Thursday, April 25, 2024
Google search engine
HomeUncategorizedHomoseksualitas

Homoseksualitas

[AkhirZaman.org] Ketidak murnian Sodom. Begitu kurangnya usaha yang dilakukan oleh mereka yang mengaku hamba Tuhan untuk memurnikan sidang-Nya, usaha yang nampaknya dilakukan dengan sambil lalu saja, tak bersemangat dan tidak menyatakan Roh Kristus. Pekerjaan Tuhan harus dilakukan dengan kuat dan semakin meningkat. Ini tak dapat dilakukan kecuali hawa nafsu yang memburukkan seluruh manusia itu dipisahkan dari pengalaman keagamaan. Pekerjaan ini harus dilakukan.

Anggota gereja perlu berpuasa dan berdoa, berusaha sungguh-sungguh mengalahkan dosa melalui darah Kristus dan kesaksian firman Tuhan. Tak secuil pun ketidak-murnian Sodom akan lepas dari hukuman Tuhan pada hari penghakiman. Mereka yang tidak bertobat dan tidak meninggalkan segala jenis ketidak sucian akan binasa bersama orang-orang jahat. Mereka yang menjadi anggota keluarga  kerajaan Tuhan di dalam dunia baru adalah orang-orang suci, bukan yang menyenangi dosa. “ Celakalah anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku, sehingga dosa mereka bertambah-tambah, yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir. Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah naungan Mesir akan menodai kamu.” “Maka sekarang, pergilah, tulislah itu di depan mata mereka di suatu loh, dan cantumkanlah di suatu kitab, supaya itu menjadi kesaksian untuk waktu yang kemudian, sampai selama-lamanya. Sebab mereka itu suatu bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; yang mengatakan kepada para tukang tilik: “Jangan menilik,” dan kepada para pelihat: “Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu, menyisihlah dari jalan dan ambillah jalan lain, janganlah susahi kami dengan Yang Mahakudus, Tuhan Israel.” Sebab itu beginilah firman Yang Mahakudus, Tuhan Israel: “Oleh karena kamu menolak firman ini, dan mempercayakan diri kepada orang-orang pemeras dan yang berlaku serong dan bersandar kepadanya, maka sebab itu bagimu dosa ini akan seperti pecahan tembok yang mau jatuh, tersembul ke luar pada tembok yang tinggi, yang kehancurannya datang dengan tiba-tiba, dalam sekejap mata, seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang, sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu keping pun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok air dari dalam bak.” Sebab beginilah firman Tuhan TUHAN, Yang Mahakudus, Tuhan Israel: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan diselamatkan, dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.” Tetapi kamu enggan, kamu berkata: “Bukan, kami mau naik kuda dan lari cepat,” maka kamu akan lari dan lenyap. Katamu pula: “Kami mau mengendarai kuda tangkas,” maka para pengejarmu akan lebih tangkas lagi.” Yesaya 30:1-3, 8-16.

Mereka yang telah menerima terang yang besar tetapi tidak menghiraukannya berada dalam posisi yang lebih jelek daripada orang-orang yang tidak memiliki kesempatan seperti itu. Mereka  meninggikan diri mereka, tetapi tidak meninggikan Tuhan. Hukuman yang akan ditimpakan kepada umat manusia dalam setiap kasus adalah sebanding dengan perbuatan mereka yang tidak menghormati Tuhan. Banyak orang, karena memanjakan nafsunya sendiri telah mempermalukan Kristus di hadapan umum.–Letter 159, 1901.

Nafsu Yang Paling Rendah Dalam Hati Manusia. Pemanjaan dalam hal-hal yang dilarang oleh hukum Tuhan telah menjadi satu kuasa yang membawa kemerosotan manusia, mengerdilkan pikiran dan menyesatkan berbagai kemampuan yang dimiliki. Sebagaimana keadaan sekarang.

Gereja harus menyadari dan dengan tegas menetapkan bahwa “Penyimpangan seks, termasuk praktek homoseks, tergolong dalam penyalahgunaan kemampuan seksual dan merupakan pelanggaran terhadap rencana Tuhan dalam pernikahan. Demikianlah keadaan dunia sebelum Sodom dibinasakan Tuhan. Pemborosan semakin bertambah di bumi kita ini. Selebaran-selebaran yang berisi gambar-gambar yang tidak senonoh dicetak dan ditempelkan di pinggir jalan untuk menarik perhatian orang untuk melihatnya dan merendahkan moral mereka. Gambar-gambar yang demikian bersifat membangkitkan nafsu rendah manusia melalui khayalan yang buruk. Khayalan akan diikuti dengan perbuatan bejat seperti yang dilakukan penduduk kota Sodom. Tetapi bagian paling mengerikan dari tindakan yang demikian adalah pengakuan bahwa hal itu dilakukan atas nama kesucian. Para pemuda akan dicemarkan, pikiran mereka direndahkan, dan jiwa mereka dikotori kecuali mereka membentengi diri mereka dengan kebenaran firman Tuhan.–Letter 1, 1875.

Dosa Sodom Pada Zaman Ini. Kita mengetahui kebinasaan Sodom karena kebejatan penduduknya. Nabi Yehezkiel Menyebutkan secara khusus kejahatan-kejahatan yang menyebabkan sifat risau. “Lihat, inilah kesalahan Sodom, kakakmu yang termuda itu: kecongkakan, makanan yang berlimpah-limpah dan kesenangan hidup ada padanya dan pada anak-anaknya perempuan, tetapi ia tidak menolong orang-orang sengsara dan miskin.” (Yeh. 16:49). Kita melihat sendiri sifat yang demikian merajalela di bumi ini sekarang padahal itulah sebabnya Tuhan membinasakan Sodom sama sekali.–4BC 1161.

Tanpa Sadar Prinsip Ditinggalkan. Apakah tidak cukup peristiwa yang terjadi di sekitar kita untuk menunjukkan bahaya-bahaya dalam perjalanan kita? Di setiap tempat nampak kemerosotan manusia, rumahtangga yang tidak melakukan perbaktian keluarga, rumahtangga yang cerai-berai. Adalah sesuatu yang memalukan dan menyedihkan apabila prinsip diabaikan, tetapi itulah yang terjadi, prinsip ditinggalkan secara tidak sadar.  Standar moral direndahkan dan bumi ini dengan cepat menyerupai Sodom. Perbuatan-perbuatan seperti yang dilakukan penduduk Sodom dan telah mendatangkan hukuman Tuhan kepada dunia ini melalui air bah yang menutupi seluruh bumi pada zaman Nuh, demikian juga alasannya ketika Tuhan membinasakan kota Sodom dengan api; tetapi anehnya perbuatan yang sama sekarang cepat bertambah memenuhi bumi. Benarlah bahwa kita telah mendekati akhir dunia. Walaupun Tuhan telah menunjukkan panjang sabar terhadap kejahatan manusia namun demikian hukuman mereka adalah pasti. Biarlah mereka yang mengaku sebagai terang dunia menjauhi segala kejahatan.–RH 10 Nov. 1884.

Ketidak-murnian hidup sangat meluas sekarang ini, termasuk orang yang mengaku dirinya pengikut Kristus. Nafsu tidak dikekang lagi; sifat hewani dalam diri manusia semakin lemah…. Dosa-dosa yang menyebabkan orang-orang pada zaman Nuh dan penduduk kota-kota di  dataran Sodom dibinasakan Tuhan terdapat juga sekarang ini–bukan hanya di negeri orang kafir, bukan hanya di kalangan orang yang mengaku beragama Kristen secara nama saja tetapi juga terdapat dalam umat yang mengaku menanti kedatangan Yesus yang kedua kali. Seandainya Tuhan memperlihatkan dosa-dosa ini di hadapanmu sebagaimana apa yang nampak pada pemandangan-Nya, engkau akan merasa sangat malu dan ngeri.

Oleh Ellen White

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?