[AkhirZaman.org] Kandidat partai Demokrat Joe Biden memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat pada Sabtu, sebagaimana dilaporkan Edison Research dan sejumlah jaringan televisi.
Kemenangan itu diraih Biden ketika para pemilih dengan tegas menolak kepemimpinan yang gaduh dari petahana dari Partai Republik Donald Trump, untuk menyambut janji Biden tentang upaya baru dalam melawan pandemi virus corona, memperbaiki ekonomi dan menyembuhkan bangsa yang terpecah.
Biden (77) menjadi kandidat tertua yang terpilih sebagai presiden AS karena Trump secara signifikan gagal memperluas daya tariknya untuk menjangkau kelompok di luar pemilih kulit putih pedesaan dan kelas pekerja yang berkomitmen mendukung populisme sayap kanan dan nasionalisme “Amerika Urutan Pertama”.
Edison Research dan sejumlah jaringan televisi besar, termasuk CNN dan NBC, telah memproyeksikan bahwa Biden akan mengantongi lebih dari 270 suara Electoral College yang dibutuhkan untuk muncul sebagai pemenang dalam sistem pemilihan presiden berdasarkan negara-negara bagian yang kompleks, meskipun kampanye Trump memperdebatkan penghitungan suara di pengadilan dan mengupayakan penghitungan ulang di satu negara bagian.
Biden unggul dengan perolehan suara Electoral College 273 dibanding 214 dalam pemungutan suara Electoral College negara bagian demi negara bagian yang menentukan pemenang, setelah memenangkan 20 suara elektoral Pennsylvania untuk menempatkannya di atas 270, angka yang dibutuhkan untuk mengamankan kursi kepresidenan, menurut Edison Research.
Apabila kita menerima Kristus sebagai seorang tamu yang tinggal di dalam jiwa, damai Allah yang melebihi segala pengertian, akan memelihara hati dan pikiran kita melalui Kristus Yesus. Kehidupan Juruselamat di atas dunia, walaupun hidup di tengah-tengah pertentangan, adalah suatu kehidupan yang damai. Sementara musuh-musuh yang marah mengejarNya, Ia mengatakan, “Ia telah mengutus Aku, Ia menyertai Aku. Ia tidak membiarkan Aku sendiri, sebab Aku senantiasa berbuat apa yang berkenan kepada-Nya.” Yohanes 8:29.
Tidak ada topan manusia atau amarah Setan yang dapat mengganggu ketenangan dari hubungan yang sempurna dengan Allah. Dan la katakan kepada kita, “Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera Kuberikan kepadamu.” Yohanes 14:27.
“Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.” Matius 11:29. Marilah sama-sama menanggung kuk pelayanan untuk kemuliaan Allah dan mengangkat pikiran umat manusia, dan engkau akan menemukan kuk itu empuk dan beban itu ringan. (Khotbah di Atas Bukit, hal. 25, pf.1)