Wednesday, July 2, 2025
Google search engine
Home Blog Page 279

Jangan Mencium Wajah Bayi yang Baru Lahir! Jika Tidak, Virus Mematikan Ini Mengintai

0

[AkhirZaman.org] Baru-baru ini di Amerika terjadi kasus seorang bayi berusia 18 hari bernama Mariana Reese Sifrit yang meninggal dunia akibat meningitis. Penyakit ini rupanya disebabkan oleh virus herpes, yang terdiagnosis saat ia berumur kurang dari seminggu. Diyakini, Mariana tertular virus tersebut dari ciuman. Bagaimana hal itu bisa terjadi? Ternyata penularan penyakit ini bisa saja terjadi, meskipun sangat jarang. “Orang bisa membuat bayi sakit dengan menciumnya.”Air liur banyak mengandung kuman. Jika mereka tidak sakit, maka si kecil tidak akan sakit, tapi kalau terkena flu atau virus atau bakteri lain, bisa dengan mudah menyebarkannya melalui ciuman,” kata Dr. Gina Posner, dokter anak di Orange Coast Memorial Medical Center di Fountain Valley, California.

Hal ini juga dibenarkan oleh Dr. Emily Edwards, seorang dokter anak di Saddleback Memorial Medical Center di Laguna Hills, California. Menurutnya, bayi yang baru lahir memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang, membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit parah akibat virus dan bakteri yang pada anak-anak atau orang dewasa hanya menyebabkan penyakit ringan. “Misalnya, virus herpes yang hanya bisa menyebabkan flu pada orang dewasa dapat menyebabkan meningitis neonatal pada bayi baru lahir,” tambahnya. Itulah mengapa Dr. Charles Shubin, dokter anak di Mercy Medical Center di Baltimore, menyebut bayi yang baru lahir hingga usia 2 bulan tidak kompeten dan mirip dengan pasien kemo atau HIV.

Dr. Trung Tristan Truong dari Johns Hopkins Medicine, yang juga dokter anak di Memorial Care Medical Group di San Juan Capistrano, California, menambahkan, herpes meningitis dapat disebabkan oleh bakteri, jamur, atau jenis kuman lainnya. Bakteri atau jamur ini dapat menyebar melalui kontak seksual atau dari seorang perempuan ke bayinya saat melahirkan. Namun, Dr. Truong juga mengklarifikasi bahwa herpes adalah virus. Jadi herpes meningitis atau radang meninges, herpes ensefalitis atau radang otak, atau keduanya yang disebut meningoencephalitis, tidak dapat disebabkan oleh jamur.

Untungnya, kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri atau herpes sangat jarang dan terjadi pada 1 dari 1.000 kelahiran hidup. Selain itu, tingkat meningitis bayi menurun dalam beberapa tahun terakhir karena perkembangan vaksin. Meski begitu, para dokter menyarankan agar orang dengan segala jenis infeksi, apalagi yang berpotensi menular, seharusnya tidak mencium bayi.

“Contohnya, seseorang yang memiliki kondisi batuk kronik, cacar air atau penyakit usus aktif seperti diare dan muntah, sebaiknya menghindari kontak dengan bayi yang baru lahir. Bahkan orang dengan pilek sebaiknya tidak mencium bayi,” jelas Dr. Truong.

Para dokter juga menganjurkan, apa pun keadaannya, setiap pengunjung yang datang dan ingin melakukan kontak dengan bayi yang baru lahir harus mencuci tangan dengan sabun dan air atau pembersih tangan. Selain itu, mereka juga harus dalam kondisi sehat 100%. Terakhir, dan yang paling terpenting, bayi sebaiknya tidak dicium di bagian wajah dan sebagai alternatifnya bisa mencium telapak kaki atau belakang kepala bayi. Nah, jadi mohon menahan diri ya tak mencium wajah bayi.

 

 

(Nakita)

METERAI ALLAH DAN TANDA BINATANG (1)

0

Hanya Ada Dua Golongan 
[AkhirZaman.org] Hanya akan ada dua golongan. Masing-masing kelompok ditandai dengan jelas, apakah dengan meterai Allah yang hidup ataupun dengan tanda binatang atau patungnya.-RH, 30 Januari 1900.

Dalam peperangan besar antara iman dan ketidakpercayaan, seluruh dunia Kristen akan terlibat. Semua orang akan memilih salah satu pihak. Sebagian orang seolah-olah tidak terlibat dalam peperangan ini. Mereka mungkin tampak seperti tidak menentang kebenaran, tetapi mereka itu tidak tampil dengan berani bagi Kristus Karena takut kehilangan harta atau menderita celaan. Semua orang yang seperti itu terhitung sebagai musuh-musuh Kristus.-RH. 7 Februari 1895.

Sementara kita mendekati masa kesudahan maka garis pemisah antara anak-anak terang dan anak-anak kegelapan akan semakin jelas. Mereka akan semakin berbeda. Perbedaan itu dinyatakan dalam perkataan Kristus, ‘dilahirkan Kembali’ — dijadikan baru dalam Kristus, mati bagi dunia, dan hidup untuk Allah. lnilah tembok-tembok pemisah yang memisahkan surga dan dunia serta menerangkan tentang perbedaan antara mereka yang menjadi milik dunia ini dan mereka yang terpilih dari dalamnya, yang merupakan orang pilihan dan berharga dalam pemandangan Allah.—Special Testimony to the Battle Creek Church (Ph 155) 3 (1882).

Anggota-Anggota Keluarga Dipisahkan
Mereka yang tadinya anggota-anggota dari keluarga yang sama akan dipisahkan. Satu tanda diberikan kepada yang benar. ‘Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, Firman Tuhan semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seorang menyayangi anaknya yang melayani dia” (Maleakhi 3:17). Mereka yang sudah menurut kepada Hukum-Hukum Allah akan bergabung dengan rombongan orang-orang saleh dalam terang. Mereka akan masuk melalui gerbang-gerbang ke dalam kota itu, dan berhak atas pohon kehidupan.

‘Yang satu akan diambil.’ Namanya akan tercantum dalam buku kehidupan, sementara mereka dengan siapa dia bergaul akan mendapat tanda pemisahan yang kekal dari Allah.-TM 234, 235 (1895).

Dihakimi Dengan Terang yang Sudah Kita Terima
Banyak orang yang belum memiliki kesempatan seperti yang kita punyai akan masuk ke surga di hadapan mereka yang telah memiliki terang yang besar itu tetapi tidak berjalan di dalamnya. Banyak orang yang hidup sesuai dengan terang terbaik yang mereka punyai dan akan dihakimi menurut terang itu.-Surat 56, 1895.

Semua orang harus menantikan waktu yang ditentukan itu, sampai amaran itu sudah mencapai seluruh penjuru dunia, sampai terang dan bukti yang cukup telah diberikan kepada setiap jiwa. Sebagian orang akan mendapat terang yang lebih sedikit dibanding yang lain, tetapi masing-masing akan dihakimi menurut terang yang diterimanya.-Ms 77, 1899.

Kita sudah diberi terang yang besar tentang Hukum Allah. Hukum ini adalah ukuran tabiat. Terhadapnya manusia sekarang dituntut untuk menyesuaikan diri, dan dengan itulah dia akan dihakimi pada hari besar yang terakhir. Pada hari itu  manusia akan diadlli sesuai dengan terang yang mereka sudah terima.-RH, 1 Januari 1901.

Mereka yang sudah memiliki terang besar itu dan melecehkannya berada pada posisi yang lebih buruk daripada mereka yang belum diberikan keuntungan-keuntungan yang demikian banyak. Mereka itu meninggikan diri sendiri, bukan Tuhan. Hukuman yang dijatuhkan kepada umat manusia pada setiap kasus akan seimbang dengan penghinaan yang mereka telah tunjukkan kepada Allah.—8MR 168 (1901).

Setiap orang harus memiliki terang yang cukup untuk membuat keputusannya bljaksana.-GC 605 (191 1).

Tidak Ada Maaf Bagi Kebutaan yang Disengaja
Tidak seorang pun akan dipersalahkan karena tidak memperhatikan terang dan pengetahuan yang tidak pernah mereka miliki, dan yang tidak dapat mereka peroleh. Tetapi banyak orang yang menolak untuk menurut kebenaran yang disampaikan kepada mereka oleh duta-duta Kristus, sebab mereka mau mengikuti standar dunia, dan kebenaran yang sudah sampai kepada pengertian mereka, terang yang telah bercahaya dalam jiwanya, akan mempersalahkan mereka dalam penghakiman itu. -5BC 1145 (1884).

Mereka yang sudah mendapat kesempatan mendengar kebenaran namun tidak mau repot untuk mendengarkan atau memahaminya, karena menganggap kalau mereka tidak mendengarnya maka mereka tidak akan dituntut, akan divonis bersalah di hadapan Allah sama seperti kalau mereka sudah mendengarnya tetapi menolak. Tidak akan ada maaf bagi mereka yang memilih berjalan di dalam kesalahan padahal mereka bisa mengerti apa itu kebenaran. Dalam penderitaan dan kematian-Nya, Yesus sudah mengadakan pendamaian bagi semua dosa karena kebodohan, tetapi tidak ada tempat bagi kebutaan yang disengaja. Kita tidak akan dituntut karena terang yang belum sampai kepada pengertian kita, melainkan karena terang yang kita sudah tolak dan ingkar. Seseorang tidak dapat memahami kebenaran yang tidak pemah disampaikan kepadanya, karena itu dia tidak dapat dipersalahkan untuk terang yang belum pernah dimilikinya.-5BC 1145 (1893).

Pentingnya Kebajikan yang Praktis
Keputusan-keputusan pada hari terakhir berkisar pada kebajikan kita yang praktis. Kristus mengakui setiap tindakan kemurahan hati seperti yang dilakukan terhadap Diri-Nya.-TM 399 (1896).

Bilamana bangsa-bangsa berhimpun di hadapan-Nya di sana hanya akan ada dua golongan, dan nasib mereka yang kekal akan ditentukan oleh apa yang telah mereka lakukan atau sudah lalaikan untuk dilakukan terhadap-Nya melalui diri orang-orang yang miskin dan menderita. . . .

Di antara orang Kafir ada orang-orang yang menyembah Allah tanpa menyadarinya, orang-orang yang kepada mereka terang itu tidak pernah disampaikan oleh perantaraan manusia, namun mereka itu tidak akan binasa. Meskipun tidak mengetahui Hukum Allah yang tertulis, mereka sudah mendengarkan suara-Nya yang berbicara kepada mereka melalui alam, dan telah melakukan hal-hal yang dituntut oleh hukum itu. Perbuatan-perbuatan mereka membuktikan bahwa Roh Kudus telah menjamah hati mereka, dan mereka diakui sebagai anak-anak Allah.

Betapa terkejut dan bergembira orang-orang yang hina dari antara bangsa-bangsa, dan dari antara orang Kafir, untuk mendengar dari bibir Juruselamat, ‘Sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan kepada salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku’ Alangkah senangnya hati Pengasih Agung itu begitu para pengikut-Nya memandang dengan heran dan gembira akan kata-kata restu-Nya-DA 637, 638 (1898).

Motif Memberi Ciri Terhadap Tindakan
Pada hari penghakiman sebagian orang akan memohon perbuatan yang baik ini dan itulah alasannya mengapa mereka harus mendapat pertimbangan. Mereka akan mengatakan. ‘Saya mempekerjakan orang-orang muda. Saya menyumbangkan uang untuk mendirikan rumah sakit. Saya mencukupkan kebutuhan para janda dan membawa orang-orang miskin ke rumah saya.’ Benar, tetapi motifmu begitu dicemari dengan sifat mementingkan diri sehingga perbuatan baik itu tidak berterima dalam pemandangan Tuhan. Dari semua yang engkau lakukan itu, dirilah yang sangat ditonjolkan.-Ms 53, 1906.

Adalah motif yang memberi ciri terhadap tindakan-tindakan kita, mencapnya dengan tanda celaan atau dengan nilai moral yang tinggi.-DA 615 (1898).

[RH] MENERIMA KEBENARANNYA

0

Sebab karena kasih kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah. Efesus 2:8

[AkhirZaman.org] Kita yang telah jatuh melalui pelanggaran hukum Allah mempunyai seorang Pembela pada Bapa, yakni Yesus Kristus yang benar.

Jalan terbuka bagi setiap orang untuk menyediakan dirinya untuk kedatangan Yesus Kristus yang kedua kali, supaya pada waktu kedatanganNya kita boleh dibenarkan, setelah menjauhkan segala kejahatan, dan telah menang melalui darah Kristus yang menyucikan itu. Dengan perantaraan pendamaian Kristus, gambar Allah dlbarui dalam pikiran dan hati, serta tabiat. Melalui darah Anak Allah yang tunggal itu, kita memperoleh penebusan.

Di dunia ini kita harus menghormati Allah, dan dari setiap pemikiran yang dalam suatu cara akan menggoda kita untuk menghina Penebus kita, maka kita harus menjauhkan diri. Kita mempunyai teladan segala kebenaran di hadapan kita dalam Kristus. la telah menjanjikan diriNya sendiri untuk menjadi Penuntun kita. Pemelihara kita, Pemerintah kita. . . .

Kita adalah pelanggar hukum Allah. Satu-satunya pengharapan kita untuk mendapat keselamatan hanyalah dalam Kristus yang menanggungkan ke atas diriNya dosa—d0sa kita, menanggung hukuman pelanggaran melalui tubuhNya sendiri di atas kayu salib. la membuat korban persembahan sepenuhnya, dan oleh korban persembahan yakni diriNya sendiri menjadikan kita mungkin untuk hidup mentaati hukum Allah. . . . Kita harus menjadi rakyatNya yang setia, yang memiliki agama murni dan tidak bercatat cela, dan bergantung atas satu prinsip besar, “Karena kasih karunia kamu diselamatkan”. . .

Saya menghimbau supaya setiap orang berjalan dan bekerja dalam takut akan Allah. Setan selalu berusaha untuk membawa jiwa-jiwa yang miskin yang telah kehilangan pendirian terhadap ketetapan mereka sehingga mereka mau berbuat sebagaimana kehendak mereka. Kita harus berdiri di mana kita memantulkan terang. . . .

Kasih karunia Allah itu besar, dan mereka yang mau datang semakin lama semakin dekat ke sisi Kristus tidak akan kalah. Kita akan memperoleh segala sesuatu oleh mendekat kepada Allah dan merendahkan diri di hadapanNya. Apabila kita melakukan hal ini, marilah kita mengingat bahwa kita adalah waris-waris Allah dan bersama-sama waris Kristus; karena kita harus turut mengambil bagian dalam kodrat ilahi.

Saya katakan kepada semua, Janganlah sekali-kali ada orang yang memanjakan pikiran dan perasaan tidak suci. Kuasa kasih karunia Kristus adalah ajaib. Bilamana musuh itu datang bagaikan banjir, Roh Tuhan mengangkat satu standar yang meyakinkan orang percaya melawan musuh itu. Saudara dan saudari, berdoalah, berdoalah untuk dirimu sendiri. Kasih dan karunia Kristus jauh melebihi dasar-dasar pikiran kita yang terbatas itu. Mohonlah supaya hidupmu disucikan dari segala kecemaran. Kenakanlah tabiat Kristus, dan tunjukkan perhatian dan kebaikan yang tidak mementingkan diri sendiri kepada semua orang. Kita harus menangkap tema kasih yang menebus, dan mendesak maju untuk mengenal Tuhan, agar dalam kesederhanaan kita boleh menunjukkan tabiat- Nya.—Surat 72, 19 Pebruari 1906, kepada “Saudara dan Saudari Farnsworth.”

 

[RH] NILAI SATU JIWA

0

Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar daripada penderitaan kami. II Kor 4:17

[AkhirZaman.org] Kita yang mengaku sebagai para pemelihara hukum Allah, dan sabagai umat yang mengaku memiliki terang yang lebih besar dan hidup menurut standar yang lebih tinggi daripada orang-orang lain di atas dunia ini, maka kita harus menunjukkan kesempurnaan tabiat yang lebih besar dan penyerahan diri yang lebih dalam, meninggikan hal-hal suci dan kekal. Suatu pekabaran paling khidmat telah dipercayakan kepada mereka yang telah menerima terang kebenaran, dan terang kita akan memancar dengan sinar yang benderang untuk menerangi jalan orang-orang yang berada dalam kegelapan, dan dengan demikian tiap hari memuliakan Allah dalam hidup kita.

Setiap anggota gereja mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri sebagai anggota gereja yang dapat dilihat, dan seorang pekerja dalam kebun anggur Tuhan, serta harus berusaha sekuat tenaga untuk memelihara keserasian, persekutuan, dan kasih dalam gereja. . . .

Kenyataan yang tidak dapat ditahan dan dilawan oleh dunia, bahwa Allah telah mengutus Yesus ke dunia ini sebagai Penebus, terdapat pada keesaan gereja. Kesatuan dan keselarasannya adalah uraian yang meyakinkan. Karena itu setan selalu bekerja mencegah keselarasan dan kesatuan ini, sehingga dengan menyaksikan percekcokan, perselisihan, dan pertikaian, orang-orang yang tidak percaya akan merasa jijik terhadap Kekristenan, dan terpaut pada keadaan tidak percaya serta tidak setia. Allah dihina oleh orang-orang yang mengakui kebenaran sedangkan mereka berselisih satu dengan yang lain.

Jikalau pengakuan kita. . . untuk memiliki kebanaran yang lebih besar daripada yang dimiliki gereja-gereja lain tidak menuntun pada penyerahan diri yang lebih dalam, dan kehidupan yang lebih murni dan lebih kudus, apakah faedahnya kebenaran ini bagi kita? Lebih baik bagi kita jikalau kita tidak pernah melihat terang kebenaran, daripada mengaku menerimanya, dan tidak disucikan olehnya.

Untuk menentukan betapa besar suatu masalah terlibat dalam pertobatan satu jiwa dari kesalahan kepada kebenaran, maka kita harus menghargai nilai kekekalan, kita harus marasakan nyerinya kematian yang kedua. Kita harus mengerti kehormatan dan kemuliaan yang menunggu orang yang ditebus, dan memahami apa artinya tinggal di hadirat Dia yang mati agar la boleh meninggikan, mengagungkan, dan mengaruniakan mahkota kerajaan kepada orang yang menang.

Nilai satu jiwa tidak dapat ditaksir sepenuhnya. Betapa bersyukur nanti orang-orang yang ditebus dan dimuliakan itu mengingat akan mereka yang telah menjadi perkakas dalam keselamatan mereka. Tidak ada orang yang akan melupakan pekerjaan penyangkalan dirinya sendiri, usahanya yang tidak mengenal lelah, kesabarannya, katabahannya, dan kesungguh-sungguhan hatinya yang merindukan jiwa ini yang dapat hilang dari Yesus Kristus, sekiranya ia lalai dalam kewajibannya atau manjadi letih melakukan hal yang baik.—Naskah 1, 18 Pebruari 1880, ”Kesulitan-kesulitan Sidang.”

 

[RH] HUBUNGAN YANG HIDUP DENGAN ALLAH YANG HIDUP

0

Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah. 1 Kor 3:9

[AkhirZaman.org] Kita harus memiliki kehidupan yang bergantung atas Allah yang hidup. Maka apabila terdapat hubungan hidup dengan Allah yang hidup, maka Kristus tinggal dalam hati oleh iman yang hidup, dan manusia akan bekerja menurut teladan hidup Kristus. la akan mengubah hidup dan tabiat kita, mengucapkan kata-kata seperti kata-kata Kristus, menyatakan tabiat seperti tabiat yang dinyatakan Kristus. Jikalau kesukaran menimpa kita, kita tidak menunjukkan roh pemberontakan. Kesempatan-kesempatan akan datang dengan sendirinya kepada kita masing-masing, oleh sebab kita melihat penindasan dan kekerasan, dan sebab kita melihat beban yang akan ditanggungkan kepada kita, dan membiarkan diri tampil lalu menonjolkannya sendiri.

Kita membiarkan diri bangkit. Kita ingin menempatkan pencobaan-pencobaan di tempatnya yang tepat, dan di manakah diri itu? Kristus berkata kepada setiap orang yang letih lesu dan berbeban berat, “Mari|ah kepadaKu.” Untuk apa? ”Belajarlah kepadaKu, karena Aku Iemah lembut dan rendah hati.” Walaupun ada pertikaian sengit yang harus kita lalui jika kita menerima kebenaran sejati dari sorga, maka di mana-mana akan ada kelemahlembutan dan kerendahan hati pada setiap gerakan. Tersimpan dalam Yesus Kristus. Hidup dan tabiat kita tersembunyi dengan Kristus di dalam Allah, sehingga kita tidak dapat membiarkan dorongan hati yang bernafsu mengendalikan kata-kata dan tindakan kita, tetapi harus kita menaruh teladan Juruselamat di depan kita, dan kita harus melakukan sama seperti yang dilakukan Yesus dalam suasana yang sama. Kita tidak boleh membalas dendam.

Sekarang kita ingin supaya mengerti pekerjaan yang terbentang di hadapan kita dengan jelas. Pekerjaan itu adalah pekerjaan rahmat, pekerjaan kasih, yaitu pekerjaan yang terdapat hanya pada jalan Kristus. Tepat sebagaimana Yesus bekerja. la mengatakan bahwa bangsawan itu mengadakan perjalanan panjang, dan kepada setiap orang ia berikan pekerjaan untuknya. Manusia harus bakerjasama dengan ilahi. Kepada setiap orang diberi pekerjaan, dan inilah pekerjaan Kristus, bukan pekerjaan manusia. la tidak boleh merasa bahwa segala sesuatu yang harus dilakukannya adalah untuk memenuhi kehendak dirinya sendiri secara pribadl. Tidak demikian, karena ada ladang yang lebih luas. la harus menempatinya “hingga Aku datang,” dan apakah yang akan ditempati itu? Yaitu menjadi kawan sekerja dengan Allah. Oleh sebab itu, adalah mengingat akibat paling besar yang kita mengerti dengan sejelas-jelasnya apakah artinya menjadi kawan sekerja dengan Allah.

Kita harus diilhami dengan Roh Kristus. Kita sama sekali tidak dapat bekerja dengan Allah, dengan kepandaian dan pendidikan kita sendiri. Kita tidak dapat membeli kasih karunia Allah dengan uang; kita tidak dapat membelinya dengan kefasihan lidah; kita tidak dapat membelinya dengan kuasa akal kita. Allahlah yang sudah memulainya. . . . Kita harus memanfaatkan pengetahuan kita sebaik-baiknya, dan merasakan tanggung jawab kita, dan biarlah terang kita bercahaya melalui kita kepada mereka yang tinggal di sekitar kita, dan demikian kita sedang melaksanakan pekerjaan Allah,—Naskah 11, 17 Pebruari 1894, “Yesaya 60

 

[RH] MENGHITUNG KEMBALI KEBAIKAN ALLAH

0

Siapa yang mempersembahkan syukur sebagai korban, ia memuliakan Aku; siapa yang jujur jalannya, keselamatan yang dari Allah akan Kuperlihatkan kepadanya. Mazmur 50:23

[AkhirZaman.org] Allah ingin kita menghargai rencana penebusan yang besar itu, menyadari kewajiban kita yang tinggi sebagai umat Allah, dan berjalan di hadapanNya dalam penurutan, dan ucapan syukur. la menginginkan kita melayani Dia dalam kebaruan hidup, dengan kegembiraan setiap hari.

la rindu melihat ucapan terima kasih kita yang berasal dari hati sebab kita menduduki kursi rahmat, takhta kasih karunia; oleh sebab nama kita tertulis dalam buku kehidupan Anak Domba ltu; oleh sebab kita meletakkan segala kekhawatiran kita kepadaNya yang memelihara kita. la mengajak kita bersukacita sebab kita adalah warisan Tuhan, sebab kebenaran Kristus adalah jubah orang-orang kudusNya, sebab kita mempunyai pengharapan yang diberkati tentang kedatangan Juruselamat dengan segera.

Memuji Allah dengan sepenuhnya dan dengan ketulusan hati adalah suatu kewajiban besar sama seperti doa. Kita harus menunjukkan kepada semua makhluk sorga bahwa kita mengharga kasih Allah yang ajaib bagi manusia yang jatuh dalam dosa, dan dengan demikian kita mengharapkan berkat-berkat yang lebih besar dan bahkan lebih besar daripada yang kita lakukan, kita perlu membicarakan bagian-bagian yang indah dalam pengalaman kita. Setelah ketuangan Roh Kudus yang lstimewa sukacita kita dalam Tuhan dan keberhasilan kita dalam pekerjaanNya akan mengalami kemajuan yang pesat dengan mengingat kebaikanNya dan pekerjaanNya yang ajaib demi keselamatan anak-anakNya.

Kesaksian demikian akan mendatangkan pengaruh pada orang lain. Tidak ada lagi sarana yang lebih berhasil yang dapat kita jalankan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus. Dan kasih kita harus ditunjukkan, bukan hanya dalam kata-kata melulu, tetapi dalam perbuatan, dalam pekerjaan dan pengorbanan pribadi. Kristus berkata, “Bukan setiap orang yang berseru kepadaKu: Tuhan! Tuhan! akan masuk ke dalam kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak BapaKu yang di sorga.” (Mat 7:21).

Dalam doaNya kepada BapaNya, la mengatakan tentang murid-muridNya, ”Sama seperti Engkau telah mengutus Aku ke dalam dunia, demikian pula Aku telah mengutus mereka ke dalam dunia” (Yoh 17:18). Lalu dengan Roh Kudus melalui rasul Petrus, kita dinasihatkan “Sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah” (1 Petrus 4:10). Begitulah Allah menggenapi maksud kasih karuniaNya kepada kita.

Oleh kuasa kasihNya, melalui penurutan, manusia yang jatuh, seekor cacing tanah, akan diubahkan, menjadi layak sebagai anggota keluarga sorga, menjadi sahabat Allah dan Kristus, serta malaikat-malaikat sepanjang zaman yang kekal. Sorga akan ramai dengan kemenangan, karena lowongan yang terjadi oleh kejatuhan setan dan pasukannya akan diisi oleh tebusan Tuhan.”—Naskah 21, 16 Pebruari 1900, “Kasih Allah Dinyatakan.”

 

[RH] IMAN DAN PERBUATAN

0

Tetapi kamu juga harus bersaksi karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku. Yoh 15:27

[AkhirZaman.org] Suatu pekerjaan yang dilalaikan tetap harus dikerjakan, dan kita harus mengakui kelalaian kita tarhadap pekerjaan ini, saya berdoa untuk memperolah pengertian rohani untuk kita melihat dan merasakan sebagaimana mestinya, keperluannya yang mendesak.

Kepada kita telah dipercayakan kebenaran yang menerangi dan menyelamatkan itu. Di sekeliling kita begitu banyak orang yang masih dalam kegelapan. Untuk ini kita harus memberitakan kebenaran pekabaran malaikat ketiga yang menyelamatkan itu. Kita harus mencari jiwa-jiwa, bekerja dengan rajin menyampaikan kepada orang lain bahwa kebenaran itu adalah untuk kesejahteraan mereka yang kekal.

Orang banyak yang belum diberi amaran cepat menjadi sasaran olokan si jahat. Setan sedang menuntun meraka masuk ke dalam kebodohan dan kesenangan diri sendiri. Banyak orang sedang mencari hal-hal yang baru dan mengejutkan, sedangkan pikiran mereka jauh dari Allah dan kebenaran Firman-Nya. Pada ketika ini, bilamana musuh itu sedang bekerja sabagaimana sebelumnya untuk memikat pikiran pria dan wanita, dan mengalihkan mereka dari kebenaran, maka kita harus melipatgandakan kegiatan pekarjaan kita di jalan- jalan, dan di lorong-lorong. Dengan cara yang menarik dan dengan rajin kita harus memberitakan pekabaran rahmat yang terakhir dalam kota-kota—di jalan- jalan—dan pekerjaan itu tidak berakhir di sana saja, tatapi harus meluas ke sekeliling daerah pemukiman dan ke daerah pedesaan—ke lorong-lorong,—semua golongan harus dijangkau. Sementara kita bekerja, kita akan bertemu dengan bermacam-macam bangsa. Tidak boleh ada orang yang diliwatkan, yang tidak diberi amaran. Tuhan Yesus adalah pemberian Allah untuk seluruh dunia—bukan hanya untuk tingkat masyarakat yang lebih tinggi, dan bukan hanya untuk satu bangsa saja. Kasih karuniaNya yang menyelamatkan itu melingkari seluruh dunia. Barangsiapa yang mau boleh minum air kehidupan itu dengan cuma-cuma. “Barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan” (Roma 10:13) Tetapi ada pekerjaan yang sungguh-sungguh harus dikerjakan. Undangan injil harus disampaikan ke setiap tempat, karena “bagaimana mereka dapat berseru kepadaNya jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakannya?” (ayat 14). Tuhan menginginkan umatNya supaya bangkit, dan melakukan pekerjaan yang ditentukan. Tanggung jawab bukannya terletak pada pendeta saja. Anggota-anggota gereja harus turut mengambil bagian dalam memikul beban menyelamatkan jiwa. . . .

Tuhan kini mamanggil orang-orang yang memiliki pengetahuan tentang kabenaran zaman ini, bangkit dari kepalsuan, dan menjadi misionaris dalam tugas pelayananNya. Waktunya sudah singkat, dan pekerjaan Tuhan harus dilakukan tanpa menunda-nundanya.—Surat 4, 15 Pabruari 1911, kepada E.G. White.

 

Mengabaikan Hukum Ketujuh

0

Hukum Allah Jalan Kebahagiaan. 
[AkhirZaman.org] Sebelum dunia dibinasakan oleh air bah pada zaman Nuh, penduduk dunia hidup dalam kebejatan. Segala jenis dosa dan kejahatanlah yang mereka lakukan. Keadaan dunia sekarang ini dengan cepat bergerak menuju titik akhir tatkala Allah akan berkata seperti Ia berkata pada zaman dahulu: “Rohku tidak selamanya akan berbantah-bantah dengan manusia.” Satu di antara dosa yang menyedihkan dalam zaman kemerosotan akhlak ini adalah perzinahan. Dosa yang memalukan ini dilakukan sampai tingkat yang mengkhawatirkan. Hari Sabat dan pernikahan adalah dua lembaga yang ditetapkan Allah di Eden untuk dipelihara suci dan kudus. Kedua lembaga yang ditetapkan Allah tersebut telah diabaikan dan dianggap seperti tak pernah ada oleh pria dan wanita yang hatinya sepenuhnya disiapkan untuk melakukan yang jahat.

Perzinahan Sebuah Dosa Kristen.
Seandainya pelanggaran hukum ketujuh hanya terdapat di antara orang yang tidak mengaku sebagai pengikut Kristus, banyaknya pelanggaran itu tak ada sepersepuluh dari apa yang terjadi sekarang ini; tetapi kebanyakan perzinahan dilakukan oleh mereka yang mengaku beragama Kristen. Baik oleh tokoh-tokoh gereja atau pendeta, maupun orang awam yang nama-namanya jelas terdapat di dalam buku keanggotaan jemaat, termasuk dalam kelompok orang yang melanggar hukum ketujuh.

Banyak orang yang mengaku pelayan-pelayan Allah berbuat seperti anak-anak Eli yang melayani di dalam kaabah dan mengambil kesempatan untuk melakukan kejahatan dan perzinahan menyebabkan orang banyak melanggar hukum Tuhan. Pertanggungjawaban yang menakutkan harus diberikan oleh orang-orang yang berbuat demikian pada waktu setiap perbuatan terbuka di depan pengadilan Allah, dan setiap orang akan diadili sesuai dengan apa yang mereka lakukan dengan tubuhnya…. Perzinahan adalah salah satu dosa yang mengerikan pada zaman kita ini. Dosa ini terdapat di antara semua lapisan orang yang mengaku Kristen….

Orang Kristen dipanggil untuk mempersembahkan tubuhnya menjadi persembahan yang hidup di mezbah Allah. “Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya. Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang yang dahulu mati, tetapi sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.” (Rm 6:12, 13).

Jika tubuh yang diserahkan ke atas mezbah Allah harus lebih dahulu melalui penelitian seperti yang dilakukan kepada persembahan orang Yahudi, maka hanya sedikit yang akan lulus dan dinyatakan sempurna di hadapan Allah, didapati suci, bebas dari cacat dosa dan kecemaran. Tak ada kurban yang lumpuh berterima di hadirat Allah. Tak ada kurban yang luka atau sakit yang berkenan kepada-Nya. Kurban yang dipersembahkan kepada Allah haruslah sehat, tanpa cacat sedikit pun dan berharga.

Asal-mula Dari Perbuatan Yang Cemar.
Tak seorang pun dapat memuliakan Allah di dalam tubuhnya, sesuai dengan tuntutan-Nya, jikalau ia hidup dalam pelanggaran terhadap hukum-hukum Allah. Apabila tubuh melanggar hukum yang ketujuh, itu dilakukan karena ia tunduk kepada perintah dari pikiran. Jika pikiran tidak murni dengan sendirinya tubuh akan melakukan hal-hal yang cemar. Kemurnian tak akan terdapat di dalam jiwa orang yang menyerahkan tubuhnya untuk melakukan perbuatan yang cemar. Jika tubuh melayani nafsu jahat, pikiran tak dapat mempertahankan pengabdian kepada Allah. Untuk memelihara suatu pikiran yang disucikan, tubuh haruslah dipelihara dalam kekudusan dan kemurnian. Dengan demikian, pikiran akan melayani hukum Allah dan menyerahkan diri dengan rela untuk menuruti semua tuntutannya. Maka seperti rasul, orang yang demikianlah yang dapat menyerahkan anggota-anggota tubuhnya menjadi senjata-senjata kebenaran di tangan Allah….

Tak Ada Kebahagiaan Sejati Buat Orang Berdosa.
Allah menciptakan manusia yang memiliki hati yang tulus; tetapi ia telah jatuh ke dalam dosa dan telah merosot karena ia menolak penurutan kepada tuntutan hukum Allah yang kudus terhadap dirinya. Semua nafsu manusia, jika dikendalikan dengan sebenarnya dan diarahkan dengan tepat, akan mendukung kesehatan tubuh dan moralnya dan akan menjamin baginya suatu jumlah kebahagiaan yang besar. Orang yang mengadakan hubungan kelamin dengan yang bukan suami atau istrinya, orang yang tidak dapat menahan diri, tidak menikmati hidup yang bahagia. Adalah tidak mungkin bagi orang yang melanggar hukum Tuhan untuk menikmati hidup yang bahagia. Allah mengetahui ini, sebab itu Ia membatasi manusia. Allah mengarahkan, memerintah dan Ia melarang dengan pasti …. Tuhan mengetahui betul bahwa kebahagiaan anak-anak-Nya tergantung kepada kepatuhan mereka kepada kekuasaan-Nya, dan hidup dalam penurutan kepada pemerintahan-Nya yang kudus, adil dan baik.

Pikiran Dan Perbuatan Semuanya Terbuka Di Hadapan Allah.
Untuk sementara waktu, manusia dapat menyembunyikan fakta bahwa ia adalah seorang yang berzina; namun mata Allah selalu melihatnya. Allah menandai orang tersebut. Orang berdosa itu tak mungkin dapat menyembunyikan kejahatannya dari Allah. Ia dapat menampilkan kehidupan yang benar dalam keluarganya dan di tengah masyarakat dan dihargai sebagai orang baik-baik. Tetapi apakah ia dapat menipu dirinya sendiri dengan mengira bahwa Allah yang Mahatinggi tidak mengetahuinya?

Ia sedang menyingkapkan kebusukannya kepada pemandangan Allah di surga. Ia Yang Tinggi Dan Mulia, yang cahaya kemuliaan-Nya memenuhi kaabah, melihat dan mengetahui pikiran dan niat hati si pelanggar yaitu orang yang merendahkan derajatnya dalam pemandangan para malaikat yang murni dan tak berdosa yang mencatat segala perbuatan manusia. Dan bukan hanya dosanya itu kelihatan kepada malaikat tetapi ditandai pula oleh malaikat yang mencatatnya.

Orang yang melanggar hukum Allah dapat hidup untuk suatu jangka waktu tertentu tanpa ketahuan belangnya; tetapi cepat atau lambat, ia akan menemukan dirinya tepergok, diungkapkan kesalahannya dan dihukum. Siapa berani melanggar hukum Allah akan mengalami sendiri bahwa “jalan orang berdosa itu sulit.” –RH 8 Maret 1870.

Mata Allah Yang Maha Melihat.
Jika sekiranya kita menghargai kesan yang biasa yaitu bahwa Allah melihat dan mendengar semua yang kita lakukan dan katakan dan Ia mencatat dengan teliti semua perkataan dan perbuatan, dan bahwa kita harus mempertanggungjawabkannya kelak di hadapan pengadilan, kita akan takut berbuat dosa. Hendaknya orang muda selamanya ingat bahwa di manapun mereka berada, dan apapun yang mereka lakukan, mereka ada di hadapan hadirat Allah. Tak ada bagian dari perbuatan kita luput dari perhatian. Kita tak mungkin dapat menyembunyikan jalan-jalan kehidupan kita dari Dia yang Mahatinggi.

Hukum-hukum buatan manusia, walaupun kadang-kadang keras, sering dilanggar tanpa ketahuan dan karena itu tak ada hukuman menimpa si pelanggar; tetapi bukan demikian hal-nya dengan hukum Allah. Kegelapan tengah malam tak akan melindungi orang yang bersalah itu. Orang itu dapat menganggap bahwa ia sendirian, tetapi untuk setiap perbuatan selalu ada saksi yang tidak kelihatan. Dorongan di dalam hati tetap terbuka untuk pemeriksaan. Setiap perbuatan, setiap perkataan, setiap pikiran, ditandai sedemikian teliti seolah-olah hanya ada seorang manusia menghuni seluruh bumi ini dan perhatian segenap surga terpusat kepadanya.–PP 217,218.

Orang Yang Mengaku Kristen Bersalah Juga.
Sekalipun orang mengaku sebagai pemelihara hukum Allah tetapi mereka bersalah juga dalam hal perzinahan. Apakah yang harus saya katakan untuk membangunkan mereka dari perasaan mereka yang kebas? Prinsip moral yang dilaksanakan dengan ketatlah satu-satunya pelindung jiwa.–2T 352.

Semakin Tinggi Pengetahuan Semakin Besar Dosa.
Tidak semua orang yang mengaku memelihara hukum-hukum Tuhan memelihara tubuhnya dalam kesucian dan kehormatan. Perintah suci yang paling khidmat yang pernah disampaikan kepada manusia fana telah dipercayakan kepada mereka ini dan sebenarnya mereka dapat mempunyai pengaruh yang sangat kuat jika hidup mereka telah disucikan olehnya. Mereka mengaku berdiri di panggung kebenaran kekal dan memelihara semua hukum-hukum Tuhan; sebab itu, jika mereka memanjakan diri di dalam dosa, jika mereka berzina, kejahatan mereka adalah sepuluh kali lebih besar daripada golongan umat pemelihara hari Minggu yang mengatakan bahwa hukum-hukum Tuhan tidak berlaku lagi. Jadi sungguh beratlah pelanggaran orang yang mengaku bahwa hukum-hukum Tuhan masih berlaku tetapi mereka tega melanggarnya. Melalui pelanggaran, mereka mencela hukum-hukum itu dan menghinakan Allah.

Israel Suatu Contoh Yang Menyedihkan.
Allah merasa sangat susah melihat perzinahan yang meluas di antara bangsa Israel dan hal itu dinyatakan-Nya dengan jelas kepada bangsa itu. Ia menimpakan hukuman atas dosa mereka yang keji sekali; ribuan korban berjatuhan dan mayat-mayat mereka berserakan membusuk di padang gurun…. “Semuanya ini menimpa mereka sebagai contoh dan dituliskan untuk menjadi peringatan bagi kita yang hidup pada waktu, di mana zaman akhir telah tiba. Sebab itu siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!” (I Kor 10:11,12). Umat MAHK, di atas semua bangsa di dunia ini, haruslah menjadi contoh kesalehan hidup, suci dalam hati dan di dalam percakapan.–2T 450,4512.

Manfat Kunyit Bagi Otak

0

[AkhirZaman.org] Seperti yang kamu tahu, kunyit merupakan rempah-rempah ajaib yang memiliki beberapa manfaat positif untuk tubuh. Bahkan dikatakan bahwa kunyit memiliki 600 manfaat kesehatan di dalamnya!

Lalu, apa yang membuat kunyit jadi super sehat? Adanya kandungan senyawa aktif yang disebut kurkumin yang jadi jawabannya. Itulah sebabnya mengonsumsi kunyit begitu menyehatkan untuk tubuh, termasuk mampu mendukung kesehatan otakmu.

Selain kurkumin, terdapat kandungan aromatik turmeron atau senyawa larut dalam lemak yang ditemukan di kunyit. Senyawa ini mampu memberikan efek positif pada sel induk saraf berupa peningkatan produksi sel saraf. Sehingga setelah kamu mengonsumsi kunyit, sel-sel otak akan beregenerasi dan menghindarkan kamu dari penyakit degeneratif seperti Alzheimer atau stroke.

“Beberapa manfaat lain dari kunyit untuk otak adalah kunyit bersifat anti inflamasi dan antioksidan yang berperan dalam melawan peradangan serta menetralisir radikal bebas. Sifat ini juga akan meningkatkan tingkat hormon BDNF di otak yang merangsang pertumbuhan neuron baru, meningkatkan neurotransmitter serotonin dan dopamin untuk membantu melawan depresi, serta menunda penuaan sel-sel otak,” ungkap penelitian yang dilansir dari boldsky.com.

Selain dikonsumsi secara langsung, kamu bisa mendapatkan manfaat sehat dari kunyit lewat minuman yang mengandung ekstrak kunyit atau masakan yang menggunakan kunyit sebagai bumbu utamanya.

 

 

https://goo.gl/77pDcK

[RH] PEMBARUAN DALAM HATI

0

Saudara-saudara, kalaupun seorang kedapatan melakukan suatu pelanggaran, maka kamu yang rohani, harus memimpin orang itu ke jalan yang benar dalam roh lemah lembut, sambil menjaga dirimu sendiri, supaya kamu juga jangan kena pencobaan. Gal 6:1

[AkhirZaman.org] Kita adalah benang-benang dalam jaringan besar kemanusiaan, dan karena demikian, dijalin satu dengan yang lain. Kehidupan kita menanamkan kesan ke atas pikiran orang lain yang kelak akan terbawa sampai kepada hidup yang kekal.

Malaikat-malaikat mencatat pekerjaan kita, perkataan kita, roh yang menggerakkan kita. Mereka yang ingin mengadakan pembaruan terhadap orang lain harus mulai mengadakan pembaruan dalam hati sendiri, menunjukkan bahwa mereka telah memperoleh sifat ramah-tamah dan kerendahan hati di sekolah Kristus. Mereka yang menuduh orang lain harus lebih dahulu belajar menguasai diri mereka sendiri, menahan diri dari ucapan-ucapan kasar dan kecaman pedas. Banyak perkataan yang menyela dimanjakan, yang dapat menyakitkan, melukai, dan meninggalkan bekas sebagai peninggalan pada jiwa. Banyak perkataan tajam yang keluar sebagaimana bunga api kepada seorang yang mudah naik darah. Banyak perkataan menyengat yang menggigit bagaikan ular berbisa.

Hubungan akrab di antara dua manusia yang tidak sempurna, yang bercacat, akibatnya membawa bahaya besar kepada kedua orang itu, karena setan lebih berkuasa atas pikiran mereka daripada Roh Yesus. Mereka tidak saling memikirkan satu dengan yang lain di bawah terang sejati dan tidak memihak, tetapi di bawah terang yang mungkin tidak menyenangkan. Dengan berusaha memperbaiki keiahatan secara tergopoh-gopoh, roh yang berlawanan, dua kejahatan akan tercipta gantinya memperbaiki yang satu. Saling mendukung adalah penting. Adalah buah—buah Roh yang bertumbuh di atas pohon Kristen.

Suatu pertobatan yang menyeluruh harus terjadi dalam tingkah laku di mana pelbagai macam pikiran harus diberikan. Jikalau setiap ketidakadilan jelas dipandang sebagai satu penghinaan; jika ganti rugi setiap luka kecil dituntut dengan roh yang berbeda dari roh Kristus; jika bahasa kasar digunakan; jika roh tidak sabar menghadapi kesulitan-kesulitan kecil dan besar dinyatakan sehingga akan menimbulkan kesusahan dan gangguan, maka tidak lama kemudian akan terjadilah suatu keadaan yang lebih buruk daripada sama sekali tidak berbuat apa-apa memperbaiki kejahatan. Jika tingkah laku demikian dipertahankan oleh orang-orang percaya; jika setiap orang merasa bebas mengucapkan kata-kata yang tergopoh-gopoh, maka kita akan memiliki hati malang, keluarga malang, dan dalam gereja akan timbul perselisihan.

Tetapi ada cara, seperti Kristus untuk menanggulangi semua hal ini. Kehadiran kasih Kristus dalam hati akan menuntun untuk mengasihi seseorang yang sesat dan yang berada dalam kesalahan. . . .

“Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi? Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh hikmat yang lahir dari kelemahlembutan” (Yakobus 3:13).-Naskah 24, 14 Pebruari 1887, “Kesaksian Buat Para Percetakan Advent, Basel.”

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?