Karena bukanlah orang yang mendengar hukum Torat yang benar di hadapan Allah, tetapi orang yang melakukan hukum Toratlah yang akan dibenarkan. Roma 2:13
[AkhirZaman.org] Banyak orang yang terdaftar dalam buku sidang tetapi hidupnya tidak mengalami perubahan yang sejati. Kebenaran itu dianut secara luar saja. Tidak ada pertobatan yang sejati, tidak terdapat pekerjaan kasih karunia yang pasti di dalam hati….
Orang yang mau membangun tabiat yang kuat, tabiat yang simetris, haruslah menyerahkan dan melakukan segalanya untuk Kristus. Penebus tidak akan menerima pengabdian yang setengah-setengah hati. Setiap hari ia harus mempelajari arti penyerahan diri sendiri. Ia harus mempelajari firman Allah, menelaah artinya serta menurut ajarannya. Dengan demikianlah ia dapat mencapai ukuran kesempurnaan orang Kristen.
Tidak ada batas pada perkembangan rohani yang dapat dilakukannya jika ia menjadi orang yang turut mengambil bagian dari kodrat llahi itu. Dari hari ke hari Allah bekerja di dalam dia; menyempurnakan tabiat yang tahan menghadapi ujian yang terakhir. Hari-hari kehidupannya akan digunakan melayani orang lain. Terang yang ada padanya memancar keluar dan menjauhkan diri dari pertengkaran lidah. Dari hari ke hari ia melakukan pekerjaan yang luhur di hadapan manusia dan malaikat-malaikat, menunjukkan apa yang dapat dilakukan lnjil bagi umat manusia yang telah jatuh ke dalam dosa itu.
Janganlah kita menyayangkan diri kita sendiri melainkan meneruskan pekerjaan pembaruan dengan sungguh-sungguh yang harus dilakukan di dalam kehidupan kita… Marilah kita menyalibkan diri kita. Tabiat yang tidak suci akan muncul dan hendak menguasai, tetapi di dalam nama dan dengan perantaraan kuasa Yesus kita dapat menang. Kepada orang yang setiap hari berusaha memeliharakan hatinya dengan sekuat tenaga, diberikan janji, “Baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita” (Roma 8:38, 39)…. Allah sendiri adalah “yang membenarkan dia yang percaya di dalam Yesus.” Dan “mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya” (Ayat 30).
Dosa mendatangkan kemerosotan yang besar dan memalukan, namun demikian lebih besarlah kemuliaan dan kehormatan, yang diperoleh melalui kasih penebusan. Bagi makhluk manusia, berjuang dengan gigih untuk mencapai derajat keselarasan dengan peta llahi, diberikanlah suatu daya dari perbendaharaan sorga, suatu kuasa yang sempurna yang akan menempatkan dia lebih tinggi daripada malaikat yang tidak pernah jatuh ke dalam dosa.”
