[AkhirZaman.org] Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan semuanya dalam semua orang. Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan.
Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.
(Ayat-ayat: Titus 3:14; Matius 25:14-30; Roma 12:1, 6-8; 1 Korintus 12:4-11, 31; 14:12; Epesus 4:8, 11, 12).
1.DIGUNAKAN DAN BERLIPAT GANDA—Talenta-talenta yang digunakan adalah talenta-talenta yang berlipat ganda . . . Tuhan rindu agar kita menggunakan setiap karunia yang kita miliki; dan jika kita melakukan hal ini, kita akan memperoleh karunia-karunia yang lebih besar untuk digunakan . . . . Melalui setiap kesepenuhan hati, berkorban dengan sungguh-sungguh untuk pelayanan Tuan kuasa kita akan bertambah. COL 353, 354
2.INSTRUMEN UNTUK BERTUMBUH—Dengan berkat Allah, satu talenta melalui penggunaan yang rajin akan dilipat-gandakan, dan dua yang digunakan di dalam pelayanan Kristus akan dipertambahkan menjadi empat; dan sehingga instrumen yang terkecil sekalipun dapat bertumbuh dalam kuasa dan kegunaan. RH 10/26/11
3.MENGUMPULKAN– Talenta berbicara, daya ingat, pengaruh, serta kekayaan, harus dikumpulkan untuk kemuliaan Allah dan kemajuan dari kerajaan-Nya. CS 116
4.LEMAH MENJADI KUAT—Dia akan menggunakan engkau, meskipun engkau lemah, jika engkau menyerahkan talentamu sebagai satu pemberian yang ditahbiskan untuk pelayanan-Nya; karena bila aktif, dalam pelayanan yang tidak memihak maka yang lemah menjadi kuat. 8T 33, 34
5.DITUNTUT DARI SEMUA—Apakah mereka memiliki banyak atau sedikit, semua dituntut untuk meletakkan talenta-talenta mereka untuk ditukarkan, bahwa ketika Tuan mereka datang Dia dapat menerima milikinya dengan riba. 2T 659
6.SELARAS DENGAN KEHENDAK ALLAH—Kita sudah dicap oleh Allah. Dia telah membeli kita, dan rindu supaya kita ingat bahwa kekuatan fisik, mental, dan moral kita adalah milik-Nya. Waktu dan pengaruh, harus digunakan selaras dengan kehendak-Nya. MYP 69
7.SEMUA UNTUK SANG TUAN—Kesanggupan spiritual, mental, dan fisik, pengaruh, jabatan, harta milik, ketertarikan, simpati, semua adalah talenta-talenta yang mulia untuk digunakan di dalam pekerjaan dari Tuan demi keselamatan dari jiwa-jiwa yang kepadanya Kristus telah mati. CS 117
8.MEMAKAI YANG DITUNTUT—Apapun talenta yang dipercayakan kepada kita , kita dituntut untuk menggunakannya di dalam pelayanan kepada Allah. CS 125
9.BERBICARA—Dari semua karunia yang diberikan pada keluarga manusia, tidak ada yang lebih dihargai lebih daripada karunia berbicara. Itu harus digunakan untuk menyatakan hikmat dan kasih Allah yang ajaib. CC 115
10.KEKUATAN—Kekuatan adalah sebuah talenta, dan itu harus digunakan untuk memuliakan Allah. Tubuh kita adalah milik-Nya. CS 115
11.MILIK-NYA—Betapapun besar, betapapun kecil, talenta-talentamu, ingatlah bahwa apapun yang engkau miliki itu adalah milikmu yang hanya dipercayakan. . . . Kepada-Nya engkau berhutang semua kesanggupanmu. Bagi-Nya adalah milik dari semua kekuatan tubuh, pikiran, dan jiwamu, dan kepada-Nya semua kekuatan ini harus digunakan. Waktumu, pengaruhmu, kesanggupan-kesanggupanmu, keterampilanmu—semua harus dipertanggungjawabkan untuk Dia yang memberikan semuanya. Mar 122
12.UNTUK MENYELAMATKAN YANG HILANG—Waktumu, talenta-talentamu, kekayaanmu—semua harus mengalir kepada dunia di dalam satu gelombang kasih untuk menyelamatkan yang hilang. 9T 50
13.MENERIMA UNTUK MENDUKUNG PEKERJAAN ALLAH—Allah telah memberikan kepada manusia talenta-talenta. . . . Masing-masing telah menerima sesuatu dari Tuan, dan setiap orang harus melakukan bagian-Nya di dalam menyediakan kebutuhan-kebutuhan dari pekerjaan Allah. CS 114
14.DISERAHKAN KEPADA ALLAH—Waktu kita, talenta-talenta kita, kekayaan kita, harus sepenuhnya diserahkan kepada Dia yang telah memberikan kepada kita berkat-berkat ini didalam kepercayaan. PP 187
15.DUA PILIHAN—Hanya ada dua tempat di dalam alam semesta ini dimana kita dapat menyimpan kekayaan kita—di dalam rumah perbendaharaan Allah atau di dalam rumah perbendaharaan Setan; dan semua yang tidak diserahkan kepada pelayanan Allah dibebankan kepada pihak Setan, dan dipakai untuk memperkuat pekerjaannya. CS 35
16.MEMINDAHKAN KEKAYAAN—Pekerjaan memindahkan kekayaanmu kepada dunia di atas, patut memerlukan semua tenagamu. Ini adalah sangat penting, dan mencakup kepentingan kekalmu. . . . Semua yang telah diberikan untuk keselamatan dari jiwa-jiwa dan kemuliaan Allah, diinvestasikan di dalam perusahaan yang sangat berhasil di dalam kehidupan ini dan di dalam kehidupan yang akan datang. CS 342
17.MENGGUNAKAN KECERMATAN—Penggunaan dari setiap talenta harus dilakukan dengan cermat. Bagaimana kita dapat menggunakan modal yang dipinjamkan oleh Surga. GC 487
18.TIDAK DIGUNAKAN—Mereka yang memiliki talenta-talenta, yang tidak akan mereka gunakan di dalam pelayanan Allah, pada akhirnya akan menempatkan mereka di kaki Setan, untuk digunakan seperti yang dia kehendaki. RH 9/4/1888
19.PALANG KETAMAKAN—Perumpamaan tentang talenta-talenta, apabila dapat dimengerti dengan benar, akan menghalangi ketamakan. CS 114
“Ketika kedatangan Tuhan, banyak talenta-talenta yang sangat luar biasa akan lenyap; karena talenta itu hanya digunakan untuk kesenangan diri dan bukan untuk kemuliaan nama-NYa, lenyap bersama diri mereka yang telah menyia-nyiakannya”.
Disusun dari tulisan Ellen White
