Friday, March 29, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanKemerosotan MoralCekcok Saat Antre Beli Roti Lapis, Lelaki Tewas Ditikam

Cekcok Saat Antre Beli Roti Lapis, Lelaki Tewas Ditikam

[AkhirZaman.org] Seorang warga Maryland, Amerika Serikat, tewas ditikam gara-gara terlibat cekcok di restoran Popeyes. Diduga kejadian itu dipicu akibat menyerobot antrean untuk membeli menu roti lapis ayam di rumah makan itu yang laku keras.

Seperti dilansir CNN, Rabu (5/11), korban tewas yang identitasnya disembunyikan itu adalah seorang lelaki berusia 28 tahun. Insiden itu terjadi di luar restoran pada Senin lalu sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Menurut Juru Bicara Kepolisian George County, Jennifer Donelan, korban sedang antre di restoran itu. Entah apa pemicunya dia lantas terlibat adu mulut dengan seseorang, yang diduga menyerobot antrean.

Donelan mengatakan cekcok itu lantas berlanjut hingga ke luar restoran. Kedua orang itu berkelahi dan korban kemudian terjatuh.

Pengunjung lainnya melihat korban sudah bersimbah darah dan langsung mengontak layanan darurat 911. Polisi yang tiba pertama kali di lokasi berusaha membuat kondisi korban stabil sebelum dilarikan ke rumah sakit.

Nahas, nyawanya tidak terselamatkan meski sudah berusaha ditangani oleh paramedis.

Donelan mengatakan saat ini mereka sedang memburu pelaku yang diidentifikasi sebagai seorang lelaki. Mereka juga terus menginterogasi saksi untuk merunut kejadian.

“Kami sedang mencari pelaku yakni seorang lelaki. Pelaku harus segera menyerahkan diri,” kata Donelan.

Sampai saat ini pihak restoran Popeyes belum memberikan pernyataan apapun.

Sumber: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20191106070200-134-445931/cekcok-saat-antre-beli-roti-lapis-lelaki-tewas-ditikam

Pertengkaran dan kemarahan seperti dua gambar dalam 1 mata uang, yang saling berkaitan. Bahkan ketika hal itu terjadi tak jarang berakibat batu hantam dan bahkan nyawa bisa jadi taruhannya.

Ingatkah salah satu kisah yang tertulis di kitab Kejadian 4, dimana Kain membunuh Habel yang adalah adiknya sendiri. Alkitab menulis tentang latar belakang hal itu terjadi, “tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya. Lalu hati Kain menjadi sangat panas, dan mukanya muram.” Kejadian 4:5.

Kemarahan Kain menjadikannya gelap mata, sehingga ia tidak lagi memiliki pertimbangan yang benar. Apa yang Alkitab katakan sehubungan dengan kemarahan? “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu, jangan marah, itu hanya membawa kepada kejahatan.” Mazmur 37:8. Lalu bagaimana jika kita dalam kondisi marah, apa yang Alkitab nyatakan supaya kita lakukan?

“Biarlah kamu marah, tetapi jangan berbuat dosa; berkata-katalah dalam hatimu di tempat tidurmu, tetapi tetaplah diam. Sela.” Mazmur 4:4. “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu.” Efesus 4:26.

Kemarahan mungkin dirasakan oleh hampir semua orang atau bahkan semua orang. Tetapi Tuhan menasehatkan kepada kita umat-umat-Nya: “Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.” Kolose 3:13.

Mari kita jadikan kasih Kristus yang telah mengorbankan nyawa-Nya untuk tebusan dosa-dosa umat manusia menjadi satu dasar yang kuat bagi masing-masing kita untuk mau mengampuni setiap orang yang telah menyakiti hati kita.

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?