[AkhirZaman.org] Teknik pertanian dan peternakan saat ini sangat difokuskan kepada penghematan energi dan mencari keuntungan sebanyak mungkin. Daging dengan sistem ini telah dibuat benar-benar mengubah daging itu sendiri, sangat sedikit daging yang masih bisa dianggap bersih bagi manusia untuk memakannya.
Sayangnya, kesehatan manusia dan hewan biasanya dibayangi oleh keinginan untuk mencapai produksi maksimal dan keuntungan terbanyak. Sebagai contoh, dalam industri unggas, ayam dipelihara di dalam sebuah kandang yang sangat sempit. Mereka dipelihara didalam bangunan yang remang-remang dan pengap. Kondisi tidak sehat ini dirancang untuk mencegah hewan dari membuang-buang energi apapun termasuk gerakan seperti berjalan. Semua energi binatang itu harus ditujukan untuk pertumbuh kembangan binatang itu sendiri.
Ayam-ayam diberi makan bangkai, tepung tulang, dan bahkan sisa-sisa unggas sebelumnya yang telah dibantai. Untuk mencegah infeksi atau penyakit karena diberikan makanan kanibalisme ini, ayam-ayam juga diberi makan antibiotik dan bahan kimia, serta stimulan pertumbuhan dan enzim pembantu pencernaan.
Lingkungan buatan meningkatkan percepatan pertumbuhan dan mengurangi banyak kebutuhan makanan yang diperlukan masing-masing ayam. Dalam kondisi modern, seekor ayam dapat tumbuh dari 35 gram hingga 1,5 kilogram hanya dalam waktu enam minggu, dengan hanya 3,5 kilogram pakan. Di masa lalu, bahwa ayam yang sama memerlukan sekitar 17 kilogram pakan untuk mencapai berat 1,5 kilogram tersebut.
Unggas modern dapat tumbuh sangat cepat dan besar. Namun, ayam memiliki sistem kekebalan dan organ internal yang sangat lemah dan rentan. Karena ayam yang diproduksi dalam kondisi ini tidak dapat membela diri terhadap penyakit, mereka harus dibesarkan di dalam lingkungan yang hampir steril untuk mencegah penyakit dan kematian.
Masalahnya tidak berakhir dengan ayam yang sakit. Kotoran dari unggas ini diolah menjadi pakan ternak sapi dan domba. Semua bahan kimia, enzim, antibiotik dan dosis mematikan dari stimulan pertumbuhan untuk ayam diberikan sebagai campuran makanan kepada hewan-hewan tersebut. Kita kemudian mengonsumsi daging dan produk susu yang dihasilkan hewan-hewan itu, langsung menelan bahan-bahan kimia beracun itu ke dalam tubuh kita.
Proses ini telah meninggalkan warisan yang resistan terhadap obat antibiotik dan meningkatnya kasus keracunan makanan di seluruh dunia. Infeksi saluran pernapasan dan diare karena bakteri telah diidentifikasi sebagai dua pembunuh terbaik di dunia saat ini. Semakin banyak manusia menjadi sekarat di seluruh dunia karena penyakit yang disebabkan oleh keracunan daging dan produk-produk peternakan.
Ringkasan: Daging dan susu yang kita konsumsi hari ini adalah hasil dari industri yang berfokus pada keuntungan semata bukan pertimbangan kesehatan.
Diterjemahkan dari : Amazing Health