Kekejaman Membangkitkan Roh Melawan.
[AkhirZaman.org] Nasihat bagi orang tua yang keras. Kekejaman dan keadilan, yang tidak bercampur dengan kasih tidak akan menuntun anak anakmu untuk berbuat yang benar. Perhatikan betapa cepatnya roh melawan itu dibangkitkan di dalam diri mereka. Ada satu cara yang lebih baik untuk mengatur mereka daripada sekedar menggunakan paksaan. Keadilan mempunyai saudara kembar, yaitulah kasih. Biarlah kasih dan keadilan berjabatan tangan di dalam segala pengaturanmu, dan engkau pasti akan memperoleh pertolongan Allah untuk bekerja sama dengan usahamu. Tuhan, Penebusmu yang berkemurahan itu, ingin memberkatimu, dan memberikan kepadamu pikiran Nya, anugerah Nya dan keselamatan Nya, agar engkau bisa memiliki satu tabiat berkenan di hadapan Allah. Wewenang orang tua haruslah mutlak, tetapi kuasa ini janganlah disalahgunakan. Di dalam mengendalikan anak anaknya bapa janganlah diperintah oleh pikirannya yang berubah ubah, tetapi oleh ukuran Alkitab. Bilamana ia membiarkan sifat sifatnya yang kasar itu berkuasa, maka ia adalah seorang penguasa yang kejam.
Tegur, Tetapi dengan Lemah Lembut dan Kasih Sayang.
Tidak diragukan lagi engkau akan melihat kesalahan kesalahan dan penyelewengan anak anakmu. Beberapa orang tua akan menceritakan kepadamu bahwa mereka berkata kata dan menghukum anak anak mereka, tetapi mereka melihat bahwa hal itu mendatangkan kebaikan kepada mereka. Biarlah orang tua seperti itu mencoba cara yang baru. Biarlah mereka mencampur kebaikan hati dan kasih sayang dan kasih bersama dengan pemerintahan keluarga mereka, namun demikian biarlah mereka menjadi seteguh batu karang terhadap prinsip yang benar.
Tidak ada seorangpun yang berhadapan dengan orang muda harus berhati besi, melainkan penuh kasih sayang, lemah lembut, berkasihan sopan santun. menarik dan bisa ditemani; namun demikian mereka harus mengetahui bahwa teguran harus diberikan, dan bahkan tempelakan boleh jadi harus diucapkan untuk menghilangkan beberapa perbuatan jahat.
Saya diperintahkan berbicara kepada para orang tua, Angkatlah ukuran tingkah laku di dalam rumah tanggamu. Ajar anak anakmu menurut. Atur mereka melalui pengaruh yang digabungkan dari kasih sayang dan wewenang yang menyerupai Kristus. Biarlah hidupmu menjadi demikian rupa sehingga tentang kamu dapat juga kata kata pujian seperti yang telah dikatakan tentang Kornelius, yang darihalnya dikatakan bahwa ia “takut akan Allah bersama dengan seisi rumah tangganya.”
Jangan Jalankan Kekerasan atau Memanjakan dengan Berlebih lebihan.
Kita tidak menaruh simpati terhadap disiplin yang akan mengecewakan anak anak oleh kecaman yang keras, atau menjadikan mereka marah oleh cara memperbaiki dengan hawa nafsu, dan kemudian, apabila dorongan hati berubah, merusak mereka dengan ciuman ciuman, atau menyakiti mereka dengan pemanjaan yang berbahaya. Pemanjaan yang berlebih lebihan dan kekerasan yang tidak perlu sama sama harus dihindarkan. Sementara keadaan dan ketegasan tak dapat tidak harus dijalankan, demikian pula simpati dan kelernahlembutan. Orang tua, ingat bahwa engkau sedang menghadapi anak anak yang sedang bergumul dengan penggodaan, dan kepada mereka dorongan dorongan untuk berbuat yang jahat ini sama sulitnya untuk dilawan sebagaimana halnya yang menyerang orang orang yang lebih dewasa. Anak anak yang sungguh sungguh ingin berbuat yang benar boleh jadi gagal berulang ulang, dan mereka senantiasa memerlukan dorongan untuk memperoleh kekuatan dan ketabahan. Jagalah cara kerja pikiran yang masih muda ini dengan penuh permintaan doa. Kuatkan setiap dorongan hati baik; perkembangkan setiap tindakan yang agung.
Pertahankan Ketegasan yang Seragam, Pengendalian yang Tidak Disertai Emosi.
Anak anak memiliki keadaan yang peka dan menyenangkan. Hati mereka mudah disenangkan dan mudah disusahkan. Oleh disiplin yang lemah-lembut dengan kata kata dan tindakan yang penuh kasih, kaum ibu dapat mengikat anak anak kepada hati mereka. Ketegasan yang seragam dan pengendalian yang tidak disertai perasaan yang meluap luap perlu untuk disiplin setiap keluarga. Katakanlah apa yang engkau maksudkan itu dengan tenang,berindaklah dengan penuh pertimbangan, dan laksanakanlah apa yang tenang, bertindaklah dengan penuh pertimbangan, dan laksanakanlah apa engkau katakan itu tanpa menyimpang. Mengatakan kasih sayang dalam pergaulanmu dengan anak anak mendatangkan pahala. Jangan tolak mereka oleh kurangnya simpati terhadap permainan, suka dan duka cita mereka yang bersifat kekanak kanakan itu. Jangan biarkan dahimu berkerut, atau sepatah kata yang keras keluar dari bibirmu.
Kebaikan hati sekalipun harus mempunyai batas batasnya. Wewenang harus disokong oleh satu ketegasan, kalau tidak maka hal itu akan disambut oleh banyak orang dengan ejekan dan cemoohan. Apa yang disebut kelemahlembutan, bujukan dan pemanjaan yang dijalankan terhadap anak anak muda, oleh orang tua dan wali, adalah kejahatan yang paling buruk yang bisa menimpa diri mereka. Ketegasan, kepastian, tuntutan tuntutan yang positif, perlu di dalam setiap keluarga.
Ingatlah Kesalahan kesalahanmu Sendiri.
Biarlah bapa dan ibu mengingat mereka sendiri tidak lain adalah anak anak yang sudah menjadi besar. Sekalipun terang yang besar telah menyinari jalan mereka dan mereka telah mempunyai pengalaman yang banyak, namun demikian betapa mudahnya mereka untuk menjadi iri hati, cemburu dan suka menyangka yang jahat. Oleh sebab adanya kesalahan mereka sendiri, mereka harus belajar untuk memperlakukan anak anak yang bersalah itu dengan lemah lembut