Selanjutnya, saudara-saudara, berdoalah untuk kami, supaya Firman Tuhan beroleh kemajuan dan dimuliakan, sama seperti yang telah terjadi di antara kamu. II Tesalonika 3:1
[AkhirZaman.org] Doa yang tekun, sungguh-sungguh dan lebih sering harus terdapat di antara umat Allah pada zaman ini. Pikiran haruslah tetap diisi dengan sikap suka berdoa. Di dalam rumah maupun di dalam sidang biarlah doa dipersembahkan untuk orang-orang yang telah menyerahkan dirinya menyebarkan Firman itu. Biarlah orang-orang pércaya berdoa sebagaimana yang dilakukan oleh murid-murid setelah kenaikan Kristus. Mata-mata rantai doa yang dilayangkan oleh orang-orang percaya dengan sungguh-sungguh akan melingkari dunia ini. Biarlah semua orang berdoa di dalam kerendahan hati. Mungkin beberapa tetangga dapat berkumpul berdoa memohon kehadiran Roh Kudus. Biarlah mereka yang tidak dapat meninggalkan rumah, mengumpulkan anak-anak mereka, dan bersatu di dalam doa bersama-sama. Mereka dapat menuntut janji Juruselamat: ”Di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam NamaKu, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka” (Matius 18:20).
Tidak ada yang lebih diperlukan di dalam pekerjaan selain daripada hasil-hasil yang praktis yang diperoleh dari berhubungan dengan Allah. Kita haruslah berdoa sungguh-sungguh, memohon agar Allah membuka jalan bagi kebenaran masuk ke dalam kubu pertahanan di mana setan telah membangun takhtanya, serta menyingkirkan bayang-bayang yang telah dilemparkannya untuk merintangi jalan orang-orang yang hendak ditipunya dan dibinasakannya. Kita mempunyai jaminan, ”Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus 5:16)
Di dalam doa Tuhan Yeaus, kita mendapat suatu teladan tentang sebuah permohonan yang dilayangkan dengan sempurnanya. Betapa sederhana, namun betapa mudah dipahami doa itu! Doa ini hendaklah diajarkan kepada anak-anak. Biarlah semua orang mempelajari prinsip yang terdapat di dalamnya dengan teliti. Di dalam menjawab doa umat Allah, malaikat-malaikat dikirimkanNya bersama-sama dengan berkat-berkat sorga…. Melalui doa setiap hari dan penyerahan diri, semua dapat menghubungkan diri kepada Bapa yang di sorga sehingga la mencurahkan berkat kepada mereka dengan limpahnya ….
Aduh, betapa banyak orang akan berlaku lain sekali bilamana Allah menyisihkan selubung yang menutupi Dia dari pandangan mata kita, dan menunjukkan diriNya duduk di atas takhtaNya di tempat yang tinggi dan kudus, bukannya di dalam kemuliaan yang sunyi senyap, melainkan di dalam takhta yang dikelilingi dengan berlaksa-laksa dan beribu-ribu laksa yang sedang menunggu perintahNya!
