Ingatlah akan Penciptamu pada masa mudamu. Pengkhotbah 12:1
[AkhirZaman.org] Sahabatku orang muda yang kekasih: Saya merasakan suatu penarikan di dalam dirimu yang mirip dengan kerinduan seorang ibu terhadap anaknya. Maukah engkau membiarkan saya menjadi sahabatmu? Dengan senang hati saya mau menolong engkau yang akan menolong dirimu sendiri untuk menjadi seorang manusia yang terhormat dan yang dapat dipercaya. Engkau membutuhkan seorang Sahabat yang akan menolong engkau setiap saat, dan saya menunjukkan Yesus kepadamu sebagai Sahabat dan Penolongmu. Saya tidak menanyakan berapa jauh engkau memisahkan jiwamu dari Allah pada hari-hari pencobaanmu. Saya tidak bermaksud untuk membuka tirai yang menutupi masa yang silam. Tetapi beberapa perkara yang sudah diungkapkan kepada saya mengenai riwayatmu pada waktu yang lalu telah membuat saya merasakan suatu kerinduan yang kuat untuk menyadarkan engkau dari persahabatan yang tidak akan menolong engkau, yang tidak akan mengangkat engkau, tetapi yang akan menenggelamkanmu ….
Satu-satunya jalan selamat bagimu ialah mengadakan gerakan menentukan menuju ke arah yang benar. Saya tidak dapat memilih untukmu. Jika sekiranya boleh, maka dengan senang hati saya akan melakukannya…. Lama sekali engkau menjauhkan diri dari Kristus, sedangkan pintu kasihan dibukakan bagimu engkau mempunyai terang dan kesempatan untuk mengetahui apa kebenaran itu. Terserah padamu untuk memutuskan apakah engkau akan memilih pekerjaan lblis atau pekerjaan Dia yang menyerahkan nyawaNya bagimu ….
Pada masa mudamu engkau memiliki keyakinan yang berhati-hati, tetapi pergaulanmu tidak dipilih dengan tepat, dan dalam mengikuti kehendakmu sendiri, engkau telah mendatangkan bahaya dan penderitaan kepada dirimu sendiri. Engkau akan membawa tanda-tanda itu seumur hidupmu. Jikalau seorang malaikat Allah dalam menjawab doa orang banyak yang disampaikan ke sorga demi keselamatanmu, tidak berdiri di pihakmu pada saat kecelakaan terjadi, maka nyawamu telah berakhir di situ saja …. Tetapi Tuhan berkata, ”Aku akan menambah usianya untuk pencobaan yang lain.”
Kadang-kadang kita membuat kesalahan, tetapi kalau kita mengerti dan mengaku kesalahan kita, maka Allah itu adil untuk mengampuni dosa kita, dan membersihkan kita dari segala kenajisan. Kegagalan kita tidak boleh mengecewakan kita, tetapi harus berubah menjadi kemenangan. Adalah kesempatanmu memilih hari ini siapa yang akan kaulayani ….
Banyak perkara yang dapat kau jangkau dalam kemungkinan-kemungkinan yang terbatas. Jikalau engkau menghubungkan dirimu dengan Allah, kembali kepadaNya dengan keputusan jiwa sepenuhnya, maka ia akan menerima anak yang hilang ….
Buatlah keputusanmu sekarang dan untuk selama-lamanya. Jangan ada manusia yang menipumu di luar jiwamu. Tidak ada orang yang dapat membayar tebusan untuk jiwamu. Yesus telah melakukan hal itu. Apakah engkau tidak akan mempedulikan kasih tersebut? Kembali kukatakan, “Mari,” Yesus mengundangmu; seisi sorga berkata, “Mari.”-Letter 33, 27 Nopember 1896, kepada seorang muda di Australia.