Thursday, April 25, 2024
Google search engine

Melewati Bulan Madu

Akhirzaman.org: Melewati bulan Madu. Banyak dari awal pernikahan pada abad ini selalu di mulai dengan kegiatan yang wajib.

Yaitu destinasi bulan madu ke suatu tempat yang telah di agendakan untuk menikmati Hari-hari romantis sebuah sebuah pasangan rumah tangga yang baru.

Asal Mula Bulan Madu

Bulan madu adalah praktek yang berterima dalam pernikahan di babilon sejak 4.000 tahun yang lalu.

Selama sebulan setelah upacara perkawinan, ayah pengantin memberi menantunya minuman beralkohol sebanyak mungkin.

Mead adalah (minuman berakohol yang terbuat dari madu dicampur air dan ragi), dan karena kalender mereka didasarkan pada bulan kamariah, periode ini disebut “bulannya madu” atau yang sekarang kita kenal sebagai “bulan madu”.

Tidak Semua Bulan Madu Itu Manis

Tidak semua pernikahan menemukan bulan pertama setelah pernikahan menjadi yang paling manis dan indah.

Bermula dari peristiwa bertentangan dengan penolakan paus klemens VII untuk membatalkan perkawinannya dengan Catherine dari Aragon,

Maka raja Henry VIII mengutus delegasi ke vatikan untuk memperbaiki perbedaan politik antara dirinya dan paus. Earl of Wiltshire memimpin delegasi — ia juga membawa anjingnya.

Sebagaimana biasanya, sang Earl sujud di hadapan paus dan hendak mencium jari kaki paus. Paus, yang selalu bersedia menerima penghormatan itu, mendorong kakinya ke arah sang Earl.

Tetapi anjing penjaga yang mengamati tuanya sang Earl salah mengira dengan kegiatan lalu pergi untuk membela tuannya.

Bukannya paus mendapat ciuman, malahan ia mendapat gigitan di jari kakinya. Ini membuat marah garda Swiss sehingga mereka langsung membunuh anjing malang itu.

Karena sangat marah, sang Earl pergi dengan marah dan menolak melanjutkan misi untuk mendamaikan Inggris dengan Roma.

Setelah Earl kembali, raja Henry mengambil Langkah-langkah permanen untuk memisahkan gereja Inggris dari yurisdiksi Roma. Gereja anglikan pun lahir.

Bulan Madu Cinta dan Pengorbanan

Paulus berbicara mengenai persatuan antara mempelai pria dan wanita sebagai gambaran antara kristus dan jemaat-Nya.

Penyerahan kebersamaan dan cinta manis antara suami dan pengantin akan hidup di luar bulan madu ketika ada cinta pengorbanan yang melebihi diri sendiri.

“Bagaimanapun juga, bagi kamu masing-masing berlaku: kasihilah isterimu seperti dirimu sendiri dan isteri hendaklah menghormati suaminya” (Efesus 5:33).

Kiranya perhatian khusus bulan madu berlanjut lebih dari bulan pertama dan ke dalam sisa kehidupan pernikahan anda.

Kesimpulan

Apabila baru saja seseorang mengambil isteri, janganlah ia keluar bersama-sama dengan tentara maju berperang atau dibebankan sesuatu pekerjaan; satu tahun lamanya ia harus dibebaskan untuk keperluan rumah tangganya dan menyukakan hati perempuan yang telah diambilnya menjadi isterinya. Ulangan 24:5

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?