Tuesday, July 8, 2025
Google search engine
Home Blog Page 297

KEHIDUPAN DI PEDESAAN (1)

0

 

Idaman llahi
[AkhirZaman.org] Walaupun segala sesuatu yang diciptakan Allah dalam keindahan yang sempurna, dan tampaknya tidak ada sesuatu yang kurang di atas bumi yang Allah telah ciptakan untuk membahagiakan Adam dan Hawa, namun la menyatakan Kasih-Nya yang agung itu kepada mereka dengan menempatkan sebuah taman yang khusus bagi mereka. Sebagian dari waktu mereka dimanfaatkan dalam tugas menggembirakan untuk mengurus taman itu, sebagian lagi untuk menerima kunjungan malaikat-malaikat, mendengarkan petunjuk mereka, dan merenung dalam kebahagiaan. Pekerjaan mereka tidak melelahkan, melainkan menyenangkan dan menyehatkan. Taman yang elok ini akan menjadi tempat tinggal mereka, kediaman mereka yang istimewa.-3SG 34 (1864).

Keadaan-keadaan apakah yang dipilih oleh Bapa yang kekal itu bagi Putra-Nya? Satu rumah terpencil di pegunungan Galilea; keluarga yang ditunjang oleh pekerjaan yang jujur dan mempunyai harga diri; kehidupan yang bersahaja; setiap hari bergumul dengan kesulitan dan kesukaran; pelayanan yang penuh pengorbanan diri, berhemat, dan sabar serta menggembirakan; waktu belajar di sisi ibu-Nya, dengan gulungan Kitab Suci yang terbuka; saat fajar atau pun senja yang tenang di lembah nan menghijau; pelayanan-pelayanan kudus dari alam; pelajaran tentang penciptaan dan pemeliharaan; serta persekutuan jiwa dengan Allah – inilah keadaan-keadaan dan kesempatan dari masa kecil Yesus.–MH 365, 366 (1905).

Jauh dari Kota
Keluarlah dari kota-kota sesegera mungkin dan belilah sebidang tanah di mana engkau dapat berkebun, di mana anak-anakmu dapat memperhatikan bunga-bunga yang sedang tumbuh dan belajarlah dari padanya pelajaran kesederhanaan dan kemurnian. -2SM 356 (1903).

Keluarlah dari kota, adalah pekabaran saya sekarang ini. Pastikanlah bahwa seruan ini adalah bagi anggota-anggota kita agar bemukim berkilo-kilo meter dari kota-kota besar. Sekilas memandang San fiansisco dengan keadaannya sekarang ini akan berbicara kepada akalmu yang cerdas itu, menunjukkan kepadamu perlunya untuk keluar dari Kota-kota besar. . . .

Tuhan menyerukan kepada anggota-anggota kita untuk bermukim jauh dari kota-kota, sebab pada saat yang tidak disangka-sangka, api dan belerang akan dicurahkan dari langit ke atas kota-kota ini. Hukuman itu setimpal dengan dosa-dosa mereka. Bilamana sebuah kota dibinasakan, janganlah anggota-anggota kita menganggap hal itu suatu kejadian yang enteng, lalu berpikir bahwa jika peluang memungkinkan maka mereka bisa membangun sendiri rumah-rumah di kota yang sama yang telah hancur itu. . . .

Biarlah semua orang yang mau mengerti arti dari perkara-perkara ini membaca Wahyu pasal sebelas. Bacalah setiap ayat, dan pelajarilah hal-hal yang akan terjadi di Kota-kota. Bacalah juga pemandangan-pemandangan yang dilukiskan dalam pasal kedelapan belas dari kitab yang sama.–MR 1518 (10 Mei 1906).

Para ayah dan ibu yang memiliki sebidang tanah dan rumah yang nyaman adalah raja-raja dan ratu-ratu.-AH 141 (1894).

Kota-Kota Harus Digarap dari Pos-Pos Terdepan.
Sebagai umat Allah yang memelihara hukum kita harus meninggalkan kota-kota. Seperti Henokh, Kita harus bekerja di kota-kota tetapi tidak bermukim di dalamnya.-Ev 77, 78 (1899).

Kota-kota harus digarap dari pos-pos terdepan. Kata pesuruh Allah itu, Bukankah Kota-kota harus diberi amaran? Ya. bukan dengan cara umat Allah bermukim di dalamnya melainkan dengan mendatanginya untuk mengamarkan kepada mereka akan apa yang bakal terjadi di atas bumi ini. 2SM 358 (1902).

Selama bertahun-tahun saya sudah diberi terang istimewa bahwa kita jangan memusatkan pekerjaan kita di kota-kota. Kerusuhan dan kekacauan yang memenuhi kota-kota ini, keadaan-keadaan yang timbul akibat pemogokan-pemogokan serikat buruh temyata akan menjadi rintangan besar bagi pekerjaan kita.—7T 84 (1902).

Bilamana kejahatan merajalela di tengah suatu bangsa selalu ada suara terdengar yang memberikan amaran dan petunjuk, sebagaimana suara Lot terdengar di Sodom. Sebenamya Lot dapat menyelamatkan keluarganya dari banyak kejahatan seandainya dia tidak bermukim di kota yang jahat dan tercemar ini. Apa yang dilakukan Lot bersama keluarganya di Sodom dapat dilakukan oleh mereka sekalipun mereka tinggal jauh dari kota.-Ev 78 (1903).

Untuk saat ini sebagian terpaksa bekerja di Chicago, tetapi seharusnya mereka sudah menyiapkan pusat pekerjaan di wilayah pinggiran kota dari mana mereka menggarap kota itu. Tuhan ingin agar umat-Nya mempedulikan mereka dan mencari tempat yang sederhana dan murah sebagai pusat pekerjaan mereka. Dan dari waktu ke waktu mereka dapat mencari tempat-tempat yang lebih luas di mana mereka bisa beli dengan harga yang sangat rendah. -Ev 402 (1906).

Banyak Berkat di Lingkungan Alami
Kami katakan lagi, ‘Keluarlah dari kota-kota.’ Janganlah menganggapnya sebagai suatu kemerosotan besar kalau kamu harus pergi ke perbukitan dan gunung-gunung, tetapi carilah tempat terpencil di mana kamu bisa berada sendirian dengan Allah, untuk mempelajari kehendak dan jalan-Nya. . . .

Saya mendesak anggota-anggota kita agar menjadikan usaha mengejar kerohanian sebagai pekerjaan seumur hidup. Kristus ada di depan pintu. lnilah sebabnya mengapa saya berkata kepada anggota-anggota kita, Janganlah menganggapnya suatu kemunduran apabila kamu dipanggil untuk meninggalkan kota-kota dan pindah ke pedesaan. Di sana menunggu berkat-berkat yang limpah bagi mereka yang mau menerimanya. Dengan menyaksikan pemandangan alam, karya-karya Sang Pencipta, dengan mempelajari pekerjaan tangan Allah, secara tak terasa kamu akan berubah kepada citra yang sama.—2SM 355, 356 (1908).

Pembangunan Tabiat Lebih Mudah di Pedesaan
kota besarPara orang tua memboyong keluarga mereka ke kota-kota Karena mereka mengira lebih mudah mencari nafkah di sana ketimbang di pedesaan. Anak-anak yang tidak mempunyai tugas di luar jam sekolah mendapatkan pendidikan dijalanan. Dari pergaulan yang jahat mereka memperoleh kebiasaan jahat dan pemborosan. -5T 232 (1882).

Masukkan anak-anak ke sekolah yang terletak di kota, di mana setiap tahap godaan sedang menanti untuk menarik dan menjatuhkan moral mereka, maka pekerjaan pembangunan tabiat akan sepuluh Kali lebih sulit baik bagi orang tua itu maupun anak-anak. -FE 326 (1894).

Kota-kota penuh dengan penggodaan. Kita harus merencanakan pekerjaan kita begitu rupa agar sedapat mungkin menjauhkan orang-orang muda kita dari pencemaran ini. -AH 136 (1902). Sudah tiba waktunya bagi anggota-anggota kita untuk membawa keluarganya keluar dari kota ke tempat-tempat yang lebih tenang, kalau tidak banyak dari antara orang-orang muda bahkan juga banyak dari orang-orang yang lebih tua akan terjerat dan ditawan oleh musuh itu. -8T 101 (1904).

Tidak ada satu di antara seratus keluarga yang akan bertambah secara jasmani, pikirani atau pun rohaninya dengan tinggal di kota. lman, pengharapan, kasih, kebahagiaan, akan jauh lebih baik diperoleh di tempat-tempat yang tenang di mana terdapat ladang-ladang, bukit-bukit dan pepohonan. Bawalah anak-anakmu jauh dari pemandangan dan kebisingan kota, jauh dari hiruk-pikuk lalu lintas di jalan-jalan raya, maka pikiran mereka menjadi lebih sehat. Ternyata akan lebih mudah memasukkan kebenaran firman Allah ke dalam hati mereka. -AH 157 (1905).

Kesehatan Jasmani Lebih Baik di Lingkungan Pedesaan
Bukanlah kehendak Allah agar umat-Nya bermukim di kota-kota, di mana terus-menerus ada kerusuhan dan kekacauan. Anak-anak mereka harus dijauhi dari keadaan seperti ini, karena seluruh sistem tubuh merosot akibat ketergesa-gesaan dan terburu-buru serta kebisingan. -2SM 357 (1902).

Bagi banyak orang yang hidup di kota-kota yang tidak sempat menjejakkan kaki di atas rerumputan, yang dari tahun ke tahun hanya memandangi gedung-gedung kotor dan gang-gang yang sempit, dinding-dinding beton dan jalan beraspal serta langit yang penuh debu dan asap — kalau saja orang-orang ini bisa diajak ke wilayah perkebunan yang dikelilingi oleh ladang-ladang menghijau, hutan dan perbukitan dan anak-anak sungai, udara segar pedesaan, akan terasa bagaikan di surga. -MH 191, 192 (1905).

Lingkungan fisik di kota-kota seringkali membahayakan kesehatan. Kecenderungan yang terus-menerus untuk berhubungan dengan penyakit, meratanya udara kotor, air yang tercemar, makanan yang tidak bersih, tempat tinggal yang padat, gelap dan tidak sehat, adalah sebagian dari bahaya-bahaya yang harus dihadapi. Bukanlah maksud Allah agar manusia berbondong-bondong datang ke kota-kota, hidup berdesakan di teras dan rumah-rumah petak. -MH 365 (1905).

Sediakan Perbekalanmu Sendiri
Tuhan menghendaki agar umat-Nya pindah ke pedesaan di mana mereka dapat menetap di sebidang tanah dan bercocok tanam buah dan sayuran, di mana anak-anak mereka dapat berhubungan langsung dengan karya-karya Allah di alam. Bawalah keluargamu jauh dari kota-kota, inilah pekabaran saya.- 2SM 357, 358 (1902).

Berulang-ulang Tuhan telah memerintahkan agar anggota-anggota kita membawa keluarga mereka jauh dari kota-kota menuju ke pedesaan di mana mereka dapat menyediakan perbekalan mereka sendiri, karena di masa mendatang masalah jual-beli akan menjadi satu hal yang sangat genting. Sekarang ini kita harus memperhatikan petunjuk yang diberikan kepada kita berulang-ulang ini: Keluarlah dari kota-kota dan pergilah ke wilayah-wilayah pedesaan di mana rumah-rumah tidak berdesak-desakan, dan di mana kamu akan bebas dari gangguan musuh itu. 2SM 141 (1904).

Dirikan Lembaga-Lembaga “di Luar Kota-Kota Besar”
Biarlah orang-orang yang mempunyai pertimbangan yang baik dipilih, bukan untuk mempropagandakan maksud-maksud mereka, melainkan untuk mencari sebidang tanah di pedesaan, yang gampang berhubungan ke kota-kota, cocok untuk sekolah pelatihan kecil bagi para pekerja, di mana juga tersedia fasilitas untuk merawat orang sakit dan jiwa-jiwa yang letih dan tak mengenal kebenaran. Carilah tempat seperti itu di luar kota-kota besar di mana bangunan-bangunan yang sesuai dapat didirikan, apakah sebagai hibah dari para pemilik tanah atau pun dibeli dengan harga yang pantas dari hasil sumbangan anggota-anggota kita. Jangan mendirikan gedung-gedung di dalam kota yang bising.-Ev 77 (1909).

Cooranbong, New South Wales
Di mana akan dibangun Sekolah Alkitab kita di Australia? . . . Sekiranya sekolah-sekolah dibangun di kota-kota atau di pinggiran kota yang hanya berjarak beberapa kilometer saja dari kota, akan sangat sulit melawan pengaruh dari pendidikan sebelumnya yang para siswa itu sudah dapatkan selama musim libur dan praktek-praktek yang berkaitan dengan itu, misalnya balap kuda, taruhan, dan tawaran hadiah-hadiah. . .

Kita akan dapati perlunya mendirikan sekolah-sekolah kita jauh di luar kota, tetapi juga jangan terlampau jauh sehingga tidak bisa dijangkau demi kebaikan mereka, dan bersinar di tengah-tengah kegelapan moral.–FE 310, 313 (1894).

Segala hal tentang tempat itu telah memberi kesan yang baik pada saya kecuali kenyataan bahwa kita jauh,dari jalan raya utama, sehingga tidak ada kesempatan untuk memancarkan cahaya kita di tengah kegelapan moral yang menudungi kota-kota besar kita bagaikan kain kafan. Kelihatannya hal ini saja yang mengganggu pikiran saya. Walaupun begitu tidak dianjurkan supaya kita membangun sekolah-sekolah kita di kota-kota besar. -8MR 137 (1894)

Sekarang saya lebih yakin bahwa inilah tempat yang tepat untuk sekolah itu.—8MR 360 (1894).

Huntsville, Alabama
Mereka yang bertanggung jawab mengelola sekolah di Graysvilley dan Huntsville harus menyadari apa yang dapat dilakukan oleh kedua lembaga ini untuk mendirikan industri-industri demikian, sehingga anggota-anggota kita yang ingin meninggalkan kota-kota dapat memperoleh rumah sederhana tanpa mengeluarkan dana yang besar, dan juga dapat memperoleh pekerjaan. -Surat 25, 1902.

Adalah atas tuntunan Allah maka ladang pertanian dari Sekolah Huntsville itu dibeli. ltu adalah sebuah tempat yang baik. Di dekatnya terdapat beberapa kebun bibit, dan di kebun-kebun bibit itu sebagian siswa sudah bekerja selama musiin panas untuk mencari uang untuk membiayai pendidikan mereka di Sekolah Huntsville.

Ladang Sekolah Huntsville adalah tempat yang paling indah, dan dengan lahan seluas lebih dari seratus lima puluh hektar tentu banyak hasilnya di bidang pelatihan industri dan pertanian. -SpT-B (12x) 13 (1904).

Baru-baru ini sebuah pertanyaan ditujukan kepada saya, Bukankah lebih baik kalau tanah sekolah di Huntsville itu dijual, lalu membeli sebidang tanah yang lebih kecil?’ Petunjuk diberikan kepada saya bahwa tanah ini tidak boleh dijual karena letaknya mengandung banyak keuntungan untuk menyelenggarakan sebuah sekolah untuk kulit berwarna. SpM 359 (1904).

 

-PPAZ

 

 

[RH] Amaran terhadap Tipuan Setan (Bagian 1)

0

“ltu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan” (Yakobus 3: 15)

[AkhirZaman.org] R. Mackin: Pada malam hari Sabat pertama di pertemuan perkemahan New Castle, rasanya saya hadir dalam pertemuan itu, sambil menyampaikan pekabaran pentingnya kita menerima Roh.

Inilah beban pekerjaan kami—yaitu membuka hati kami kepada Roh Kudus. Sehubungan dengan menerima kuasa dari atas, ada suatu pertanyaan yang sama pentingnya sekarang ini seperti pada zaman para rasul. Apakah buktinya jika kita menerima kuasa dari atas? Bukankah itu akan mengakibatkan efek psikologis kepada kita sama seperti yang dilakukannya dulu? Kuasa itu bisa diharapkan untuk mengajarkan apa yang akan kita katakan.

Ellen G. White: Pada zaman akhir kita akan menerima tanda-tanda istimewa kuasa Roh Allah—khususnya pada saat-saat ketika musuh-musuh kita semakin menentang kita. Saatnya akan tiba bilamana kita akan melihat beberapa perkara yang ajaib; tetapi dengan cara bagaimana—apakah dengan cara yang sama seperti pengalaman para rasul setelah mereka menerima Roh Kudus sesudah kenaikan Kristus—saya tidak bisa mengatakannya.

R. Mackin: Kita akan berdoa terus menerus kepada Tuhan tentang hal ini, dan meminta Dia memberikan kepada kamu terang tentang hal itu. Jadi saya akan memberikan kamu alamat kami, dan jika nanti kamu memiliki pekabaran bagi kami tentang hal itu, kami dengan senang hati menerimanya.

W. C. White: Barangkali kalian mau meluangkan beberapa hari di sini, bukankah begitu?

R. Mackin: Jika Roh Kudus memberitahukan kepada kami bahwa pekerjaan kami sudah selesai sekarang, kami akan pergi; jika la memberitahu kami untuk tinggal, kami akan tinggal. la membimbing kami. Selagi saya menyampaikan pekabaran ini kepada jemaat-jemaat yang berbeda maka Roh Allah sudah bersaksi tentang hal itu, dan banyak yang menangis, dan mereka berkata, “Oh, kami memerlukan kuasa, kami memerlukan pertolongan, dan inilah kuasa yang dijanjikan itu, dan marilah kita mencari Allah.”

Ny. Mackin: Ujian yang nyata itu adalah tentang kasih—1 Korintus 13.
R. Mackin: Setan bermaksud menghalangi pekerjaan ini. Kita sudah dimeteraikan oleh Roh Kudus sehubungan dengan janji itu. Saya menyampaikan sebagian dari Early Writings ketika para malaikat hendak melepaskan keempat mata angin itu, Yesus melihat dalam belas kasihan kepada yang sisa itu, dan dengan tangan yang diangkat Ia berseru, “Bapa! Darah-Ku, Darah-Ku, Darah-Ku, Darah-Ku!” la mengulanginya empat kali; sebab umat-Nya belum dimeteraikan. la menugaskan seorang malaikat terbang dengan cepat ke arah empat malaikat yang memegang empat mata angin, dengan pekabaran, “Tahan! Tahan! Tahan! Tahan! Sampai para hamba Allah dimeteraikan di dahi mereka.” Dan selagi saya menyampaikan perkara-perkara ini di depan jemaat, mereka sungguh-sungguh dan beribadah dan kelihatannya sangat mendapatkan pengaruh.

 

(3SM 369-370)

 

[RH] Tentang Mengusir Setan-setan

0

Tetapi Yesus menghardiknya, kata-Nya: ‘Diam, keluarlah dari padanya! (Markus 1:25).

[AkhirZaman.org] H. Mackin: Nyonya White, Tuhan telah memberikan kepada kami kuasa untuk mengusir setan-setan. Banyak orang yang dikuasai oleh setan-setan. Saya teringat pernyataan yang kamu telah tuliskan beberapa tahun yang lalu bahwa banyak yang telah lama dikuasai oleh setan-setan sama seperti pada zaman Kristus.

Ketika kami berada dalam suatu pertemuan, dan setan-setan itu berada dalam pertemuan itu, setan-setan itu dapat saja menggunakan orang-orang unluk melakukan perkara-perkara ajaib yang keliru. Saya perhatikan dalam Alkilab ketika Yesus berada dalam kaabah maka setan- setan segera pergi. “Diam, keluarlah dari padanya.” Tuhan memberikan petunjuk kepada kami untuk membaringkan orang-orang itu, jika tidak maka setan-setan itu akan mendorong mereka pada waktu mereka keluar. Kami dapati pada awalnya, ketika kami menghardik mereka maka setan-setan itu menutup mata beberapa orang, dan kadang-kadang menyebabkan mereka melolong seperti seekor anjing, dan mengunci lidah mereka; tetapi bilamana kami terus menghardik setan-setan itu, akhirnya mata mereka terbuka kembali dan mereka menjadi tenang, lalu setan-setan itu pun pergi.

Sekarang melalui karunia Roh yang Tuhan telah berikan kepada kami untuk mengusir setan-setan, maka setan-setan itu memang benar-benar keluar. Pernah seorang wanita kemasukan enam setan, dan la berkata bahwa ia dapat merasakan setan-setan itu ketika mereka keluar—tampaknya setan-setan itu menyusup di setiap bagian tubuh.

Saudara-saudara kita berkata bahwa mereka tidak bisa melakukan hal ini pada zaman akhir; kami dapati bahwa hal itu persis seperti yang Juruselamat kita katakan pada pasal akhir dari kitab Markus: “Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka;” dan demikianlah hal itu.

Ny. Mackin: Kami tidak mendapatkan karunia ini secara tiba-tiba.

R. Mackin: Bacalah ayat-ayat terakhir dari buku Markus itu: “‘Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh.’ Sesudah Tuhan Yesus berbicara demikian kepada mereka, terangkatlah la ke sorga, lalu duduk di sebelah kanan Allah. Mereka pun pergilah memberitakan lnjil ke segala penjuru, dan Tuhan turut bekerja dan meneguhkan firman itu dengan tanda-tanda yang menyertainya. Amin.” Pengalaman kami, sejauh yang kami amati adalah selaras dengan Kitab Suci. Sekarang ada sesuatu yang saya ingin bacakan [lalu Saudara Mackin membacakan kutipan-kutipan, dari suatu artikel dalam Review and Herald, tulisan Nyonya White, yang diterbitkan pada tanggal 11 April 1899, berjudul, “The New castle Camp Meeting” (Pertemuan Perkemahan Newcastle)].

 

(3SM 368, 369)

 

[RH] Kasus Nyanyian Ajaib

0

“Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik” (1 Tesalonika 5:21).

[AkhirZaman.org] Ralph Mackin: Jika kami dalam halusinasi, maka kami akan jujur mengakuinya. Tetapi jika ini berasal dari roh Allah, kami mau mengikutinya. . . .

Roh memberitahu kami agar menyelidiki Firman itu: yakni agar kami bersungguh-sungguh; dan meminta kami agar berhati-hati dalam hal makanan; juga memberitahu kepada kamu dengan tepat apa yang kamu telah beritakan.

Sekarang, tentang istri saya. Roh itu bekerja melaluinya, dan kami percaya bahwa ini adalah karunia bernubuat yang akan dicurahkan kepada segenap tubuh. Roh ini akan memimpin kepada kebaikan dan kemurnian kehidupan, dan kami tidak bisa memahaminya— mengapa—seperti yang dikatakan Firman Allah, bahwa pengalaman-pengalaman seperti ini muncul sebagai hasil menerima karunia Roh Allah. . . .

Sebelum kami pergi ke tempat perkemahan—kami tidak pergi sebelum tiba hari Jumat—istri saya dan dua orang wanita lain (lbu saya, dan wanita lain, Nyonya Edwards, adik ipar dari ketua konferens)—sebelum kami pergi ke perkemahan tahun ini, mereka bertiga berusaha mencari Tuhan. Ketika ia sedang pergi ke suatu tempat karena alasan tugas; dan Roh Allah berbicara kepadanya (Ny. Mackin) agar pergi ke tempat perkemahan, dan menyanyi di sana; dan di sana la akan memberitahukan apa yang akan dia nyanyikan.

Dan ia tersedu seperti seorang anak kecil, dan tampaknya ia tidak bisa menahannya karena Tuhan telah menunjukkan kepadanya kondisi umat kita—malapetaka itu akan segera datang, dan mereka tidak siap. Tidak ada pertemuan dan pertumbuhan, dan Roh Tuhan datang padanya ketika ia pergi ke tempat perkemahan, dan (sambil berbalik ke arah Ny. Mackin) kamu boleh memberitahu padanya kata-kata apa yang kamu telah nyanyikan.

Ny. Mackin: Tuhan menaruh beban ini pada saya. Saya tidak bisa menahannya. Saya mau memberitahu hal yang demikian buruk itu, dan juga menyanyikan lagu yang demikian buruk itu. Saya tidak bisa bebas dari kuasa itu sampai saya melakukannya. “Oh, berdoa,” kata saya kepada Nyonya Edwards; lalu diperkemahan itu saya berdiri menyanyikan apa yang Tuhan telah berikan kepada saya. Tuhan-—inilah yang saya telah nyanyikan: “la sedang datang; la sedang datang. Bersiaplah; Bersiaplah.”

Dan selanjutnya membacakan dari Early Writings: “Saya melihat, ketika malapetaka-malapetaka itu terjadi banyak yang tidak memiliki perlindungan. Terimalah Roh Kudus.” Inilah kata-kata yang saya nyanyikan. Saya menyanyikan lagu itu lagi dan lagi. Mereka yang di seluruh tempat perkemahan bisa mendengarnya, dan mereka datang bersama-sama; tetapi sebelum itu, Tuhan telah menunjukkan kepada saya bahwa mereka akan menekan tangan-tangan mereka pada waktu malapetaka-malapetaka itu terjadi. Tuhan dapat menunjukkan setiap hal dalam sesaat saja, lebih baik daripada yang la bisa beritahukan kepada kita. Dan itulah sebabnya la telah menunjukkan kepada saya bahwa mereka akan menekan tangan-tangan mereka, dan hal itu membuat saya lebih berbeban daripada yang sebelumnya. Yaitu ketika mereka menahan kita. . . .

 

(3SM 365-367)

 

BIMBINGAN ORANGTUA DALAM URUSAN SOSIAL

0

Pengaruh Kejahatan hampir Melampaui Batas.
[AkhirZaman.org] Pengaruh kejahatan terhadap anak-anak kita hampir melampaui batas; kejahatan itu akan merusak pikiran mereka dan menuntun mereka terjerumus kepada kebinasaan. Pada waktu masih sangat muda, sebelum tabiat mereka dibentuk dan pertimbangan mereka belum cukup matang, pada saat itulah pikiran anak-anak muda diperdaya atau ditipu si jahat. Sering mereka menyatakan kegemaran mereka untuk bergaul yang terutama membawa suatu pengaruh yang merusak terhadap diri mereka sediri.

Dapatkah suara saya menjangkau para orangtua yang berada di seluruh negeri, saya akan amarkan mereka supaya keinginan-keinginan anak-anak mereka itu tidak diserahkan untuk memilih teman atau mengadakan pergaulan tanpa ada pertimbangan. Hanya sedikit orangtua yang memikirkan bahwa kesan yang merusak itu lebih diterima oleh para pemuda daripada kesan-kesan Ilahi. Olah sebab itu hendaklah pergaulan mereka itu mendukung pertumbuhan dalam kasih karunia dan kebenaran yang dinyatakan dalam firman Allah yang akan dibentuk dalam hati mereka.

Sedapat mungkin biarlah orang muda itu ditempatkan dalam suatu lingkungan yang pengaruhnya berada dalam keadaan yang baik. Karena pergaulan yang mereka pelihara, prinsip-prinsip yang mereka terima, sifat-sifat yang mereka bentuk akan menentukan kegunaan mereka di dunia ini dan di masa yang datang, yaitu kesenangan yang kekal dengan kepastiannya yang sempurna itu. 

Resikonya Kebebasan yang Tanpa Batas.
Hai para orangtua anak-anakmu pria dan wanita itu belum dijaga sebagaimana yang semestinya. Sekali-kali mereka tidak boleh dibiarkan pergi dan datang sesukanya atas kemauan mereka tanpa engkau ketahui dan tidak atas persetujuanmu. Kebebasan yang diberikan kepada anak-anak pada zaman ini membawa akibat kebinasaan terhadap beribu-ribu orang. Betapa banyaknya orang muda yang berkeliaran di jalanan pada waktu malam dan para orangtua merasa puas tanpa mengetahui dengan siapa anak-anak mereka bergaul. Terlalu sering bahwa pengruh teman-teman yang dipilih itu hanya membawa kecenderungan kemerosotan moral.

Di bawah naungan yang gelap anak-anak pria berkumpul dalam kelompok-kelompok untuk mempelajari pelajaran-pelajaran mereka yang pertama ialah bermain kartu, berjudi, merokok dan mencicipi minuman anggur atau minuman bir sedikit demi sedikit. Anak laki-laki dari orangtua yang beragama berani pergi ke warung minuman keras untuk menikmati makanan malam dengan sesuka hatinya, maka dengan demikian menempatkan dirinya ke tempat penggodaan. Suasana tempat-tempat seperti ini dipenuhi dengan hujan dan keonaran. Tiada seorang pun yang dapat bertahan di tempat seperti ini tanpa tergoda untuk menjadi jahat. Dengan pergaulan yang demikian inilah maka para pemuda yang tadinya dapat diandalkan, kini menjadi pemabuk dan penjahat. Kejahatan itu hendaklah dibendung sedini mungkin. Hai para orangtua, sebelum engkau mengetahui lingkungan mereka itu tidak mendatangkan keragu-raguan, jangan izinkan anak-anakmu pergi ke jalanan pada malam hari untuk diajak berolahraga di luar rumah atau mengujungi teman laki-laki lain untuk menikmati hiburan. Jikalau peraturan ini dijalankan dengan ketat, penurutan kepada peraturan itu akan menjadi kebiasaan dan keinginan untuk melanggar akan segera lenyap. 

Para Orang Tua harus Memilih Pergaulan Anak-anaknya.
Para orangtua itu haruslah mengingat bahwa pergaulan dengan mereka yang berakhlak lemah dan bertabiat kasar akan mempunyai pengaruh yang merusak kepada orang-orang muda. Jikalau mereka gagal memilih perkumpulan yang layak bagi anak-anaknya, seandainya mereka biarkan anak-anak itu bergaul dengan orang muda yang diragukan akhlaknya, berarti para orangtua menempatkan mereka, atau mengizinkan mereka untuk menempatkan diri mereka ke dalam sebuah sekolah di mana pelajaran kebejatan moral dipraktekkan. Mungkin mereka merasa bahwa anak-anak mereka cukup kuat untuk menahan pencobaan, tetapi bagaimana mereka mengetahui dengan pasti hal yang demikian? Karena adalah lebih mudah menyerah kepada pengaruh-pengaruh kejahatan daripada melawan penggodaan. Mereka akan menyadari hal itu dengan segera, karena anak-anak mereka akan diilhami dengan roh pergaulan mereka dan mungkin merendahkan martabat atau merusak akhlak mereka. 

Bahaya-bahaya yang dihadapi orang muda makin bertambah besar, sementara mereka dibiarkan saja ke dalam perkumpulan yang besar yang sebaya dengan mereka, karena di sana mereka menemukan tabiat dan kebiasaan-kebiasaan hidup untuk mempengaruhi mereka. Di bawah keadaan yang demikian banyak orangtua cenderung merasa tidak mau tahu dari pada membuat usaha dua kali lipat untuk menjaga dan mengendalikan anak-anak mereka.

Dengan bertekun dalam permintaan doa, ibu dan bapa harusahalah bersatu padu memikul tanggung jawab menuntun anak-anak mereka ke jalan yang benar. Apa pun yang menjadi kealpaan mereka, sekali-kali mereka tidak boleh membiarkan anak-anak mereka bebas mengembara dalam liku-liku dosa. Banyak orangtua membiarkan anak-anak mereka pergi dan melakukan sesuatu atas kemauannya sendiri, menghibur diri sendiri dan memilih pergaulan yang jahat. Dalam pengadilan yang akan diadakan nanti para orangtua yang demikian akan menemukan bahwa anak-anak mereka telah kehilangan surga karena mereka tidak dipelihara di bawah pengendalian peraturan rumah tangga. 

Di Manakah Mereka Bermalam?
Setiap anak pria dan wanita harus diminta pertanggungjawabannya jikalau menghilang dari rumah pada malam hari. Para orangtua harus mengetahui siapa teman anak-anaknya malam itu dan di rumah siapa mereka bermalam. Ada beberapa anak menipu orangtuanya dengan membohongi untuk menutupi kesalahan mereka. 

Rumput-rumput Liar Menguasai Ladang yang Tidak Ditanami.
menasehati CopyTerlalu sering para ibu bapa membiarkan anak-anak mereka untuk memilih bagi diri sendiri hiburan, teman mereka dan pekerjaan mereka sendiri. Sebagai hasilnya, kita akan terima apa yang layak dari perbuatan itu. Dengan ditinggalkannya sebuah ladang tanpa ditanami, maka sebagai akibatnya akan tumbuh unak dan tanaman berduri. Engkau tidak akan pernah melihat sekuntum bunga yang indah atau semak belukar di atas rerumputan liar yang beracun dan yang indah dipandang mata. Rumput-rumput yang tidak berguna akan bertumbuh dengan suburnya tanpa dipelihara atau dihiraukan, sementara tanaman yang berguna, karena dapat dimanfaatkan atau sesuatu yang indah menuntut pemeliharaan yang terus-menerus. Demikianlah dengan orang-orang muda kita. Jikalau kebiasaan-kebiasaan yang benar dibentuk dan prinsip-prinsip yang tidak benar dibuang, adalah pelajaran bermanfaat yang dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. Jikalau sifat-sifat yang salah diperbaiki, dituntut ketekunan dan kesabaran untuk melaksanakan tugas itu.

Membiasakan Anak untuk Mempercayai Pendapat Orangtua.
Hai para orangtua, berjaga-jagalah terhadap prinsip-prinsip dan sifat-sifat kehidupan anak-anakmu sama seperti menyayangi biji mata kita. Jangan biarkan mereka bergaul kepada seorang yang belum dikenal tabiatnya. Jangan biarkan dia mengadakan pergaulan yang akrap sebelum engkau tahu dengan pasti bahwa itu tidak akan membahayakan mereka. Biasakan anak-anakmu untuk mempercayai pendapat dan pengalamanmu. Ajarlah mereka bahwa engkau sebagai orangtua mempunyai penglihatan yang lebih jelas tentang tabiat daripada apa yang dapat dialami mereka dan keputusanmu seharusnyalah jangan mereka bantah dan abaikan.

Kendalikan Anak Itu agar Tetap Tabah, Tetapi Baik Hati.
Janganlah para orangtua itu mau menyerah kepada kecenderungan anak-anak mereka. Tetapi haruslah mengikuti jalan yang datar dalam melaksanakan tugas yang digariskan Allah. Kendalikanlah mereka dalam kebaikan, penyangkalan diri dengan kepastian dan ketengasan, namun dengan kasih. Dengan doa yang sungguh-sungguh, dan usaha yang tekun perbaikilah keinginan mereka yang salah, tuntunlah langkah-langkah mereka, jauhkan diri dari keduniaan untuk menuju surga. Anak-anak itu jangalah dibiarkan untuk menyimpang kepada jalan kecenderungan hatinya, dan masuk ke dalam kesempatan yang berbahaya yang terbuka di setiap segi kehidupan, yang akan menuntun mereka jauh dari jalan kebenaran. Bahaya yang paling besar ialah, bahwa banyak orang yang tidak mau mengerti bahaya sifat kurang sabar, tidak mau menerima amaran dan peringantan.

Lindungilah anak-anakmu dari pengaruh yang tidak dapat diakui; karena dalam masa anak-anak mereka lebih peka untuk menerima kesan, apakah itu kesan yang murni, derajat yang baik dan keindahan tabiat, atau kesan-kesan mementingkan diri, kenajisan dan ketidaksetiaan. Sekali mereka dibiarkan terpengaruh oleh roh bersungut-sungut, kesombongan, kenajisan, maka noda itu tidak terhapuskan sama seperti kehidupan itu sendiri.

Hanya pendidikan rumah tangga yang rusaklah yang menyebabkan mengapa orang muda tidak mau tunduk kepada peraturan dengan wajar. Saya adalah seorang ibu rumah tangga; saya tahu artinya bilamana saya berbicara bahwa para pemuda dan anak-anak bukan hanya lebih selamat, tetapi lebih berbahaya di bawah pengendalian secara sehat daripada mengikuti kecendrungan hati mareka.

Anak Berkunjung Tanpa Ada yang Menyertai tidak Bijaksana.
Beberapa orangtua telah bersalah dalam memberikan kebebasan terlalu banyak kepada anak-anaknya. Para orangtua kadang-kadang terlalu percaya kepada mereka, sehingga orangtua itu tidak melihat kegagalan-kegagalan anak-anak mereka. Adalah salah untuk membiarkan anak-anak untuk bepergian ke tempat yang jauh, dengan biaya yang mahal, tanpa disertai orang tua atau pengawal mereka. Ini mempunyai suatu pengaruh yang salah terhadap anak-anak, Para orangtua merasa bahwa merekalah yang menanggung resikonya dan anak-anak mempunyai hak-hak tertentu, jikalau kesempatan ini tidak diberikan kepada mereka, para orangtua menganggap diri mereka terlalu kejam. Para orangtua menyerahkan kepada anak-anak kesempatan untuk pergi dan datang, sementara mereka itu hanya mempunyai sedikit.

Dan ibu itu merasa takut, kalau-kalau anak-anaknya menganggap bahwa dia tidak adil, sehingga dia memuaskan keinginan-keinginan mereka, terbukti pada akhirnya membawa kerugian besar kepada mereka. Orang muda yang berkunjung, yang tidak disertai orang tua untuk mengawasi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan mereka sering menerima kesan dan pengaruh yang akan memakan waktu bertahun-tahun untuk menghapuskannya.

Bagaimana Menghadapi Nasihat yang Tidak Bijaksana.
Peliharalah anak-anak itu di dalam rumahmu; dan jikalau ada orang yang berkata kepadamu, “Anak-anakmu tidak akan tahu mengendalikan diri mereka di dunia ini,” katakanlah kepada temanmu itu bahwa engkau tidak menaruh perhatian kepada persoalan itu, tetapi engkau menginginkan supaya membawa mereka kepada Tuhan sehingga memperoleh berkat-Nya, sama seperti ibu-ibu dahulu kala membawa anak-anak mereka kepada Kristus. Katakanlah kepada penasehastmu itu: “Anak-anak itu adalah warisan dari Allah dan saya akan membuktikan kesetiaan saya kepada apa yang saya percayai….Anak-anak saya harus saya bawa dengan cara demikian, sehingga tidak digoncangkan oleh pengaruh dunia ini, tetapi kapan dan di tempat mana pun mereka dicobai untuk berbuat dosa, mereka akan sanggup berkata dengan jujur dan sungguh-sungguh “tidak.” Katakanlah kepada sahabat-sahabatmu dan kepada tetanggamu bahwa engkau ingin melihat keluargamu berada di dalam gerbang kota yang indah itu.

Ujian yang Sangat Berat Ada di Hadapan Anak-anak Mudamu.
Anak-anak itu haruslah dilatih dan dididik supaya mereka tahan menghadapi kesukaran, pencobaan dan bahaya yang diharapkan datang. Mereka harus diajar untuk mengendalikan diri sendiri dan sanggup mengatasi kesukaran dengan cermat, Jikalau mereka tidak sengaja terjunkan diri ke tepat pencobaan yang berbahaya itu, jikalau mereka menghindarkan pengaruh-pengaruh yang jahat dan masyarakat yang kejam, dan kemudian tidak dihindarkan terpaksa berada dalam pergaulan yang berbahaya, maka mereka akan mempunyai tabiat yang kuat untuk berdiri demi kebenaran dan mempertahankan prinsip dan akan maju terus dalam kekuatan Allah dengan akhlak yang tidak bercacat cela. Kuasa moral dari para orang muda yang dididik dengan selayaknya, jikalau mereka percaya kepada kuasa Allah, mereka akan tahan berdiri untuk menghadapi ujian yang berat sekalipun.

 

-RTA

[RH] Tentang Karunia Berbahasa Roh

0

 “Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetap ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; . .  (1 Yohanes 4:1)

[AkhirZaman.org] Ralph Mackin: Sekarang, saya mengajarkan bahwa karunia ini adalah berkat penyucian yang mereka telah terima, yang la telah curahkan kepada mereka; dan ketika kami mencari Allah—jika kita adalah orang berdosa, kita bertobat; jika kita bertobat, maka kita membuat doa untuk memintakan kuasa penyucian untuk menghidupkan kehidupan yang bersih dan sehat. lni bukanlah pekerjaan yang cepat; bukan berarti bahwa “sekali disucikan, maka tetap suci.” ltu bukan kebenaran. Tetapi kita akan dengan berani dan dengan yakin menaruh permohonan yang kami rasakan sebagai berkat; Dan hal itu menimbulkan efek psikologis yang sama terhadap kami— oh, kami hanya mau memuji Yesus, dan hal itu menimbulkan kepada kami kasih dan kelembutan dan kebaikan yang berlimpah. Tetapi kami perhatikan bahwa para rasul tidak siap untuk pergi dengan berkat itu guna melakukan pekerjaan bagi Sang Tuan. la memberitahu mereka untuk tinggal sampai mereka dipenuhi dengan kuasa dari atas. Maka kami memanjatkan permohonan kami dan bertekun dalam iman, dan hal yang mendorong kami untuk melakukan ini adalah apa yang tertulis dalam pasal yang berjudul “The Shaking Time” (Masa Penggoncangan) dalam Early Writings—kami bertahan oleh iman, sampai tetesan-tetesan besar keringat jatuh pada dahi dan alis kami. Dengan percaya bahwa kuasa yang sama yang para rasul itu dapatkan adalah juga bagi kami pada hari ini, kami didorong untuk terus bertahan.

Ketika karunia yang dijanjikan itu turun atas kami, selagi kami memanjatkan permohonan kepada Allah, kami memiliki pengalaman yang sama sebagaimana yang dicatat dalam Kisah 2 tentang rasul-rasul itu. Ketika kuasa yang dijanjikan itu muncul kepada kami, kami berbicara dalam karunia lidah karena Roh itu memberikan kepada kami karunia berbahasa roh.

Di Toledo, ketika kami sedang menyampaikan pekabaran di jalan, seorang pria beragama Katholik berkebangsaan Polandia berdiri di jalan ketika Nyonya Mackin berbicara; dan pada waktu Roh Kudus datang kepadanya, dan berbicara kepada mereka melalui dia dalam bahasa yang lain sehingga la tidak bisa mengerti, pria berkebangsaan Polandia itu berteriak, “Saya tahu apa yang wanita ini bicarakan. la sementara berbicara dalam bahasa saya tentang malapetaka yang segera akan menimpa kota ini.”

Pada contoh-contoh yang lain, ketika seseorang mendapatkan karunia berbahasa roh, barangkali Tuhan memberikan kepada saya karunia yang sama, dan barangkali kami membuat suatu percakapan dalam bahasa yang Roh Allah sudah berikan kepada kami untuk dikatakan. Bahkan tiga atau empat orang boleh turut serta dalam percakapan itu, dan kendati demikian karunia berbahasa roh itu merupakan karunia yang asing bagi mereka, dan seorang dari mereka menunggu yang lainnya sampai yang lainnya kepenuhan; dan barulah semuanya berada dalam keteraturan. lni adalah pengalaman yang kami terima, sesuai karunia yang dijanjikan itu. . . .

 

(3SM 364, 365)

 

[RH] Penyelidikan Pribadi akan Menjawab Pertanyaan-pertanyaan (Bagian 2)

0

“Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh” (Mazmur 119: 130).

[AkhirZaman.org] Saya mendesak saudara-saudara kita untuk mempelajari ajaran-ajaran yang ada dalam Kesaksian-kesaksian. Allah sudah memberikan kepada kita terang yang kita tidak bisa abaikan atau perlakukan secara sembarangan atau tidak disukai.

la sudah membiarkan terang itu bersinar pada kita dalam kritikan-kritikan, dalam amaran-amaran, sehingga kita boleh, jika kita mau, menerapkan pegangan padanya dan bebas dari bahaya-bahaya yang mengancam jalan kita. Ketika godaan-godaan muncul, kita boleh dijaga dan kita boleh melihat itu karena Tuhan sudah menunjukkannya kepada kita, sehingga kita tidak akan tertipu.—Manuscript 23, 1889.

Kerendahan hati yang menghasilkan buah, mengisi jiwa dengan suatu pengertian akan kasih Allah, akan berbicara bagi orang yang sudah menghargainya, pada hari besar ketika orang-orang akan diberi ganjaran menurut pekerjaan yang mereka sudah lakukan. Kebahagiaan akan menjadi milik orang yang kepada siapa bisa dikatakan, “Roh Allah tidak pernah mengendalikan jiwa orang ini ke dalam kesia-siaan. la pergi dan maju dan naik ke atas dari kekuatan kepada kekuatan. Diri tidak dipintal dalam kehidupannya.”

“Setiap pekabaran perbaikan, amaran, dan nasihat ia sudah terima sebagai suatu berkat dari Allah. Jadi jalan itu dipersiapkan bagi dia untuk menerima berkat-berkat yang jauh lebih besar, karena Allah tidak berbicara kepada dia dalam kesia-siaan. Tiap langkah ke depan pada tangga kemajuan itu telah mempersiapkan dia untuk naik ke tempat yang lebih tinggi. Dari puncak tangga sinar-sinar terang kemuliaan Allah bersinar bagi dia. la tidak memikirkan untuk beristirahat, tetapi berupaya secara tetap untuk mendapatkan hikmat dan kebenaran Kristus. la selalu berfokus ke arah tanda bagi upah terhadap panggilan Allah dalam Yesus Kristus.”

Pengalaman ini harus didapatkan bagi setiap jiwa yang diselamatkan. Pada hari penghakiman, jalan orang yang menanggung kesalahan dan ketidaksempurnaan manusia tidak akan dibenarkan. Bagi dia tidak akan ada tempat di surga. la tidak bisa menikmati kesempurnaan para rasul dalam terang. la yang tidak memiliki cukup iman dalam Krislus sehingga tidak percaya bahwa la bisa memeliharanya keluar dari dosa, tidak memiliki iman yang akan memberikan kepadanya suatu jalan masuk ke dalam kerajaan Allah.—Manuscript 161, 1897. 387

 

(3SM 360)

 

GAYA HIDUP DAN KEGIATAN-KEGIATAN UMAT YANG SISA (2)

0

Waspadai Pergaulan Dengan Dunia
[AkhirZaman.org] (Dikutip dari Wahyu 18:1-3.) Sementara pekabaran ini dikumandangkan, sementara seruan kebenaran sedang melakukan pekerjaan pemisahannya, kita sebagai pengawal-pengawal Allah yang setia harus memahami apa kedudukan kita yang sebenarnya. Kita tidak boleh bersekongkol dengan orang-orang dunia, agar tidak dipengaruhi dengan roh mereka sehingga pemahaman rohani kita menjadi kacau dan kita memandang mereka yang memiliki kebenaran dan melaksanakan pekabaran Tuhan dari sudut pandang gereja-gereja yang mengaku Kristen. Pada waktu yang sama kita tidak boleh menjadi seperti orang-orang Farisi dan meninggikan diri di atas mereka.–EGW’88 1161 (1893). 

Mereka yang sedang berjaga-jaga dan menunggu kedatangan Kristus di awan-awan surgawi tidak akan berbaur dengan dunia dalam lingkungan dan perkumpulan kepelesiran sekadar untuk kesenangan mereka sendiri.–Ms 4, 1898.

Mengadakan kontrak-kontrak ataupun hubungan kemitraan bisnis dengan mereka yang tidak seiman dengan kita tidaklah sesuai dengan kehendak Allah.-RH, 4 Agustus 1904.

Kita hanya boleh bergabung dengan orang-orang lain sejauh dapat kita lakukan tanpa harus mengorbankan prinsip. lni bukan berarti bahwa kita harus ikut dalam pesta-pesta dan acara-acara mereka, tetapi kita harus memberitahukan kepada mereka bahwa kita sangat bersungguh-sungguh dalam soal pertarakan.-Te 220 (1884).

Rekreasi yang Kristus lzinkan
Adalah kesempatan dan tugas orang-orang Kristen untuk berusaha menyegarkan jiwa mereka serta menguatkan tubuh mereka melalui rekreasi yang tidak salah, dengan maksud menggunakan kemampuan jasmani dan pikirani mereka bagi kemuliaan Allah.–MYP 364 (1871).

Orang-orang Kristen memiliki banyak sumber kebahagiaan yang mereka kuasai, dan mereka dapat mengatakan dengan ketepatan yang pasti sumber mana yang absah dan benar. Mereka boleh menikmati rekreasi-rekreasi semacam itu asalkan jangan mengganggu pikiran atau merendahkan jiwa, dan juga tidak mengecewakan dan meninggalkan suatu pengaruh menyedihkan sesudahnya yang merusak harga diri atau menghalangi manfaatnya. Kalau mereka dapat membawa Yesus serta dan memelihara suatu roh suka berdoa maka mereka benar-benar aman.-MYP 38 (1884).

Perkumpulan-perkumpulan kita harus diatur begitu rupa, dan kita juga harus membenahi diri sedemikian rupa, sehingga bilamana kita pulang ke rumah maka hati sanubari kita dapat terhindar dari berdosa terhadap Allah dan manusia, sadar bahwa kita tidak melukai maupun menyakiti dengan cara apa pun kepada mereka dengan siapa kita telah bergaul, atau memberi pengaruh yang mencelakakan terhadap mereka. . . .

Hiburan apa pun yang kamu bisa ikuti, sambil memohon berkat Allah atasnya dengan iman, itu tidak berbahaya. Tetapi hiburan mana pun yang membatalkan kamu mengadakan doa pribadi, berserah pada mezbah permintaan doa, atau ikut ambil bagian dalam persekutuan doa, hiburan itu tidaklah aman melainkan berbahaya.–MYP 386 (1913).

Musik yang Mengangkat Jiwa
Sementara anak-anak Israel berjalan melintasi padang belantara sambil menghibur diri dengan lagu nyanyian kudus, demikian juga Allah menyuruh anak-anak-Nya sekarang ini supaya menggembirakan hidup pengembaraan mereka. Hanya ada sedikit cara yang lebih efektif untuk menanamkan Firman-Nya dalam ingatan dibanding dengan mengulang-ulanginya dalam nyanyian. Dan nyanyian demikian mempunyai kuasa yang luar biasa. ltu berkuasa mengurangi kekasaran dan sifat-sifat tidak beradab, kuasa untuk mencerdaskan pikiran dan membangkitkan rasa simpati, mendorong keselarasan bertindak, serta menghapuskan kegelapan maupun prasangka yang merusak semangat dan melemahkan usaha.–Ed 167, 168 (1903).

Musik menjadi bagian dari perbaktian Allah di istana surga, dan dalam nyanyian-nyanyian pujian kita harus berusaha untuk sedapat mungkin mendekati keharmonisan paduan-paduan surgawi. . . . Sebagai bagian dari acara rohani. nyanyian juga merupakan tindakan perbaktian sama seperti berdoa.-PP 594 (1890).

Pemakaian alat-alat musik tidak sama sekali ditolak. Alat-alat ini telah digunakan dalam upacara-upacara rohani pada zaman purba. Orang-orang yang berbakti memuji Allah dengan kecapi dan ceracap, maka musik haruslah mendapat tempat dalam upacara-upacara perbaktian kita.—Ev 500, 501 (1898).

Televisi dan Bioskop
Di antara sumber-sumber kepelesiran yang paling berbahaya adalah bioskop. Bukannya menjadi sekolah akhlak dan tabiat, sebagaimana sering dianggap, bioskop adalah persemaian kebejatan moral. Kebiasaan-kebiasaan jahat dan kecenderungan-kecenderungan keji diperkuat dan diperteguh oleh hiburan-hiburan seperti ini. Nyanyian-nyanyian, tingkah-laku cabul, ekspresi dan sikap-sikap yang murahan, merendahkan daya khayal serta menurunkan akhlak.

Setiap orang muda yang terbiasa menonton pertunjukan demikian akan rusak prinsipnya. Tidak ada pengaruh di negeri kita ini yang lebih berkuasa untuk meracuni daya khayal merusak pengaruh-pengaruh rohani, dan menumpulkan kesukaan terhadap kesenangan-kesenangan yang tenang serta kenyataan-kenyataan hidup yang wajar, selain daripada hiburan-hiburan pertunjukan. Kegandrungan akan hal ini meningkatkan setiap pemanjaan, seperti keinginan terhadap minuman keras untuk makin kuat penggunaannya. -4T 652, 653 (1881).

Tidak bakal ada permohonan akan berkat Allah selama jam yang digunakan di bioskop atau ruang dansa. Tidak ada orang Kristen yang ingin mati di tempat seperti itu. Tidak ada yang ingin kedapatan berada di sana bilamana Kristus datang.-MYP 398 (1882).

Satu-satunya hiburan yang aman adalah yang tidak akan menghilangkan pemikiran-pemikiran yang khidmat rohani. Satu-satunya sumber yang aman adalah di mana kita dapat mengajak Yesus bersama kita.-OHC 284 (1883).

Pakaian dan Perhiasan
salib CopyTidak perlu membuat masalah pakaian sebagai hal yang utama dari agamamu. Ada yang lebih berguna untuk membicarakannya. Bicarakanlah tentang Kristus, dan apabila hati itu sudah bertobat maka segala sesuatu yang tidak selaras dengan Firman Allah akan hilang dengan sendirinya.-Ev 272 (1889).

Kalau kita orang Kristen maka kita harus mengikuti Kristus, sekali pun jalan yang harus kita jalani itu menghalangi kecenderungan-kecenderungan alamiah kita. Tidak ada gunanya mengatakan kepadamu tidak boleh memakai ini atau itu, karena jika kesenangan akan perkara-perkara yang sia-sia ini ada di dalam hatimu maka engkau melepaskan perhiasan-perhiasan itu hanyalah bagaikan memangkas ranting-ranting dari sebatang pohon saja. Kecenderungan hati alamiah itu akan kembali menampakkan diri. Engkau harus mempunyai hati nurani sendiri.-CG 429, 430 (1892).

Saya menghimbau kepada anggota-anggota kita agar berlakulah teliti dan berhati-hati di hadapan Allah. lkutilah mode pakaian sejauh itu cocok dengan prinsip-prinsip kesehatan. Hendaklah saudari-saudari kita berpakaian sederhana seperti dilakukan banyak orang, memakai pakaian dari bahan yang baik dan tahan lama, sesuai dengan zaman sekarang, dan janganlah soal berpakaian saja yang dipikirkan. Saudari-saudari kita harus berpakaian dengan sederhana. Mereka harus mengenakan pakaian yang sopan, dengan perasaan malu dan tidak sembrono. Tunjukkanlah kepada dunia suatu gambaran yang hidup tentang perhiasan batin rahmat Allah. -3SM 242 (1897).

Penampilan luar merupakan suatu petunjuk dari hati.–IT 136 (1856).

Perlunya Bahan-Bahan Cetakan
Bahan-bahan cetakan harus diterbitkan, ditulis dengan bahasa yang paling sederhana dan paling bersahaja, yang menjelaskan tentang pokok-pokok yang sangat penting, dan memperkenalkan perkara-perkara yang akan terjadi di dunia.- HM. 1 Februari 1890.

Pekabaran pertama dan kedua diberikan pada tahun 1845 dan 1844, dan sekarang kita berada dalam masa pekabaran yang ketiga, tetapi ketiga-tiganya harus tetap dikumandangkan. . . . Pekabaran-pekabaran ini harus kita sampaikan kepada dunia melalui bahan-bahan cetakan, melalui percakapan, tampilkan berdasarkan garis sejarah nubuatan perkara-perkara yang sudah terjadi dan yang akan terjadi.–CW 26, 27 (1896). 

Kebenaran yang sebenarnya harus dibicarakan melalui risalah-risalah dan traktat-traktat, dan ini harus disebarkan bagaikan daun-daun di musim gugur.–9T 230 (1897).

Buku-buku Para Nabi dan Bapa, Daniel dan Wahyu, serta Kemenangan Akhir sekarang ini diperlukan lebih dari waktu-waktu yang lalu. Buku-buku ini harus disebarluaskan Karena; kebenaran-kebenaran yang ditekankannya akan membuka, banyak mata yang buta.–CM 123 (1905). 

Selama pintu kasihan masih terbuka akan tetap ada kesempatan bagi penginjil literatur untuk bekerja.–61  478 (1900).

Jangan Ada Kecaman-Kecaman Di Dalam Penerbitan Kita
Mereka yang menulis untuk majalah-majalah kita janganlah membuat kecaman-kecaman dan sindiran-sindiran yang pasti akan merusak dan menghalangi jalan serta merintangi kita untuk melakukan pekerjaan yang harus kita lakukan demi menjangkau semua golongan, termasuk umat Katolik. Pekerjaan kita ialah membicarakan kebenaran dengan kasih, dan bukan mencampurkan kebenaran itu dengan unsur-unsur hati daging yang tidak disucikan dan membicarakan hal-hal yang berbau roh yang sama seperti dimiliki musuh-musuh kita. . .

Kita tidak boleh menggunakan kata-kata yang kasar dan menusuk. Keluarkanlah kata-kata demikian dari setiap artikel yang ditulis, dan buanglah itu dari tiap ucapan kita. Biarlah Firman Allah yang memotong dan menemplak; hendaklah manusia yang fana bersembunyi dan berdiam di dalam Yesus Kristus.—9T 240, 241, 244 (1909).

Kita harus membuang setiap ungkapan dalam tulisan-tulisan kita, ucapan-ucapan kita, yang kalau disimak secara terpisah dapat disalahtafsirkan sehingga tampaknya bermusuhan dengan hukum dan peraturan. Segalanya harus diperhatikan dengan teliti supaya kita tidak dicatat seolah-olah mengucapkan hal-hal yang akan membuat kita tampak membangkang terhadap negara dan undang-undang kita. -Surat 36, 1895.

Kekristenan tidak dinyatakan dalam tudingan-tudingan dan kecaman-kecaman yang kasar.–6T 397 (1900).

Waspada Terhadap Ajaran Palsu
Allah tidak mengabaikan umat-Nya lalu memilih seorang di sini dan seorang lagi di sana sebagai orang-orang yang layak dipercayakan dengan kebenaran-Nya. la tidak memberikan kepada satu orang terang baru yang bertentangan dengan dasar iman organisasi. Dalam setiap pembaruan orang-orang sudah bangkit dengan pengakuan ini. . . . Janganlah seorang yang terlalu percaya diri, seakan-akan Allah telah memberikan kepada mereka terang khusus lebih dari saudara-saudaranya.

Seseorang menerima pemikiran baru dan asli yang Kelihatannya tidak bertentangan dengan kebenaran. Dia . . . terus-menerus memikirkannya sampai hal itu tampak baginya seperti dibaluti dengan keindahan dan penting, sebab Setan pun berkuasa untuk memberikan pemandangan palsu ini. Akhirnya hal itu menjadi tema yang menyerap segala sesuatu, sehingga kebenaran tercabut dari dalam hati. . . . 

Saya mengamarkan kamu supaya waspada terhadap ajaran-ajaran palsu ini, yang cenderung mengalihkan pikiran dari kebenaran. Kesalahan tak pernah tidak merugikan. ltu tidak pernah menyucikan, melainkan selalu menimbulkan kekacauan dan perselisihan.–5T 291, 292 (1885).

Tekankan Kesatuan, Bukan Perbedaan
Ada seribu godaan terselubung yang disiapkan bagi mereka yang memiliki terang kebenaran, dan satu-satunya yang aman bagi siapa pun di antara kita ialah tidak menerima doktrin baru, tidak menerima penafsiran baru tentang Kitab Suci tanpa lebih dulu menyerahkannya kepada saudara-saudara yang berpengalaman. Paparkanlah itu di hadapan mereka dengan roh yang rendah hati dan mau diajar, dengan doa yang tekun, dan kalau mereka tidak menemukan terang di dalamnya, berserahlah kepada penilaian mereka, karena di dalam banyak nasihat ada keselamatan. . . .

Pria dan wanita akan bangkit dengan mengaku memiliki suatu terang baru atau wahyu baru yang maksudnya hendak menggoyahkan iman dalam pedoman-pedoman lama. Doktrin-doktrin mereka tidak akan tahan terhadap ujian Firman Allah, namun jiwa-jiwa akan tertipu. Laporan-laporan palsu akan disebarkan, dan sebagian orang akan terjerat di dalam nya. . . . Kita tidak dapat berhati-hati sekali menghadapi setiap bentuk kesalahan, karena Setan senantiasa berusaha menarik manusia dari kebenaran.-5T 295, 295, 296 (1885).

Kita harus melihat pentingnya bersatu, bukan supaya kita menuntut orang lain untuk menyetujui pandangan-pandangan kita, tetapi kalau semua mencari kelembutan dan kerendahan hati Kristus, mereka akan memiliki pikiran Kristus. Maka akan ada kesatuan roh. Surat 15, 1892.

Saya minta mereka yang mengaku percaya pada kebenaran supaya berjalan dalam persatuan dengan saudara-saudara mereka. Jangan berusaha memberikan kesempatan kepada dunia ini untuk menuduh bahwa kita adalah kaum ekstrem, bahwa kita tidak bersatu, bahwa yang satu mengajarkan sesuatu hal sementara yang lain mengajarkan hal yang lain lagi. Hindarilah perselisihan.–TM 57 (1893).

Bagaimana Menghadapi Kritikan
Mereka yang sudah meninggalkan iman akan datang keperkumpulan kita untuk mengalihkan perhatian kita dari pekerjaan yang Allah hendak laksanakan. Engkau tidak sanggup memalingkan telinga dari kebenaran cerita dongeng. Jangan berhenti mencoba untuk mempertobatkan seseorang yang  mencela pekerjaanmu, tetapi biarlah tampak bahwa engkau diilhami oleh Roh Yesus Kristus, dan malaikat-malaikat, Allah akan menaruh perkataan di bibirmu yang akan menjangkau hati para penentang itu. Kalau orang-orang ini tetap saja memaksakan kemauannya, mereka yang memiliki pikiran yang peka di dalam jemaat akan mengerti bahwa perkataanmu mempunyai standar yang lebih tinggi. Karena itu bicaralah agar diketahui bahwa Yesus Kristus sedang berbicara melalui dirimu.—9T 148, 149 (1909).

Tinggikan Firman Allah
Kalau kita bekerja untuk menciptakan suatu perasaan gembira maka kita akan mendapatkan semua yang kita inginkan, dan lebih dari mungkin dapat kita kelola. Dengan tenang dan jelas Khotbahkanlah Firman itu. Kita tidak boleh manganggap sebagai tugas kita untuk menciptakan suatu kegembiraan. Roh Kudus Allah sajalah yang dapat menciptakan semangat yang sehat. Biarlah Allah bekerja, dan biarlah agen manusia itu berjalan dengan tenang di hadapan-Nya, sambil memperhatikan, menunggu, berdoa, memandang kepada Yesus setiap saat, dituntun dan dikendalikan oleh Roh yang mulia, yang merupakan terang dan kehidupan.-2SM 16, 17 (1894).

Kita harus pergi kepada orang banyak membawa Firman Allah yang teguh, dan bilamana mereka menerima Firman itu maka Roh Kudus akan datang, tetapi la selalu datang seperti yang telah saya katakan sebelumnya, dalam cara yang layak bagi-Nya pada pertimbangan orang banyak. Dalam khotbah kita, nyanyian kita, dan segala kegiatan rohani kita, kita harus menyatakan keanggunan dan keagungan serta rasa takut yang saleh yang menggerakkan setiap anak Allah yang sejati.–2SM 43 (1908).

Adalah melalui Firman itu — bukan perasaan atau kegairahan — yang kita inginkan untuk mempengaruhi orang banyak agar menuruti kebenaran. Di atas mimbar Firman Allah kita dapat berdiri dengan aman.–3SM 375 (1908).

 

-PPAZ

[RH] Penyelidikan Pribadi akan Menjawab Pertanyaan-pertanyaan (Bagian 1)

0

“Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan” (Mazmur 119: 16).

[AkhirZaman.org] Kami menerima banyak surat dari saudara-saudara dan saudari-saudari kita, yang memintakan nasihat tentang beragam hal yang besar. Jika mereka mau mempelajari terbitan tentang Kesaksian-kesaksian itu bagi diri mereka, mereka akan mendapati penerangan yang mereka perlukan. Marilah kita mendesak umat kita untuk mempelajari buku-buku ini, dan membagikan kepada mereka.

Biarlah ajaran-ajaran dari buku-buku ini menguatkan iman kita. Marilah kita belajar lebih rajin akan Firman Allah itu. Alkitab itu demikian sederhana dan jelas sehingga semua yang mau boleh mengerti. Marilah kita berterima kasih kepada Tuhan karena Firman-Nya yang berharga, dan bagi pekabaran-pekabaran Roh- Nya yang memberikan demikian banyak terang.

Kepada saya diberikan petunjuk bahwa makin banyak kita menyelidiki Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru itu, semakin banyak yang akan kita dapatkan sehubungan dengan yang memberikan kesan kepada pikiran kita tentang kenyataan bahwa masing-masingnya saling mendukung dengan hubungan yang erat satu sama lain, dan semakin banyak bukti yang kita akan terima dari inspirasi llahi. Kita akan melihat dengan jelas bahwa semua itu hanya memiliki satu Pengarang. Mempelajari jilid-jilid yang berharga ini akan mengajarkan kepada kita bagaimana membentuk tabial-tabiat yang akan menyatakan sifat-sifat Kristus.—Manuscript 81, 1908.

Kadang-kadang saya sedih pada waktu memikirkan penggunaan yang dibuat terhadap Kesaksian-kesaksian itu. Para pria dan para wanita melaporkan setiap hal yang menempelak mereka atau yang mereka dengar sebagai kesaksian dari Nyonya White, ketika Nyonya White mendengar hal itu. . . . Satu-satunya keamanan bagi tiap orang dari antara kita adalah dengan menanamkan kaki kita pada Firman Allah dan menyelidiki Kitab Suci itu, dengan membuat Firman Allah sebagai meditasi kita yang tetap. Katakan kepada orang-orang itu untuk tidak menerapkan perkataan manusia sehubungan dengan Kesaksian-kesaksian itu, tetapi untuk membacakan dan mempelajari Kesaksian-kesaksian itu bagi diri mereka, dan selanjutnya mereka akan tahu bahwa Kesaksian-kesaksian itu selaras dengan kebenaran. Firman Allah adalah kebenaran.-—Letter 132, 1900.

 

(3SM 359)

 

Eps. 5 – Dinooth & Columbanus

0

[AkhirZaman.Org] Minggu ini kita melakukan perjalanan dari Iona ke Wales di mana sekolah pelatihan lain didirikan dan kemudian kita mengikuti salah satu misionaris mereka saat ia pergi ke Perancis, Swiss, Jerman dan akhirnya Italia, mendirikan sekolah misi pelatihan sepanjang perjalanan.

 

Lineage Journey – Episode 5

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?