[AkhirZaman.Org] Akhir zaman, Zaman akhir, atau Kiamat sudah sangat biasa ditelinga kita sekarang ini. Secara umum kita bahkan sudah bisa membayangkan atau bahkan menjelaskan seperti apa itu . Ada banyak tulisan-tulisan yang menjelaskan tentang akhir zaman yang kita kenal dengan tulisan-tulisan eskatologis. Apapun pengertian kita sekarang tentang akhir zaman itu, kita perluh untuk mengetahui landasan atau hakikat dari akhir zaman itu.
Pendahuluan
Keyakinan akan adanya akhir zaman datang dari sebuah wahyu, karena peristiwa itu sendiri memang terjadi jauh didepan dari sejak pertama kali itu diterima. Dari semua kepercayaan agama dan tradisi yang mengungkapkan keyakinan akan adanya akhir zaman, agama Abrahamik adalah yang paling pertama menerimanya sebagai wahyu dari Allah yakni kejahatan didunia ini akan mencapai puncaknya dan akan ada pembersihan terakhir untuk semua kejahatan atau dosa. Allah telah menyatakan melalui nabi-nabi Nya sejak abad kesembilan SM antara lain nabi Yoel, Amos, Zakharia, Daniel dan terus-menerus di ulangi sampai zaman rasul-rasul pada abad pertama M bahkan terus sampai pada kita sekarang ini.
Agama Abrahamik yang sekarang ini terbagi kepada tiga golongan utama yaitu Yahudi, Kristen dan Islam, namun penjelasan tentang akhir zaman oleh ketiganya tetap memiliki banyak kemiripan.
Ada banyak agama dan tradisi yang memiliki keyakinan-keyakinan tentang Akhir zaman, yang menghasilkan beraneka sistem keyakinan, tradisi, dan perilaku. Kita akan menelusuri satu persatu pengertian akhir zaman agama-agama besar didunia sampai kepada beberapa kepercayaan-kepercayaan tradisi untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jauh.
Yudaisme
Dalam Yudaisme, Akhir zaman biasanya disebut Akhir hari-hari (aharit ha-yamim, ????? ?????), sebuah ungkapan yang beberapa kali muncul dalam Tanakh. Akhir Zaman dalam eskatologi Yahudi meliputi sejumlah tema yang saling terkait.
Kejadian-kejadian penuh bencana akan mendahului menjungkirbalikkan tatanan dunia yang lama. Manusia berulang-ulang kali akan disadarkan untuk mencari Allah yang benar. Akhir dari kejadian-kejadian itu menciptakan suatu tatanan baru di mana Allah secara universal diakui sebagai penguasa atas seluruh ciptaan-Nya, termasuk setiap orang dan segala sesuatu.
Salah seorang guru hikmat dalam Talmud berkata:
“Biarkanlah hari-hari terakhir itu datang, tetapi mudah-mudahan aku tidak akan hidup melihatnya”, karena hari-hari itu akan penuh dengan konflik dan penderitaan.”
Dalam Talmud dinyatakan bahwa dunia kita kenal sekarang ini hanya akan ada selama enam ribu tahun.
Menurut tradisi Yahudi, mereka yang hidup pada akhir zaman akan menyaksikan:
Dikumpulkannya orang-orang Yahudi di pembuangan ke Israel yang ada secara geografis,
Dikalahkannya semua musuh Israel,
Pembangunan (atau penempatan oleh Allah) Kenisah di Yerusalem dan dipulihkannya kembali persembahan kurban dan ibadah di Kenisah,
Kebangkitan orang mati (techiat hameitim), atau Kebangkitan,
Pada suatu saat, Mesias Yahudi akan menjadi Raja Israel. Ia akan memisah-misahkan orang-orang Yahudi di Israel menurut bagian-bagian wilayah sukunya yang asli di negeri Israel. Pada masa ini, Gog dan Magog akan menyerang Israel. Siapa Gog dan Magog itu tidak diketahui. Akan terjadi suatu pertempuran hebat, yang mengakibatkan jatuh korban yang besar di kedua belah pihak, tetapi Allah akan ikut campur dan menyelamatkan orang-orang Yahudi. Ini adalah pertempuran yang dirujuk sebagai Harmagedon. Setelah memusnahkan musuh-musuh terakhir ini untuk selama-lamanya, Allah akan mengenyahkan semua kejahatan dari keberadaan manusia. Setelah tahun 6000 (dalam kalender Yahudi), milenium ketujuh adalah masa kesucian, ketenangan, kehidupan rohani, dan perdamaian di seluruh dunia, yang disebut sebagai Olam Haba (“Dunia Masa Depan”), di mana semua orang akan mengenal Allah secara langsung.”
Kekristenan
Eskatologi Kristen adalah ilmuh yang mempelajari nasib akhir umat manusia pada akhir zaman yang didasarkan pada ayat-ayat dalam Alkitab sebagai sumber utama dalam penelitian. Kata eskatologi sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, ??????? yang berarti “akhir”; dan ?????, yang berarti “studi”.
Ayat eskatologis ditemukan di banyak tempat dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Misalnya dalam Perjanjian Lama yaitu Kitab Yoel, Amos, Zakharia, Yesaya dan Daniel, sedangkan Perjanjian Baru pada kitab Injil, Tesalonika, Timotius, Petrus, Wahyu, dll.
Kedatangan Kristus(Isa Almasih) kedua kali adalah peristiwa utama dalam eskatologi Kristen. Kapan saat yang tepat kedatangan Kristus adalah rahasia, tetapi tanda-tanda dan peristiwa-peristiwa menjelang kedatangan Tuhan dinyatakan dengan jelas didalam Alkitab. Kedatangan kristus adalah untuk mengumpulkan umat-umat Tuhan untuk dibawah ke sorga kemudian mengadakan penghakiman yang terakhir setelah itu mengadakan pembersihan kekal atas dosa dan segala pengaruhnya diseluruh semesta alam.
Urutan peristiwa sampai kepada pembersihan akhir adalah:
Akan terjadi kekacauan pada alam.
Peperangan dan kematian banyak orang terjadi dimana-mana.
Kejahatan manusia mencapai puncaknya dengan munculnya Antikristus yang menyesatkan seluruh dunia dengan mengaku sebagai pembawa terang.
Terjadi pemisahan antara orang jahat dan orang benar.
Terjadi masa yang sulit bagi umat-umat Tuhan sambil menyeruhkan amaran pertobatan yang terakhir kepada seluruh bumi.
Pintu pengasihan pertobatan tertutup.
Bencana-bencana dasyat yang belum pernah terjadi menimpah bumi dan menyebabkan kematian dalam jumlah yang sangat banyak dari orang-orang jahat, tetapi orang benar luput dari bencana itu.
Yesus Kristus (Isa Almasih) Turun kedunia Sebagai raja segala raja dalam kemuliaan menjemput umat-umatNya untuk dibawah kesorga, sementara semua orang jahat yang tersisa mati karena tidak tahan pada kemuliaan Kristus.
Umat-umat Tuhan berada di sorga selama 1000 tahun bersama-sama mengadakan penghakiman atas segala yang berdosa, sementara bumi menjadi kosong kecuali Setan sendirian terantai tanpa bisa berbuat apa-apa.
Setelah penghakiman selesai, Allah Turun ke dunia ini bersama umat-umatNya.
Semua orang jahat dibangkitkan dan dibawah pimpinan Setan dikumpulkan Gog dan Magog untuk menyerang Allah dan umat-umatNya namun api datang menghanguskan mereka semua. Penghukuman terakhir yaitu kebinasaan kekal oleh api neraka menimpa Setan dan malaikat-malaikat beserta semua manusia yang mengikutinya dan dunia dengan segala unsur-unsurnya juga dimurnikan.
Diciptakan langit yang baru dan bumi yang baru dimana umat-umat Tuhan yang setia tinggal hidup kekal dalam kebahagiaan yang sempurna sesuai dengan tujuan Allah yang semula ketika manusia diciptakan.
Islam
Yaum al-Qiyamah (Arab:??? ???????) adalah hari akhir bagi seluruh makhluk ciptaan Allah. Tentang datangnya hari Kiamat, menurut syariat Islam tidak ada seorang pun yang mengetahui, baik malaikat, nabi, maupun rasul, masalah ini adalah perkara yang ghaib dan hanya Allah sajalah yang mengetahuinya. Sebagaimana yang disebutkan dalam ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Muhammad yang shahih. Meskipun waktu terjadinya hari Kiamat tidak ada yang mengetahuinya, akan tetapi Allah memberitahukan kepada Rasul-Nya tentang tanda-tanda Kiamat tersebut. Islam memberikan pedoman yang jelas kepada para pengikutnya mengenai akhir zaman. Ada berbagai tanda (hingga 100) yang terdapat dalam Sunnah dan Al-Quran mengenai kedatangan Akhir Zaman. Tanda-tanda ini dibagi menjadi dua yaitu bagian, besar (Kubra) dan kecil (Sughra).
Setelah kesemua alam semesta hancur dan makhluk mati, kemudian Allah menghidupkan kembali para umatnya untuk dikumpulkan dan diadili pada penghakiman terakhir umat manusia. penggenapan rencana ilahi untuk penciptaan, dan keabadian jiwa manusia; orang-orang benar akan diganjar dengan kesenangan Jannah (surga), sementara yang jahat akan dihukum dalam Neraka.
Islam Syiâ„¢ah
Keyakinan tentang akhir zaman dalam pemikiran Islam Syiâ„¢ah didasarkan pada rujukan-rujukan Al-Quran, pengajaran dari Nabi Muhammad dan Ahlul Baitnya. Ada beberapa varian dari teori yang sama dalam eskatologi Syiâ„¢ah, namun semuanya berkisar pada figur mesianiknya, Muhammad al-Mahdi, yang dianggap umat Syiâ„¢ah sebagai pengganti ke-12 Nabi Muhammad yang ditunjuk. Teori akhir zaman Syiâ„¢ah juga percaya bahwa kedatangan Isa Almasih akan terjadi bersamaaan dengan kedatangan kembali Imam Mahdi. Umat Syiâ„¢ah percaya bahwa Isa dan Mahdi akan bekerja bersama untuk menciptakan perdamaian dan keadilan di muka bumi di antara semua orang yang beragama. Ini adalah tema umum yang diterima di antara para teolog Syiâ„¢ah, tetapi tetap ada sebuah kelompok yang terus mempelajari teks-teks klasik untuk menentukan lebih jauh kejadian-kejadian pada akhir zaman.
Dalam pemikiran Islam Syiâ„¢ah, ada suatu realitas duniawi yang disebutkan akan terjadi sebelum berakhirnya hidup manusia di muka bumi. Kejadian-kejadian tersebut terutama berkisar di antara munculnya si Dajjal dan kemampuannya untuk memikat umat manusia kepada suatu agama dunia yang baru, agama yang tidak diberikan oleh Allah. Gagasan tentang kembalinya Mahdi untuk menolong umat manusia dalam melawan “Muslihat Besar” ini juga disebutkan dalam tradisi-tradisi Sunni, tetapi secara khusus dibentangkan sebagai Muhammad al-Mahdi dalam sumber-sumber Syiâ„¢ah. Ada banyak sumber yang mempunyai nubuat-nubuat mengenai Hari-hari Terakhir, namun hanya beberapa saja yang diterima seperti yang diulang-ulang dalam berbagai sumber oleh berbagai kelompok. Mayoritas ulama Syiâ„¢ah sepakat akan rincian kejadian-kejadian yang akan terjadi pada hari-hari terakhir:
Si Dajjal akan mengklaim dirinya sebagai juru selamat umat manusia dan bangsa-bangsa dari semua agama akan bersatu di bawah agamanya.
Akan terjadi pembunuhan-pembunuhan massal atas umat Syiâ„¢ah di Irak (sekitar sungai Eufrat), dan untuk kepala mereka akan disediakan hadiah uang, meskipun mereka bukan penjahat.
Akan terjadi pemberontakan oleh seorang “Yamani” yang akan dikalahkan dalam usahanya itu
Imam Mahdi akan muncul kembali dan menyampaikan khutbahnya di Kaabah dan akan mengumpulkan pasukan dengan 313 jenderal dan ribuan pengikut untuk mengalahkan si Dajjal
Imam Mahdi akan mendirikan kembali Islam yang sejati dan dunia akan menemukan perdamaian dan ketenangan.
Imam Mahdi akan berkuasa untuk suatu masa.
Kebangkitan manusia akan dimulai sementara Hari Penghakiman akan dimulai.
Islam Sunni
Islam Sunni adalah mayoritas umat Muslim di dunia, dan menggunakan Al Quran dan Hadist sebagai rujukan untuk tanda-tanda Hari penghakiman. Tanda-tanda dalam Islam Sunni berkisar pada pembersihan bumi dari orang-orang yang tidak percaya, entah melalui pertobatan massal dari orang-orang yang tidak percaya atau dalam kasus-kasus tertentu melalui kematian. Imam Mahdi akan muncul sebagai Kalifah Muslim terakhir dan Isa Almasih naik ke surga pada saat ini.
Sebelumnya tanda-tanda kecil harus terjadi dan di antaranya adalah:
Munculnya Nabi Muhammad dan wafatnya (sudah terjadi, kelahiran Muhammad sendiri dipahami sebagai tanda dari hari penghakiman.)
Waktu akan berlalu lebih cepat.
Perang dan pembunuhan menjadi lazim di antara manusia.
Merebaknya pencurian,penipuan dan skandal di antara manusia.
Merebaknya perzinahan.
Munculnya bangunan-bangunan besar.
Popularitas minuman-minuman beralkohol di antara manusia, hingga namanya diubah, misalnya: bir, anggur, jenever dan seterusnya.
Padang gurun Arab berubah menjadi hijau.
Bangunan-bangunan yang lebih tinggi daripada gunung-gunung di Mekkah dibangun di Mekkah.
Tanda-tanda besar yang semuanya mempunyai dampak penting bagi umat manusia adalah sebagai berikut:
Matahari akan terbit di barat, menandai ditutupnya pintu pertobatan Allah dan orang-orang kafir tak dapat berbalik lagi setelah titik ini. Dikatakan bahwa matahari akan terbenam dan tidak terbit selama tiga hari hingga terbitnya di sebelah barat.
Munculnya sang Dajjal (Anti Kristus), dan menipu mayoritas umat manusia untuk mengikut dan menyembah dia. Kelak ia akan dibunuh oleh Isa Almasih (Kristus) di Yerusalem.
Turunnya Isa Almasih dari surga dan berdoa di belakang Imam Mahdi.
Dilepaskannya Yaâ„¢juj (Gog) dan Maâ„¢juj (Magog), menyebabkan bala kelaparan dan bencana di dunia dan akhirnya menembakkan sebuah anak panah di langit untuk memperlihatkan bangsa-bangsa bahwa Allah dapat dibunuh, anak panah ini kemudian jatuh dengan ujung yang berlumur darah sehingga menyebabkan orang-orang mukmin yang lemah percaya akan hal itu dan takluk kepada Ya’juj dan Ma’juj.
Seorang laki-laki muncul di Madinah dan diminta oleh para ulamanya untuk pindah ke Mekkah. Di sana ia akan dinyatakan sebagai Khalifah dan disebut Imam Mahdi dan memerintah sebagai Khalifah terakhir Islam yang memimpin umat manusia memasuki zaman kemakmuran yang tak pernah terlihat atau terdengar sebelumnya.
Perang besar antara orang-orang Muslim dengan orang-orang Yahudi di Palestina yang mengakibatkan kekalahan total orang-orang Yahudi.
Kematian Isa Almasih dan diikuti atau didahului oleh Imam Mahdi. Penghakiman terjadi 60 tahun setelah naiknya Almasih ke surga.
Munculnya Dabbat al-Ard seekor binatang yang aneh rupanya dari sebuah gunung di Mekkah, yang memiliki cincin Nabi Sulaiman dan tongkat Nabi Musa. Dabbat al-Ard akan mencap manusia sebagai orang kafir atau orang mukmin.
Akan terjadi serangan terhadap Mekkah tetapi pasukan-pasukan penyerang itu akan tenggelam di padang pasir sebelum mencapai Mekkah.
Angin yang akan mengambil jiwa semua orang Muslim dan hanya meninggalkan orang-orang kafir di muka bumi.
Kejadian-kejadian berikut ini adalah langkah-langkah terakhir dari Hari penghakiman dan terjadi di Bumi:
Ditiupnya terompet pertama yang mematikan semua manusia di muka bumi.
Ditiupnya terompet kedua yang menandai kebangkitan.
Penantian akan Penghakiman oleh seluruh umat manusia, sebuah proses yang dikatakan akan berlangsung selama ribuan tahun di bawah matahari yang membakar.
Penghakiman atas umat manusia dimulai.
Zoroastrianisme
Zoroastriannisme adalah ajaran yang dianut oleh bangsa Persia. Pencetusnya adalah seorang nabi kuno dari Iran yang bernama Zarathustra yang hidup kira-kira pada abad ke-6 SM. Eskatologi Zoroaster tercatat dalam sejarah sudah ada dari tahun 500 SM, umat Zoroaster telah sepenuhnya mengembangkan sebuah konsep tentang akhir dunia yang ditelan oleh api ilahi.
Menurut filsafat Zoroaster, yang disunting dalam Zand-i Vohuman Yasht, “pada akhir musim dinginmu yang kesepuluhribu… matahari semakin tak terlihat dan tampak; tahun, bulan, dan hari menjadi makin pendek, dan bumi menjadi lebih tandus; dan tanaman tidak akan menghasilkan benih; dan manusia… menjadi semakin menipu dan cenderung melakukan praktik-praktik jahat. Mereka tidak mengenal rasa terima kasih.”
“Kekayaan yang terhormat semuanya diserahkan kepada mereka yang memiliki iman yang menyimpang…dan awan kelam membuat seluruh langit kelam … dan akan menurunkan hujan dengan makhluk-makhluk yang berbahaya daripada musim dingin.”
Pada pertempuran akhir antara orang-orang benar dan jahat, suatu penghakiman terakhir atas semua jiwa akan berlangsung. Orang-orang berdosa akan dihukum selama 3 hari, tetapi kemudian akan diampuni. Dunia akan mencapai kesempurnaan karena kemiskinan, usia lanjut, penyakit, kehausan, kelaparan dan kematian ditunda.
Konsep-kosep Zoroastrian sangat mirip dengan konsep-konsep keyakinan eskatologis Yahudi, Kristen, dan Islam karena pengaruh antara Zoroastrianisme dengan Yudaisme sementara Kekristenan dan Islam memiliki kaitan yang sangat dekat dengan Yudaisme.
Buddhisme
Siddh?rtha Gautama (Sansekerta; Pali: Siddh?ttha Gotama) adalah guru rohani dari India kuno dan pendiri Buddhisme. Waktu kelahirannya dan kematiannya tidak diketahui dengan pasti, namun sejumlah sejarahwan abad ke-20 telah memperkirakan masa hidupnya dari sekitar 500 SM hingga 400 SM. Pendiri Buddhisme ini meramalkan bahwa ajaran-ajarannya akan lenyap setelah 500 tahun. Menurut Sutta Pitaka, “sepuluh perilaku moral ” akan lenyap dan bangsa-bangsa akan mengikuti sepuluh konsep yang tidak bermoral yaitu mencuri, kekerasan, membunuh, berbohong, mengucapkan hal-hal yang jahat, perzinahan, kata-kata yang kotor dan ngawur, kecemburuan dan kehendak yang buruk, keserakahan yang berlebih-lebihan, dan nafsu yang menyimpang sehingga mengakibatkan timbulnya kemiskinan yang luar biasa dan mengakhiri hukum-hukum dunia dari dharma sejati.
Para penafsir seperti Buddhaghosa meramalkan lenyapnya setahap demi setahap ajaran-ajaran Sang Buddha. Pada tahap pertama, arahat tidak akan muncul lagi di dunia. Belakangan, isi ajaran sejati Sang Buddha akan lenyap, dan hanya bentuknya sajalah yang akan dilestarikan. Akhirnya, bahkan bentuk Dharma akan dilupakan. Pada tahap terakhir ini, kenangan akan Sang Buddha sendiri akan dilupakan, dan relikui-relikuinya yang terakhir akan dikumpulkan di Bodh Gaya dan dikremasikan. Pada suatu masa setelah perkembangan ini muncullah seorang Buddha baru yang bernama Maitreya muncul untuk memperbarui ajaran-ajaran Buddhisme dan menemukan kembali jalan menuju Nirwana. Maitreya diyakini saat ini berada di surga Tushita, dan di sana ia menantikan kelahirannya kembali yang terakhir di dunia.
Zaman menjelang kedatangan Buddha Maitreya yang akan datang dicirikan oleh kemurtadan, kelemahan fisik, kekurangan kepuasan seksual, dan kehancuran masyarakat pada umumnya.
Seperti umat Hindu, umat Buddhis umumnya percaya akan suatu siklus penciptaan dan kehancuran. Dunia yang sekarang ini sedang menuju pada kehancuran.
Hinduisme
Ajaran hindu mengambarkan bahwa kehidupan manusia adalah suatu siklus. Ada empat yug atau zaman dalam proses atau siklus hidup dunia, dari yang sepenuhnya murni kepada yang sepenuhnya najis. Zaman yang terakhir adalah Kali Yuga atau Zaman Besi di mana peradaban akan merosot secara rohani, umur hidup manusia menjadi sangat berkurang karena kekerasan dan penyakit dan alam pada umumnya mengalami kematian. Ini adalah periode terburuk sebelum kehancuran total untuk kemudian dunia diperbaharui lagi.
Pada zaman kali yuga ini dijelaskan bahwa dunia akan jatuh ke dalam kekacauan dan kerusakan. Kemudian akan terjadi serangkaian penyimpangan, keserakahan dan konflik dengan cepat, dan keadaan ini digambarkan sebagai:
“Yada Yada Hi Dharmasya Glanir Bhavati Bharata,
Abhyuthanam Adharmasya Tadatmanam Srijami Aham”. Bhagavad Gita (Bab IV-7)
“Di mana kebenaran itu mati O! Bharatha
Dan ketidakbenaran muncul, maka Aku akan muncul menampakkan Diriku!”
Jadi di mana ada kejahatan dan kekacauan yang tidak dapat ditolerir di dunia, di situlah akan muncul seorang avatar. Dalam yuga yang sekarang, yang dikenal sebagai Kali (yang paling jahat) yuga, “Tuhan akan menampakkan diri-Nya sebagai sang Kalki Avatar… Ia akan menegakkan kebenaran di muka bumi dan pikiran bangsa-bangsa akan menjadi semurni kristal.”
Menurut Surya Siddhanta (kitab ilmu astronomis yang menjadi dasar perhitungan kalender Hindu dan Buddha), Kaliyuga dimulai tengah malam pada pukul 00.00 (atau 24.00), pada tanggal 18 Februari 3102 SM menurut perhitungan kalender Julian, atau tanggal 23 Januari 3102 SM menurut perhitungan kalender Gregorian. Menurut Brahma Kumaris World Spiritual University (BKWSU) zaman kaliyuga sudah berakhir pada kira-kira tahun 1936 dan BKWSU percaya akan zaman ke-5 yang disebut Zaman Percampuran, suatu masa kehancuran dunia dan pada saat bersamaan Wahyu Tuhan, yang akan berlangsung selama seratus tahun. Pada waktu ini manusia memasuki Akhir zaman yaitu kira-kira pada 1936 dan periode ini akan berakhir kira-kira pada tahun 2036.
Agama Bah¡’Â
Pendiri agama Bah¡’Â, Bah¡’u’ll¡h mengklaim bahwa ia adalah Almasih yang datang kembali serta pengharapan kenabian dari semua agama lainnya. Ia juga memberikan bukti-bukti tentang Akhir zaman dan tempat dirinya.
Indian
Beberapa suku Indian menganut keyakinan mengenai akhir zaman. Di antara suku-suku Indian di benua Amerika, suku Hopi salah satu suku Indian yang kini menetap di Arizona Utara, AS juga mempunyai pengharapan akan suatu “Hari Penyucian” yang diikuti oleh suatu pembaruan besar.
Dalam mitologi suku hopi bangsa manusia telah menjalani peradaban berganti-ganti sebanyak 4 kali. Manusia memasuki peradaban berikutnya ketika dunia telah menjadi sangat jahat dimana manusia benar-benar melupakan Allah sebagai pencipta mereka dan hanya menyisahkan sedikit orang yang bermoral tinggi yang masuk kedalam Dunia berikutnya. Setelah didunia berikutnya secarah perlahan lahan manusia kembali menjadi egois dan memberontak sampai akhirnya benar-benar menjadi jahat kembali maka dunia kembali di hancurkan dan orang baik yang tersisa masuk ke peradaban berikutnya sampai pada kita sekarang ini peradaban dunia yang ke empat
Konon dalam ramalan suku Hopi,dunia sekarang ini pun akan musnah dan berganti menjadi dunia kelima. Kapan dunia kelima ini akan muncul, kaum Hopi merahasiakannya secara ketat. Tapi menurut Lawrence E.Joseph dalam kiamat 2012:Insvestigasi Akhir Zaman,suku Hopi punya kalender yang sejalan dengan suku Maya. Ini artinya,Dunia keempat berganti ke Dunia kelima pada 12-12-12.
Keadaan dunia pada akhir zaman dinubuatkan:
bumi akan dilintasi oleh ular-ular besi dan sungai-sungai batu; negeri akan dilintasi oleh sarang laba-laba raksasa, dan laut akan berubah menjadi hitam.
Penafsiran spekulatif yang umum diberikan adalah menyamakan ular besi dengan kereta api, sungai batu dengan jalan raya dan sarang laba-laba raksasa dengan kabel-kabel listrik atau bahkan dengan jaringan komputer sedunia.
Juga dinubuatkan bahwa suatu “tempat tinggal yang luas” di surga akan jatuh dalam sebuah tabrakan yang besar. Ia akan muncul sebagai sebuah bintang biru, dan bumi akan berguncang. Lalu orang-orang putih akan bertempur dengan bangsa-bangsa di negara-negara lain, dengan mereka yang memiliki hikmat tentang kehadirannya. Lalu akan timbul asap di padang-padang gurun, dan tanda-tanda tentang kehancurannya yang hebat pun dekat. Lalu banyak orang yang akan mati, tetapi mereka yang paham akan nubuat-nubuat akan hidup.
Maya
Kelompok Maya kuno dan modern percaya bahwa jagad raya pernah diperbarui empat kali sebelumnya. Namun upaya pertama menghasilkan binatang; upaya kedua menghasilkan manusia yang diciptakan dari tanah liat yang pada akhirnya akan menjadi serangga-serangga tertentu; upaya ketiga menghasilkan kera; dan yang keempat menghasilkan kita: “manusia sejati. Masing-masing upaya sebelumnya untuk menciptakan manusia dihancurkan oleh berbagai bencana yang melenyapkan jagad raya. Cerita-cerita ini berbeda-beda dalam berbagai kelompok Maya: binatang-binatang hampir seluruhnya dimusnahkan oleh banjir, manusia dari tanah liat hampir dimusnahkan oleh banjir dan kemudian oleh badai api di seluruh bumi, manusia kera diserang oleh milik mereka dan binatang-binatang mereka sendiri.
Kalender suku Maya menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Saat ini galaksi tata surya kita sedang mengalami The Great Cycle (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus (5.200) tahun, yang berakhir tahun pada 21 Desember 2012. Meskipun tidak ada bukti-bukti yang kuat bahwa bangsa Maya kuno menganggap tanggal ini signifikan, banyak orang yang telah menduga bahwa inilah akhir seluruh Jagad raya menurut perspektif Maya, dan yang lainnya percaya bahwa bangsa Maya memaksudkannya sebagai lambang dari “datangnya perubahan besar.
Kesimpulan
Masih ada banyak lagi keyakinan-keyakinan yang menunjukan kesadaran setiap manusia dari semua kalangan pada akan datangnya akhir zaman seperti Mitologi Yunani, Mitologi Norse, Joyoboyo, Iluminating, golongan Ilmuwan, agama-agama kontemporer, suku-suku, dll.
Gambaran tentang akhir zaman walaupun diungkapkan oleh berbagai agama dan tradisi pada prinsipnya memiliki keserupaan. Pesan akhir zaman itu adalah dunia telah rusak akibat dosa dan kejahatan manusia akan terus meningkat sampai pada puncaknya pada akhir zaman dimana pada waktu itu akan muncul penyesatan besar-besaran dibawah pimpinan satu kuasa yang begitu kuat, yang menyamar sebagai pembawa terang membawa manusia kepada kesesatan berpaling dari Allah yang benar; Allah pencipta kita.
Namun akan selalu ada umat sisa yang bertahan, yang tetap menyembah Allah. Wahyu di turunkan Allah kepada manusia sebagai pertolongan bagi yang memperhatikannya untuk terhindar dari jerat. Memahami akhir zaman adalah mencari Allah yang benar untuk dapat lepas dari tipu daya dosa yang membinasakan kepada kehidupan kekal.