Monday, July 7, 2025
Google search engine
Home Blog Page 294

KOTA-KOTA BESAR (Bagian 2)

0

Serikat-Serikat Buruh di Kota-Kota Besar
[AkhirZaman.org] Setan sedang sibuk bekerja di kota-kota kita yang ramai. Pekerjaannya itu terlihat dalam kekacauan, pertentangan dan perselisihan antara buruh dan majikan, dan kemunaflkan yang telah merasuk ke dalam gereja-gereja. . . . Keinginan daging, kesombongan mata, pameran sifat mementingkan diri, penyalahgunaan kekuasaan, kekejaman dan kekerasan yang digunakan untuk memaksa orang-orang bergabung dengan perkumpulan-perkumpulan serta serikat-serikat — mengikat diri mereka dalam berkas-berkas yang akan dibakar dengan api besar zaman akhir – semua ini adalah pekerjaan dari kaki-tangan lblis.-Ev 26 (1903).

Orang-orang jahat sedang diikat dalam berbagai ikatan, berbagai perwalian, berbagai perhimpunan, dan berbagai perhimpunan. Janganlah kita melibatkan diri dengan organisasi-organisasi demikian. Allah adalah Penguasa kita, Pemerintah kita, dan la menyerukan kepada kita agar keluar dari dunia dan memisahkan diri. Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, Firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu’ (2Korintus 6:17). Jika kita menolak melakukan ini, kalau kita terus mengikatkan diri dengan dunia dan memandang segala sesuatu dari sudut pandangan duniawi, Kita akan menjadi serupa dengan dunia. Apabila aturan duniawi dan pemikiran-pemikiran duniawi mengatur urusan-urusan kita maka kita tidak dapat berdiri di atas mimbar yang kebenaran abadi yang luhur dan suci. -4BC 1142 (1903).

Serika-Serikat Buruh Sumber Kesusahan Bagi Umat MAHK
Serikat-serikat buruh akan merupakan salah satu perantara yang akan menimbulkan suatu masa kesulitan di atas bumi ini yang belum pemah terjadi sejak awal dunia ini. . . . Segelintir orang akan bergabung untuk merebut segala sarana yang bisa diperoleh dalam bidang-bidang usaha tertentu. Serikat-serikat buruh akan terbentuk, dan mereka yang menolak untuk bergabung dengan perserikatan ini akan menjadi sasaran. . . .

Akibat dari perserikatan dan persekutuan ini maka segera akan sangat menyulitkan bagi lembaga-lembaga kita untuk menjalankan pekerjaan mereka di kota-kota besar. Amaran saya adalah: Keluarlah dari kota-kota besar. Jangan membangun rumahsakit-rumahsakit di kota-kota besar.—2SM 142 (1903).

Waktunya akan segera datang bilamana kekuasaan serikat-serikat buruh akan sangat menekan.—2SM 141 (1904).

Banyak Orang di Kota-Kota Besar yang Rindu Akan Terang dan Kebenaran
Kota-kota besar di setiap negara akan sulit dihadapi, namun mereka tidak akan mengalami puncak kemarahan Allah, Karena beberapa jiwa akan melepaskan diri dari penipuan musuh lalu menyesal dan bertobat.—Ev 27 (1906).

Kegelapan rohani yang menudungi seluruh dunia diperhebat dengan sesaknya pusat-pusat kependudukan. Di kota-kota besar inilah pekerja lnjil menemukan kedurhakaan terbesar dan kebutuhan yang terbesar pula. Dan di kota-kota yang sama disodorkan peluang-peluang terbesar bagi para penarik jiwa. Berbaur dengan orang banyak yang tidak mengenal Allah dan surga ada banyak orang yang rindu akan terang dan kemurnian hati. Bahkan di antara orang-orang yang tidak peduli dan masa bodoh bukan sedikit terdapat orang-orang yang perhatiannya dapat ditarik kepada penyataan kasih Allah terhadap jiwa manusia.–RH 17 November 1910.

Perlu Usaha yang Sungguh-Sungguh di Kota-Kota Besar
Alam persiapan menyambut kedatangan Tuhan kita maka kita harus melakukan satu pekerjaan besar di kota-kota besar. Kita memiliki satu kesaksian yang serius untuk disampaikan di pusat-pusat keramaian ini. -Words of Encouragement to Self-supporting Workers (Ph 113) 5 (1909).

Pekabaran amaran untuk masa kini tidak disampaikan dengan sungguh-sungguh di dunia bisnis yang luas itu. Hari demi hari pusat-pusat perekonomian dan perdagangan dibanjiri oleh pria dan wanita yang membutuhkan kebenaran masa kini, tetapi tidak mendapatkan pengetahuan yang menyelamatkan tentang prinsip-prinsipnya yang mulia Karena usaha-usaha yang serius dan tekun tidak dilakukan untuk menjangkau golongan orang-orang ini di mana mereka berada.-CW 14 (1909).

Pekabaran malaikat yang ketiga sekarang harus dikumandangkan, tidak hanya di negeri-negeri yang jauh, tetapi juga di tempat-tempat sekitar yang terabaikan, di mana banyak orang belum diamarkan dan diselamatkan. Kota-kota kita di mana- mana sedang mendambakan pekerjaan sepenuh hati dari hamba-hamba Allah. RH, 17 November 1910

Belum Semua Orang Dapat Meninggalkan Kota-Kota Besar
Di mana memungkinkan, adalah tugas para orang tua untuk membangun rumah di daerah pedesaan bagi anak-anak mereka.—AH 141 (1906).

Sementara waktu berlalu makin banyak anggota kita yang harus meninggalkan kota-kota besar. Selama bertahun-tahun kita sudah diberi petunjuk agar saudara-saudara dan saudari-saudari kita, terutama keluarga-keluarga yang mempunyai anak-anak kecil, merencanakan untuk meninggalkan kota-kota besar sementara jalan terbuka bagi mereka untuk melakukannya. Tetapi sampai saat yang memungkinkan untuk mereka pergi, selama mereka tinggal, mereka harus dengan sangat giat melakukan pekerjaan penginjilan, betapa pun terbatasnya keadaan dan pengaruh mereka.—2SM 360 ( 1906). 

Kota-kota besar kita kian bertambah jahat, dan semakin nyata bahwa mereka yang tinggal di kota-kota itu tidak perlu harus berlaku demikian dengan akibat terancamnya Keselamatan jiwa mereka.-CL 9 (1907).

Kota-kota besar dan kecil semakin bertimbun dengan dosa dan kejahatan akhlak, namun di setiap kota Sodom selalu ada orang-orang seperti Lot.–6T 136 (1900).

Sekolah, Gereja, dan Restoran Diperlukan di Kota-Kota Besar
Lebih banyak yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan dan mendidik anak-anak mereka yang sekarang ini tidak dapat menyingkir dari kota-kota besar. lni suatu hal yang bermanfaat bagi usaha-usaha kita yang terbaik. Sekolah-sekolah gereja harus didirikan untuk anak-anak itu di kota-kota besar, dan sehubungan dengan sekolah-sekolah ini harus diadakan persediaan pengajaran dari pelajaran-pelajaran yang lebih tinggi untuk mana itu diperlukan.—CG 306 (1903).

Restoran-restoran kita harus ada di kota-kota besar, kalau tidak para pekerja di restoran-restoran ini tidak dapat menjangkau penduduk dan mengajar mereka tentang prinsip-prinsip hidup yang benar.-2SM 142 (1903).

Berulang-ulang Tuhan memberi petunjuk kepada kita bahwa kita harus menggarap kota-kota besar dari pusat-pusat terdepan. Di kota-kota ini kita harus mempunyai rumah-rumah perbaktian, sebagai tanda peringatan bagi Allah; tetapi lembaga-lembaga untuk penerbitan buku-buku kita, untuk penyembuhan orang sakit, dan untuk pelatihan para pekerja (perguruan-perguruan tinggi), harus dibangun di luar kota. Terutama hal ini penting agar orang-orang muda kita dilindungi dari godaan-godaan kehidupan kota.-2SM 358 (1907).

Kepindahan Tergesa-Gesa ke Luar Kota Tidak Dianjurkan
Biarlah setiap orang mengambil waktu untuk mempertimbangkan dengan seksama dan tidak seperti orang dalam perumpumaan itu yang mulai membangun tetapi tidak sanggup menyelesaikannya. Janganlah melakukan kepindahan kecuali segala sesuatu sudah dipertimbangkan dengan masak segala sesuatu harus ditimbang. . . .

Mungkin ada orang-orang yang akan berbuat sesuatu dengan tergesa-gesa, dan memasuki sesuatu bisnis padahal mereka tidak mengetahui apa-apa tentang hal ltu. lni Allah tidak kehendaki. . . .

Janganlah ada yang dikerjakan secara tidak teratur, karena akan tlrnbul suatu kemgian atau pengorbanan besar terhadap harta benda akibat pembicaraan-pembicaraan yang berapi-api dan bergairah yang membangkitkan semangat yang tidak sesuai dengan ketentuan Allah; sehingga kemenangan yang perlu diraih berubah menjadi kekalahan akibat kurangnya kerendahan hati dan pemikiran yang tepat serta prinsip dan maksud yang sehat. (2)-2SM 362, 363 (1893).

Tanda untuk Meninggalkan Kota
Waktunya tidak akan lama bilamana kita, seperti halnya murid-murid yang pertama itu, akan terpaksa mencari perlindungan di tempat-tempat yang sepi dan terasing. Sebagaimana pengepungan kota Yerusalem oleh pasukan Roma merupakan pertanda untuk pergi bagi orang-orang Kristen Yudea, demikianlah perkiraan kekuasaan pada pihak bangsa kita dengan keluarnya Dekret Pemaksaan Hari Sabat Kepausan ltu akan menjadi amaran bagi kita. ltulah waktunya untuk meninggalkan kota-kota besar, persiapan untuk meninggalkan kota-kota yang lebih kecil menuju tempat tinggal di lereng-lereng pegunungan yang terasing. -5T 464, 465 ( 1885).

Sebagian Orang Benar Masih Berada di Kota-Kota Setelah Dekret Maut ltu Diundangkan
Pada masa kesusahan itu kita semua akan melarikan diri dari kota-kota besar dan desa-desa sambil dikejar-kejar oleh orang-orang jahat, yang memasuki rumah-rumah orang Saleh dengan pedang.-EW 34 (1851).

Sementara orang-orang Saleh meninggalkan kota-kota dan desa-desa, mereka dikejar oleh orang-orang Jahat yang berusaha membunuh mereka. Tetapi pedang-pedang yang diangkat untuk membunuh umat Allah akan patah dan jatuh bagaikan sehelai jerami yang tak berdaya. Malaikat-malaikat Allah melindungi orang-orang Saleh.-EW 284, 285 (1858).

Sekalipun dekret umum sudah menentukan waktu di mana para pemelihara hukum itu boleh dibunuh, dalam banyak keadaan musuh-musuh mereka itu akan mendahului perintah tersebut, dan sebelum waktu yang ditentukan itu akan berusaha untuk merenggut nyawa mereka. Tetapi tak seorangpun dapat menerobos pengawal-pengawal perkasa yang ditempatkan pada setiap jiwa yang setia. Sebagian ada yang diserang sewaktu mereka melarikan diri dari kota dan desa, tetapi pedang-pedang yang diangkat untuk membunuh mereka itu patah dan jatuh tak berdaya bagaikan sehelai jerami. Yang lainnya dilindungi oleh malaikat-malaikat yang berpakaian pasukan perang.-GC 6.31 (1911).

 

 

-PPAZ

[RH] Tanda-tanda Kedatangan-Nya (Bagian 1)

0

“Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela” (Yoel 2: 17)

[AkhirZaman.org] Saat yang khidmat telah tiba ketika pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata, “Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela” (Yoel 2:17). ltu adalah hari ketika, gantinya meninggikan jiwa mereka dalam kepuasan diri sendiri, tetapi para pelayan dan anggota-anggota harus mengakui dosa mereka di hadapan Allah dan satu dengan yang lain.

Hukum Allah telah dibatalkan, dan bahkan di antara mereka yang membela pernyataan-pernyataan hukum Allah ada beberapa yang melanggar perintah-perintahnya yang suci. Alkitab akan dinyatakan dari rumah ke rumah, lalu pria dan wanita akan men- dapatkan kesempatan untuk masuk ke rumah-rumah, dan pikiran akan dibuka untuk menerima Firman Allah; dan bilamana krisis tiba, banyak yang telah bersedia membuat keputusan yang benar, sekalipun menghadapi kesulitan-kesulitan berat yang dibuat melalui tanda mukjizat oleh Setan si penipu. Walaupun orang-orang ini akan mengakui kebenaran dan menjadi pelayan-pelayan bersama Kristus pada pukul sebelas itu, mereka akan menerima upah yang sama dengan mereka yang telah bekerja sepanjang hari. Akan ada suatu pasukan orang-orang percaya yang berdiri teguh dan akan berdiri seteguh batu karang hingga menghadapi pencobaan akhir. . . .

Terang yang berkembang akan bersinar ke atas semua kebenaran nubuatan yang besar itu, sehingga semua itu akan terlihat dalam kesegaran dan cemerlang, oleh sebab terang Matahari Kebenaran akan menerangi seluruhnya. . . .

Ketika malaikat hendak mengungkapkan nubuatan-nubuatan menarik yang besar kepada Daniel supaya dicatat untuk kita yang akan menyaksikan kegenapannya, malaikat itu berkata, “Jadilah kuat, ya, jadilah kuat” (Daniel 10:19). Kita harus menerima kemuliaan sama seperti yang dinyatakan kepada Daniel, karena hal itu adalah untuk umat Allah pada zaman akhir ini, agar mereka dapat meniup terompet dengan bunyi yang pasti.—Manuscript 18, 1888.

Bilamana Kristus akan datang kedua kali, seluruh dunia akan terwakili pada dua golongan, yang adil dan yang tidak adil, yang benar dan tidak benar. Mendahului tanda akan kedatangan Anak Manusia, akan ada tanda-tanda dan keajaiban di langit. . . .

Sebagian dari cawan murka Allah telah dicurahkan di atas daratan dan laut, yang mempengaruhi unsur-unsur di udara. Penyebab-penyebab dari kondisi yang tidak biasa ini akan diselidiki, namun itu sia-sia saja.

Allah tidak menahan kuasa-kuasa kegelapan dari pekerjaannya yang membawa maut yaitu merusak udara, salah satu sumber kehidupan dan makanan, dengan racun yang membawa maut. Bukan hanya tanam-tanaman yang terpengaruh, tetapi juga manusia akan menderita karena bala kelaparan. . . .

 

(3SM 390-391)

 

 

[RH] Supaya Jangan Ada yang Tersandung

0

“Bagi Dia, yang berkuasa menjaga supaya jangan kamu tersandung dan yang membawa kamu dengan tak bernoda dan penuh kegembiraan di hadapan kemuliaan-Nya” (Yudas 1:24).

[AkhirZaman.org] Orang-orang tidak boleh dibiarkan tersandung di jalan mereka dalam kegelapan, tidak mengetahui apa yang ada di depan mereka, dan tidak bersedia untuk perkara-perkara besar yang akan datang.

Ada suatu pekerjaan yang harus dilakukan untuk masa sekarang ini dalam melayakkan suatu umat untuk berdiri pada masa kesukaran, dan semua harus melakukan bagian mereka dalam pekerjaan ini. Mereka harus diselimuti dengan kebenaran Kristus, dan dibentengi sedemikian rupa dengan kebenaran supaya daya pesona Setan tidak akan mereka terima sebagai penyataan tulen kuasa Allah,  .

Itulah suatu saat yang khidmat bagi umat Allah, yaitu jika mereka berdiri sangat dekat dengan lambung Yesus yang berdarah, maka la akan menjadi pertahanan mereka. la akan membuka jalan supaya pekabaran terang itu dapat sampai kepada orang-orang besar, kepada para perancang dan pembuat undang-undang. Mereka akan mendapat kesempatan yang engkau sekarang tidak impikan, dan beberapa dari antara mereka dengan berani akan membela pengakuan terhadap hukum Allah yang dihempaskan. . . .

Sekarang diperlukan pria dan wanita yang bekerja sungguh-sungguh yang akan berusaha demi keselamatan jiwa-jiwa, karena Setan sebagai jenderal yang berkuasa telah merebut medan, dan pada saat sisa yang terakhir la akan bekerja dengan semua siasat yang dapat dibuat untuk menutup pintu melawan terang itu, dari mana Allah akan datang kepada umat-Nya. la sedang menyapu segenap dunia masuk ke dalam barisannya, dan orang-orang yang Setia kepada tuntutan-tuntutan Allah adalah mereka yang tidak pernah membelanya (Setan), itulah orang-orang yang dia usahakan untuk kalahkan. . . .

Datanglah kepada Allah; berdoalah meminta penerangan llahi, supaya engkau dapat mengetahui apakah kebenaran itu, agar ketika mukjizat dapat dipertunjukan oleh kuasa ajaib, dan musuh itu datang sebagai seorang malaikat terang, maka engkau dapat membedakan antara pekerjaan Allah yang murni dengan pekerjaan penipuan atau kuasa-kuasa kegelapan. Dunia harus diberi amaran, dan bilamana pekabaran malaikat ketiga diberitakan dengan seruan nyaring, maka pikiran akan bersedia sepenuhnya membuat keputusan untuk menerima kebenaran, atau sebaliknya. Perubahan besar akan dibuat oleh Setan dan malaikat-malaikatnya yang jahat, bersatu dengan manusia durhaka berusaha untuk mendakwa dan membatalkan hukum Allah di atas bukti yang meyakinkan dari Firman-Nya yang tidak dapat diubahkan dan kekal.

Waktunya akan tiba sesuai dengan yang dituliskan nabi, dan seruan nyaring malaikat ketiga akan terdengar di bumi, kemuliaannya akan menerangi dunia, dan pekabaran akan berhasil, tetapi mereka yang tidak berjalan dalam terang itu tidak akan meraih keberhasilan dari. . . terang itu.

(3SM 389, 390)

 

Ramalan Nostradamus soal Perang Dunia Ketiga dimulai dari Suriah

0

[AkhirZaman.org] Nostradamus menulis ramalannya pada tahun 1555 silam. Namun rupanya beberapa ramalan yang dibuat peramal Prancis itu melibatkan kejadian-kejadian di masa sekarang. Salah satunya adalah prediksi dia mengenai Perang Dunia III.

Dalam nubuatnya, Nostradamus memprediksi akan terjadi perang besar antara dua negara berkekuatan terbesar di dunia. Perang tersebut disebut-sebut akan berlangsung selama 27 tahun. Ramalan itu juga menunjukkan perang besar akan ditandai dengan munculnya komet.

“Perang nuklir dan bencana alam akan menghancurkan planet kita sampai planet raksasa mendekati bumi,” demikian prediksi Nostradamus seperti dilansir dari laman Inquisitr, Senin (10/4).

Selain Perang Dunia III, Nostradamus juga meramalkan akan adanya keruntuhan ekonomi di seluruh dunia. Sebelumnya, para penafsir Nostradamus menyebutkan jenis-jenis perang yang diprediksi terjadi akan terjadi pada 2017 dan 2018.

“Jenis perang tersebut antara lain pertempuran malam Naval dan kebakaran di kapal yang dengan maksud menghancurkan Barat,” tambah ramalan tersebut.

Penafsir lain mengatakan PD III akan terjadi di malam hari. Saat itu terjadi, akan ada hujan nuklir serta ledakan nuklir. Kemudian koalisi AS juga akan mengalami kekalahan di laut.

Tak hanya itu, ramalan itu juga memprediksi bahwa PD III akan membuat orang-orang saling membunuh satu sama lain. Seseorang bernama “Mabus” akan dibunuh yang mana itu merupakan awal dari pemicu PD III.

Karena PD III diprediksi akan memakan waktu lama, maka perang yang terjadi tidak akan langsung dalam bentuk besar melainkan melalui serangkaian perang yang lebih kecil. Bukan hanya ada dua negara yang akan terlibat perang, namun sejumlah negara akan membentuk aliansi untuk melindungi wilayahnya sendiri.

Beberapa prediksi Nostradamus memang telah terjadi saat ini. Amerika Serikat menyatakan mendeklarasikan permusuhan terhadap Suriah dengan cara meluncurkan serangan rudal ke pangkalan udara militer negara tersebut.

Sikap AS tentu saja membuat para sekutu Suriah seperti Rusia, Korea Utara, dan China ikut memanas. Sementara itu, AS juga mendapatkan dukungan dari beberapa negara Eropa dan Timur Tengah.

Selain itu, ramalan Nostradamus juga menyebutkan bahwa pada tahun 2017 atau 2018 akan terjadi letusan di Gunung Vesuvius yang menewaskan hingga 16 ribu orang. Kemudian, gempa bumi terparah sepanjang sejarah akan terjadi di mana ribuan orang dari seluruh dunia akan tewas akibat bencana itu.

Ramalan Nostradamus lain yang akan terjadi adalah pemanasan global serta pembakaran hutan yang tidak terkendali hingga menghanguskan bumi.

https://goo.gl/XzVfhW

Kamu akan mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang. Namun berawas-awaslah jangan kamu gelisah; sebab semuanya itu harus terjadi, tetapi itu belum kesudahannya. (Matius 24:6)

Dalam babak terakhir sejarah dunia peperangan akan berkecamuk. Akan terjadi wabah, bencana dan kelaparan. Air dari kedalaman akan melimpah-ruah. Harta dan nyawa akan dimusnahkan oleh api dan banjir. Kita harus bersiap memasuki istana yang telah disediakan Kristus bagi mereka yang mengasihi-Nya.–Mar 174 (1897).

 

[RH] Penglihatan tentang Pentingnya Hari Sabat*

0

“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat. . . maka engkau akan bersenang-senang karena TUHAN, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut TUHANlah yang mengatakannya (Yesaya 58:13, 14).

[AkhirZaman.org] Saya melihat bahwa kita hanya sedikit merasakan dan menyadari tentang pentingnya hari Sabat, terhadap apa yang kita belum sadari dan ketahui akan pentingnya dan mulianya Sabat. Saya melihat bahwa kita belum mengetahui apa artinya melintasi puncak bukit-bukit di bumi dan makan dari milik pusaka Yakub. Tetapi bilamana hujan akhir dan menyegarkan akan datang dari hadirat Tuhan dan kemuliaan kuasa-Nya, maka kita akan mengetahui apa artinya makan dari milik pusaka Yakub dan melintasi puncak bukit-bukit di bumi. Barulah kita akan melihat Sabat ltu lebih dalam pentingnya dan mulianya.

Tetapi kita tidak akan dapat melihat Sabat dalam semuanya ilu sebelum perjanjian damai dibuat dengan kita pada saat suara Allah, dan pintu-pintu gerbang mutiara Yerusalem Baru terbuka lebar, bergeser di atas engsel-engselnya yang gemerlapan, dan suara Yesus yang merdu dan indah serta menyenangkan akan terdengar menyuruh kita masuk, lebih merdu daripada setiap musik yang pernah didengar oleh telinga yang fana.–Letter 3, 1851.

Kita harus berdiri teguh untuk tidak menghormati hari pertama dalam minggu sebagai hari Sabat, karena itu bukanlah hari yang diberkati dan dikuduskan oleh Yehova, dan oleh menghormati hari Minggu berarti kita menempatkan diri kita di pihak si penipu ulung. Pertentangan tentang hari Sabat akan membuka pokok pembicaraan kepada orang banyak, dan suatu kesempatan akan diberikan supaya pengakuan terhadap Sabat yang kudus itu dapat dinyatakan. . . .

Orang-orang yang takut akan Allah dan memelihara hukum-Nya harus rajin, bukan hanya dalam berdoa saja, tetapi dalam tindakan, untuk membawa kebenaran ke hadapan mereka yang belum pernah mendengarnya. . . .

Bilamana hukum Allah telah dibatalkan, dan kemurtadan menjadi dosa nasional, Tuhan akan bekerja demi keselamatan umat-Nya. Kesempilan mereka akan menjadi kesempatan-Nya. la akan menyatakan kuasa-Nya demi keselamatan gereja-Nya. . .

Tuhan telah menerangi kita sehubungan dengan apa yang akan menimpa bumi supaya klla dapat menerangi orang lain, dan kita akan dinyatakan bersalah jika kila me- rasa puas duduk bersenang-senang, dengan langan yang lerlipat, dan beralasan ter- hadap perkara-perkara yang kurang penting. . . .

* Lihat juga Early Writings, hlm. 32-34, suatu penglihatan tentang pentingnya hari Sabat yang diberikan pada tahun 1847. 

(3SM 388, 389)

 

PENTINGNYA REKREASI

0

Pandangan yang Keterlaluan tentang Rekreasi.
[AkhirZaman.org] Ada beberapa orang berpendapat, yaitu mereka yang daya imajinasinya sakit bahwa agama itu bagi mereka suatu kelaliman, agama memerintah mereka dengan tongkat besi. Orang-orang seperti itu tidak hanti-hentinya bersungat-sungut dan berdukacita atas kejahatan dan dengan suara mengerang karena sangkaan-sangkaan jahat. Kasih tidak ada di dalam hati orang-orang seperti ini; roman muka mereka berkerut terus-menerus. Mereka bersikap dingin terhadap orang muda atau siapa pun yang ketawa dianggapnya dosa. Mereka menganggap bahwa semua rekreasi atau hiburan adalah dosa dan mereka berpendapat bahwa pikiran itu haruslah senantiasa dilonggarkan untuk menemukan hiburan yang baru dan bervariasi untuk bergantung kepada kegembiraan yang menggiurkan, kalau tidak mereka akan gelisah tanpa kegembiraan itu. Orang-orang yang demikian bukanlah orang-orang Kristen yang sejati. Mereka terperosok kepada keadaan lain yang keterlaluan. Prinsip Kekristenan sejati itu terbuka di hadapan semua orang, ialah suatu kebahagiaan, tinggi dan dalamnya, panjang dan lebarnya yang tidak terhingga.

Menyegarkan Roh dan Menguatkan Tubuh.
Adalah suatu kesempatan dan menjadi tugas bagi orang-orang Kristen untuk menyegarkan semangat mereka dan memperkuat tubuh mereka oleh rekreasi yang tidak mengandung dosa, dengan maksud menggunakan kuasa jasmani dan pikiran mereka untuk memuliakan Allah. Janganlah rekreasi kita itu suatu kegembiraan yang tidak berguna, jangan membentuk rekreasi yang bukan-bukan atau yang sia-sia. Kita dapat mengatur rekreasi itu dengan cara yang baik sehingga akan membawa manfaat meninggikan pergaulan dengan siapa kita bermain, meningkatkan mutu keahlian kita dan mereka untuk lebih sukses bila memasuki tugas-tugas yang dibebankan kepada kita sebagai orang Kristen.

Kepadaku telah ditunjukkan bahwa sebagai umat pemelihara hari Sabat kita bekerja terlalu keras, tanpa mengadakan perubahan atau waktu istirahat. Rekreasi itu sangatlah perlu untuk mereka yang bekerja secara jasmani dan masih jauh lebih penting lagi bagi mereka yang bekerja dengan otak atau pikiran. Tidak perlu memeras pikiran dan terus-menerus bekerja keras bagi keselamatan kita dan bagi kemuliaan Allah, dan hal ini tidak sesuai dengan tema keagamaan.

Kita harus menaruh perhatian terhadap rekreasi yang terdapat di sekeliling rumah tangga dan sekolah. Hal ini perlu mendapat perjatian pada saat memilih rumah tempat tinggal dan pembangunan sekolah. Orang-orang yang telah banyak menggunakan pikiran dan fisik daripada uang atau tuntutan-tuntutan dan kebiasaan-kebiasaan masyarakat, harus berusaha menanamkan faedah pengajaran alam terhadap anak-anak mereka, dan juga rekreasi di tengah-tengah alam sekeliling.

Rekreasi Perlu untuk Kebaikan Seluruh Alat Tubuh.
Waktu yang digunakan untuk latihan fisik bukanlah terbuang percuma….Suatu latihan yang seimbang kepada semua alat dan oragan tubuh itu sangat penting untuk kebaikan masing-masing alat tubuh tersebut. Apabila otak terus-menerus digunakan sementara organ-organ yang lain dan hidup seperti mesin itu tidak diaktifkan secara fisik maupun mental, kesehatan jasmani akan dirampas, kesegaran dan kekuatan pikiran akan hilang dan sebagai akibatnya sifat rangsangan sudah menjadi rusak. 

Haruslah diterapkan dengan berhati-hati peraturan jam bekerja dan jam tidur. Kita harus mengambil waktu untuk istirahat, waktu untuk berrekreasi, dan waktu berfikir….Prinsip-prinsip pertarakan ini disusun lelbih luas daripada apa yang dipikirkan orang banyak.

Para Pelajar Memerlukan Istirahat.
Mereka yang berusaha untuk belajar memerlukan istirahat. Pikiran itu janganlah dipaksakan terus-menerus sehingga menemui jalan buntu, kelembutan mesin pikiran itu menjadi letih. Sebagaimana keadaan tubuh demikian juga pikiran haruslah dilatih.

Tanpa diragukan lagi, perhatian terhadap rekreasi dan pemeliharaan tubuh sering mengganggu tugas rutin sekolah tetapi gangguan itu bukanlah merupakan penghalang yang sesungguhnya. Penggunaan waktu, usaha pekiran dan tubuh, mendorong semangat yang tidak mementingkan diri sediri, bersama-sama dengan murid dan guru, dengan jalan memupuk minat yang sama dan pergaulan yang akrab akan menerima hasil yang berlipat ganda. Suatu jalan keluar yang sangat menguntungkan untuk kegiatan yang mereisaukan yang sering menjadi sumber bahaya tehadap para anak muda. Sebagai suatu benteng terhadap kejahatan, pikiran yang dibebani dengan hal yang lebih berfaedah dan berharga daripada penghalang peraturan dan disiplin yang tidak terhitung jumlahnya.

Para Pegawai Kantor Memerlukan Hari-hari untuk Rekreasi.
Saya telah melihat bahwa hanya sedikit orang yang menyadari pekerjaan yang terus-menerus dan meletihkan bagi mereka yang mempunyai tugas kewajiban bekerja di dalam kantor. Mereka dibatasi tembok ruangan dari hari ke hari, dan dari satu minggu ke minggu yang lain, sementara ketegangan terjadi mengurangi kekuatan mental sudah pasti merusak keadaan jasmani mereka dan mengurangi pegangan dalam kehidupan mereka. Saudara-saudara ini berada dalam bahaya dan bisa rusak dengan tiba-tiba. Mereka ini pasti hancur, tanpa ada waktu untuk istirahat, mereka akan letih dan akan hilang dari pekerjaan.

Kita mempunyai pemberian yang indah dalam saudara A, B dan C. Kita tidak dapat mengatakan bahwa kesehatan mereka akan rusak melalui pekerjaan tertutup dalam ruangan dan kerja keras yang tidak putus-putusnya….

Mereka jarang sekali mempunyai selingan kecuali karena yang disebabkan penyakit panas dan oleh penyakit yang lain. Mereka harus mengadakan suatu perubahan lebih sering, seharusnya lebih sering memanfaatkan satu hari penuh mengadakan rekreasi dengan keluarga mereka, di mana hampir sama sekali dicabut dari lingkungan masyarakat. Tidak mungkin semua orang meninggalkan pkerjaan sekaligus pada waktu yang sama; akan tetapi mereka harus mengatur pekerjaan sedemikian rupa sehingga satu atau dua orang boleh pergi, tinggalkan orang lain mengisi tempat mereka, dan biarlah pada kemudian hari dalam girliran mereka menggunakan kesempatan yang sama.

Saya telah melihat bahwa saudara-saudara A, B dan C ini sebagai tugas agama, harus memelihara kesehatan dan tenaga yang telah diberikan Allah kepada mereka. Tuhan tidak menuntut mereka mati syahid sekarang ini oleh karena pekerjaan-Nya. Mereka tidak mendapat upah dengan mengadakan pengorbanan yang demikian, karena Allah mau supaya mereka dapat hidup.

Usahakanlah Sarana Rekreasi yang Tidak Merusak, tetapi Rekreasi yang Mengandung Pelajaran.
Ada beberapa cara berekreasi yang sangat berguna untuk pikiran dan tubuh kita. Pikiran yang telah mendapat suatu penerangan, yang sudah dapat membedakan mana yang lebih baik akan menemukan banyak cara untuk mengadakan penghiburan dan gerakan pengalihan, bukan hanya dengan cara mendatangkan dosa, tetapi yang mengandung pelajaran. Rekreasi di udara terbuka, merenungkan pekerjaan Allah dalam alam akan mendatangkan keuntungan yang besar.

Saya percaya bahwa sementara kita sedang berusaha menggerakkan kembali jiwa kita dan berusaha menguatkan tubuh kita, kita sudah siap melaksanakan tuntutan Allah untuk menggunakan seganap kekuatan kita untuk maksud yang terbaik pada setiap waktu. Kita boleh berkmpul bersama-sama sebagaimana yang kita adakan sekarang ini, dan kerjakanlah segala sesuatu itu untuk kemuliaan Allah. Catatan: (Pembicaraan ini ditujukan kepada serombongan orang yang bertujuan kurang lebih dua ratus, yang sedang menikmati suatu rekreasi musiman di Danau Goguac, dekat Battle Greek, Michigan, bulan Mei 1870). Oleh sebab itu, kita dapat dan harus mengatur rekreasi kita sedemikian cermatnya, sehingga cocok untuk menunjang kemajuan tugas kewajiban yang dipercayakan kepada kita, dan pengaruh kita itu akan lebih bermanfaat kepada orang dengan siapa kita bergaul. Khususnya dalam suatu peristiwa seperti ini, hendaklah suasana diatur untuk kebaikan dan kegembiraan kita semua. Kita dapat pulang ke rumah dalam pikiran yang sudah kuat dan dalam kesegaran tubuh, dan siap bekerja dengan semangat baru, dengan dorongan dan pengharapan yang lebih baik.

Undangan Allah kepada Para Orang Muda.
Undangan Allah datang kepada setiap orang muda, “Hai anak-Ku serahkanlah hatimu kepada-Ku; Aku akan memelihara itu supaya tetap murni; Aku akan memuaskan keinginan hati itu dengan kebahagiaan sejadi.” Allah ingin membuat hati para orang muda bahagia, dan itulah sebabnya Dia mau agar mereka menyerahkan hati mereka dalam pemeliharaan-Nya, sehingga segala kecakapan yang telah diberikan Allah kepada manusia boleh dipelihara dengan penuh semangat, dan dalam kondisi yang sehat. Mereka sedang berpegang kepada kehidupan pemberian Allah itu. Dialah yang menyediakan jantung itu berdenyut; Dia yang memberikan kekuatan kepada setiap alat tubuh. Kesukaan sejati tidak akan merendahkah salah satu dari pemberian Allah.

 

-RTA

Eps 9. – Pembantaian Albigensia

0

[AkhirZaman.Org] Paus Innocent III meski dia berbuat banyak hal tapi tetap tidak bersalah. Selama masa kekuasaannya, banyak kelompok dianiaya di awal abad ke-13, khususnya kaum Albigensian ini. Selama periode 20 tahun dia berusaha untuk memusnahkan umat yang setia ini, yang percaya dengan Alkitab di Perancis Selatan.

 

Lineage Journey – Episode 9

[RH] Tetap Bertahan dalam Pergolakan Sengit

0

“Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia” (Yakobus 1:12).

[AkhirZaman.org] Banyak jiwa akan keluar dari barisan dunia, keluar dari gereja-gereja—-bahkan Gereja Katolik sekalipun yang keberaniannya jauh melebihi daripada mereka yang telah berdiri dalam alur barisan untuk memberitakan kebenaran zaman ini. Untuk alasan ini para pekerja yang masuk pukul sebelas akan menerima upah mereka. Orang-orang ini akan melihat pertempuran terjadi dan akan membunyikan trompet dengan bunyi yang nyaring. Ketika krisis menghadang kita, ketika masa pergolakan melanda, mereka akan tampil ke depan, mengenakan kelengkapan senjata Allah, dan meninggikan hukum-Nya, beriman pada Yesus, dan berusaha mempertahankan kebebasan beragama yang dulu diperjuangkan dengan keras para pembaru dan untuk itu mereka mengorbankan nyawa mereka. . . .

Kemudian Sabat palsu akan disahkan menjadi kuasa yang memaksakan pemeliharaan sabat yang Allah tidak berikan kepada manusia. Penganiayaan-penganiayaan masa dulu terhadap orang-orang Protestan oleh agama Roma, yang olehnya para pengikut Yesus Kristus hampir dihabiskan, dan untuk masa krisis di hadapan kita akan lebih sengit, bilamana agama Protestan dan kepausan bergabung. . . .

Negeri kita akan menjadi ajang pertempuran untuk memperjuangkan kebebasan beragama—agar penyembahan kepada Allah sesuai dengan hati nurani tetap diraih. Dapatkah kita melihat pekerjaan musuh itu membuat manusia tertidur yang seharusnya mereka bangkit sepenuhnya kepada pihak Tuhan? Apakah manusia akan berseru, Damai dan selamat, sekarang, namun tiba-tiba kebinasaan datang menimpa dunia, bilamana murka Allah dicurahkan?—-Manuscript 30, 1889.

Amerika, . . . di mana terang paling nyata dari surga telah bersinar ke atas orang banyak, menjadi tempat kebinasaan dan kegelapan oleh sebab orang-orang tidak terus mempraktikkan kebenaran dan berjalan di dalam terang. . . .

Makin dekat kita menghampiri penutupan sejarah bumi ini, semakin sengitlah serangan Setan itu. Setiap tipuan akan dilancarkan melalui siasat-siasat Setan untuk membelokkan pikiran dari Allah.—Letter 23c, 1984.

(3SM 386, 387)

 

[RH] Nyaringkanlah Suaramu Kuat-kuat!

0

“Hai Sion, pembawa kabar baik, naiklah ke atas gunung yang tinggi! Hai Yerusalem, pembawa kabar baik, nyaringkanlah suaramu kuat-kuat, nyaringkanlah suaramu, jangan takut! Katakanlah kepada kota-kota Yehuda: Lihat, itu Allahmu!’” (Yesaya 40:9).

[AkhirZaman.org] Kita akan segera bergumul dengan para penguasa negeri, dan kita memiliki alasan-alasan untuk merasa takut bahwa kepalsuan akan berkuasa. Kita akan mengajak gereja-gereja kita dalam nama Tuhan untuk memandang pergumulan ini dalam terang yang benar.* ltu adalah perlombaan antara agama Kristen Perjanjian Lama dan Baru, dan agama Kristen tradisi manusia dan cerita dongeng yang jahat. Perlombaan ini adalah untuk menentukan apakah lnjil yang sejati akan mendapat tempat pada bangsa kita, atau pun Kepausan masa silam akan menerima tangan kanan persekutuan dari agama Protestan, sehingga kuasa ini berhasil mengekang kebebasan beragama. . . .

Pekabaran ini harus disiarkan, bahwa mereka secara halus telah menyuap Kepausan, dan tidak menyadari apa yang mereka sedang lakukan. Mereka sedang menjalin persahabatan dengan Kepausan melalui kompromi dan persetujuan yang mengejutkan para pengikut kepausan sekalipun. . . .

Allah memiliki anak-anak dan mereka banyak, di dalam gereja-gereja Protestan dan sejumlah besar di dalam gereja-gereja Katolik, yang menuruti terang lebih benar dan melakukan dengan sebaik-baiknya menurut pengetahuan mereka, lebih daripada sejumlah besar di antara orang-orang MAHK yang memelihara Sabat tetapi justru tidak berjalan di dalam terang. Tuhan menyuruh agar pekabaran kebenaran dlberitakan, supaya orang-orang Protestan dapat diberi amaran dan disadarkan atas keadaan perkara-perkara yang sebenarnya, dan memikirkan nilai kesempatan kebebasan beragama yang telah lama mereka nikmati.

Negeri ini telah menjadi rumah bagi yang tertindas, saksi bagi kebebasan hati nurani, dan pusat besar terang Kitab Suci. Allah mengirimkan para pesuruh** yang telah mempelajari Alkitab mereka untuk menemukan kebenaran itu, dan mempelajari pergerakan mereka yang telah melakukan bagiannya dalam menggenapi nubuatan pembuatan amandemen agama yang sementara mengesampingkan hukum Allah, dan dengan demikian memberikan kredit bagi manusia berdosa. Akan adalah suara diperdengarkan untuk memberikan langsung amaran untuk menyadarkan gereja-gereja terhadap bahaya? Apakah kita akan membiarkan perkara-perkara itu terjadi, dan membiarkan Setan meraih kemenangan tanpa protes? Allah memerintahkan. . . jangan!

* Lihat Testimonies, jilid 5, hlm. 717-718, “The Impending Conflict“ (1889).-PENYUSUN.
** A. T. Jones dan yang lain-lain.

(3SM 385, 386)

 

KOTA-KOTA BESAR (Bagian 1)

0

Para Pembangun Kota yang Mula-Mula
[AkhirZaman.org] Akibat kutukan Allah, Kain menyingkir dari rumah tangga ayahnya. Mula-mula dia memilih pekerjaan sebagai penggarap tanah. dan sekarang dia membangun sebuah kota dan menamainya menurut nama anak laki-lakinya yang tertua (Kejadian 4: 17). Dia sudah melarikan diri dari hadapan Tuhan, membuang janji akan Firdaus yang dipulihkan, untuk mencari harta dan kesenangannya di bumi ini di bawah kutuk dosa, dengan demikian berdiri sebagai pemimpin golongan besar manusia yang menyembah ilah dunia ini.–PP 81 (1890).

Untuk sementara keturunan Nuh terus menetap di antara gunung-gunung di mana bahtera itu terdampar. Sementara jumlah mereka bertambah banyak, kemurtadan segera membawa mereka kepada pemisahan. Mereka yang ingin melupakan Khalik mereka dan melepaskan ikatan hukum-Nya merasa terganggu terus-menerus dengan pengajaran dan keteladanan teman-teman mereka yang takut akan Allah, dan selang beberapa waktu mereka memutuskan untuk berpisah dari penyembah-penyembah Allah itu. Maka mereka mengembara ke lembah Sinear, di tepi sungai Ferat. . . . Di sinilah mereka memutuskan untuk membangun sebuah kota, dan di kota itu sebuah menara yang sangat tinggi untuk membuatnya keajaiban dunia (Kejadian 11:2-4). -PP 118, 119 (1890).

Kota-Kota Besar Adalah Tempat Persemaian Kejahatan
Mengejar kesenangan dan hiburan berpusat di kota-kota besar. Banyak orang tua yang memlllh sebuah kota sebagai tempat tinggal anak-anaknya, berpikir untuk memberikan kepada mereka keuntungan-keuntungan yang lebih besar, menemui kekecewaan dan terlalu terlambat menyesali kesalahan mereka yang mengerikan itu. Kota-kota besar sekarang ini dengan cepat menjadi seperti Sodom dan Gomora. Banyaknya hari libur mendorong kemalasan. Rekreasi-rekreasi yang menarik mengunjungi tempat pertunjukan, pacuan kuda, perjudian, minum minuman keras, dan bergembira ria -merangsang setiap nafsu sampai ke puncaknya. Orang-orang muda terseret arus kepopuleran.-COL 54 (1900).

Terang sudah diberikan kepada saya bahwa kota-kota besar akan dipenuhi dengan kekacauan, kekerasan, serta kejahatan, dan bahwa semua perkara ini akan meningkat sampai kepada akhir sejarah dunia.-7T 84 (1902).

Di seluruh dunia, kota-kota besar menjadi tempat bersemainya kejahatan. Di segala segi terdapat pemandangan dan suara-suara kejahatan. Di mana-mana ada penggodaan saksual dan pemborosan.—MH 363 (1905).

Hukuman-Hukuman Akan Menimpa Kota-Kota Besar
Kegemparan-kegemparan besar akan menimpa bumi, dan istana-istana megah yang dibangun dengan biaya besar pasti akan menjadi reruntuhan puing-puing.—3MR 312 (1891).

Apabila tangan Allah yang menahan itu ditarik maka siperusak akan memulai pekerjaannya. Kemudian bencana-bencana yang paling besar akan menimpa kota-kota kita. 3MR 314(1897)

Tuhan memberi amaran kepada penduduk bumi, seperti pada kebakaran di Chicago dan di Melbourne, London dan kota New York. -Ms 127, 1897.

Kiamat sudah dekat. dan setiap kota akan dijungkirbalikkan dengan segala cara. Akan terjadi kekacauan di setiap kota. Segala sesuatu yang dapat diguncang akan tergoncang, dan kita tidak tahu apa yang akan terjadi berikutnya. Pehukuman itu akan sesuai dengan kejahatan orang banyak dan terang kebenaran yang telah mereka miliki.-1MR 248 (1902).

Oh, sekiranya umat Allah merasakan kebinasaan yang akan menimpa ribuan kota, yang sekarang nyaris dipersembahkan kepada berhala.-Ev 29 (1903)..

Waktunya sudah dekat bilamana kota-kota besar akan disapu bersih, dan semua orang harus diamarkan tentang datangnya hukuman-hukuman ini. -Ev 29 (1910)

Gedung-Gedung Tahan Bencana Akan Menjadi Abu
Saya sudah melihat struktur-struktur bangunan yang paling mahal yang dibangun dan dimaksudkan untuk tahan api, dan sebagaimana Sodom musnah oleh api pembalasan Allah demikianlah gedung-gedung yang dibanggakan ini menjadi abu. . . . Monumen-monumen kehebatan manusia yang dipuja puja akan diremukkan jadi abu bahkan sebelum kebinasaan besar yang terakhir menimpa dunia ini. -3SM 418 (1901 ).

Allah sedang menarik Roh-Nya dari kota-kota yang jahat yang telah menjadi seperti kota-kota pada zaman sebelum Air Bah dan seperti kota Sodom dan Gomora. . . . Rumah-rumah mewah, yang ketrampilan arsitekturnya mengagumkan, akan dibinasakan tanpa amaran sejenakpun bilamana Tuhan melihat bahwa para pemiliknya telah melampaui batas-batas pengampunan. Kehancuran bangunan-bangunan megah oleh api, sekalipun dianggap tahan api, merupakan suatu gambaran tentang bagaimana arsitektur bumi ini dalam waktu singkat akan menjadi terhampar sebagai puing-puing.-TDG 152 (1902).

Manusia akan terus membangun gedung-gedung yang mahal yang berharga jutaan dolar. Perhatian khusus akan diberikan terhadap keindahan arsitektur dan kekuatan serta kekokohan bahan bangunannya, tetapi Tuhan telah memberi petunjuk kepada saya bahwa sekalipun gedung-gedung itu luar biasa kokoh dan mahal semuanya itu tetap akan mengalami nasib yang sama dengan kaabah di Yerusalem.—5BC
1098 (1906).

New York City
Allah tidak mencurahkan murka-Nya tanpa belas kasihan. Tangan-Nya masih terkedang. Pekabaran-Nya harus disampaikan di New York besar. Kepada orang banyak harus ditunjukkan betapa mungkin bagi Allah, dengan satu jamahan tangan-Nya, untuk memusnahkan harta benda yang telah mereka timbun itu pada hari terakhir yang besar itu. -3MR 310, 311 (1902). 

Saya tidak mendapat terang khusus mengenai apa yang akan menimpa kota New York, hanya yang saya ketahui bahwa pada suatu hari kelak bangunan-bangunan raksasa yang ada di sana akan diruntuhkan oleh kuasa Allah yang menjungkirbalikkan. . . . Kematian akan melanda semua tempat. ltulah sebabnya mengapa saya ingin sekali agar kota-kota kita itu diberi amaran.–RH, 5 Juli 1906.

Sekali peristiwa ketika saya berada di New York City, saya mendapat khayal pada malam hari dan menyaksikan gedung-gedung tinggi yang berlomba-lomba mencakar langit. Gedung-gedung ini dijamin tahan api, dan didirikan untuk mengagung-agungkan para pemilik dan pembangunnya. . . .

Pemandangan berikutnya yang lewat di hadapan saya ialah suatu tanda bahaya kebakaran. Orang-orang memandang gedung-gedung yang tinggi dan dianggap tahan api itu, dan berkata: ‘Gedung-gedung ini benar-benar aman.’ Akan tetapi gedung-gedung tersebut dilahap api seakan hanya terbuat dari ter. Mobil-mobil pemadam kebakaran tidak dapat berbuat apa-apa untuk mencegah kehancurannya. Para petugas pemadam kebakaran tak sanggup menggunakan perlengkapan pemadam api.—9T 12, 13 (1909).

Chicago dan Los Angeles
Pemandangan yang segera akan terjadi di Chicago dan kota-kota besar lainnya juga lewat di depan saya. Sementara kejahatan bertambah dan kuasa perlindungan Allah ditarik, terjadilah badai kehancuran dan prahara. Gedung-gedung hancur oleh api dan diguncang oleh gempa-gempa bumi. . . .

Beberapa waktu setelah ini kepada saya dituniukkan bahwa penglihatan tentang gedung-gedung di Chicago dan rancangan dengan mana bangsa kita hendak mendirikannya, serta kemusnahannya, merupakan suatu pelajaran penting bagi anggota-anggota kita yang mengamarkan mereka untuk tidak menanamkan modal yang besar dari harta mereka di Chicago, atau di kota besar mana pun. kecuali pemeliharaan Allah secara pasti membuka jalan dan dengan jelas menunjukkan tugas untuk membangun ataupun membeli sebagaimana perlu dengan memberikan kata-kata amaran. Peringatan yang sama telah disampaikan sehubungan dengan membangun di Los Angeles. Berulang-ulang saya diberi petunjuk bahwa kita jangan menanam modal dalam mendirikan gedung-gedung yang megah di kota-kota besar.—PC 50 (1906).

San Fransisco dan Oakland
San Fransisco dan Oakland sedang menjadi seperti Sodom dan Gomora, dan Tuhan akan menghukum mereka. Tidak lama lagi mereka akan menderita akibat penghakiman-Nya.— Ms 30. 1903.

Gempa bumi dahsyat yang telah melanda San Fransisco akan diikuti dengan perwujudan-perwujudan kuasa Allah yang lain. Hukum-Nya telah dilanggar. Kota-kota besar tercemar oleh dosa. Pelajarilah riwayat kota Niniwe. Allah mengirim pekabaran khusus melalui Yunus kepada kota yang jahat itu. . . . Banyak pekabaran seperti yang dibawakannya akan disampaikan pada zaman kita ini, kalau kota-kota yang jahat mau bertobat seperti halnya Niniwe.-Ms 61a, 3 Juni 1906.

Bahkan di kota-kota besar di mana pehukuman Allah dijatuhkan sebagai akibat dari pelanggaran seperti itu tidak terdapat tanda-tanda pertobatan. Tempat-tempat minum minuman keras masih terbuka, dan banyak godaan yang menghadang manusia. -Surat 268, 20 Agustus 1906.

Kota-Kota yang Jahat Lainnya
Sementara kita mendekati akhir sejarah dunia, kita akan melihat pemandangan bencana San Fransisco berulang di tempat-tempat lain. . . . Hal ini membuat saya merasa sangat prihatin sebab saya mengetahui bahwa hari pehukuman pasti menimpa kita. Pehukuman yang sudah terjadi merupakan suatu amaran, tetapi bukan akhir dari pehukuman yang akan menimpa kota-kota yang jahat. . . .

(Habakuk 2:1-20; Zefanya 1:1-3:20; Zakharia 1:1-4:14; Maleakhi 1:1- 4, dikutip.) Pemandangan-pemandangan ini akan segera disaksikan sebagaimana sudah diuraikan dengan jelas. Saya mengemukakan pernyataan-pemyataan luar biasa ini dari Kitab Suci supaya diperhatikan semua orang. Nubuatan-nubuatan yang tercatat dalam Perjanjian Lama  adalah Firman Tuhan untuk zaman akhir, dan akan digenapi dengan pasti seperti yang sudah kita lihat dalam pemusnahan kota San Fransisco.—Surat 154, 26 Mei 1906.

Saya disuruh untuk menyatakan pekabaran bahwa kota-kota besar yang penuh dengan pelanggaran dan kejahatannya luar biasa, akan dihancurkan oleh gempa bumi, oleh api, dan oleh banjir.-Ev 27 (27 April 1906).

Semua amaran dari Kristus tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi mendekati penutupan sejarah bumi sekarang ini sedang digenapi di kota-kota besar kita. Allah mengizinkan perkara-perkara ini dinyatakan dengan jelas agar mereka yang berwenang dapat menyadarinya. Kota San Fransisco adalah contoh tentang bagaimana jadinya kelak seluruh dunia ini.

Penyogokkan yang jahat, penggunaan kekayaan yang tidak pada tempatnya. permainan-permainan curang di antara orang-orang yang berkuasa untuk membebaskan orang yang bersalah dan menghukum yang tidak bersalah – semua kejahatan ini memenuhi kota-kota besar lainnya di bumi ini dan sedang menjadikan dunia ini seperti keadaannya pada zaman sebelum Air Bah. -Surat 230, 1907.

 

 

-PPAZ

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?