Saturday, November 23, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan HarianMEMANDANG HANYA PADA YESUS

MEMANDANG HANYA PADA YESUS

Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. 2 Tim 2:22

[AkhirZaman.org] Hendaklah semua orang dididik untuk menyelidiki Kitab Suci, dengan tetap memandang pada Yesus, sebagai penuntun mereka, bukan kepada manusia. Firman Allah haruslah menjadi penasihat kita. Firman itu tidak berkesudahan. Jika diturut, itu akan membawa kepada jalan yang selamat dan pasti. Tetapi Firman yang dilemahkan yang dipalsukan oleh pikiran dan angan-angan manusia bukanlah suatu penuntun yang aman ….

Peganglah Firman Allah secara perorangan. Kita dapat menghadapi Iblis dengan senjata, “Ada tertulis, Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti” (Mat 4:10). Alkitab adalah tambang kebenaran yang besar, di mana kita harus bekerja seperti orang-orang yang mencari harta yang tersembunyi. Dalam keadaan apapun perhatian kita tidak boleh menyimpang dari Firman tersebut ….

Pada masa kini di atas segala-galanya, setiap jiwa perlu matanya diurapi dengan minyak pelumas mata, supaya ia dapat melihat. Allah tidak memberikan tugas kepada satu orang yang akan membuat pekerjaanNya berharga murah dan rendah pada zaman akhir ini. Ia mengundang supaya kita mengangkat, meninggikan, memuliakan, menghormati dan memajukan kebenaranNya, sambil menyatakan keagungan hikmatNya. Bicarakan kebenaran Alkitab, dan bawalah dari tempat perbendaharaan perkara-perkara yang lama dan baru. Bicarakan prinsip-prinsip iman kita dengan teguh dan dengan tetap nyatakanlah selalu, Demikianlah kata Kitab Suci.

Menghidupkan kebenaran, mengamalkan pelajaran-pelajaran Kristus, adalah memperhalus, mempermulia dan menguduskan jiwa. Bebanku adalah meninggikan pria dan wanita dengan meninggikan Yesus di depan mereka. Bilamana Allah diketahui sebagai tema segala pikiran, sebagai sasaran kasih, penghormatan, dan perbaktian, bilamana Tuhan Yesus, sebagai Teladan, selalu dalam pikiran; maka hati sedang dibersihkan dari segala kenajisan moral. Maka jiwa menjadi suatu hakim yang tepat terhadap tindakan yang patut, setiap sikap dijamah dengan kasih karunia.

Rasa tanggung jawab pribadi kepada pribadi Allah yang melihat segala-galanya, menempatkan setiap manusia di atas tempat yang tinggi, dan akan ada pemikiran yang dalam dan penyangkalan diri yang tulen atas setiap hal, oleh sebab Allah sedang bekerja pada hati anak-anakNya yang kekasih, yang adalah warisNya.

Kasih akan Allah selalu cenderung kepada takut akan Allah takut untuk melukai hatiNya. Mereka yang benar-benar bertobat tidak akan menerjunkan diri ke atas perbatasan suatu kejahatan tanpa peduli, jangan sampai mereka mendukakan Roh Allah dan dibiarkan pada jalan mereka sendiri, untuk diisi dengan perbuatan-perbuatan mereka sendiri. Firman Allah adalah buku Penuntun; janganlah berpaling dari halaman-halamanNya lalu bergantung atas manusia. Buku itu berisi amaran, nasihat dari Allah, untuk menegur setiap kejahatan, keterangan yang jelas tentang dosa sebagai pendurhakaan terhadap hukum yang menjadi standar kebaikan dan kesucian besar Allah …. Tidak ada orang yang mau mempelajari Firman Allah dan menerapkan pengajaran-pengajaranNya akan kehilangan jalan.-Letter 4, 23 Desember 1893, kepada “saudara dan saudari.”

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?