan orang yang akan merusak akhlak dan merendahkan martabat. Kadang-kadang Allah dalam pemeliharaan-Nya boleh membawa para pemuda kita masuk ke dalam pergaulan dengan mereka yang tidak murni dan orang yang tidak dapat mengendalikan diri. Dia akan memberikan kepada mereka kekuatan dalam tujuan untuk menolak penggodaan, sama seperti Daniel dan kawan-kawannya di Babilon, jikalau mereka mau kerja sama dengan Dia. Mereka harus memelihara kemurnian diri mereka, menolak untuk berbuat segala sesuatu yang akan menghinakan Allah dan hidup dengan mata yang selalu tertuju kepada kemuliaan-Nya. Mereka harus memelihara jiwa-jiwa, sambil berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mereka yang telah kehilangan citra atau peta Allah, berusaha mengadakan pembaruan, berusaha untuk meninggalkan dan memelihara mereka.

Pilihlah dengan Berhati-hati, Teman yang Sungguh-sungguh.
Orang muda yang jalannya harmonis dengan Kristus akan memilih temannya yang dapat menolong mereka melakukan yang benar. Mereka akan menghindari pergaulan yang tidak dapat mengembangkan prinsip-prinsip kebenaran dan maksud-maksud yang mulia. Di mana-mana terdapat orang-orang muda yang memikirkan hal-hal bermutu rendah. Bilamana mereka bergaul dengan kelompok yang demikian, mereka akan berdiri teguh berdasarkan pemikiran dan hati murni yang sehat, karena mereka telah memihak kepada Kristus tanpa pamrih.

Biarlah semua orang yang mau membentuk tabiat yang benar mempunyai teman bergaul dengan orang yang bersungguh-sungguh, mereka yang bijaksana dalam menggunakan pikiran dan mereka yang cenderung mengakui perlunya agama. Mereka yang sudah membuat perhitungan untuk tabiat haruslah memilih bahan bangunan yang baik, karena tabiat yang dipersiapkan menuju hidup kekal itu memerlukan bahan yang baik pula. Jikalau mereka menggunakan kayu-kayu yang sudah lapuk atau mereka merasa puas dengan tabiat yang bercacat, maka bangunan itu sudah pasti akan rubuh. Biarlah semua orang berhati-hati dalam cara membangun. Badai penggodaan akan menggoncangkan bangunan itu kelak. Jadi kecuali bangunan itu didirikan dengan iman yang kuat, maka bangunan itu tidak dapat tahan berdiri teguh.

Orang yang kurang berhati-hati pun dapat belajar mencintai kebenaran melalui pergaulan dengan mereka, yang berjalan di atas prinsip. Dengan perlakuan yang benar, mereka akan merasa muak terhadap hal-hal yang murahan dan yang biasa-biasa, yaitu yang berbeda dengan prinsip firman Allah.

 

-RTA

 

[RH] Biarkahlah Allah Yang Menyatakannya

0

“Dengan jalan itu la telah menganugerahkan kepada kita janji-janji yang berharga dan yang sangat besar, supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia” ( 2 Petrus 1:4).

[AkhirZaman.org] Saya mau berkata kepada siapa pun tentang kemuliaan Allah yang sudah dinyatakan, “Engkau tidak akan pernah mendapatkan sedikit kesukaan untuk berkata, “Saya kudus, saya sudah disucikan.”

Setelah penglihatan pertama saya tentang kemuliaan, saya tidak bisa melihat terang yang paling terang. Mungkin bahwa penglihatan mata saya telah hilang, tetapi ketika saya kembali terbiasa dengan perkara-perkara di dunia ini saya bisa melihatnya kembali. Mengapa saya memberitahu ini kepada kamu adalah agar jangan pernah meniggikan diri, dengan berkata,“Saya kudus, saya sudah disucikan” karena itulah yang paling nyata bahwa kamu tidak tahu Kitab Suci atau kuasa Allah. Biarlah Allah menuliskannya dalam kitab-Nya jika Ia berkehendak, tetapi jangan pernah kamu mengucapkannya.

Saya belum pernah berani untuk berkata, “Saya kudus, saya tidak memiliki dosa,” Tetapi apapun yang saya pikirkan itu merupakan kehendak Allah, yang sudah saya coba lakukan dengan segenap hati, dan saya memiliki kedamaian Allah dalam jiwa saya. Saya bisa tetap memelihara jiwa saya bagi Allah yang adalah Pencipta yang setia, dan mengetahui bahwa Allah akan memelihara apa yang dijanjikan pada kebenaran-Nya. Sebab makanan dan minuman bagiku adalah menuruti kehendak Tuhan. -Manuscript 6a, 1886

Kita harus menetapkan suatu pemisahan antara jiwa kita dengan musuh kita; tetapi kita harus membuka hati kita terhadap kuasa dan pengaruh Roh Kudus…. Kita mau begitu peka terhadap pengaruh-pengaruh kudus, bahwa bisikan yang paling merdu dari Yesus akan menggerakkan jiwa-jiwa kita, sampai Ia ada di dalam kita, dan kita ada di dalam Dia, dengan hidup oleh iman terhadap Anak Allah.

Kita perlu dimurnikan, dibersihkan dari keduniawian, sampai kita memantulkan citra Juruselamat, dan “supaya olehnya kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat Ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan dunia.” Kemudian kita akan bersuka untuk melakukan kehendak Allah, dan Kristus bisa memiliki kita di hadapan Bapa dan di hadapan para malaikat yang suci sebagaimana mereka yang tinggal di dalam Dia, dan Ia tidak akan malu untuk menyebut kita saudara-saudara.

Tetapi kita tidak akan membanggakan kesucian kita. Selagi kita memiliki pandangan-pandangan yang lebih jelas akan keadaan Kristus yang tidak bercacat dan murni tiada batasnya itu, kita akan merasakan sebagaimana yang Daniel rasakan, ketika ia memandang kemuliaan Tuhan, dan berkata, “Aku menjadi pucat sama sekali.”

(3 SM 354, 355)

 

[RH] Keadaan Tidak Berdosa dan Keselamatan*

0

Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut” (Mikha 7:19).

[AkhirZaman.org] Kata Yohanes, pada waktu membicarakan si penipu yang melakukan perbuatan-perbuatan ajaib: la akan mendirikan patung bagi binatang itu, dan akan menyebabkan semua menerima tandanya. Senangkah kamu memikirkan masalah ini?

Selidikilah Kitab Suci, dan lihat. Ada suatu kuasa yang melakukan perbuatan ajaib yang muncul: dan itu akan terjadi ketika manusia sementara mengklaim sebagai yang suci, kudus, dan mengangkat diri mereka lebih tinggi dan lebih tinggi untuk menyombongkan diri sendiri.

Lihat pada Musa dan para nabi; lihat pada Daniel dan Yusuf serta Elia. Perhatikanlah mereka, dan temukan bagi saya adakah suatu kalimat di mana mereka pernah menyatakan diri sebagai orang yang tak berdosa. Jiwa yang berada dalam hubungan yang rapat dengan Kristus, yang melihat kemurnian dan kesempurnaan-Nya, akan tersungkur di hadapan-Nya dengan wajah malu.

Daniel adalah seorang yang kepadanya Allah telah berikan keterampilan dan pengetahuan yang luar biasa, dan ketika ia berpuasa seorang malaikat datang kepadanya dan berkata, “Sebab engkau sangat dikasihi.” Dan ia tersungkur di hadapan sang malaikat. la tidak berkata, “Tuhan, saya sangat setia kepada-Mu dan saya sudah melakukan setiap hal untuk menghormati-Mu dan mempertahankan Firman-Mu dan nama-Mu. Tuhan, Engkau tahu betapa setianya saya dalam hal makanan yang disediakan raja, dan betapa setianya saya dalam mempertahankan integritas saya ketika mereka membuang saya ke dalam lubang singa.” Apakah demikian cara Daniel berdoa kepada Allah?

Tidak; ia berdoa dan mengakui dosa-dosanya, dan berkata, Dengarkaniah, Tuhan, dan lepaskan; kami sudah terpisah jauh dari Firman-Mu dan sudah berdosa. Dan ketika ia melihat malaikat, ia berkata. aku menjadi pucat sama sekali. la tidak bisa melihat wajah malaikat itu, dan ia tidak memiliki kekuatan; semuanya hilang. Jadi malaikat itu datang kepada dia dan membantu dia berdiri di atas lututnya. la tidak bisa melihat malaikat itu ketika itu. Dan selanjutnya malaikat itu muncul kepadanya dengan rupa seorang manusia. Kemudian ia bisa menerima penglihatan itu.

Mengapa ada demikian banyak yang menyatakan diri sebagai yang suci dan tanpa dosa? lni adalah karena mereka berada sangat jauh dari Kristus. Saya tidak pernah berani untuk menyatakan seperti itu dalam tiap hal. Sejak ketika saya berusia 14 tahun, jika saya tahu apa Kehendak Allah. Saya mau melakukannya. Engkau belum pernah mendengar saya berkata bahwa saya tidak berdosa. Mereka yang mendapatkan pandangan kasih dan tabiat agung Kristus Yesus, yang adalah kudus dan yang diangkat tinggi sehingga tuntunan-Nya memenuhi kaabah tubuh, tidak akan pernah mengatakan hal itu. Kendati demikian kita akan menghadapi orang-orang yang akan berkata tentang hal-hal itu lagi dan lagi.—Manuscript 5, 1885.

* Disadur dari khotbah Ellen G White yang disampaikan di Santa Rosa, California, 7 Maret 1885.

(3SM 353, 354)

 

GAYA HIDUP DAN KEGIATAN-KEGIATAN UMAT YANG SISA (1)

0

Roh Pelayanan dan Pengorbanan Diri 
[AkhirZaman.org] Sudah lama Allah menunggu agar roh pelayanan menguasai seluruh jemaat supaya masing-masing mau bekerja bagi Dia sesuai dengan kemampuannya. Apabila anggota-anggota gereja Allah melakukan tugas yang sudah ditentukan di ladang yang serba kekurangan, baik di dalam maupun di luar negeri, dalam memenuhi perintah lnjil, maka seluruh dunia akan segera mendapat amaran dan Tuhan Yesus akan kembali ke dunia ini dengan kuasa dan kemuliaan yang besar. -AA 111 (1911).

Di mana-mana terdapat satu kecenderungan untuk menggantikan pekerjaan organisasi dengan usaha perorangan. Kebijaksanaan manusia condong kepada konsolidasi dan pemusatan guna membangun gereja-gereja dan lembaga-lembaga yang besar. Banyak orang membiarkan pekerjaan kebajikan dilaksanakan oleh lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi; mereka memaafkan diri untuk tidak berhubungan dengan dunia, dan hati mereka pun semakin dingin. Mereka menjadi asyik sendiri dan tidak dapat diyakinkan. Kasih kepada Allah dan manusia pudar dari dalam jiwa.

Kristus menyerahkan pekerjaan perorangan kepada para pengikut-Nya – sebuah pekerjaan yang tidak dapat diwakilkan. Pelayanan kepada orang yang sakit dan miskin, penyebaran lnjil kepada yang sesat, tidak boleh dibiarkan pelaksanaannya  oleh komite atau pun badan sosial. Tanggung jawab perorangan, upaya perorangan, pengorbanan pribadi, adalah tuntutan penginjilan.—MH 147 (1905).

Pakailah Sampai Aku Datang
Kristus berkata, ‘Pakailah ini sampai Aku datang kembali‘ (Lukas 19:15). Mungkin saja hanya beberapa tahun sampai riwayat kita tamat, tetapi kita harus mempergunakannya sampai waktu itu.—RH, 21 April 1896.

Kristus menginglinkan agar setiap orang mendidik dirinya sendiri untuk merenungkan dengan tenang akan kedatangan-Nya yang kedua Kali. Sggnua orang harus menyelidik Firman Allah tiap-tiap hari, narnun tidak mengabaikan tugas-tugas yang sekarang.-Surat 28. 1897. Kristus menyatakan bahwa ketika la datang sebagian dari umat-Nya yang sedang menunggu itu akan sibuk dengan transaksi-transaksi bisnis. Sebagian orang sedang menabur di ladang, yang lain sedang sibuk mengumpulkan hasil panennya, dan ada yang sedang menggiling padi. Bukanlah kehendak Allah agar umat pilihan-Nya meninggalkan tugas dan tanggung jawab hidupnya, lalu termangu-mangu merenung dan hidup dalam impian rohani.-Ms 26, 1901.

Sibuklah dengan pekerjaan-pekerjaan yang balk yang mungkin engkau lakukan dalam hidup ini.-5T 488 (1889).

Seolah-Olah Tiap hari Adalah Hari Terakhir Bagi Kita
Kita harus berjaga-jaga dan bekerja serta berdoa seakan- akan inilah hari terakhir yang diberikan kepada kita.-5T 200 (1882).

Satu-satunya rasa aman kita adalah dalam melakukan pekerjaan kita setiap hari seperlunya, bekrja, berjaga-jaga, menunggu, setiap saat sesuai bersandar pada kekuatan dari Dia yang sudah mati dan bangkit kembali, yang hidup untuk selama-lamanya. Surat 66, 1894.

Setiap pagi serahkanlah dirimu bersama anak-anakrnu kepada Allah untuk hari itu. Jangan berhitung secara bulanan atau tahunan; itu bukanlah hakmu. Satu hari yang singkat diberikan kepadamu. Seolah-olah ltulah harimu yang terakhir di bumi ini, bekerja selama jam-jam hari itu bagi Tuhan. Bentangkanlah rencana-rencanamu di hadapan Allah untuk dilaksanakan atau pun dibatalkan, sebagaimana akan ditunjukkan oleh pemeliharaan-Nya.-7T 44 ( 1902).

Pemeliharaan Sabat yang Seksama [1]
Bapa semawi kita ingin agar melalui pemeliharaan hari Sabat manusia tetap mengenal Diri-Nya. la rindu agar Sabat mengarahkan pemikiran kita kepada-Nya sebagai Allah yang benar dan hidup, dan agar melalui pengenalan akan Dia kita beroleh hidup dan kedamaian.-6T 349 (1900).

Sepanjang minggu kita harus memikirkan tentang Sabat dan mengadakan persiapan untuk memeliharanya sesuai dengan hukum itu. Kita tidak hanya sekadar menghormati Sabat sebagai sesuatu yang bersifat hukum. Kita harus memahami hubungan kerohaniannya dengan semua transaksi kehidupan. . .  Apabila Sabat itu diingat sedemikian rupa, maka hal jasmaniah tidak akan dibiarkan untuk mengganggu hal yang rohaniah. Tidak ada tugas yang harus dilakukan selama enam hari bekerja itu ditinggalkan sampai hari Sabat.—6T 353, 354 (1900).

Kebutuhan-kebutuhan hidup harus dipenuhi, orang sakit harus dirawat, kebutuhan-kebutuhan orang yang berkekurangan harus dipenuhi. Dia yang lalai meringankan penderitaan pada hari Sabat tidak akan dianggap tak bersalah. Hari perhentian Allah yang Kudus diciptakan bagi manusia, dan perbuatan-perbuatan kebajikan sangat sesuai dengan maksudnya. Allah tidak menghendaki makhluk ciptaan-Nya menderita satu jam pun yang sebenarnya bisa diobati pada hari Sabat atau hari yang lain. DA 207 (1898)

Kesetiaan Dalam Persepuluhan dan Persembahan
Persepuluhan itu suci, disisihkan oleh Allah bagi Diri-Nya. ltu harus dibawa ke dalam perbendaharaan-Nya untuk digunakan demi menunjang pekerja-pekerja lnjil dalam tugas mereka. . . . Bacalah dengan teliti Kitab Maleakhi pasal tiga dan simaklah apa yang Allah katakan mengenai persepuluhan.-9T 249 (1909).  

Perjanjian Baru tidak mengundangkan kembali hukum persepuluhan, seperti juga tentang hari Sabat; Karena keabsahan dari keduanya sudah diterima, dan makna rohaniah keduanya yang mendalam itu sudah dijelaskan.–CS 66 (1882).

Sekarang Tuhan memanggil umat MAHK di setiap tempat untuk menyerahkan diri mereka kepada- Nya dan melakukan yang terbaik, sesuai dengan keadaan mereka, untuk membantu pekerjaan-Nya. Oleh kedermawanan mereka dalam menyediakan pemberian-pemberian dan persembahan, la rindu agar mereka menyatakan penghargaan mereka atas berkat-berkat-Nya serta rasa syukur mereka untuk kemurahan-Nya.—9TA 132 (1909).

Amal yang sedang mati adalah suatu pengganti yang buruk bagi kedermawanan yang hidup.-5T 155 (1882). 

Kebutuhan-kebutuhan pekerjaan ini akan terus meningkat sementara kita mendekati masa kesudahan.-5T 156 (1882).

Kita ditempatkan dalam pencobaan di dunia ini untuk menentukan kemampuan kita untuk hidup yang akan datang. Tidak ada yang bisa masuk ke surga yang tabiatnya dicemari oleh noda mementingkan diri yang kotor. Karena itu, Allah menguji kita sekarang dengan mempercayakan kepada kita harta yang fana, di mana cara kita menggunakannya bisa menunjukkan apakah kita dapat dipercaya dengan kekayaan-kekayaan yang kekal. -CS 22 (1893).

Dirikan Lembaga-Lembaga Baru
Sebagian orang mungkin berkata, ‘Kalau Tuhan akan datang segera, untuk apa mendirikan sekolah-sekolah, rumahsakit-rumahsakit, dan pabrik-pabrik makanan? Apa perlunya bagi orang-orang muda kita mempelajari keterampilan-keterampilan?’

Adalah rencana Tuhan agar kita senantiasa menggunakan talenta yang telah diberikan kepada kita. Kita tidak dapat memanfaatkannya kecuali kita menggunakannya. Harapan Kedatangan Kristus yang segera itu tidak boleh membawa kita kepada kemalasan. Sebaliknya, itu harus menuntun kita untuk melakukan segala sesuatu yang mungkin untuk kita kerjakan demi memberi keuntungan kepada umat manusia.-MM 268 (1902).

Suatu pekerjaan besar harus diselesaikan di seluruh dunia dan jangan ada orang yang berkesimpulan bahwa Karena hari kiamat sudah dekat maka tidak perlu lagi usaha khusus untuk membangun berbagai lembaga seperti yang diperlukan oleh pekerjaan ini. . . . Bilamana Tuhan nanti menyuruh kita supaya tidak lagi berusaha membangun gedung-gedung pertemuan dan mendirikan sekolah-sekolah, rumahsakit dan lembaga percetakan, maka itulah waktunya untuk kita berpangku tangan dan membiarkan Tuhan menyelesaikan pekerjaan ini tetapi sekaranglah kesempatan kita untuk menunjukkan semangat kita bagi Allah dan kasih kita kepada umat manusia. -6T 440 (1900).

Pekerjaan Misi Kesehatan
tensi CopySementara agresi keagamaan merongrong kebebasan bangsa kita, mereka yang mau membela kebebasan hati nurani akan ditempatkan pada posisi yang tidak menyenangkan. Demi kepentingan mereka sendiri maka, selagi ada kesempatan, mereka menjadi cakap dalam menangani penyakit, penyebab-penyebabnya, pencegahannya dan pengobatannya. Dan mereka yang melakukan hal ini akan mendapatkan suatu lowongan kerja di mana saja. Akan ada orang-orang yang menderita, dan jumlahnya banyak, yang akan membutuhkan pertolongan tidak saja di kalangan orang-orang yang seiman dengan kita, tetapi terutama dari kalangan mereka yang tidak mengenal kebenaran.–CH 506 (1892) 

Saya suka untuk memberitahukan kepada kamu bahwa segera tidak ada pekerjaan untuk dilaksanakan dalam bidang kependetaan kecuali pekerjaan misi kesehatan.-CH 533 (1901).

Umat Allah Menghargai Kesehatan Mereka
Pembaruan kesehatan, sebagai ditunjukkan kepada saya, adalah bagian dari pekabaran malaikat yang ketiga dan sangat erat hubungannya sebagaimana eratnya hubungan antara tangan dan lengan dengan tubuh.–IT 486 (1867).

Teh, kopi, tembakau dan alkohol harus kita sebutkan sebagai kegemaran yang jahat. Kita tidak dapat menyamakan dengan daging, telur, mentega, keju, dan bahan-bahan sejenisnya yang ada di atas meja. Bahan-bahan ini tidak diutamakan sebagai beban dari pekerjaan kita. Apa yang disebutkan lebih dulu — teh, kopi, tembakau, bir, anggur, dan segala jenis minuman keras — tidak boleh digunakan walaupun sedikit-sedikit, melainkan harus dibuang.–3SM 287 (1881).

Pertarakan yang sejati mengajarkan kita agar sama sekali membuang segala sesuatu yang merusak dan menggunakan dengan bijaksana apa yang menyehatkan.-PP 562 (1890).

Udara bersih, sinar matahari, bersih dari minuman keras, istirahat, gerak badan, makanan yang sesuai, pemakaian air, percaya kepada kuasa llahi – inilah obat-obat yang sejati.-MH  127 (1905).

Apa saja yang merusak kesehatan bukan hanya mengurangi kebugaran tubuh, tetapi cenderung melemahkan kemampuan pikiran dan moral. Pemanjaan akan suatu kebiasaan yang tidak menyehatkan membuat lebih sukar bagi seseorang untuk membedakan antara yang benar dari yang salah, dengan demikian lebih sulit menolak kejahatan.–MH 128 (1905).

Kembali Kepada Makanan yang Asli
Allah sedang berusaha menuntun kita secara selangkah demi selangkah untuk kembali kepada rancangan-Nya semula — bahwa manusia harus bergantung pada hasil-hasil bumi yang alami. Di antara mereka yang menantikan kedatangan Tuhan yang masih memakan daging pada akhirnya akan membuangnya; daging hewani akan berhenti menjadi bagian dari menu mereka. Kita harus selalu memandang kepada tujuan akhir ini dan berusaha terus untuk mencapai tujuan itu.–CH 450 (1890).

Pembaruan-pembaruan yang lebih besar harus tampak di antara umat yang mengaku sedang menantikan kedatangan Kristus yang segera. Pembaruan kesehatan di kalangan anggota-anggota kita harus dilaksanakan yang sebelumnya tidak dilakukan. Ada orang-orang yang harus disadarkan akan bahaya makan daging yang masih menyantapnya, sehingga membahayakan kesehatan tubuh, pikiran dan rohaninya. Banyak yang sekarang baru setengah-setengah bertobat dalam soal makan daging akan keluar dari lingkungan umat Allah, dan tidak lagi berjalan bersama mereka.-RH, 27 Mei 1902.

Waktu untuk Berpuasa dan Berdoa
Sekarang dan seterusnya sampai masa kesudahan umat Allah harus lebih tekun, lebih waspada, tidak bersandar pada kebijaksanaan mereka sendiri, melainkan percaya pada hikmat Pemimpin mereka. Mereka harus menyisihkan waktu untuk berpuasa dan berdoa. Sama sekali berhenti makan mungkin tidak perlu, tetapi mereka harus sédikit makan makanan yang paling bersahaja.-CD 188, 189 (1904);

Puasa sejati yang harus dianjurkan kepada semua orang adalah berhenti dari setiap jenis makanan merangsang, dan menggunakan makanan sederhana yang menyehatkan secara tepat yang Allah telah sediakan dengan limpahnya. Manusia perlu lebih sedikit dalam memikirkan soal apa yang akan mereka makan atau minum dari makanan jasmani, dan lebih banyak memikirkan tentang makanan darisemawi yang akan memberi kebugaran dan vitalitas kepada pengalaman rohani yang sempurna.-MM 285 (1896).

Ragi kesalehan belum kehilangan seluruh kuasanya. Pada waktu di mana bahaya dan tekanan gereja paling besar.
sekelompok kecil orang yang sedang berdiri dalam terang akan mengeluh dan menangis karena kekejian yang dilakukan
di negeri ini. Tetapi yang lebih istimewa adalah bahwa doa-doa mereka akan naik demi gereja itu karena para anggotanya sedang berlaku menurut cara dunia ini.–5T 209, 210 (1882).

Percaya Sepenuhnya Pada Allah
Akibat pekerja-pekerja yang tidak berserah maka kadang kala terjadi hal-hal yang tidak beres. Engkau mungkin menangis akibat dari perbuatan orang lain yang salah, tetapi jangan khawatir. Pekerjaan ini berada di bawah pengawasan Tuhan yang baik. la hanya meminta agar para pekerja itu mau datang kepada-Nya demi kepentingan mereka, serta menuruti petunjuk-petunjuk-Nya. Seluruh bagian pekerjaan ini – jemaat-jemaat, Daerah-Daerah, Sekolah-Sekolah Sabat, lembaga-lembaga kita — berada di hati-Nya. Kenapa khawatir? Kerinduan yang mendalam untuk melihat gereja menjadi hidup haruslah disertai dengan kepercayaan sepenuhnya kepada Allah. . . .

Jangan seorang pun melemahkan kemampuan-kemampuannya yang diberikan Allah dengan cara berusaha memajukan pekerjaan Tuhan secara lebih terburu-buru. Kemampuan manusia tidak dapat mempercepat pekerjaan ini; kemampuan-kemampuan ini haruslah dipadukan dengan kemampuan kecerdasan-kecerdasan surgawi. . . . Sekalipun semua pekerja yang sekarang ini sedang mengemban tanggung jawab yang terberat disisihkan, pekerjaan Allah akan terus maju.-7T 298 (1902).

Perbaktian Keluarga
Pada petang dan pagi bergabunglah dengan anak-anakmu dalam perbaktian Allah, membaca Firman-Nya dan menyanyikan pujian bagiNya. Aarlah mereka menghafalkan hukum Allah.—Ev 499 (1904). 

Hendaklah acara-acara kebaktian keluarga itu singkat dan penuh semangat. Jangan biarkan anak-anakmu atau anggota keluarga yang lain takut menghadapinya Karena acara-acara itu membosankan dan kurang menarik. Apabila dibacakan pasal yang panjang dan diuraikan serta doa yang panjang pula dilayangkan, maka acara yang indah ini jadi menjemukan, dan rasanya lega bila telah selesai. . . .

Biarlah sang ayah memilih satu bagian Kitab Suci yang menarik dan mudah dipahami; beberapa ayat saja sudah  cukup untuk menyajikan satu pelajaran yang bisa dipelajari dan diamalkan sepanjang hari itu. Mungkin ada beberapa pertanyaan, sedikit penjelasan yang menarik dan mendalam dikemukakan, atau (sebuah) kejadian singkat yang mengenai sasaran dapat disampaikan sebagai ilustrasi. Sedikitnya beberapa bait dari nyanyian yang bersemangat dapat dinyanyikan, dan doa yang dilayangkan haruslah singkat dan terarah. Orang yang memimpin dalam doa jangan mendoakan tentang segala hal, melainkan harus mengungkapkan kebutuhan-kebutuhannya dengan kata-Kata yang sederhana, lalu pujilah Allah dengan ucapan syukur.-CG 521, 522 (1884).

 

-PPAZ

Eps. 4 – Gelombang Berbalik

0

[AkhirZaman.Org] Keputusan yang sangat penting dibuat dalam Sinode Whitby Sinode di tahun 664 Masehi yang kemudian mempengaruhi masa depan Kekristenan di Kepulauan Inggris. Gelombang telah berbalik dari agama Kristen Celtic.

 

 

Lineage Journey – Episode 4

Kekuatan Rasa Syukur Lebih Besar dari yang Kita Duga

0

 

[AkhirZaman.org] Mengucap syukur kepada Tuhan dan berterimakasih kepada sesama membuat hidup kita lebih berarti. Hampir semua orang mengetahui hal ini, namun tidak semua orang melakukannya.

Tahukah kita bahwa kekuatan rasa syukur itu lebih besar dari apa yang pernah kita bayangkan? Berikut sembilan hal dari psychologytoday.com untuk kita bisa mengenali kekuatan besar di balik rasa syukur:

1. Kita menjadi orang yang menyenangkan bagi orang lain
Seseorang yang terbiasa bersyukur akan dengan rendah hati pula berterima kasih untuk kebaikan orang lain. Orang yang mengucapkan “terima kasih” dan menunjukkan sikap terima kasih biasanya semakin mudah dekat dan bergaul dengan orang lain.

2. Tidur lebih nyenyak
Memikirkan setiap hal yang patut disyukuri bisa meningkatkan kualitas tidur kita. Menurut Journal of Psychosomatic Research 2009, orang yang senantiasa mengucap syukur bisa tidur lebih nyenyak dan bangun lebih segar setiap harinya.

3. Kekuatan dan kesehatan mental terbangun
Banyak studi yang sudah membuktikan bahwa risiko depresi dan bunuh diri sangat rendah pada orang-orang yang senantiasa bersyukur. Sebab rasa syukur menghancurkan emosi-emosi yang meracuni pikiran dan perasaan.

4. Meningkatkan kesehatan fisik juga
Orang yang bersyukur memiliki tubuh yang sehat. Sebab rasa syukur berkaitan dengan tekanan darah yang stabil. Rasa syukur juga bisa mengurangi rasa sakit dan terluka. Selain itu, rasa syukur pun meningkatkan sistem imun.

5. Semakin berenergi untuk mencapai tujuan
Apa yang kita syukuri hari ini, membuat kita semakin bersemangat untuk meraih tujuan-tujuan lain. Penelitian yang dipublikasikan tahun 2003 melalui Journal of Personality and Social Psychology menyebutkan bahwa orang yang terbiasa menuliskan hal-hal yang disyukurinya cenderung lebih konsentrasi, antusias, berenergi ketimbang orang yang tidak banyak bersyukur.

6. Menjadi pemimpin yang lebih baik
Seseorang yang bersyukur cenderung mampu mengembangkan kemampuan kepemimpinannya. Ia akan lebih mampu memimpin orang lain dan menghargai pekerjaan orang lain.

7. Lebih mudah memulihkan diri dari kesedihan dan kesulitan
Rasa syukur membuat seseorang lebih mampu mengelola stres dengan baik. Kekuatan mental yang dimilikinya membuatnya lebih cepat memulihkan diri sekalipun diterpa berbagai kesulitan.

8. Lebih lega, jauh dari kekhawatiran
Studi yang dipublikasikan di Research on Aging tahun 2006 menemukan bahwa orang tua yang lebih banyak bersyukur semasa hidupnya cenderung menjalani hidup dengan perasaan yang lega tanpa khawatir. Sekalipun ia hidup dalam situasi yang sulit atau bahkan hidup dalam kemiskinan, rasa syukur membuatnya lebih lega dan bahagia.

9. Menghargai diri sendiri dengan lebih baik
Orang yang bersyukur bisa menerima dirinya sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada. Ia tidak menghakimi dirinya sendiri dan melakukan hal-hal yang merusak dirinya sendiri. Ia tidak membiasakan diri untuk membandingkan kehidupannya dengan orang lain. Ia sangat menghargai hidupnya sebagaimana adanya. 

 

 

 

-Kompas.com

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?