Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐑𝐔𝐓𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐒𝐈𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐁𝐀𝐇𝐀𝐆𝐈𝐀𝐀𝐍

[𝐑𝐇] 𝐏𝐄𝐍𝐔𝐑𝐔𝐓𝐀𝐍 𝐌𝐄𝐍𝐆𝐇𝐀𝐒𝐈𝐋𝐊𝐀𝐍 𝐊𝐄𝐁𝐀𝐇𝐀𝐆𝐈𝐀𝐀𝐍

“𝑩𝒆𝒓𝒃𝒂𝒉𝒂𝒈𝒊𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒓𝒖𝒕 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒉𝒂𝒕 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒇𝒂𝒔𝒊𝒌, 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒅𝒊 𝒋𝒂𝒍𝒂𝒏 𝒐𝒓𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒐𝒔𝒂, 𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒊𝒅𝒂𝒌 𝒅𝒖𝒅𝒖𝒌 𝒅𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒌𝒖𝒎𝒑𝒖𝒍𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒄𝒆𝒎𝒐𝒐𝒉, 𝒕𝒆𝒕𝒂𝒑𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒌𝒂𝒂𝒏𝒏𝒚𝒂 𝒊𝒂𝒍𝒂𝒉 𝑻𝒂𝒖𝒓𝒂𝒕 𝑻𝑼𝑯𝑨𝑵, 𝒅𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒏𝒖𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝑻𝒂𝒖𝒓𝒂𝒕 𝒊𝒕𝒖 𝒔𝒊𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒎. 𝑴𝒂𝒛𝒎𝒖𝒓 1:1,2

[AkhirZaman.org] Adalah sangat penting bahwa setiap subjek dari kerajaan Allah seharusnya patuh kepada hukum Yahwe, agar supaya kemuliaan-Nya yang tidak terbatas boleh memiliki suatu pengakuan yang sempurna.

Para pengikut Kristus yang terkenal dicobai dalam hidup ini untuk melihat apakah mereka menurut kepada Allah atau tidak. Penurutan akan menghasil kan kebahagiaan dan menuju hidup yang kekal.

Kegagalan Adam pada satu sisi menghasilkan akibat-akibat yang mengerikan, dan dosa telah berkembang begitu luas sampai tidak dapat diukur. Tetapi di tengah-tengah pemberontakan dan kemurtadan, di tengah-tengah mereka yang tidak setia, tidak bertobat, dan keras kepala, Allah memandang kepada mereka yang mengasihi-Nya dan yang memelihara hukum-Nya, dan berkata, “Aku mencintai mereka yang mencintai-Ku,” dan akan memberikan warisan kepada mereka.”

Aku akan mencurahkan murka-Ku kepada musuh-musuh-Ku, dan akan membalas mereka yang membenci-Ku.”

Kristus hidup sesuai dengan Prinsip-prinsip pemerintahan moral Allah, dan memenuhi Syarat-syarat hukum Allah. Dia melambangkan kedermawanan hukum Allah di dalam hidup-Nya sebagai manusia.

Buktinya bahwa hukum tersebut adalah suci, adil dan baik telah diuji di hadapan semua bangsa, bahasa, dan setiap orang, kepada Dunia-dunia yang tidak jatuh, di hadapan malaikat-malaikat, Serafim dan kerubim.

𝑷𝒓𝒊𝒏𝒔𝒊𝒑-𝒑𝒓𝒊𝒏𝒔𝒊𝒑 𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎 𝑨𝒍𝒍𝒂𝒉 𝒕𝒆𝒓𝒖𝒌𝒊𝒓 𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓 𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒖𝒔, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒌𝒆𝒓𝒋𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑲𝒓𝒊𝒔𝒕𝒖𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒎𝒃𝒊𝒍 𝒃𝒂𝒈𝒊𝒂𝒏 𝒔𝒊𝒇𝒂𝒕 𝒍𝒍𝒂𝒉𝒊, 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒎𝒃𝒂𝒏𝒈𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒂𝒓𝒂𝒌𝒕𝒆𝒓 𝒍𝒍𝒂𝒉𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕, 𝒅𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒔𝒖𝒂𝒕𝒖 𝒂𝒍𝒂𝒕 𝒑𝒆𝒓𝒂𝒈𝒂 𝒃𝒂𝒈𝒊 𝒉𝒖𝒌𝒖𝒎 𝑰𝒍𝒂𝒉𝒊 𝒕𝒆𝒓𝒔𝒆𝒃𝒖𝒕.

Di dalam hati, Kristus akan menawan manusia seutuhnya, jiwa, tubuh, dan roh kepada penurutan akan kebenaran. Pengikut-pengikut Kristus yang benar akan menyelaraskan diri dengan pikiran, kehendak, dan karakter Allah, dan prinsip-prinsip yang luas dari hukum tersebut akan didemonstrasikan di dalam hidup manusia….

Setan telah mengumumkan bahwa Allah tidak tahu apa-apa mengenai penyangkalan diri, rahmat, dan kasih, tetapi Allah adalah jahat, rewel, dan tidak berpengampunan.

Setan tidak pernah mencobai kasih pengampunan Allah; karena dia tidak pernah menunjukkan pertobatan yang sejati.

Pernyataan tersebut mengenai Allah adalah tidak benar, Setan adalah seorang saksi dusta, penuduh Kristus, dan penuduh mereka semua yang melepaskan diri dari perhambaannya, dan berbalik menyatakan kerelaan setia kepada Allah semesta langit.

-Bersama Dengan Allah

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?