[AkhirZaman.org] Miliarder Amerika Serikat (AS) Bill Gates kembali menunjukkan komitmennya di bidang filantrofi. Baru-baru ini, pendiri Microsoft itu dikabarkan akan melunasi utang Nigeria kepada Jepang senilai USD67 juta (sekitar Rp1 triliun). Pelunasan utang dilakukan melalui yayasan amal Bill & Melinda Gates Foundation.
Hal itu sejalan dengan komitmen Gates dalam memuluskan Rencana Darurat Pemberantasan Polio di Nigeria. Program penanggulangan penyakit itu sedianya telah dilakukan sejak 2014 di mana saat itu Nigeria menggandeng Jepang sebagai pemberi pinjaman.
Rencana pembayaran utang oleh salah satu orang terkaya di dunia itu diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Nigeria Kemi Adeosun di Kota Abuja pada 16 Januari lalu. Gates melakukan itu karena selama ini Nigeria merupakan salah satu wilayah fokus donasi Bill & Melinda Gates Foundation. Sejauh ini, yayasan tersebut telah menyumbangkan dana bantuan lebih dari USD400 juta ke seluruh Nigeria.
Sebagian besar sumbangan disalurkan melalui organisasi mitra Bill & Melinda Gates Foundation yang memiliki program pengembangan dan kesehatan di Nigeria. Program itu meliputi pemberantasan polio, dukungan peningkatan produksi makanan petani kecil, dan bantuan perempuan hamil mendapatkan pemeriksaan medis.
Akan tetapi, bantuan tersebut belum cukup. Di tengah lilitan krisis ekonomi, Nigeria terpaksa mengajukan pinjaman utang kepada Jepang untuk memberantas polio pada 2014. Kedua negara sepakat memulai cicilan pembayaran pada tahun ini selama 20 tahun. Dana itu tercatat di dalam Bantuan Pengembangan Luar Negeri (ODA) Jepang.
“Awal cicilan pembayaran utang tersebut akan dilakukan empat tahun sejak tanggal peminjaman. Bill & Melinda Gates Foundation akan mulai melakukan pembayaran utang kepada Jepang itu pada tahun ini,” ujar Menteri Keuangan Adeosun setelah bertemu dengan delegasi dari Jepang yang dipimpin Kiyoshi Ejima, dikutip Premium Times.
Kunjungan Ejima ke Nigeria semua bertujuan untuk menghitung penggunaan dana bantuan ODA sejak 2014. Menkeu Adeosun mengatakan, dana bantuan tersebut akan membantu memuluskan berbagai program utama pemberantasan polio. Sejauh ini, kasus polio di Nigeria sudah jarang terjadi, hanya ditemukan 10 kasus sejak 2014 silam.
Juru Bicara (Jubir) Bill & Melinda Gates Foundation mengonfirmasi rencana pembayaran utang itu secara penuh. “Kami sepakat melunasi utang itu setelah Nigeria memenuhi syarat yang ditentukan, yakni siap melakukan vaksinisasi sedikitnya sekali dalam setahun di atas 80% di dilayah yang amat rawan,” ujarnya kepada Quartz.
Pernyataan Bill & Melinda Gates Foundation bukan tanpa alasan. Meski Nigeria terbebas dari polio dan tidak ditemukan satu pun kasus pada tahun lalu, beberapa daerah di bagian utara negera itu masih mengalami krisis layanan perawatan kesehatan dan sanitasi. Dengan demikian, untuk mencegah terjadinya wabah polio, imunisasi masih perlu dilakukan.
Polio mewabah di Nigeria dan memuncak pada 2012. Saat itu, lebih dari separuh kasus polio di dunia terjadi di Nigeria. Atas krisis itu, lebih dari 200.000 sukarelawan dari seluruh wilayah Nigeria konsisten memberikan imunisasi kepada lebih dari 45 juta anak-anak di bawah lima tahun untuk memastikan mereka terlindungi.
“Kami bangsa Nigeria merasa bangga. Dengan upaya keras di tingkat lokal dan nasional, kami sukses mengalahkan polio. Kami tahu kewaspadaan dan upaya ini harus terus dilanjutkan agar Nigeria bisa sepenuhnya terbebas,” kata Dr Ado Muhammad, dari Lembaga Pengembangan Perawatan Kesehatan Nasional Nigeria.
Polio merupakan penyakit yang sangat mudah menular dan menyerang sistem saraf. Mayoritas korban merupakan balita. Apabila sudah parah, penyakit ini dapat menyebabkan korban kesulitan bernafas, lumpuh, hingga meninggal dunia. Polio pada umumnya disebabkan makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja.
Dengan penduduk mencapai 170 juta jiwa, Bill & Melinda Gates Foundation yakin Nigeria akan berperan penting memajukan kawasan Afrika. Di Nigeria, Bill & Melinda Gates Foundation bekerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan tokoh untuk mengeluarkan masyarakat dari jurang kemiskinan, tetap sehat, dan produktif.
“Kami ingin mencapai enam target di Nigeria, yakni memberantas polio, meningkatkan kesehatan keluarga, memperkuat sistem layanan kesehatan, meningkatkan nutrisi, meningkatkan produktivitas agrikultur, dan memperbesar akses layanan keuangan,” ungkap Bill & Melinda Gates Foundation di situs gatesfoundation.org.
Bill Gates dan istrinya Melinda merupakan penyumbang dana amal terbesar di dunia pada 2017. Mereka mendonasikan USD4,6 miliar (Rp.61,2 triliun) untuk mendukung berbagai program pendidikan di AS dan pengembangan kesehatan di dunia. Dengan demikian, tak heran jika Bill Gates tidak lagi menyandang gelar orang terkaya di dunia.
https://goo.gl/3V2hTH
Bill Gates dan istrinya Melinda Gates, salah satu sekian miliarder di dunia ini yang dalam hati mereka menyadarinya bahwa harta bahkan kekayaan ini hanyalah pinjaman dari Tuhan, untuk itu mereka rindu menjadi saluran berkat bagi sesamanya yang tidak berdaya karena kekurangan dalam segala segi kehidupan. Dan siapapun pasti akan merasa iba dengan melihat perkembangan kehidupan dari suatu bangsa yang berada dibawah garis kemiskinan seperti Nigeria.
Bantuan kemanusiaan ini selain menyelamatkan kehidupan sesama yang terancam karena penyakit juga kelaparan, namun di lain pihak sangat mempengaruhi kehidupan iman seseorang. Bisa jadi semakin Bill Gates dan Melinda membantu dalam banyak bidang, mungkin dari segi harta mereka bisa saja berkurang, tapi rasa puas dalam hati mereka yang begitu dalam tak dapat diselami oleh manusia manapun selain Tuhan yang Maha Mengetahui itu. Semoga Yayasan Amal yang dibangun Bill Gates dan Melinda Gates memperoleh Berkat dari Tuhan untuk sesama manusia.
“Selidikilah aku, ya Allah, dan kenallah hatiku, ujilah aku dan kenallah pikiran-pikiranku; lihatlah, apakah jalanku serong, dan tuntunlah aku di jalan yang kekal! Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Mazmur 139:23; 26:2.
(Ezr.th)