[AkhirZaman.org] Dua orang memperkosa seorang ibu dua anak sebelum memasukkannya ke dalam mobil dan membakarnya hidup-hidup.
Keterangan itu disampaikan di hadapan hakim di dalam sidang yang digelar di Pengadilan Newcastle terkait kasus pembunuhan Quyen Ngoc Nguyen.
Jenazah Quyen alias Anna (28) ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam mobilnya di sebuah jalanan desa di Shiney Row, dekat kota Sunderland, Inggris, Agustus tahun lalu.
Warga sekitar lokasi ditemukannya mobil Audi A4 itu mengatakan, mendengar suara ledakan amat keras dan pasukan pemadam kebakaran mendapati kobaran api amat besar di tempat itu.
Dalam sidang itu, para juri mendengarkan keterangan bahwa Quyen diperiksa di dalam kediamannya. ditodong, dan dipaksa memberikan semua informasi soal rekening banknya.
Para juri mendapat keterangan bahwa kemungkinan besar Quyen masih hidup saat dia dibakar di dalam mobil itu.
Hasil otopsi menunjukkan bahwa korban meninggal dunia beberapa saat setelah api melalap mobil tersebut.
Dua terdakwa Stephen Unwin (40) dan William McFall (51) sudah menyatakan diri bersalah memperkosa dan membunuh perempuan berdarah Vietnam itu.
Jaksa penuntut Jamie Hill mengatakan kepada juri bahwa korban sempat disekap dan diperkosa di kediaman Unwin.
Hill menambahkan, motif dari perbuatan keji itu adalah semata-mata nafsu seksual dan mencari keuntungan finansial.
Quyen pindah ke Inggris dari Vietnam pada 2010. Dia dan saudarinya bekerja di sebuah salon di kota Birtley.
Saat ini sidang belum berakhir.
https://goo.gl/fqRov7
Perbuatan kebiadaban seperti ini menunjukkan suatu kehidupan moral yang begitu mengerikan bagi orang-orang yang kehilangan akal sehatnya.
Dan bisa jadi keluarga korban serta banyak orang yang ikut mengutuki kejahatan ini dengan mengharapkan hukuman mati bagi terdakwa yang telah mengakui perbuatan kejinya.
Sebenarnya layakkah terdakwa ini diberi ampunan?
“Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.”
“Siapakah Allah seperti Engkau yang mengampuni dosa, dan yang memaafkan pelanggaran dari sisa-sisa milik-Nya sendiri; yang tidak bertahan dalam murka-Nya untuk seterusnya, melainkan berkenan kepada kasih setia? Biarlah Ia kembali menyayangi kita, menghapuskan kesalahan-kesalahan kita dan melemparkan segala dosa kita ke dalam tubir-tubir laut.”
Efesus 4:31,32 ; Mika 7:18,19.