[AkhirZaman.org] Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull memberikan jaminan secara pribadi bahwa pemerintahannya siap melegalisasi pernikahan sejenis atau gay marriage jika mayoritas rakyat Negeri Kanguru memilih kesetaraan pernikahan dalam voting.
Pemerintah berjanji akan mengadakan pemungutan suara tersebut jika mereka terpilih kembali sebagai pemenang dalam pemilu tahun ini. Malcolm Turnbull diketahui mendukung pernikahan sejenis. Pria 61 tahun itu memastikan pemerintahannya akan mengikuti hasil voting.
“Jika mayoritas rakyat memilih untuk mendukung pernikahan sejenis dalam voting, maka pernikahan sejenis akan dilegalkan,” janji Turnbull dalam wawancara dengan radio Melbourne, dilansir Washington Post, Kamis (28/1/2016).
Namun, sejumlah pejabat pemerintahan penganut paham konservatif sudah menyatakan tidak akan mendukung pernikahan sejenis meski harus bertentangan dengan keinginan mayoritas rakyat Australia. Sedangkan oposisi pemerintahan Canberra menyatakan diri mendukung pernikahan sejenis.
Sebelum lengser dari jabatannya, Perdana Menteri Tony Abbott pernah mengajukan proposal untuk mengadakan voting tersebut pada 2015. Meski menentang, mantan seminaris –sekolah calon Pastur- itu ingin mengakhiri perdebatan mengenai pernikahan sejenis dan menyerahkan keputusan kepada rakyat untuk menentukan pilihan mereka.
sumber: http://goo.gl/91usOc
“Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru dibawah matahari.” ( Pengkhotbah 1:9 ). Seruan rakyat Sodom sedang diulangi pada saat ini. Bilamana kita melihat ketika dua orang tamu Lot datang, mereka menuntut supaya dua orang tamu itu keluar dan diberikan kepada mereka supaya mereka “ pakai” ( Kejadian 19 :5).
“Pemanjaan dalam hal hal yang dilarang oleh hukum Tuhan telah menjadi satu kuasa yang membawa kemerosotan manusia, mengerdilkan pikiran dan menyesatkan berbagai kemampuan yang dimiliki.” Nasehat Seks, Pernikahan & Perceraian
”Apakah tidak cukup peristiwa yang terjadi di sekitar kita untuk menunjukkan bahaya-bahaya dalam perjalanan kita? Di setiap tempat nampak kemerosotan manusia, rumahtangga yang tidak melakukan perbaktian keluarga, rumahtangga yang cerai-berai. Aneh bila prinsip ditinggalkan, tetapi itulah yang terjadi. Standar moral direndahkan dan bumi ini dengan cepat menyerupai Sodom. Perbuatan-perbuatan seperti yang dilakukan penduduk Sodom dan telah mendatangkan hukuman Allah kepada dunia ini melalui air bah yang menutupi seluruh bumi pada zaman Nuh, demikian juga alasannya ketika Allah membinasakan kota Sodom dengan api; tetapi anehnya perbuatan yang sama sekarang cepat bertambah memenuhi bumi. Benarlah bahwa kita telah mendekati akhir dunia. Walaupun Allah telah menunjukkan panjang sabar terhadap kejahatan manusia namun demikian hukuman mereka adalah pasti. Biarlah mereka yang mengaku sebagai terang dunia menjauhi segala kejahatan. –RH 10 November 1884.