Monday, November 25, 2024
Google search engine
HomePeristiwa AkhirZamanKemajuan TeknologiArkeolog Menemukan Jasad Tragedi Pompeii 2.000 Tahun Silam, Orang Kaya dan Budak...

Arkeolog Menemukan Jasad Tragedi Pompeii 2.000 Tahun Silam, Orang Kaya dan Budak Tewas Melepuh

[AkhirZaman.org] Para arkeolog telah menemukan sisa-sisa jasad yang masih terawat dari dua pria tewas melepuh akibat letusan gunung berapi yang menghancurkan kota Romawi kuno Pompeii pada 79 M. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Kebudayaan Italia.

Jasad pertama yang ditemukan kemungkinan seorang prias dengan status sosial yang tinggi. Ia berusia antara 30 sampai 40 tahun, yang masih memiliki bekas jubah wol di lehernya.

Sedangkan jasad kedua, kemungkinan berusia 18 hingga 23 tahun, mengenakan tunik dan memiliki sejumlah tulang belakang yang patah. Ini menandakan ia adalah seorang budak yang melakukan pekerjaan berat.

Sisa-sisa jasad ditemukan di Civita Giuliana, 700 meter barat laut dari pusat Pompeii kuno, di ruang bawah tanah di area vila besar yang sedang digali.

Gigi dan tulang para pria itu dipertahankan, dan rongga yang ditinggalkan oleh jaringan lunak mereka diisi dengan plester yang dibiarkan mengeras dan kemudian digali untuk menunjukkan bentuk tubuh mereka.

“Kedua korban ini mungkin mencari perlindungan ketika mereka tersapu arus piroklastik sekitar pukul 9 pagi,” terang Massimo Osanna, direktur situs arkeologi.

https://bit.ly/2IX9Y5q

Allah telah menyatakan apakah yang akan terjadi pada akhir zaman, agar umat-Nya bersedia menghadapi topan perlawanan dan angkara murka. Mereka yang sudah mendapat amaran dari hal peristiwa yang berada di hadapan mereka tiadalah akan tenang menunggu datangnya badai, serta menghiburkan dirinya dengan mengatakan bahwa Tuhan akan melindungi umat-Nya yang setia pada masa kesusahan. Kita haruslah seperti orang yang menunggu Tuhannya, bukannya dalam keadaan bermalas-malas, melainkan bekerja dengan giat, dengan iman yang tidak tergoyahkan. Sekarang bukanlah saatnya bagi kita memenatkan pikiran kita dengan perkara- perkara remeh. Ketika manusia sedang tertidur, Setan sibuk mengatur suasana agar umat Tuhan tidak memperoleh rahmat dan keadilan. (Nasihat Bagi Sidang, 284:1)

“Apa yang pernah terjadi, akan terjadi lagi. Apa yang pernah dilakukan, akan dilakukan lagi. Tidak ada sesuatu yang baru di dunia ini.” (Pengkhotbah 1:9)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?