[AkhirZaman.org] Gempa bumi berkekuatan 5,7 magnitudo yang diikuti dengan 37 gempas susulan mengguncang wilayah pantai pasifik Ekuador, Senin (19/12/2016) menjelang subuh -waktu setempat.
Bencana itu menyebabkan tiga orang tewas dan kerusakan berat pada bangunan hotel serta rumah-rumah di kawasan resor tersebut.
Gempa melanda wilayah Provinsi Esmeraldas, yang sebelumnya juga dilanda gempa dahsyat pada April lalu.
Seperti diberitakan AFP, tiga orang tewas dan 47 lainnya luka-luka menyusul guncangan gempa ini.
Data yang dirilis badan manajemen bencana (SGR) menyebutkan, tak kurang dari 700 keluarga harus mengungsi akibat gempa bumi ini.
“Seluruh korban tewas karena serangan jantung,” kata Presiden Rafael Correa yang segera bergegas ke Esmeraldas.
Dampak gempa bumi ini menghancurkan fasilitas resor di tempat itu, tepatnya di kota pesisir, Atacames dan Tonsupa. Selain itu, sejumlah rumah warga pun ambruk. Demikian dilaporkan Radio Publica.
Berdasarkan data the Geophysical Institute, gempa pertama kali menghantam kawasan pasifik di lepas pantai Kota Atacames. Gempa itu kemudian diikuti sejumlah gempa susulan dengan kekuatan hingga 4,2 magnitudo.
Lembaga tersebut menyatakan, kekuatan gempa mencapai 5,7 magnitudo, setelah sebelumnya disebut berkekuatan 5,8 magnitudo.
Akibat bencana ini pula, aliran listrik di sejumlah kawasan di Kota Esmeraldas sempat terputus. Namun hal itu tak berlangsung lama, dan segera diatasi.
Sekolah-sekolah kini masih diliburkan, dan belum ada kabar lanjutan kapan akan kembali dibuka.
Negara ini pada April lalu pun diguncang gempa berkekuatan 7,8 magnitudo. Akibatnya, 673 warga tewas dan 6.000 orang terluka.
“Dan akan terjadi gempa bumi yang dahsyat dan di berbagai tempat akan ada penyakit sampar dan kelaparan, dan akan terjadi juga hal-hal yang mengejutkan dan tanda-tanda yang dahsyat dari langit.” (Lukas 21:11)
Dalam zaman kita ini, semakin banyak terjadi malapetaka dan bencana alam yang menggemparkan di berbagai tempat di dunia. Baik yang di darat, di laut, maupun di udara! Para ahli memberikan kesimpulan bahwa peristiwa-peristiwa serupa ini walaupun lebih hebat dan mengerikan, telah menjadi semakin umum dalam zaman kita melebihi dari zaman sebelumnya. Dan hal ini menjadi satu bukti, pula bahwa kedatangan Yesus sudah dekat, karena Kitab Suci telah menjelaskan peristiwa ini sebagai satu tanda.
“Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah.” (2 Petrus 3:11)
“Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga.” (Matius 24:44)
“Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyat” (Wahyu 11:13)
“Maka memancarlah kilat dan bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.” (Wahyu 16:18).
Sekarang kita sudah mendekati daripada Akhir Zaman. Yesus pun mengatakan bahwa sebelum kedatangan-Nya akan banyak tanda-tanda dan salah satunya adalah bencana alam.
“Apa yang pernah ada aka nada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari.” (Pengkotbah 1:9).
Gempa-gempa yang terjadi belum lah kesudahannya. Masih akan terus ada bencana alam yang lain sampai Tuhan Yesus datang kembali ke dunia. Dengan kata lain, kita harus persiapkan diri kita untuk kedatangan-Nya nanti. Sudah bersiapkah kita untuk kedatangan-Nya? Bencana yang terjadi belum lah yang besar dan dahsyat.