[AkhirZaman.org] Melihat bahwa virus corona menyebar dengan sangat cepat, orang-orang mulai khawatir berlebihan dan melakukan apa saja agar terhindar dari risiko terinfeksi. Beberapa bahkan sangat egois hingga tidak mengunjungi anggota keluarga mereka yang terinfeksi.
Namun hal tersebut bukan menjadi penghalang bagi ibu yang sudah berusia lebih dari 90 tahun. Ia tak merasa takut di dekat anaknya yang positif virus corona jenis baru atau 2019-nCoV.
Dikutip World of Buzz dari China Press, seorang dokter menceritakan wanita berusia senja datang menemuinya di pagi buta, 3 Februari lalu. Dokter pun bertanya mengapa ia sendirian dan tidak ada anggota keluarganya yang menemaninya ke rumah sakit.
Ibu tersebut lalu berkata bahwa ia sedang merawat anaknya yang terinfeksi virus corona dan sedang diisolasi di unit perawatan intensif atau ICU. Dengan sedih, ia berkata anggota keluarganya yang lain tidak datang berkunjung karena takut terinfeksi. “Ini tidak menjadi masalah untukku,” sebutnya.
Sebelum meninggalkan rumah sakit, ia meminjam pena dan kertas dari perawat untuk menulis pesan kepada putranya sebagai pemberi semangat.
“Nak, bertahanlah. Kamu harus kuat. Kalahkan penyakitnya dan dengarkan apa kata doktermu. Alat pernapasan memang tidak nyaman, tapi kamu harus tetap bertahan,” tulisnya.
Detik.com
Dari kisah ini kita diingatkan begitu besar cinta dan kasih sayang seorang ibu, virus corona memang sangat mematikan dan ditakuti oleh semua orang di dunia saat ini, orang-orang akan menghindar sejauh mungkin sebagaimana yang dilakukan oleh anggota keluarga dari anak ini, namun kasih sayang ibu jauh melampaui ketakutan yang ada, hatinya tetap terpusat kepada anaknya yang sedang menderita. Itulah kasih yang sejati, dan ibu ini telah melakukan kasih sebagaimana yang ditulis dalam 1 Yohanes 4:18 “Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih.
Dan firman Tuhan juga berkata dalam Yesaya 49:15. Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Lebih besar dari kasih seorang ibu kepada anaknya adalah kasih Yesus kepada umat-Nya. Adalah hak istimewa kita untuk beristirahat dalam kasih-Nya, dengan mengatakan, “Aku akan menaruh percaya kepada-Nya karena Ia telah memberikan nyawa-Nya bagiku. MKS. 56.4.
Â