Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanPenderitaanMENGIDAP TUMOR OTAK, PEREMPUAN INI MENGAKU BISA DENGAR SUARA "TUHAN"

MENGIDAP TUMOR OTAK, PEREMPUAN INI MENGAKU BISA DENGAR SUARA “TUHAN”

[AkhirZaman.org] Pengalaman mendengar suara Tuhan biasanya didengar dalam Kitab Suci. Uniknya, pengalaman serupa juga dialami oleh seorang wanita asal Swiss. Ia mengaku sering mendapat bisikan yang diyakininya sebagai suara “Tuhan” dan memerintahkannya melakukan sesuatu. Namun, perintah yang didengarnya justru hal-hal yang dapat membahayakan nyawa. Pada akhir 2015, wanita 48 tahun yang diketahui bernama Sarah datang ke layanan darurat psikiatris di Bern, Swiss, dengan luka tusukan di area dada yang dalamnya kira-kira mencapai tujuh sentimeter. Luka-luka itu adalah hasil perbuatannya sendiri. Mengaku melakukan hal tersebut karena perintah dari suara “Tuhan”, tim medis awalnya menduga Sarah mengalami skizofrenia.

Hipotesis ini pun gugur karena dokter tidak menemukan gejala lain seperti rendahnya tingkat motivasi atau masalah dalam proses sosial. “Gejala lain tidak ditemukan, ini kasus yang aneh dan spesial,” ujar Sebastian Walther, psikiater yang merawat Sarah dilansir BBC, Rabu (28/2/2018). Saat pertama kali Walther bertemu dengan Saras, ia ingat pasiennya menunjukkan sikap seperti orang pilihan yang sangat diberkati, bahkan pasiennya juga seperti mendengar suara tiap beberapa menit sekali dan kadang sampai berjam-jam.

Rahasia Tersembunyi Di Balik Suara “Ilahi

Akhirnya dilakukan pemindaian otak pada Sarah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Walther berkata hasilnya sangat mengejutkan. Ia dan timnya menemukan ada tumor otak bersarang di thalamus, jaringan penting yang berfungsi untuk memproses suara. Pada manusia normal, jaringan ini berfungsi untuk membedakan suara yang berasal dari lingkungan dan suara batin. Pada kasus Sarah, ia tidak dapat membedakan suara dan berujung pada halusinasi pendengaran.

Langkah selanjutnya yang dilakukan Walther bersama tim untuk memecahkan misteri perilaku Sarah adalah menyelidiki masa lalunya. Mereka menemukan fakta bahwa Sarah memiliki ketertarikan pada bidang agama dan religiusitas sejak usianya masih 13 tahun. Walther akhirnya menyadari tumor yang bersarang pada jaringan penting pada otak Sarah adalah alasan pasiennya merasa mendengar suara-suara ilahi. Walther memperkirakan tumornya sudah tumbuh sejak masih remaja, bersamaan dengan munculnya minat pada keagamaan. Walther juga mencatat bahwa pasiennya memiliki empat siklus sama yang terus diulang. Siklus itu diawali dengan Sarah mendengar suara ilahi, merasa sangat religius, terikat pada kelompok agama, dan kemudian minat tersebut hilang selama beberapa tahun sampai siklus yang sama muncul lagi. Gejala yang tiba-tiba muncul kemudian hilang lalu muncul lagi, disebut Walther itu karena tumor yang dimiliki Sarah merupakan tipe yang pertumbuhannya sangat lambat dan otak bisa beradaptasi dengan tekanan tumor semacam itu dari waktu ke waktu. Ini merupakan jenis tumor jinak. “Sebab itu kami berpikir bahwa sangat mungkin tumor tersebut telah menghalangi jaringan di otak secara berkala selama beberapa minggu atau dalam hitungan bulan, yaitu saat pasien mengalami gejala ini,” kata Walther. Walther melanjutkan, pemindaian otak yang kedua menunjukkan tumornya stabil. Namun karena lokasinya yang rawan, Walther menyebut tak ada operasi atau radiasi yang bisa dilakukan.

https://goo.gl/UiySuD

Ada beberapa hal yang sering dilakukan oleh seorang yang tidak berdaya karena sakit. Diantara dia bisa lebih dekat kepada Tuhan, dan menyadari kesalahannya bahwa sesuatu gangguan kesehatan yang dialaminya adalah karena kesalahannya sendiri dengan kata lain karena melanggar hukum kesehatanlah seseorang mengalami kesehatan yang menurun. Lalu ia mau memperbaiki kesalahannya dan merubah gaya hidup yang sehat itu.

Pada umumnya demikian namun tidak selamanya seorang sakit karena ia melanggar sebaliknya yang taat hukum kesehatanpun dapat mengalami gangguan kesehatan.

Namun sebaliknya mereka yang mengalami gangguan kesehatan tetapi tidak menyesali bahwa itu adalah karena kesalahannya sendiri, malah balik dan menyerang serta menyalahkan Tuhan.

“TUHAN membantu dia di ranjangnya waktu sakit; di tempat tidurnya Kaupulihkannya sama sekali dari sakitnya. ; Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu.”

Mazmur 41:4 ; 103:3

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?