[AkhirZaman.org] Seorang wanita yang sudah merasa putus asa akibat ditelantarkan rumah sakit, terpaksa melahirkan bayi yang ia kandung di lahan parkir.
Detik-detik si wanita melahirkan diabadikan oleh seorang pejalan kaki yang kala itu sedang melintas.
Dikutip dari laman Metro.co.uk, Selasa (27/2/2018), kisah ini bermula ketika Delmi pergi ke Rumah Sakit Jose Edmunda Vasquez, El Savador.
Perut Delmi terasa sakit, ia sudah punya firasat bahwa akan melahirkan saat itu. Namun, setibanya di RS, wanita berusia 34 tahun itu malah tak mendapatkan perawatan.
Ia diminta untuk mengikuti peraturan, yaitu mengambil nomor antrean — meski sudah dalam kondisi yang amat terdesak.
Delmi mengatakan, ia diminta oleh seorang perawat untuk tetap menunggu karena semua orang di sini datang dengan rasa sakit.
Karena sudah tak kuasa menahan sakit, Delmi meminta bantuan temannya. Wanita itu rupanya melahirkan di lahan parkir yang terletak tak jauh dari rumah sakit.
“Saya sudah tak tahan lagi karena bayi dalam kandungan sudah mau keluar. Untuk itu saya memutuskan untuk melahirkan di lahan parkir,” ujar Delmi.
Video rekaman detik-detik Delmi melahirkan di lahan parkir sudah dilihat lebih dari 160 ribu kali dalam waktu empat hari.
Wanita itu juga mengatakan, ada dua orang yang membantu proses kelahiran, temannya yang bernama Reina dan wanita satunya adalah orang asing yang begitu baik.
Meski melahirkan di jalan, Delmi dan putri keempatnya selamat. Kementerian Kesehatan El Salvador menanggapi kasus miris tersebut.
Menteri Kesehatan El Salvador, Violeta Menjiver mengatakan, jika ditemukan pelanggaran maka pemerintah akan memberi sanksi pada pihak rumah sakit.
https://goo.gl/4SwrEQ
Pengalaman ibu yang hendak melahirkan ini sudah sangat mendesak, datang ke rumah sakit namun harus mengantri dan menunggu. Adalah suatu sukacita ibu ini diberi kekuatan dari Tuhan sehingga ia dapat melahirkan walaupun hanya di lapangan parkir rumah sakit hasilnya ibu dan bayi selamat.
Setiap pengalaman hidup seseorang hidup di dunia ini sepertinya miris bila diketahui orang lain, namun semua orang mengalami pengalaman-pengalaman ini adalah karena ada rencana Tuhan sendiri.
Tak terkecuali bahkan kelahiran Sang Juruselamat manusia, Dia adalah Pencipta alam semesta ini, Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan, yang menjelma menjadi manusia, ketika Ia hendak dilahirkan, hendak mencari tempat yang layak untuk bersalin, namun ibu dan ayahnya di tolak karena tidak ada tempat dan miris kisah Sang Juru Selamat harus di lahirkan di kandang domba, yang kotor, bau, bahkan tidak higienis.
Namun untuk kita manusia ciptaan-Nya yang telah berdosa ini Ia mau dilahirkan dalam keadaan hina. Agar kita menjadi selamat.
“Berpalinglah kepada-Ku dan biarkanlah dirimu diselamatkan, hai ujung-ujung bumi! Sebab Akulah Allah dan tidak ada yang lain.”
Yesaya 45:22.