Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikuti jejakNya. Ia tidak berbuat dosa, dan tipu tidak ada dalam mulutNya. 1 Petrus 2:21, 22.
[AkhirZaman.org] Di hadapan kita dibentangkanlah kemungkinan yang indah untuk menjadi serupa dengan sifat Kristus-menurut segala prinsip hukum Allah. Tetapi dengan diri kita sendiri kita tidak berdaya sama sekali untuk mencapai sifat seperti itu. Segala yang baik bagi manusia datang kepadanya dengan perantaraan Kristus. Kesucian yang dinyatakan oleh Firman Allah dan yang harus kita miliki sebelum kita dapat diselamatkan adalah hasil pekerjaan kasih karunia ilahi bilamana kita takluk terhadap disiplin dan pengendalian Roh kebenaran. Penurutan manusia dapat menjadi sempurna hanyalah oleh bau-bauan yang harum dari kebenaran Kristus, yang mengisi setiap perbuatan penurutan dengan wewangian ilahi. Orang Kristen haruslah tabah di dalam usaha mengalahkan setiap kesalahan. Hendaklah ia senantiasa berdoa kepada Juruselamat, memohon kesembuhan jiwanya yang sakit. la tidak mempunyai hikmat dan kekuatan, yang dengan demikian ia tak akan dapat menang. Semuanya ini milik Tuhan, dan Tuhan mengaruniakannya kepada mereka yang rendah hati dan penuh pertobatan mencari pertolonganNya.
Tugas pembaharuan dari keadaan yang tidak kudus kepada yang kudus adalah suatu pekerjaan yang terus-menerus. Dari hari ke hari Allah bekerja untuk penyucian manusia, dan manusia haruslah bekerja bersama-sama dengan Dia dengan mengadakan usaha ulet dan tabah di dalam pemeliharaan tabiat yang benar ….
Allah mau bekerja lebih daripada menggenapi pengharapan yang tertinggi dari orang-orang yang menaruh pengharapan dalam Dia. la ingin agar kita mengingat bahwa bila kita rendah hati dan penuh penyesalan, kita berdiri di tempat la dapat berdiri dan mau menyatakan diriNya kepada kita. la berkenan bilamana kita mendesak segala rahmat dan berkat yang sudah lewat sebagai satu alasan mengapa la akan menganugerahkan kepada kita berkat-berkat yang lebih besar dan lebih limpah. la dimuliakan bilamana kita mengasihiNya dan menjadi saksi atas kasih kita, yang sejati dengan menurut segala perintahNya. la dimuliakan bilamana kita mengasingkan hari ketujuh itu sebagai hari yang kudus. Kepada mereka yang melakukan hal seperti ini, hari Sabat adalah suatu tanda peringatan… Allah berfirman, “bahwa Akulah Tuhan yang menguduskan mereka” (Yehezkiel 2O:1 2). Penyucian artinya hubungan yang tetap dengan Allah. Tidak suatu apapun yang lebih besar dan lebih berkuasa dari kasih Allah bagi mereka yang menjadi anak-anakNya.