Wednesday, July 9, 2025
Google search engine
Home Blog Page 290

MENUNTUN PIKIRAN ANAK MUDA TENTANG REKREASI

0

 

Standart yang Sedang direndahkah.
[AkhirZaman.org] Para orangtua Kristen sedang membiarkan kecenderungan anak-anaknya untuk mencintai dunia. Mereka membuka pintu kepelesiran yang secara prinsip telah dilarang. 

Demikian juga di antara orangtua Kristen terlalu banyak yang menyetujui kecintaan akan kepelesiran. Para orangtua telah mengakui peri bahasa atau pendapat dunia, telah menyesuaikan diri kepada pendapat umum bahwa pada masa anak-anak yang masih muda dan para remaja dibiarkan dalam bermalas-malas, dalam hiburan yang mementingkan diri, dan dalam pemanjaan kebodohan. Dengan cara demikian suatu rangsangan untuk kepelesiran yang mengasyikkan telah tercapai, pikiran anak-anak dan para remaja telah dilatih supaya mereka mengakui pertunjukan yang mengasyikkan; dan secara jelas tidak menyukai kesabaran, demikian juga tugas-tugas yang berguna dalam kehidupan. Mereka menghidupkan kehidupan yang di luar peraturan, yaitu kehidpan makhluk yang kejam dan kasar. Mereka tidak memikirkan tentang Allah atau realitas dari kehidupan abadi, tetapi mereka terbang seperti kupu-kupu dalam masa muda mereka. Mereka tidak bertindak seperti makhluk yang berpikiran sehat, di mana mereka mempunyai kesanggupan dalam ukuran kehidupan yang diberikan Allah, dan mereka bertanggung jawab kepada-Nya setiap jam dari waktu yang dipercayakan kepada mereka.

Para Ibu Perlu Menciptakan dan Mengendalikan Hiburan.
Gantinya menyuruh pergi anak-anaknya dari hadapannya, sehingga dia tidak terganggu oleh keributan dan perhatian yang banyak diinginkan mereka, dia akan merasa bahwa waktunya tidak dapat digunakan lebih baik dan mengasyikkan kegelisahan mereka, pikiran digiatkan dengan beberapa hiburan atau keterangan, pekerjaan yang menggembirakan. Seorang ibu akan berusaha dengan segera, mencukupkan apa yang dapat dia lakukan dan waktu boleh dia gunakan untuk menciptakan hiburan untuk anak-anaknya.

Anak-anak yang masih kecil mencintai masyarakat. Secara umum, mereka belum biasa menghibur diri sendiri; dan dalam banyak hal sang ibu harus merasakan ini, tempat untuk anak-anak bilamana mereka ada dalam rumah ialah ruangan yang dia sedang diami. Dengan demikian dia dapat membetulkan kekeliruan yang umum bagi mereka dan bersedia membenarkan perselisihan, memperbaiki kebiasaan yang salah atau pernyataan adanya sifat mementingkan diri sendiri atau nafsu, dan dapat mengalihkan pikiran mereka kepada sasaran yang benar. Anak-anak dapat menikmati pendapat ibunya dan menyenangkan bagi mereka, dan benar-benar mereka merasa wajar meminta nasihat dari ibunya bilamana menghadapi kebingungan dalam perkara kecil. Mungkin hal itu perkara kecil kepada seorang ibu adalah besar bagi mereka sebagai anak. Dan perkataan pembentulan atau peringatan yang tepat pada waktunya akan terbukti sering membawa hasil yang besar.

Jangan Ditiadakan Hiburan yang Tidak Merugikan.
Karena kurangnya waktu dan pemeliharaan maka banyak ibu yang menolong beberapa hiburan anak-anaknya yang tidak merugikan, sementara tari jari-jari tangan dan mata yang letih dengan rajinnya melakukan pekerjaan yang hanya untuk mengatur perhiasan, sesuatu yang terbaik, akan melayani yang hanya mendorong kesia-siaan dan sesuatu yang berlebih-lebihan dalam hati mereka yang masih muda itu. Sementara anak-anak mendekati masa dewasa sebagai pria dan wanita, pelajaran ini akan menghasilkan buah kesombongan dan akhlak yang merosot. Sang ibu merasa bersedih hati terhadap kesalahan anak-anaknya, tetapi tidak menyadari bahwa tuaian yang dituainya itu adalah dari benih yang telah ditanamkan.

Ada beberapa ibu yang tidak seragam dalam cara memperlakukan anak-anak mereka. Pada saat mereka menuruti kesukaan hati mereka untuk melukai hati anak mereka, dan sekali lagi mereka menolak beberapa pemuasan diri yang tidak merugikan yang akan membuat hati yang masih kekanak-kanakan itu bergembira. Di dalam hal ini mereka tidak meniru Kristus; karena Dia mencintai anak-anak, Dia dapat mengerti perasaan mereka dan simpati kepada mereka dalam kesenangan mereka dan di dalam penggodaan yang dialami mereka.

Bagaimana Nyonya White Mengendalikan Anak-anaknya.
Ketika anak-anak meminta bahwa mereka boleh pergi ke kumpulan ini atau bergabung dengan pesta kepelesiran, katakanlah kepada mereka demikian: “Saya tidak membiarkan kamu pergi hai anak-anak; duduklah sekarang juga di sini, dan saya akan mengatakan kepada kamu mengapa. Saya sedang mengerjakan pekerjaan Allah, suatu pekerjaan untuk kehidupan yang kekal. Allah telah memberikan kamu kepadaku dan mempercayakan pemeliharaan kamu kepadaku. Anak-anakku, saya mengambil tempat Allah dalam pemeliharaan kamu; oleh sebab itu saya harus menjagai kamu sama seperti seorang yang memberi pertanggungjawaban pada hari Allah nanti. Apakah kalian mau bahwa nama ibumu dituliskan dalam buku-buku surga sebagai seorang yang gagal melaksanakan tugasnya kepada anak-anaknya, sebagai seorang yang membiarkan musuh itu masuk mengambil tempat dan mengambil kedudukan yang seharusnya saya tempati? Hai anak-anakku, saya mau mengatakan kepadamu manakah jalan yang benar, dan kemudian jikalau kamu memilih untuk menyimpang dari jalan yang ditunjukkan ibumu dan pergi kepada jalan-jalan kejahatan, ibumu akan tampak nyata, tetapi kamu harus menderita karena dosa-dosamu.

Inilah cara yang saya lakukan terhadap anak-anak saya, dan sebelum saya selesai berbicara, mereka sudah menangis, dan mereka berkata, “Maukah Ibu mendoakan kami?” Ya, saya belum pernah menolak untuk berdoa bagi mereka. Saya bertelut di samping mereka dan berdoa bersama mereka. Kemudian saya pergi lebih jauh dan saya memohon kepada Allah dalam doa sampai jauh malam hingga terbit matahari, dan sekpanjang malam saya berdoa, supaya serbuan musuh itu dapat dipatahkan dan saya telah memperoleh kemenangan. Walaupun saya barus bekerja sepanjang malam, namun demikian saya merasa diberkati dengan limpah ketika anak-anak saya merangkul dan bergantung kepada leher saya serta berakta: “Oh Ibu, kami sangat bergembira yang Ibu tidak membiarkan kami perti ketika kami ingin pergi. Sekarang kami dapat mengerti bahwa permintaan kami itu adalah salah.”Hai para orangtua, beginilah caranya engkau harus bekerja, agar supaya maksudmu tercapai. Engkau harus mengusahakan yang demikin tekunnya, jikalau engkau mengharapkan anak-anakmu selamat di dalam kerajaan Kristus.

Problema yang Membingungkan yang Dihadapi Anak Belasan Tahun.
Tugas para orangtua makin berat dalam keadaan masyarakat sekarang ini, mereka dipanggil untuk mengendalikan anak-anak mereka dan mengajar mereka sesuai dengan peraturan yang benar di dalam Alkitab. Sering anak-anak menjadi tidak sabar di bawah pengendalian dan ingin mempunyai cara mereka sendiri. Khusunya mereka yang mulai berumur sepuluh tahun sampai delapan belas tahun, mereka cenderung merasa bahwa tidak ada salahnya untuk memasuki perkumpulan orang muda dunia. Tetapi para orangtua Kisten yang berpengalaman dapat mengerti bahaya yang akan terjadi. Mereka telah mengenal perangai anak-anak mereka yang aneh-aneh ini dan mengetahui pengaruh keadaan atau situasi itu terhadap pikiran mereka; dan oleh sebab itu suatu kerinduan untuk mendapa keselamatan, mereka harus mengundurkan diri dari kepelesiran yang mengasyikkan ini.

Kewaspadaan yang Khusus Diperlukan sesudah Pertobatan.
Bilamana anak-anak telah menentukan bagi diri mereka sendiri untuk meninggalkan kepelesiran dunia dan menjadi murid Kristus, suatu beban telah terangkat dari hati orangtua yang sungguh-sungguh dan setia itu. Namun demikian usaha orangtua itu bukanlah berhenti sampai di sini saja. Para pemuda yang baru saja memulai dalam peperangan yang sungguh-sungguh melawan dosa, sifat dan kebiasaan jahat dari hati, dan mereka memerlukan nasihat yang bijaksana dan pemeliharaan yang hati-hati dari para orangtua mereka.

Rahasia Penjagaan Anak-anak dari Penarikan Dunia.
Betapa banyaknya orangtua yang menyesali diri bahwa mereka tidak sanggup memelihara anak-anak mereka di rumah, bahwa anak-anak itu tidak mencintai rumah! Sejak masih sangat muda sekali mereka telah mempunyai keinginan berteman dengan orang-orang asing; dan segera sesudah mereka cukup tua, mereka melanggar peraturan yang tampak bagi mereka seperti ikatan perbudakan dan pengekangan yang tidak masuk akal dan bahkan tidak mau melaksanakan nasihat bapa ataupun doa ibunya. Mereka tidak membuat rumah itu sebagaimana yang seharusnya, tidak menarik, menyenangkan, berseri-seri dengan kata-kata yang menggembirakan pandangan yang menyenangkan, dan dengan kasih sejati.

Rahasia untuk menyelamatkan anak-anakmu terletak dalam menjadikan rumah itu indah dan menarik. Pemanjaan anak yang dibuat para orngtua tidak akan mengikat anak-anak itu kepada Allah maupun kepada rumah tangga; tetapi suatu pengaruh yang tetap teguh, kehidupan yang beribadat yang senantiasa digembleng dan mendidik pikiran anak-anak itu akan menyelamatkan banyak anak dari kebinasaan. 

Adalah tugas para ibu bapa untuk memperhatikan anak-anak itu pada waktu mereka keluar dan pada waktu mereka masuk rumah. Mereka harus diberi semangat dan dorongan di hadapa mereka yang akan menarik mereka di dalam rumah tangga dan tuntunlah mereka untuk melihat bahwa para orangtua mereka mempunyai penarikan kepada mereka. Mereka harus menjadikan rumah itu menyenangkan dan menggembirakan.

 

 

-RTA

 

[RH] Malapetaka-malapetaka akan Segera Terjadi

0

 “Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat. Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat” (Lukas 21:26-28).

[AkhirZaman.org] Dunia digambarkan dalam kehancuran Yerusalem, dan peringatan yang diberikan oleh Kristus tiba pada masa kita: “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut” (Lukas 21 :25).

Ya, mereka akan melewati perbatasan, dan kehancuran akan menghampiri mereka. Mereka akan berlayar di perairan yang luas, dan dengan beban muatan yang hidup maka mereka akan dibawa sekejap mata menuju nasib mereka tanpa memiliki kesempatan untuk bertobat.

Akan ada malapetaka di darat dan di laut, “Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya” (ayat 26, 27). Dengan cara yang sama seperti la naik, la akan datang kedua kalinya ke dunia kita. “Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat“ (ayat 28).—-Manuscript 40,1897.

Mereka yang di dunia, kehilangan hubungan dengan Allah, akan melakukan usaha-usaha gila, nekat untuk memusatkan segala sesuatu atas diri mereka. lni menyebabkan hilangnya kepercayaan satu sama lain, yang diikuti dengan tindak kejahatan. Kerajaan dunia akan terbagi-bagi berperang satu sama lain. Makin lama semakin sedikit tali persaudaraan di antara sesama manusia. Sifat dasar egoisme hati manusia akan digunakan oleh Setan. la akan menggunakan kemauan yang tidak terkendali dan nafsu kekerasanya tidak pernah terjadi di bawah pengendalian kehendak Allah. . . .

Setiap tangan manusia akan melawan saudaranya sendiri. Kakak melawan adik, orangtua melawan anaknya, dan sebaliknya. Semua berada dalam kebimbangan. Sanak saudara saling mengkhianati. Akan ada persekongkolan rahasia untuk menghancurkan kehidupan. Kehancuran, penderitaan, dan kematian akan menghantui setiap orang. Manusia akan mengikuti kecenderungan yang bebas, dan turun temurun untuk cenderung berbuat jahat. . . .

 

(3SM 417, 418)

[RH] Dunia dalam Pemberontakan (Bagian 2)

0

“Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu” (Lukas 21: 16- 19).

[AkhirZaman.org] Mereka yang memilih Setan sebagai pemimpin mereka akan menyatakan roh tuan mereka, yang menyebabkan kejatuhan dari orangtua kita yang pertama. Dengan menolak Anak Allah sang llahi, penjelmaan dari Allah yang benar, yang memiliki kebaikan,

kemurahan hati, dan kasih yang tiada taranya, yang memiliki hati yang senantiasa tersentuh dengan penderitaan manusia, dan mengambil tempat pembunuh pada diri-Nya, orang-orang akan menunjukkan apa yang manusia dapat dan akan lakukan, tetapi bilamana Roh Allah yang melindungi dijauhkan, maka manusia di bawah kemurtadan yang besar. Pada tingkat itulah di mana terang ditolak dan dijauhkan akan terjadi salah pengertian dan kesalahpahaman. Mereka yang menolak Kristus dan memilih Barabas akan mengalami muslihat yang membahayakan. Penyajian yang keliru, kesaksian yang palsu, akan bertumbuh di bawah pemberontakan yang nyata. . . .

Kristus menunjukkan bahwa tanpa kekuatan pengendalian yang datangnya dari Roh Allah, kemanusiaan merupakan kekuatan yang buruk sekali untuk menangkal kejahatan. Tidak percaya, membenci teguran, penguasa kegelapan dunia ini, dan kejahatan di tempat tinggi, akan menyatu dalam persekutuan yang menyedihkan. Mereka akan menyatu melawan Allah melalui umat-Nya yang kudus. Dengan kesalahpahaman dan kepalsuan mereka akan mengacaukan baik pria maupun wanita yang mempercayai kebenaran. Padahal saksi palsu tidak akan diperlukan dalam pekerjaan buruk ini. . . .

Setelah memberitakan mengenai akhir dunia, Yesus kembali ke Yerusalem, penduduk kota kemudian duduk dengan sombong dan angkuh, dan berkata, ”Aku bertakhta seperti ratu, . . . dan aku tidak akan pernah berkabung” (Wahyu 18:7). Sementara pandangan nubuatan-Nya terpaku terhadap Yerusalem, la melihat bahwa kota itu akan dihancurkan, dunia akan segera berakhir. Peristiwa yang terjadi terhadap kehancuran Yerusalem akan terulang kembali pada hari Tuhan yang besar dan dahsyat, tetapi dengan cara yang lebih menakutkan. . . .

Selama manusia melepaskan semua kendali, dan mengabaikan hukum-Nya, dan menyatakan hukum menyesaikan yang mereka buat sendiri, dan mencoba memaksakan hati nurani mereka yang menghormati Allah dan menaati hukum-Nya agar menginjak-injak hukum itu di bawah kaki mereka, mereka akan menemukan bahwa kelembutan hati yang dilakukan dengan pura-pura akan surut. . . .

 

(3SM 416, 417)

[RH] Dunia dalam Pemberontakan (Bagian 1)

0

“lblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. la adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta” (Yohanes 8:44).

[AkhirZaman.org] Tuhan akan melakukan pekerjaan besar di bumi. Sementara Setan membuat usaha-usaha yang pasti untuk mencerai-beraikan umat-Nya. la membuat masalah yang lain untuk mengalihkan pikiran dari hal penting yang harus mendapat perhatian kita. . . .

Banyak yang memegang kebenaran hanya dengan ujung jari mereka. Mereka telah mendapat terang besar dan hak istimewa. Seperti halnya Kapernaum telah sangat dipuji dalam hal penghormatan. Pada masa pencobaan dan ujian yang menghadang, mereka akan murtad kecuali mereka menghapus kesombongan dan rasa percaya diri mereka, dan kecuali mereka sepenuhnya berubah sikap.—Letter 5, 1883

Tuhan akan menghakimi mereka yang membuat undang-undang negara yang menyebabkan manusia menghina hukum Allah sesuai dengan usaha mereka. Hukuman mereka akan disesuaikan dengan kesalahan mereka.—Letter 90, 1908.

Peristiwa-peristiwa pengkhianatan, penolakan, dan penyaliban Kristus telah diulangi kembali, dan akan diperankan lagi dalam skala besar. Orang-orang akan dipenuhi dengan perlengkapan Setan. Khayalan mengenai musuh besar Allah dan manusia akan mendapat kekuatan besar. Mereka yang telah memberikan kasih sayangnya terhadap pemimpin selain Kristus akan mendapati diri mereka di bawah pengendalian, tubuh, jiwa, dan roh kegilaan yang begitu mempesona sehingga di bawah kekuasaannya jiwa beralih dari yang seharusnya mendengarkan kebenaran menjadi mempercayai kebohongan. Mereka terjerat dan tertahan, dan dengan segala tindakan mereka, mereka berseru, “Lepaskan Barabas, salibkan Kristus. . . .

Dalam gereja-gereja yang telah meninggalkan kebenaran, telah dinyatakan bagaimana sifat manusia nantinya dan yang dilakukan bila kasih terhadap Allah tidak tinggal di dalam jiwa. Kita tidak perlu terkejut dengan apa yang akan terjadi sekarang. Kita tidak perlu heran dengan perkembangan kengerian yang akan terjadi. Mereka yang menginjak-injak hukum Allah dengan ketidaksucian mereka memiliki jiwa roh yang sama dengan mereka yang menghina dan mengkhianati Yesus. Tanpa rasa penyesalan dari hati nurani mereka melakukan perbuatan lblis, bapa mereka. . . . 

 

(3SM 415, 416)

[RH] Kesukaran Besar akan Terjadi

0

“Kemudian daripada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon. Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul darilempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut, katanya: ‘Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka! (Wahyu 7: 1-3).

[AkhirZaman.org] Para penindas akan dibiarkan menang untuk sementara. Dengan belas kasihan dan haru, dengan kerinduan yang lemah lembut, Tuhan memandang umat-Nya yang dicobai dan digoda. Untuk sementara waktu para penlndas akan diizinkan untuk menang alas mereka yang mengetahui hukum Allah yang suci. Semua diberi kesempatan yang sama, seperti yang diberikan pada pemberontak pertama untuk menunjukkan roh yang menggerakkan tindakan mereka. Adalah maksud Allah agar setiap orang diuji dan dicobai, untuk melihat apakah la akan setia atau tidak terhadap hukum yang berlaku hingga di kerajaan surga. Sampai pada akhirnya Allah membiarkan Setan untuk menyatakan karakternya sebagai pendusta, penuduh, dan seorang pembunuh. Dengan demikian kemenangan umat-Nya lebih bernilai, lebih agung, lebih dalam dan sempurna. . . .  

Umat Allah haruslah lebih sigap, tidak mempercayai kebijaksanaan mereka sendiri, tetapi sepenuhnya terhadap Pemimpin mereka. Mereka haruslah mengasingkan hari untuk berpuasa dan berdoa. . . .

Kita makin dekat pada saat yang genting. Kita hampir mendekati saat genting yang pernah terjadi di atas dunia ini. Bila kita tidak berjaga-jaga dan bersedia, kita akan merasa kehilangan. Setan sedang bersiap-siap untuk bekerja melalui wakil-wakilnya secara rahasia. Kita harus mengetahui alasan kuat untuk iman kita. Pentingnya dan seriusnya peristiwa yang terbuka di hadapan kita menuntut hal ini, dan tidak diharapkan untuk mengeluh. . . .

Kita mungkin perlu memohon dengan amat sangai terhadap hak untuk memiliki pandangan bebas, untuk menyembah Allah sesuai hati nurani kita. Jadi dalam pemeliharaan-Nya Allah telah merencanakan bahwa tuntutan terhadap hukum-Nya yang suci akan dibawa ke hadapan manusia di pemerintahan tertinggi. Namun sebagaimana kita melakukan apa saja yang dapat kita lakukan sebagai orang-orang yang tidak terkecoh muslihat Setan, kita tidak boleh menunjukkan perasaan akan kebencian. Secara terus menerus kita meminta pertolongan llahi. Hanya Allah sajalah yang dapat menahan keempat mata angin sampai para malaikat memeteraikan para hamba Allah di dahi mereka.

 

(3SM 414, 415)

 

[RH] Pergumulan Besar yang Terakhir

0

“Karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam” (1 Tesalonika 5:2).

[AkhirZaman.org] Saya digerakkan oleh Roh Allah untuk menuliskan buku itu (The Great Controversy). Saya menyadari waktu itu singkat dan kejadian yang segera menimpa kita datang dengan tiba-tiba dan cepat, sebagaimana tertulis dalam Kitab Suci, “Hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam” (1 Tesalonika 5:2).

Tuhan telah menunjukkan kepada saya hal-hal penting untuk waktu sekarang yang mencakup masa mendatang. . . . Saya diyakinkan bahwa tidak ada waktu yang terbuang. Seruan dan peringatan harus diberikan. Gereja kita harus dibangunkan, diamarkan, agar mereka dapat memberikan peringatan kepada siapa saja yang dapat mereka capai, menyatakan bahwa pedang akan segera tiba, bahwa murka Allah atas dunia orang-orang jahat tidak akan lama ditangguhkan. Saya ditunjukkan bahwa banyak orang akan mendengarkan. Pikiran mereka bersiap untuk mempertimbangkan hal-hal yang telah diberitakan.

Kepada saya telah diperlihatkan. . . bahwa peringatan harus disampaikan ke mana para utusan tidak dapat pergi, dan bahwa hal lni haruslah menarik perhatian banyak orang terhadap kejadian penting pada penutupan akhir sejarah dunia. Saat keadaan gereja dan dunia terbuka di hadapan saya, dan Saya melihat peristiwa yang mengerikan terjadi di hadapan kita, Saya gusar dengan pemandangan ini; dan malam demi malam, ketika semua orang di rumah telah tertidur, Saya menuliskan hal-hal yang telah diberikan Allah. Kepada Saya diperlihatkan akan munculnya bidat, khayalan-khayalan yang akan terjadi, mukjizat yang datangnya dari kekuatan Setan-munculnya Kristus yang palsu—yang akan memperdaya sebagian besar, bahkan di dunia keagamaan, dan ini akan, bila memungkinkan, menarik orang yang terpilih juga. . . .

Peringatan dan perintah dalam buku ini penting bagi mereka yang mengaku mempercayai kebenaran, dan buku ini juga dimaksudkan untuk disebarluaskan ke seluruh dunia, mengundang perhatian mereka terhadap hal serius yang akan terjadi di ha- dapan kita.—Letter 1,1890.

 

 

(3SM 413, 414)

 

SEDIKIT MASA KESUSAHAN (2)

0

 

Sebagian Dipenjarakan Karena lman Mereka
[AkhirZaman.org] Sebagian orang akan dipenjarakan Karena mereka menolak menajiskan hari Sabat Tuhan. -PC 118 (1907). 

Sementara para pembela kebenaran menolak untuk menghormati Sabat Hari Minggu, sebagian dari mereka akan dijebloskan ke dalam penjara, sebagian lagi dikucilkan, dan sebagian akan diperlakukan sebagai budak. Pada akal manusia semua ini sekarang tampaknya mustahil, tetapi manakala Roh Allah yang mengendalikan itu ditarik dari antara manusia dan mereka akan berada di bawah pengendalian Setan yang membenci pengajaran llahi, maka akan terjadi perkembangan-perkembangan yang aneh. Hati akan menjadi sangat kejam apabila rasa takut dan kasih akan Allah dibuang. -GC 608 (1911).

Kalau kita terpanggil untuk menderita demi Kristus, maka kita akan sanggup dipenjarakan sambil mempercayai Dia sebagaimana seorang anak kecil percaya pada orang tuanya. Sekaranglah waktunya menumbuhkan iman pada Allah.—OHC 357 (1892).

Banyak Orang Akan Dibunuh
Yang paling baik bagi kita ialah menjalin hubungan yang erat dengan Allah, dan sekiranya la menghendaki kita agar menjadi syuhada-syuhada demi kebenaran maka hal itu mungkin menjadi cara untuk membawa lebih banyak orang ke dalam kebenaran. -3SM 420 (1886).

Banyak yang akan dipenjarakan, banyak yang akan menyelamatkan diri lari dari kota-kota besar dan kecil, dan banyak yang akan menjadi syuhada-syuhada demi Kristus dengan mempertahankan kebenaran. -3SM 397 (1889).

Di hadapan kita ada kemungkinan terjadinya pergumulan yang terus-menerus, dengan risiko dipenjarakan, kehilangan harta benda bahkan kehilangan nyawa, demi mempertahankan Hukum Allah.-5T 712 (1889).

Orang-orang akan dituntut untuk memberikan penurutan kepada perintah manusia dengan melanggar Hukum Ilahi. Mereka yang setia kepada Allah akan terancam, dicela, dan dianggap haram. Mereka akan dikhianati oleh kedua orang tua, saudara-saudara, sanak keluarga, dan sahabat-sahabat, bahkan sampai pada kematian. -PK 588 (c. 1914).

Kita tidak akan memiliki keberanian dan ketabahan dari para syuhada zaman dulu sampai dihadapkan pada keadaan yang pernah mereka hadapi. . . . Sekiranya penganiayaan akan kembali berulang akan diberikan rahmat yang membangkitkan setiap kekuatan jiwa untuk menunjukkan kepahlawanan
yang sejati.-OHC 125 (1889).

Murid-murid tidak dianugerahi dengan keberanian dan ketabahan para syuhada itu sampai anugerah tersebut diperlukan. -DA 354 (1898).

Bagaimana Tetap Teguh Di Bawah Penganiayaan
Kita akan dapati bahwa kita harus menyerahkan segalanya kepada Yesus. Teman-teman ternyata akan bersikap curang dan mengkhianati kita. Sanak keluarga, yang tertipu oleh musuh itu, akan beranggapan bahwa mereka melayani Allah dengan menentang dan berusaha sekeras-kerasnya untuk membawa kita ke dalam kesukaran, berharap bahwa kita akan menyangkal iman kita. Akan tetapi kita bisa menyandarkan pengharapan kita kepada Kristus di tengah kegelapan dan kesusahan.—Mar 197 (1889).

Satu-satunya cara dengan mana manusia dapat bertahan teguh dalam peperangan itu adalah dengan berakar dan bertumpu pada Kristus. Mereka harus menerima kebenaran sebagaimana yang ada dalam Kristus. Dan hanya jika kebenaran itu disampaikan maka hal itu dapat memenuhi kebutuhan jiwa. Mengkhotbahkan Kristus yang tersalib, Kristus kebenaran kita, itulah yang memuaskan jiwa yang lapar. Bilamana kita memperoleh perhatian dari orang banyak terhadap kebenaran pokok yang besar ini, maka iman dan pengharapan dan keberanian akan datang ke dalam hati. -GCDB, 28 Januari 1893.

Banyak orang yang Karena iman mereka akan dipisahkan dari rumah dan warisan mereka di dunia ini, tetapi jika mereka mau menyerahkan hati mereka kepada Kristus, menerima pekabaran rahmat-Nya, dan bersandar pada Pengganti dan Jaminan mereka itu, yaitu Putra Allah, maka mereka tetap akan dipenuhi dengan kegembiraan. -ST, 2 Juni 1898.

Penganiayaan Mencerai-Beraikan Umat Allah
Dengan timbulnya pennusuhan di berpagai tempat terhadap mereka yang memelihara Sabat Tuhan, akan perlu bagi umat Allah untuk pindah dari tempat-tempat itu ke tempat-tempat di mana mereka tidak begitu dimusuhi.

Allah tidak menuntut anak-anak-Nya supaya tetap tinggal di tempat yang Karena perbuatan orang-orang jahat maka pengaruh mereka di situ tidak berarti apa-apa dan nyawa mereka terancam bahaya. Bilamana kebebasan dan nyawa berada dalam bahaya itu bukan sekadar kesempatan bagi kita melainkan itu adalah tugas yang positif untuk pergi ke tempat-tempat di mana orang-orang mau mendengar Firman kehidupan dan di mana peluang untuk mengkhotbahkan Firman itu akan lebih baik.–Ms 26, 1904.

Waktunya akan segera tiba bilamana umat Allah akan tercerai-berai di banyak negeri akibat penganiayaan. Mereka yang sudah menerima pendidikan yang serba-bisa akan memperoleh keuntungan di tempat mereka berada.—5MR 280 (1908).

Penganiayaan Membawa Persatuan di Antara Umat Allah
Bilamana badai penganiayaan benar-benar melanda kita, domba-domba yang benar akan mendengar suara Gembala yang sejati itu. Usaha-usaha penyangkalan diri akan dikerahkan untuk menyelamatkan yang tersesat, dan banyak yang telah kesasar dari kawanan domba itu akan kembali mengikutl Gembala agung itu. Umat Allah akan bersatu dan membentuk suatu pertahanan terhadap musuh. Karena menyadari bahaya yang mengancam maka usaha untuk lebih unggul akan berhenti, tidak akan ada lagi perbantahan untuk memperebutkan kedudukan siapa yang terbesar.–6T 401 (1900).

Krisis Membuat Campur Tangan Allah Lebih Nyata
Dari waktu ke waktu Tuhan telah memperkenalkan sifat pekerjaan-Nya. la sangat memperhatikan apa yang sedang berlangsung di bumi. Dan bilamana datang satu krisis, la telah menyatakan Diri-Nya dan turut campur tangan untuk menghalangi terlaksananya rencana-rencana Setan. Seringkali Ia mengizinkan hal-hal terjadi pada bangsa-bangsa, keluarga-keluarga, dan pribadi-pribadi sampai timbul satu krisis sehingga campur-tangan-Nya menjadi makin nyata. Kemudian la membiarkan fakta diketahui bahwa ada Allah di Israel yang mau memelihara dan membela umat-Nya.

Apabila penghinaan hukum Tuhan nyaris terjadi secara universal, bilamana umat-Nya akan ditekan dalam kesusahan oleh sesamanya, Allah akan campur tangan. Doa umat-Nya yang sungguh-sungguh akan dijawab, Karena la suka membuat umat-Nya mencari Dia dengan segenap hati dan bergantung pada-Nya sebagai Penyelamat mereka. -RH. 15 Juni 1897.

Untuk sementara waktu para penindas akan dibiarkan menang atas mereka yang mengenal hukum Allah yang suci. . . . Pada akhimya, Allah mengizinkan Setan menyatakan sifatnya sebagai pembohong, penuduh dan pembunuh. Maka kemenangan terakhir umat-Nya menjadi lebih nyata, lebih mulia, lebih sempurna dan lengkap. -3SM 414 (1904).

Kesukaran Memurnikan Umat Allah
Segera akan terjadi kesusahan di seluruh dunia. Hal itu akan membuat setiap orang berusaha mengenal Allah. Tldak ada waktu untuk menunda-nunda. . . .

Kasih Allah terhadap Gereja-Nya tidak terbatas. Pemeliharaan-Nya atas pusaka-Nya tidak pernah berhenti. la tidak membiarkan kesusahan menimpa gereja kecuali yang diperlukan demi pemuriannya, demi kebaikannya untuk masa sekarang dan selama-lamanya. la akan memurnikan Gereja-Nya sebagaimana la menyucikan kaabah pada awal dan akhir pelayanan-Nya di bumi ini. Segala yang ditimpakan-Nya ke atas gereja adalah sebagai jalan dan cobaan agar umat-Nya bisa mendapatkan kesalehan yang lebih mendalam dan kekuatan yang lebih besar guna membawakan kemenangan-kemenangan kayu salib itu ke seluruh penjuru dunia. -9T 228 (1909).

Penderitaan, beban, godaan, pertentangan dan berbagai jalan yang kita alami itu adalah sarana Allah untuk memurnikan kita, menyucikan kita, dan melayakkan kita untuk lumbung semawi. -3T 115 (1872).

Eps. 13 – Reformasi Bohemia, Pengadilan Huss & Jerome

0

[AkhirZaman.Org] Pada tahun 1415 Konsili Konstantine diadakan untuk menyelesaikan perpecahan kepausan dan kesepakatan dengan ‘ajaran sesat’ yang timbul. Dua orang dari Bohemia berada di sana. Huss dipanggil ke pengadilan dan Jerome datang berusaha untuk membantu dia, meskipun pada akhirnya dari tindakan membuat dirinya sendiri dipenjara.

 

Lineage Journey – Episode 13

[RH] Pekabaran “Malaikat Lain”

0

“Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan ia telah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi sagala burung yang najis dan yang dibenci” (Wahyu 18:2).

[AkhirZaman.org] Sesuatu datang menguji mereka, dan mereka jatuh. Bilamana orang seperti itu jatuh, beberapa orang berkata, “Kepada siapa kami percaya?” inilah serangan yang Setan lakukan untuk menghancurkan kepercayaan mereka yang berjalan di jalan yang sempit. 

Mereka yang telah jatuh terbukti telah merusak jalannya di hadapan Allah, dan mereka ini menjadi sebuah peringatan, yang mengajarkan mereka yang mengaku percaya pada kebenaran bahwa Firman Allah sajalah yang memelihara manusia untuk setia di jalan yang suci, atau mengembalikan mereka dari rasa bersalah. . . .

Apa pun ruang lingkup tindakannya, biarlah setiap jiwa memastikan bahwa kebenaran tertanam di dalam hati oleh kekuatan roh Allah. Kecuali hal ini dijadikan khusus, maka mereka yang mengabarkan Firman Allah akan mungkin mengkhianati kepercayaan yang suci ini.

Para dokter akan dicobai dan terjadi kehancuran iman. Para pengacara, hakim, senator, akan korup, dan menjerumuskan diri dalam penyuapan membuat mereka dapat dibeli dan dijual.—Manuscript 154, 1898. ‘

Waktunya telah tiba saat di dalam gereja dan institusi kita sendiri, beberapa orang akan meninggalkan imannya, mengalihkan perhatian kepada roh-roh jahat dan ajaran-ajaran Setan. Tetapi Allah akan melindungi mereka yang setia pada-Nya. Marilah kita datang kepada-Nya, agar la tetap dekat kepada kita. Marilah kita menyatakan kesaksian yang pasti dan tepat pada sasaran, bahwa hipnotisme digunakan oleh mereka yang meninggalkan imannya, dan kita tidak boleh berhubungan dengan mereka. Melalui mereka yang telah meninggalkan iman, kekuatan musuh akan dijalankan untuk menuntun orang lain ke jalan yang sesat.— Letter237, 1904.

Pertentangan besar yang terakhir berada di hadapan kita, tetapi pertolongan akan datang bagi mereka yang mengasihi Allah dan menaati hukum-Nya; dan bumi, seluruh bumi, akan diterangi oleh kemuliaan Allah. “Malaikat Lain” akan turun dari surga. Malaikat ini mewakili seruan nyaring, yang akan datang dari mereka yang telah bersiap untuk berseru dengan hebat, dengan suara yang kuat, “Sudah rubuh, sudah rubuh Babel, kota besar itu, dan la ltlah menjadi tempat kediaman roh-roh jahat dan tempat bersembunyi semua roh najis dan tempat bersembunyi segala burung yang najis dan yang dibenci” (Wahyu 18:1, 2).

Kita memiliki pekabaran ujian untuk diberikan, dan saya diperintahkan untuk berkata pada umat kita, “Bersatulah, Bersatulah.” Tetapi kita tidak boleh bersatu dengan mereka yang telah meninggalkan iman mereka, beralih kepada roh-roh jahat dan ajaran Setan. Dengan hati kita yang ramah dan baik dan lulus, kita maju untuk menyatakan pekabaran, tidak memberi perhatian kepada mereka yang telah menyimpang dari kebenaran.—Manuscript 31, 1906.

 

(3SM 411, 412)

 

[RH] Setan Menyamar Seperti Orang-orang Percaya

0

“Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Markus 10:17).

[AkhirZaman.org] Kepada saya telah ditunjukkan bahwa para malaikat jahat menyamar sebagai orang-orang percaya dan bekerja dalam lingkungan kita memberi pengaruh kuat terhadap roh ketidakpercayaan. Janganlah ini membuat engkau putus asa, tetapi bawalah hati yang sejati untuk meminta pertolongan Allah melawan wakil-wakil setan.

Kekuasaan-kekuasaan jahat ini akan berkumpul dalam pertemuan-pertemuan kita, bukan untuk menerima berkat, tetapi untuk melawan pengaruh Roh Allah. Jangan terpengaruh dengan hal-hal yang mereka lakukan, tetapi senantiasa ulangi janji-janji Allah, yaitu yang benar dan amin dalam nama Yesus Kristus. Jangan pernah menanggapi kata-kata yang keluar dari mulut manusia untuk menegaskan pekerjaan para malaikat jahat, tetapi kita harus mengulangi kata-kata Kristus. Kristus dulunya adalah Guru para malaikat itu sebelum mereka jatuh dari tempat yang tinggi.-Letter 46,1909.

Kita memiliki kebenaran yang besar dan khidmat untuk diberikan kepada dunia, dan kebenaran ini haruslah dinyatakan tanpa keraguan, dan ketimpangan. Terompet memberikan bunyi tertentu. Beberapa orang akan mendengar pekabaran yang unik ini dengan rasa ingin tahu; yang lain dengan kerinduan menerima pengetahuan yang benar, menanyakan pertanyaan ini, “Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Markus 10:17).

Kemudian orang-orang datang kepada Kristus. Dan di antara mereka berbaur para malaikat jahat menyamar sebagai manusia, memberikan saran-saran, mencela, menyalahgunakan, dan menyalah tafsirkan kata-kata Kristus. . . .

Pada masa ini para malaikat jahat dalam bentuk manusia akan berbicara dengan mereka yang mengetahui kebenaran. Mereka akan membuat tafsiran yang salah dan salah mengerti dengan pernyataan para utusan Allah. . . . Apakah Gereja MAHK melupakan peringatan yang diberikan dalam keenam pasal buku Efesus? Kita terlibat dalam peperangan melawan penguasa kegelapan. Kecuali kita mengikuti Pemimpin kita dengan saksama, Setan akan meraih kemenangan atas kita.—Letter 140, 1903.

Sebagaimana di masa lampau, kita juga akan melihat di masa mendatang segala macam karakterpun berkembang. Kita akan menyaksikan kemurtadan atas orang-orang yang tadinya kita berikan kepercayaan, yang kita percayai, yang tadinya kita mengira akan memegang prinsip kebenaran sekokoh baja.

 

(3SM 410, 411)

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?