[AkhirZaman.org] Pemerintah Zimbabwe memecat ribuan perawat yang ikut melakukan aksi mogok menuntut kenaikan gaji. Mereka diberhentikan lantaran protes yang mereka lakukan dianggap bermotif politik.
Keputusan pemberhentian ribuan perawat tersebut disampaikan pemerintah melalui pernyataan singkat yang dikeluarkan Wakil Presiden Zimbabwe, Constantino Chiwenga, pada Selasa (17/4/2018) malam.
“Pemerintah telah memutuskan demi kepentingan pasien dan menyelamatkan nyawa untuk memberhentikan seluruh perawat yang melakukan protes dengan segera,” kata Chiwenga dalam pernyataannya.
Wakil presiden menambahkan, untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga perawat setelah pemecatan, para staf yang tengah menganggur dan telah pensiun akan kembali dipekerjakan.
Keputusan itu menjadi respon keras yang dikeluarkan pemerintah di bawah presiden baru di tengah berkembangnya gerakan buruh.
Aksi mogok para perawat mulai dilancarkan pada Senin (16/4/2018), hanya berselang beberapa hari setelah pemogokan yang dilakukan para dokter selama berminggu-minggu berakhir awal bulan ini.
Akibat aksi mogok perawat tersebut pihak rumah sakit terpaksa menolak banyak pasien yang dapat untuk berobat. Chiwenga, mantan jenderal militer yang memimpin gerakan penggulingan Robert Mogabe pada November lalu, menggambarkan aksi mogok para perawat tersebut sebagai tindakan yang menyedihkan dan tercela.
Chiwenga mengatakan, pemerintah telah menganggarkan hingga 17 juta dollar (sekitar Rp 234 miliar) untuk membayar gaji dan tunjangan staf perawat.
Dengan adanya pemecatan ribuan perawat tersebut, maka dana yang ada sekarang akan dipergunakan untuk mempekerjakan staf baru. Asosiasi Perawat Zimbabwe menyampaikan mereka akan tetap melanjutkan aksi mogok meski telah diberhentikan oleh pemerintah.
Setelah berakhirnya kepemimpinan Mugabe yang berlangsung selama 37 tahun, Presiden Zimbabwe Emmerson Mnangagwa berjanji akan menghidupkan kembali perekonomian negara dan menarik investor asing demi pelayanan publik yang lebih baik.
“Pemerintah telah melakukan segala cara untuk memenuhi tuntutan para perawat yang melakukan aksi mogok dan kini kami tidak punya pilihan lain selain memecat mereka,” kata Mnangagwa
https://internasional.kompas.com/read/2018/04/19/21260311/ikut-aksi-mogok-ribuan-perawat-di-zimbabwe-dipecat
Perekonomian dunia sepertinya mulai goncang dan menuju kepada krisis global sehubungan dengan berbagai mogok Besar-besaran tenaga kerja serta buruh di berbagai belahan dunia saat ini.
Pihak buruh diberbagai belahan dunia yang bertanggungjawab karena selalu memulai aksi mogok kerja ini. Sebab setiap mogok yang berhubungan dengan tenaga kerja selalu di provokasi dari pihak buruh.
Pemicu lain adalah pihak pemberi upah tidak adil bahkan terkesan menindas pekerja dalam pekerjaan mereka sedang upah tidak seimbang dengan pekerjaan mereka.
Perasaan manusiawi sudah mulai hilang, dan manusia akan mencintai diri sendiri, serta menjadi hamba uang.
*
“Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: “Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.” Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: “Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?”
“Sesungguhnya, dari yang kecil sampai yang besar di antara mereka, semuanya mengejar untung, baik nabi maupun imam semuanya melakukan tipu. Mereka mengobati luka umat-Ku dengan memandangnya ringan, katanya: Damai sejahtera! Damai sejahtera!, tetapi tidak ada damai sejahtera.”
Ibrani 13:5,6. ; Yeremia 6:13,14.