Ayat Inti tentang Kehadiran Tuhan
“Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya.” ~ Kejadian 28:16.
Kehadiran Tuhan sering kali tidak kita sadari, meskipun Dia selalu ada di sekitar kita. Kisah Yakub dalam Kejadian 28:16 menunjukkan betapa luar biasa saat-saat ketika kita akhirnya menyadari manifestasi Tuhan. Dalam penglihatan Yakub, Tuhan mengungkapkan rencana penebusan. Dia menunjukkan bagaimana manusia yang berdosa telah disediakan seorang Pembela. Perasaan khidmat yang dirasakan Yakub adalah tanda kehadiran ilahi yang nyata di tempat itu.
Perasaan Khidmat Yakub tentang Kehadiran Tuhan
Yakub terbangun dengan perasaan khidmat akan hadirnya Tuhan. Melalui Roh Tuhan, rencana penebusan diungkapkan kepadanya. Dia tidak sepenuhnya memahami, tetapi bagian-bagian yang penting untuk dia ketahui. Waktu kedatangan Kristus yang pertama masih jauh di masa depan. Namun, Tuhan tidak akan membiarkan hamba-Nya tetap dalam ketidaktahuan. Tuhan telah menyediakan seorang Pembela dengan Bapa bagi manusia yang berdosa.
Relevansi Kehadiran Tuhan dalam Rencana Penebusan Melalui Roh Tuhan
Sebelum pemberontakan Adam dan Hawa melawan pemerintahan Tuhan, ada komunikasi bebas dengan Tuhan. Surga dan bumi telah terhubung oleh jalur yang disukai Tuhan untuk dilalui. Namun, dosa Adam dan Hawa memisahkan bumi dari surga.
Kutukan dosa ada pada umat manusia. Dosa begitu menjijikkan bagi Tuhan. Oleh karena itu, manusia yang jatuh tidak dapat berkomunikasi dengan Pencipta mereka, betapapun besar keinginan mereka. Mereka tidak bisa memanjat benteng-benteng surga dan memasuki kota Tuhan, karena tidak ada yang najis yang boleh masuk ke dalamnya.
Tangga itu melambangkan Kristus sebagai media komunikasi yang ditunjuk. Jika Kristus tidak dengan kelayakan-Nya sendiri menjembatani jurang yang dibuat oleh dosa, malaikat-malaikat yang melayani, yang naik dan turun pada tangga itu, tidak akan mengadakan komunikasi dengan orang-orang berdosa.
Komunikasi Bebas dengan Tuhan Sebelum Dosa dan Kehadiran Tuhan
Semua ini diungkapkan kepada Yakub dalam mimpinya. Meskipun pikirannya segera memahami sebagian dari wahyu itu, kebenaran-kebenaran besar dan misterius itu menjadi studi sepanjang hidupnya. Kebenaran ini terungkap lebih banyak lagi pada pemahamannya.
Dalam percakapannya dengan Natanael, Yesus merujuk pada tangga ajaib ini. Yakub melihat tangga ini dalam penglihatannya dengan takjub. Yesus berkata, “Sesungguhnya, sesungguhnya Aku berkata kepadamu, Engkau akan melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Tuhan naik dan turun ke atas Anak Manusia.”
Pemisahan Surga dan Bumi Akibat Dosa
Adalah tugas hidup kita untuk memulai dari anak tangga terendah dan langkah demi langkah naik menuju surga. Kita naik dengan langkah-langkah berturut-turut. Ketika kita melepaskan satu anak tangga, itu untuk meraih yang lain yang lebih tinggi lagi.
Dengan demikian, tangan kita terus-menerus meraih derajat-derajat kasih karunia yang berturut-turut. Kaki kita berpijak pada satu anak tangga demi anak tangga, hingga akhirnya pintu masuk yang berkelimpahan akan diberikan kepada kita ke dalam kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Yesus sebagai Media Komunikasi yang Ditunjuk oleh Tuhan
Yesus digambarkan sebagai tangga yang menghubungkan surga dan bumi. Tangga ini memungkinkan komunikasi antara manusia dan Tuhan. Peran Yesus sebagai perantara ini penting untuk memahami bagaimana manusia dapat kembali memiliki hubungan dengan Tuhan. Kehadiran Tuhan melalui Yesus membawa harapan baru bagi umat manusia yang terputus oleh dosa.
Wahyu dalam Mimpi Yakub dan Referensi Yesus tentang Kehadiran Tuhan
Mimpi Yakub dan referensi Yesus kepada tangga dalam percakapannya dengan Natanael menunjukkan pentingnya wahyu ilahi. Wahyu ini penting dalam memahami rencana penebusan. Ini menekankan bahwa tangga itu melambangkan Yesus sebagai jalan menuju keselamatan. Kehadiran Tuhan dalam mimpi Yakub memberikan gambaran tentang bagaimana Tuhan terus bekerja untuk menyelamatkan umat-Nya.
Kesimpulan tentang Kehadiran Tuhan
Dengan memahami peran Yesus sebagai penghubung antara surga dan bumi, serta pentingnya menaiki tangga iman, kita dapat melihat gambaran yang lebih besar dari rencana penebusan Tuhan. Akhirnya, tujuan kita adalah menerima pintu masuk yang berkelimpahan ke dalam kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Kehadiran Tuhan dalam hidup kita memberikan kita kekuatan dan pengharapan untuk menghadapi tantangan sehari-hari.