[AkhirZaman.org] Ratusan orang mengenakan topeng dan penutup kepala, kemudian bertindak anarkis dengan memecahkan jendela toko, membakar mobil, dan melemparkan batu dalam aksi protes di Hari Buruh Internasional di Paris, Perancis, Selasa (1/5/2018).
Dilansir dari The Independent, para demonstran melakukan aksi unjuk rasa menentang kebijakan reformasi ekonomi oleh Presiden Emmanuel Macron.
Bentrokan tersebut memaksa polisi menyemprotkan gas air mata dan air kepada demonstran. Kepala Kepolisian Paris Michel delpuech mengatakan, lebih dari 200 demonstan telah ditahan.
Sebanyak empat orang terluka dalam kericuhan itu, termasuk seorang petugas polisi.
Menanggapi aksi massa tersebut, Macron mengutuk kekerasan yang mencederai peringatan Hari Buruh.
“Semua akan dilakukan sehingga pelaku teridentifikasi dan bertanggung jawab atas perilaku mereka,” kicaunya di Twitter, saat sedang berkunjung di Australia.
Pihak berwenang menyebutkan, ada sekitar 1.200 orang yang ikut dalam unjuk rasa di Hari Buruh. Kebanyakan dari mereka berpakaian hitam.
Para demonstran tersebut berasal dari kelompok anarkis kiri-jauh yang dikenal dengan julukan Black Blocs.
BBC melaporkan, mereka menghancurkan jendela toko di sepanjang rute dan membakar restoran McDonald’s di dekat stasiun Austerlitz.
Berbagai kendaraan seperti mobil juga dibakar, dan coret-coretan mengotori dinding bangunan.
Juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux mengkritik aksi demonstran karena memilih untuk menutup wajah mereka.
“Ketika Anda memiliki ketulusan dalam berpendapat, Anda berunjuk rasa dengan wajah yang tidak ditutupi,” ucapnya.
“Mereka yang memakai penutup kepala merupakan musuh demokrasi,” imbuhnya.
Bentrokan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketidakpuasan serikat pekerja terhadap rencana Macron untuk menghidupkan kembali ekonomi Perancis, dan memacu pertumbuhan lapangan pekerjaan dengan melonggarkan peraturan tenaga kerja.
https://internasional.kompas.com/read/2018/05/02/08140201/peringatan-hari-buruh-di-paris-ricuh-polisi-tangkap-200-demonstran
Pada hari buruh sedunia ini, banyak buruh buruh di berbagai negara keluar hari itu untuk menyampaikan aspirasi mereka sehubungan dengan apa yang mereka alami secara tertip.
Dari semua penyampaian aspirasi ini ternyata ada juga kelompok kelompok orang yang mengambil kesempatan dan bergabung dalam aksi ini serta melakukan aksi yang berlawanan dengan keinginan kaum buruh dengan menyampaikan orasi disertai dengan pengerusakan, serta mengganggu keamanan.
Disinilah dapat terlihat kecendrungan orang-orang sebahagian yang lebih menyukai hal hal yang negatif dari positif dan damai.
*
“Celakalah orang-orang yang merancang kedurjanaan dan yang merencanakan kejahatan di tempat tidurnya; yang melakukannya di waktu fajar, sebab hal itu ada dalam kekuasaannya”
“Perkataan dari mulutnya ialah kejahatan dan tipu daya, ia berhenti berlaku bijaksana dan berbuat baik. Kejahatan dirancangkannya di tempat tidurnya, ia menempatkan dirinya di jalan yang tidak baik; apa yang jahat tidak ditolaknya.”
Mikha 2:1 ; Mazmur 36:4, 5