Friday, July 4, 2025
Google search engine
Home Blog Page 272

[RH] YANG MANA PIHAK YANG BENAR ATAU SALAH?

0

Aku memanggil langit dan bumi menjadi saksi terhadap kamu pada hari ini kepadamu kuperhadapkan kehidupan dan kematian, berkat dan kutuk. Pilihlah kehidupan, supaya engkau hidup, baik engkau maupun keturunanmu. Ulangan 30:79

[AkhirZaman.org] Mereka yang melaksanakan pekerjaan Allah harus berdiri teguh dan setia, sebagai para pengawal pada tentara Tuhan.

Mereka harus berdiri di bawah panji yang berlumur darah Raja Immanuel. . . . Pekabaran rahmat yang terakhir harus dikumandangkan. Pria dan wanita harus dibangunkan supaya bersedia menghadapi masalah-masalah besar di hadapan mereka. . . .

Alasan mengapa pria dan wanita sekarang tidak mempercayai kebenaran karena kebenaran itu mempersalahkan kebiasaan hidup mereka. Mereka melihat bahwa kebenaran memerlukan pembaharuan, dan mereka menentangnya sebab mereka membenci pekerjaan yang melibatkan penyucian. Orang yang batinnya memang merupakan suatu penuntun yang pasti tidak akan berhenti berpikir, apabila terang memancar dari Firman Allah kepadanya. la tidak akan dituntun oleh nasihat manusia. la tidak akan membiarkan urusan duniawi berada pada jalan penurutan. la akan meletakkan keinginan yang mementingkan diri di pintu pemeriksaan, dan akan menghampiri Firman Allah sebagai orang yang menggantungkan harapannya yang kekal pada neraca timbangan. Ada pihak yang benar—yaitu pihakNya yang menyatakan, “Aku menuruti perintah BapaKu” (Yoh 15:10). “Taurat Tuhan itu sempurna, menyegarkan jiwa” (Mazmur 19:7).

Ada juga pihak yang salah yaitu pihak dia yang memberontak di sorga melawan Allah. Bersama-sama dengan yang bersimpati kepadanya ia diusir dari istana sorga, dan dari tindakannya kita dapat memahami, tidak peduli betapa tingginya jabatan yang dapat dipegang seseorang di gereja atau di dunia, jikalau la tidak setia kepada Allah, jikalau la menerima hukum manusia gantinya hukum Yehova, maka ia tidak akan masuk sorga, karena ia hidup langsung bertentangan dengan Allah. Ia akan menerima hukuman sesuai dengan kuasa pengaruh yang gantinya berdiri di pihak Allah telah berdiri di pihak setan. Semakin besar talenta dan pengaruh yang diberikan kepadanya, maka semakin beratlah hukumannya. Allah akan menuntut dari tangannya jiwa-jiwa yang telah dialihkannya dari kebenaran menuju kepalsuan. Gantinya menuntun mereka kepada Allah, ia menuntun mereka jauh dari Allah, dan darah mereka akan ditanggungkan kepadanya. . . . .

Pada hari penghakiman mereka yang telah menolak terang dan telah menuntun orang-orang lain menghormati hari sabat palsu akan melihat jalan yang ditempuh setan yang menyebabkan manusia melanggar hukum Allah. Mereka akan melihat dan mengerti sepenuhnya kebajikan tanda Allah. . . .

Umat Allah mempunyai pekerjaan serius dan khidmat yang harus dilakukan. la menyuruh mereka, “Nyaringkanlah suaramu bagaikan sangkakala, beritahukanlah kepada umatKu pelanggaran mereka, dan kepada kamu keturunan Yakub dosa mereka (Yes 58:1). —Naskah 27, 6 Mei 1900, “Penurutan dan Pendurhakaan.”

 

[RH] WARISAN KRISTEN

0

Hai anakKu, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya. Amsal 3:17.

[AkhirZaman.org] Janganlah membiarkan dirimu kecewa. Jangan membiarkan dirimu dihasut, mimpi biarlah pikiran yang cerdas mengendalikan tingkah lakumu.

Tanyakan kebaikan apa yang diperoleh dengan menjadi tidak sabar. ltu hanya memuaskan hati musuh dan menguatkan pendapat mereka yang berpikir jahat tentang engkau. Dengan suatu tindakan, engkau dapat membuktikan perkataan orang yang berpikiran jahat itu tidak benar. Janganlah mempertahankan diri, tetapi teuslah melakukan kewajibanmu dengan ketabahan.

Anakku (Edson), Allah menolong engkau melakukan pekerjaan yang pasti demi kehidupan yang kekal. lnilah pekerjaanmu. Tidak seorangpun yang dapat melakukan itu untukmu. Percayalah sepenuhnya kepada Allah. Bapa kita yang di sorga penuh perhatian terhadap kelemahan-kelemahanmu. Saya berterima kasih karena la mengetahui dengan betul segala kelemahan dan segala pencobaan kita. Ia mengetahui bagaimana mengasihi kita, dan bagaimana menguatkan kita jika kita mau lari kepadaNya, sebagai Kubu tempat pertolongan. Bilamana imanmu diujii, janganlah bersikap tidak peduli. Tunggulah dan tenanglah menyerahkan pertimbanganmu, kemauan dan jalanmu untuk dibimbing.

Tidak ada jalan lain untuk diselamatkan, kecuali yang direncanakan oleh Penebus kita, dan yang olehnya la telah memberikan kita suatu teladan praktis dalam hidupNya sendiri dalam hal penyangkalan diri dan pengorbanan diri. Engkau mengetahui la menyerah untuk dihina, diejek, diolok-olok tanpa membalas dendam. Ketika la dicerca, la tidak membalas. ”Aku telah turun,” kata Kristus, “bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku” (Yoh 6:38). Kita harus memiliki pikiran Kristus. Kita harus mengikut jejakNya.

Mereka yang telah hidup untuk kebaikan orang lain dan dengan mata yang tertuju pada kemuliaan Allah akan mendapat hidup yang kekal. Mereka yang hendak berusaha, tetapi tenggelam dalam arus masa, hidup untuk diri sendiri. Mereka tidak pernah mendengar “Sabaslah” diucapkan kepada mereka. . . . Jiwa-jiwa yang mahal itu harus diselamatkan, dan kita mempunyai suatu pekerjaan yang harus dilakukan untuk membawa mereka kepada Kristus.

lngat bahwa kesukaran dan kesulitan-kesulitan adalah sebagian dari warisan Kristen. Kristus, Raja sorga, datang ke dunia kita untuk menunjukkan kepada kita bagaimana menghadapi kekasaran dunia ini tanpa merasa sakit hati atau membalas dendam. Setiap kasulitan yang kita hadapi dengan bijaksana akan rnenjadi berkat kepada mereka yang mengalaminya. Mereka akan diangkat, tetapi bukan untuk dilemparkan. Mereka yang selalu berusaha mengelakkan tempat yang keras dan berbatu tetapi yang mencari jalan lebih mudah, lebih menyenangkan, akan selalu menghadapi kekecewaan dan kemalangan. Akan tetapi jikalau mereka menguatkan jiwa untuk menghadapi kesulitan dan kewajiban, maju ke depan dengan berani dalam Allah, maka mereka akan menemukan jalan penyangkalan dan pengorbanan diri yang akan menuntun sampai mendapat kehormatan, dan kekayaan sorga pada kehidupan yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. . . . Banyaklah berdoa dan amalkan iman yang hidup, maka dengan pasti engkau akan menyanyikan lagu kemenangan. Surat 24, 5 Mei 1874, kepada Edson White.

 

[RH] TETAP DI DALAM KASIH KEBENARAN

0

Sebab itu jauhkanlah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasil dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni. II Tim 2:22

Orang-orang muda kita harus dilingkungi dengan pengaruh yang sehat dan mengangkat derajat. 

Mereka harus dipelihara dalam kasih dan kebenaran. Ukuran yang dibentangkan di depan mereka harus tinggi. Ada orang yang ingin supaya dibiarkan tanpa pembatasan, supaya mereka dapat berbuat sekehendak hatinya. . . .

Para ayah dan ibu. . .dalam gereja berada di bawah kewajiban yang suci untuk menjaga jiwa anak-anak mereka, karena mereka harus mempertanggungjawabkannya. Jangan seorangpun, baik orang tua, maupun orang muda mulai percaya bahwa hiburan itu penting, dan suatu kelalaian tidak menghormati Roh Kudus selama saat-saat kesenangan yang mementingkan diri dipandang remeh. Allah tidak boleh dicemoohkan. Biarlah setiap anak muda, pria dan wanita mempertimbangkan, “Apakah saya sudah bersedia bila hidup saya berakhir hari ini? Sudahkah hati saya bersedia supaya saya layak melakukan pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada saya untuk dilakukan? Setiap orang muda harus menjadikan Firman Allah sebagai penuntunnya dan setiap hari memetik dari Firman itu petunjuk yang diberikan. Kalau ada orang tidak mau dituntun oleh petunjuk ini, mereka menaburkan benih yang ditaruh musuh itu di tangan mereka, dan mereka tidak akan peduli untuk menuai hasil biji yang ditaburkan itu. . . .

Banyak hal yang baik dalam diri mereka, tetapi yang sudah diputarballkkan oleh setan, menjadi jerat pada yang tidak waspada. Mengumpulkan orangaorang mudakita untuk latihan menyanyi tampaknya tidak berbahaya, tetapi itulah pengalaman saya, selama setengah abad, karena latihan menyanyi ini sering menjadi sumber yang membahayakan jiwa. Jikalau hati semua orang yang ikut latihan itu benar pada Allah—jikalau semuanya mengasihi Allah lebih daripada yang lain, dan rindu tetap memandang kemulianNya; jikalau semua mau berusaha untuk menyenangkan Dia, maka latihan semacam itu tidak akan membahayakan. Tetapi pada umumnya banyak dari antara yang hadir tidak menyadari bahwa mereka menjadi semakin kurang dan tetap semakin kurang memperhatikan akan kewajiban mereka untuk menyenangkan Allah. Jiwa mereka menjadi acuh tak acuh. Satu orang mempengaruhi orang lain, dan sikap acuh tak acuhpun semakin dinyatakan pada perkara-perkara rohani. Firman Allah yang Kudus tidak dipelajari dengan rajin setiap hari, dan sebab kurangnya makanan rohani, merekapun menjadi lemah, dalam kuasa moral. . . .

Aduh sekiranya setiap anggota, setiap pekerja, dapat menyadari bahwa kehidupan ini adalah sebuah sekolah di mana persiapan diadakan untuk menghadapi ujian yang akan dilakukan oleh Allah yang di sorga dengan tujuan kemurnian, keberslhan pikiran, perbuatan yang tidak mementingkan diri sendiri. Setiap perkataan dan perbuatan, setiap pikiran dicatat dalam buku-buku catatan sorga.—Surat 144, 4 Mei 1906, kepada sidang Mountain View, California.

 

[RH] DI DUNIA TETAPI BUKAN DARI DUNIA

0

Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memlih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu. Yoh 15:19.

[AkhirZaman.org] Tuhan, Juruselamat kita mengetahui setiap tahap pengalaman yang akan dihadapi murid-muridNya, dan semua perjuangan yang akan mereka alami.

TuhanYesus Kristus berkata kepadamurid-muridNya, “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku daripada kamu” (Yoh 15:18). Sebagai orang-orang Kristen kita tidak boleh menjadi muram, dan tidak sabar dalam hubungan dengan orang-orang duniawi. Mereka tidak mempunyai kebenaran itu, dan apa saja yang mereka katakan atau lakukan, peliharalah kesabaranmu.

Setiap kali engkau membiarkan perasaanmu tersinggung, engkau menyatakan dalam kata-katamu bahwa engkau tidak mempunyai iman yang bekerja dengan kasih dan menyucikan jiwa. Engkau mempunyai kesombongan pribadi dan segudang kepuasaan diri, dan engkau dalam setiap hal tidak bersedia berhubungan bersama-sama dalam kemampuan usaha, atau pun sebagai orang Kristen, sebab sifat tabiatmu sendiri tidak menurut aturan Alkitab, untuk mempertahankan kedudukanmu sebagai kawan sekerja.

Orang-orang Kristen dapat mempertahankan nama yang tidak ternoda jika mereka memang orang Kristen, yang berarti serupa dengan Kristus. Allah telah membuat setiap jaminan bahwa melalui iman dalam Tuhan Yesus Kristus, mereka tidak boleh gagal atau kecewa untuk hari depan yang gelap dan menyusahkan, yang la tahu akan terjadi. Tuhan Yesus merasa sedih melihat murid-muridNya, karena mereka harus melalui kesukaran berlipat ganda dari dunia. la menyiapkan mereka untuk menghadapi masa pencobaan, masa pencobaan besar supaya menyangkal iman mereka, dengan membentangkan di depan mereka pengharapan masa yang akan datang. la harus mencampur garis-garis pengharapan yang cerah dengan yang gelap. “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, la akan bersaksi tentang Aku” (ayat 26).

Kemudian la mengatakan kepada mereka bahwa mereka juga akan bekerjasama dengan Roh Kudus. Sumber utama kekuatan mereka—yang menjadi penghiburan kita yang tidak berubah, pengharapan dan keberanian kita—akan selalu dalam jangkauan mereka. Mereka harus menjadi saksi-saksi Kristus. “Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku” (ayat 27). Mereka harus menjadi utusan-utusanNya yang setia bagi dunia yang murtad. Sementara di dunia mereka bukan berasal dari dunia, melainkan membawa kesaksian yang setia melawan kejahatan yang bekerja dalam rencana-rencana dunia yang berlawanan dengan kebenaran dan keadilan.—Naskah 8, 3 Mei 1893, ”Catatan Harian.’A’

 

[RH] SIAPA YANG TERBESAR?

0

Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 18:3

[AkhirZaman.org] Bacalah petunjuk yang diberikan dalam Matius delapan belas. Tidak ada yang lebih positif dari ini dalam sabda Allah; namun Allah dihina dan pekerjaanNya ternoda oleh melakukan kesalahan-kesalahan yang ditunjuk dalam fasal ini. Kata-kata ini adalah untuk saya dan engkau serta semua orang yang mengaku mau menjadi murid Yesus yang lemah lembut dan rendah hati itu. la menunjukkan kepada kita azas-azas yang olehnya kita bertindak dalam segala hal dan dalam segala keadaan. Tidak boleh ada usaha mencari keunggulan. Kristus mengajarkan bahwa dalam kerajaan rohaniNya bukan kedudukan, bukan penarikan luar atau kuasa, yang membentuk kebesaran, tetapi keunggulan rohani yang nyata dalam pertobatan sejati.

Kita harus selalu menjadi murid Kristus. la mengundang kita, “Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan” (Mat 11:28, 29).

Dalam kehidupan kita sehari-hari, di hadapan saudara-saudara kita dan di hadapan dunia, kita harus menjadi penafsir-penafsir Kitab Suci yang hidup, menghormati Kristus dengan menyatakan kelemah-lembutanNya dan kerendahan hatiNya. Pengajaran Kristus bagi kita bagaikan daun-daun pohon kehidupan. Ketika kita makan dan mencerna roti hidup, kita harus menyatakan tabiat yang indah. Oleh persatuan kita, oleh menghargai orang-orang lain lebih baik daripada diri kita, maka kita membawa kesaksian yang hidup dari kuasa kebenaran kepada dunia. Kita tidak usah takut bahwa kecuali kita bekerja untuk menjadi nomor satu, maka diri tidak akan dinilai layak. Jikalau orang-orang mempunyai padangan lebih tinggi dan lebih besar dari hal Kristus, jikalau mereka mempunyai keyakinan lebih besar padaNya dan kurang pada diri mereka sendiri, maka tabiat mereka akan ditempa dan dibentuk hingga menyerupai tabiat ilahi. Bilamana diri tersembunyi dalam Kristus, maka Juruselamat akan muncul sebagai Orang yang segala sesuatu padanya menarik dan menyolok mata di antara selaksa orang.

Apabila orang-orang menyerah sepenuhnya kepada Allah, makan roti hidup dan minum air keselamatan, maka mereka akan bertumbuh dalam Kristus. Tabiat mereka terdiri dari apa yang dimakan dan diminum pikiran. Melalui firman kehidupan, yang mereka terima dan taati mereka menjadi orang yang turut mengambil bagian dalam kodrat ilahi. Kemudian pelayanan mereka menyerupai pelayanan ilahi, dan Kristus yang ditinggikan, bukan manusia.— Surat 63, 2 Mei 1900, kepada seorang anggota awam di Massachusetts.

 

TUJUH MALAPETAKA TERAKHIR DAN ORANG BENAR (2)

0

Hukuman Mati Serupa Dengan yang Dikeluarkan Oleh Ahasyweros
[AkhirZaman.org] Perintah yang pada akhirnya dikeluarkan terhadap umat Allah yang sisa akan sangat serupa dengan perintah yang dikeluarkan oleh Ahasyweros terhadap orang Yahudi. Sekarang ini musuh-musuh dari gereja yang benar melihat di antara sekelompok orang yang memelihara hukum hari Sabat ada seorang Mordhekai di pintu gerbang. Penghormatan umat Allah terhadap hukum-Nya merupakan suatu teguran yang tetap bagi mereka yang telah membuang rasa takut akan Tuhan dan menginjak-injak Hari Sabat-Nya.-PK 605 (c. 1914).

Saya melihat orang-orang terkemuka dunia mengadakan rapat dan Setan serta Malaikat-Malaikatnya sibuk di sekelillng mereka. Saya melihat sebuah tulisan yang salinan-salinannya disebarkan di berbagai bagian dunia, yang memerintahkan bahwa kecuali orang-orang saleh itu melepaskan iman mereka yang aneh itu dan meninggalkan Sabat, lalu memelihara hari yang pertama dalam pekan, maka setelah suatu waktu tertentu orang banyak bebas untuk membunuh mereka.-EW 282, 283 (1858).

Kalau umat Allah mau menaruh kepercayaan kepada-Nya dan oleh lman bergantung pada kuasa-Nya, prakarsa Setan akan dikalahkan sama mencoloknya pada zaman kita ini seperti pada zaman Mordekhai.-ST, 22 Februari 1910.

Umat yang Sisa Menjadikan Allah Sebagai Benteng Pertahanan Mereka
Pada waktu itu juga akan muncul Mikhael. Pemimpin besar itu, yang akan mendampingi anak-anak bangsamu; dan akan ada suatu waktu kesesakan besar, seperti yang belum pernah terjadi sejak ada bangsa-bangsa sampai pada waktu itu. Tetapi pada waktu itu bangsamu akan terluput yakni barang siapa yang didapati namanya tertulis dalam Kitab itu (Daniel 12:1) Bilamana masa kesusahan ini tiba, setiap kasus sudah diputuskan; pintu kasihan tidak lagi terbuka, dan tidak ada lagi belas kasihan bagi orang berdosa. Meterai Allah yang hidup ada pada umat-Nya.

Kelompok kecil umat yang sisa ini, yang tidak sanggup mempertahankan diri dalam peperangan sengit melawan kuasa-kuasa dunia yang dipimpin oleh bala tentara naga itu, menjadikan Allah sebagai benteng pertahanan mereka. Perintah telah disahkan oleh penguasa dunia yang tertinggi bahwa mereka harus menyembah binatang dan menerima tandanya di bawah penganiayaan yang kejam dan kematian. Kiranya Allah menolong umat-Nya sekarang ini, karena apa yang dapat mereka lakukan dalam suatu pertarungan yang begitu menakutkan tanpa bantuan-Nya-5T 212, 213 (1882).

Umat Allah Meninggalkan Kota-Kota: Banyak yang Dipenjarakan
Begitu dikeluarkannya perintah oleh berbagai penguasa dunia Kristen melawan para pemelihara hukum sehingga perlindungan dari pemerintah akan ditarik, dan membiarkan mereka kepada orang-orang yang menghendaki kebinasaan mereka, maka umat Allah akan melarikan diri dari kota-kota dan desa-desa lalu bergabung dalam kelompok-kelompok, tinggal di tempat-tempat yang paling sepi dan terpencil. Banyak yang mencari perlindungan di tebing-tebing pegunungan. . . . Tetapi banyak orang dari segaia bangsa dan golongan tinggi maupun rendah, kaya dan miskin, hitam atau putih, akan dijebloskan ke dalam perhambaan yang paling tidak adil dan kejam. Umat yang dikasihi Allah melewatkan hari-hari melelahkan terikat dengan rantai, dikurung dalam penjara dihukum mati, sebagian seolah-olah dibiarkan mati kelaparan dalam kegelapan dan penjara yang jorok.-GC 626 (1911).

Sekali pun sebuah perintah menyeluruh sudah menentukan waktu di mana para pemelihara hukum itu hendak dibunuh. dalam beberapa kejadian musuh-musuh mereka sudah mengantisipasi adanya perintah itu, rian sebelum tiba waktunya akan berusaha mencabut nyawa mereka. Tetapi tak seorang pun yang dapat menembus pengawal-pengawal perkasa yang ditempatkan pada setiap jiwa yang setia. Sebagian diserang dalam pelarian mereka dari kota-kota dan desa-desa; tetapi pedang-pedang yang diangkat untuk membunuh mereka patah dan jatuh tak berdaya bagaikan sehelai jerami. Yang lain dilindungi oleh para Malaikat yang berpakaian seperti pasukan tempur.-GC 631 (1911).

Pada saat ini umat Allah tidak semuanya berkumpul di satu tempat. Mereka berada dalam kelompok-kelompok yang berbeda di segenap bagian bumi; dan mereka akan diuji secara perorangan, bukan secara kelompok. Setiap orang harus bertahan menghadapi ujian itu sendirian.-4BC 1143 (1908).

lman masing-masing anggota jemaat akan diuji seakan-akan tidak ada lagi orang lain di dunia ini.—7BC 983 (1890).

Rumah dan Tanah Tidak Berguna
Pada masa kesusahan ltu rumah-rumah dan tanah tidak ada gunanya bagi orang-orang saleh, sebab mereka harus melarikan diri dari gerombolan yang sedang mengamuk itu dan pada waktu itu harta mereka tidak dapat digunakan untuk memajukan pekerjaan kebenaran masa kini. . . . Saya melihat bahwa kalau ada yang memeluk harta bendanya, dan tidak bertanya kepada Tuhan apa tugas mereka, maka la tidak akan memberitahukan tugas itu, dan mereka akan diizinkan untuk menyimpan harta kekayaan mereka, dan pada masa kesusahan itu akan muncul di hadapan mereka bagaikan sebuah gunung yang akan menimpa mereka, lalu mereka akan mencoba untuk menjualnya tetap tidak bisa lagi. . . .

Tetapi jika mereka ingin diajar maka Ia akan mengajar mereka, kapan itu harus dijual dan berapa harus dijual.-EW 56, 57 (1851).

Sudah terlambat sekarang untuk bergantung pada kekayaan dunia. Tidak lama lagi rumah-rumah dan tanah tidak akan berguna lagi bagi siapa pun, Karena kutuk Allah akan semakin parah menimpa bumi ini. Seruan datang, Juallah segala milikmu dan berikanlah sedekah (Lukas 22:33). Pekabaran ini harus dipegang teguh – mendesak hati orang banyak agar harta-benda Allah sendiri bisa dikembalikan kepada-Nya melalui persembahan-persembahan untuk memajukan pekerjaan-Nya di dunia ini.-16 MR 348 (1901).

Seperti Pada Masa Kesusahan Yakub 
Perintah akhirnya akan dikeluarkan terhadap mereka yang menghormati hari Sabat hukum Keempat, mencela mereka sebagai orang-orang yang pantas mendapat hukuman paling berat, dan memberi kebebasan kepada orang banyak untuk membunuh mereka pada waktu tertentu. Paham Romanisme di belahan Bumi Lama, dan Protestantisme di belahan Bumi Batu, akan menjalankan tindakan yang sama terhadap mereka yang menghormati semua pengajaran llahi. Kemudian umat Allah akan dljerumuskan ke dalam penyiksaan dan kesukaran yang oleh nabi itu diterangkan sebagai masa kesusahan Yakub.-GC 615, 616 (1911).

Bagi pandangan manusia hal itu akan tampak bahwa umat Allah harus segera memeteraikan kesaksian mereka dengan darah, sebagaimana yang dilakukan oleh para syuhada sebelumnya. Mereka sendiri mulal takut jangan-jangan Tuhan telah membiarkan mereka jatuh ke tangan musuh-musuh mereka. ltulah saat penderitaan yang sangat mengerikan. Siang malam mereka berseru kepada Allah meminta kelepasan. . . .

Seperti Yakub, semua bergumul dengan Allah. Wajah-wajah meneka memperlihatkan pergumulan batin. Semua wajah menjadi pucat. Namun mereka tidak henti-hentinya berdoa dengan tekun.-GC 650 (1911).

Pengalaman Yakub sepanjang malam pergumulan dan penderitaan itu melambangkan cobaan melalui mana umat Allah harus lalui sebelum kedatangan Kristus yang kedua kali. Nabi Yeremia di dalam khayal yang Kudus memandang kepada masa ini, berkata, telah kami dengar jerit kegentaran kedahsyatan dan tidak ada damai, . . . setiap muka berubah menjadi pucat. Hai, alangkah hebatnya hari itu, tidak ada taranya; itulah waktu kesusahan bagi Yakub, tetapi la akan diselamatkan dari padanya’ (Yeremia 30:5-7).—PP 201 (1890).

Orang Benar Tidak Menyimpan Kesalahan untuk Dinyatakan
Pada masa kesusahan ltu, kalau umat Allah mempunyal dosa-dosa yang tidak diakui muncul di hadapan mereka sementara tersiksa dengan kebalcutan dan penderitaan, maka mereka akan kewalahan; keputusasaan akan melepaskan iman mereka, dan mereka tidak akan mempunyal keyakinan cliri untuk memohon kelepasan dari Allah. Tetapi sementara mereka sangat merasakan ketidaklayakan mereka, maka tidak ada kesalahan yang tersembunyi untuk dinyatakan. Dosa-dosa mereka sebelumnya sudah dihadapkan kepada penghakiman, serta sudah dihapuskan; dan mereka tidak dapat mengingatnya lagi.-GC 620 (1911).

Umat Allah . . . akan sangat merasakan kekurangan mereka, dan sementara mereka mengenang kembali kehidupan mereka maka pengharapan mereka pun akan pudar. Tetapi mengingat akan besamya kemurahan Allah, dan pertobatan mereka sendiri yang sungguh-sungguh itu, mereka pun akan memohon janji-janji-Nya yang disampaikan melalui Kristus bagi orang-orang berdosa yang tak berdaya dan menyesal. Iman mereka tidak akan luntur Karena doa mereka yang tidak langsung dijawab. Mereka akan terus berpegang pada kekuatan Allah, sebagaimana Yakub bertahan memegang Malaikat itu, dan bahasa jiwa mereka akan berkata, Aku tidak akan melepaskan Engkau sebelum Engkau memberkati aku -PP 202 (1890).

Orang-Orang Saleh Tidak Akan Kehilangan Nyawa
Allah tidak mau membiarkan orang jahat memblnasakan mereka yang mengharapkan perubahan, dan yang tjdak mau tunduk kepada perlntah blnatang itu atau menerima tandanya. Saya melihat bahwa kalau orang-orang jahat diizinkan membunuh orang-orang saleh maka Satan beserta seluruh bala tentaranya yang jahat, dan semua yang membenci Allah akan senang. Dan, ah, betapa hebatnya kemenangan lblis pada akhir pertarungan ini, untuk menguasai mereka yang telah begini lama menunggu untuk memandang Dia yang mereka kasihi Mereka yang telah mengejek pemlklran tentang naiknya orang-orang saleh itu akan menyakslkan pemeliharaan Allah atas umat-Nya, dan memandang kelepasan mereka yang mulia itu.—EW 284 (1858). Umat Allah tidak akan bebas dari penderitaan; tetapi sekalipun teraniaya dan tertekan, sementara mereka menderita kekurangan, dan menderita kurangnya makanan, mereka tidak akan dibiarkan binasa.-GC 629 (1911).

Kalau darah dari saksi-saksi Kristus yang setia itu tertumpah pada waktu ini, darah itu tidak akan menjadi sebagai benih yang ditabur untuk menghasilkan penuaian bagi Allah seperti halnya darah para syuhada.-GC 654 (1911).

Allah Akan Menyediakannya 
Sudah berulang-ulang Tuhan menunjukkan kepada saya bahwa adalah bertentangan dengan Alkitab untuk mengadakan persediaan bagi kebutuhan-kebutuhan kita sehari-hari untuk masa kesusahan itu. Saya melihat bahwa jika orang-orang saleh menumpuk persediaan makanan di tempat mereka atau di ladang pada masa yang sulit, ketika pedang, kelaparan dan wabah sedang melanda negeri, maka itu semua akan dirampas dari tangan mereka dan orang-orang asing akan memungut hasil ladang mereka. Pada waktu ltulah saatnya bagi kita untuk berharap sepenuhnya pada Allah, maka la akan memelihara kita. Saya melihat bahwa roti dan air minum akan terjamin pada waktu itu, dan bahwa kita tidak akan kekurangan atau menderita kelaparan Karena Allah sanggup menggelar meja penuh makanan bagi kita di padang belantara. Kalau perlu la akan menyuruh burung gagak memberi makan kepada kita seperti yang dilakukan-Nya bagi Elia, atau menurunkan hujan manna dari langit sebagaimana dilakukan-Nya bagi orang lsrael.-EW 56 (1851).

Saya melihat bahwa masa kesusahan sudah ada di depan kita, apabila keperluan yang mendesak memakssa umat Allah untuk hidup dengan roti dan air. . . . Pada masa Kesusahan tidak ada yang akan bekerja dengan tangan. Penderitaan mereka bersifat mental, dan Allah akan menyediakan makanan bagi mereka.-Ms 2, 1858.

Masa kesusahan persis di depan kita, dan kebutuhan mendesak akan memaksa umat Allah supaya menyangkal diri dan hanya makan untuk sekadar bisa hidup, tetapi Allah akan menyiapkan kita untuk masa seperti itu. Pada saat yang menakutkan itu kebutuhan kita akan menjadi kesempatan bagi Allah untuk menunjukkan kuasa-Nya yang menguatkan dan memelihara umat-Nya.-IT 206 (1859).

Roti dan air semuanya dijanjikan kepada umat yang sisa pada masa kesusahan itu.-SR 129 (1870). Pada masa kesusahan itu, sesaat sebelum kedatangan Kristus, orang benar akan terpelihara melalui pelayanan Malaikat-Malaikat Surga.-PP 256 (1890).

Bukan Pengantaraan Tetapi hubungan yang Tetap Dengan Kristus
Kristus sudah mengadakan pendamaian bagi umat-Nya dan menghapuskan dosa-dosa mereka. Jumlah rakyat-Nya sudah ditentukan. . . .

Ketika la meninggalkan kaabah, kegelapan menudungi penduduk bumi. Pada saat yang menakutkan itu orang-orang benar harus hidup di hadapan pemandangan Allah yang kudus tanpa seorang pengantara.-GC 613, 614 (1911).

Akankah Tuhan melupakan umat-Nya pada saat yang mencemaskan ini? . . . Walaupun musuh-musuh menjebloskan mereka ke dalam penjara namun tembok-tembok penjara itu tidak dapat memutuskan hubungan antara jiwa mereka dengan Kristus. Seorang yang melihat setiap kelemahan mereka, yang sudah terbiasa dengan setiap cobaan, berada di atas segala kuasa dunia, dan Malaikat-Malaikat akan menjenguk mereka di kamar-kamar tahanan yang sepi, membawa terang dan damai dari Surga. Penjara itu akan menjadi bagaikan sebuah istana, karena di situ tinggal orang yang kaya akan iman, dan tembok-temboknya yang gelap akan diterangi dengan cahaya Surga seperti pada waktu Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan pujian di tengah malam dalam penjara di Filipi. GC 626, 627 (1911)

Sekiranya manusia dapat melihat dengan penglihatan surgawi maka mereka akan melihat kelompok-kelompok Malaikat yang kekuatannya jauh melampaui penjaga yang menunggui orang-orang yang memegang firman kesabaran Kristus. Dengan keharuan yang lembut Malaikat-Malaikat itu sudah menyaksikan penderitaan mereka dan mendengar doa mereka. Mereka sedang menunggu perintah Panglima mereka untuk merenggut mereka dari bahaya. . . . Juruselamat yang indah itu akan mengirim bantuan tepat pada saat dibutuhkan.-GC 650,655 (1911).

Tidaklah mungkin memberi pendapat tentang pengalaman umat Allah yang masih tetap hidup di bumi ini ketika kemuliaan Surga dan pengulangan penganiayaan masa lampau dipadukan. Mereka akan berjalan di dalam terang yang memancar dari takhta Allah. Melalui para Malaikat akan ada hubungan yang tetap antara surga dan bumi. . . .

Di tengah-tengah masa kesusahan yang akan datang itu suatu masa kesusahan seperti yang belum pernah terjadi sejak adanya bangsa-bangsa — umat pilihan Allah akan berdiri teguh tak bergeming. Setan dan bala tentaranya tak dapat membinasakan mereka, Karena Malaikat-Malaikat yang kekuatannya lebih hebat akan melindungi mereka.-9T 16, 17 (1909).

 

[RH] TIPU DAYA SETAN

0

Akan tetapi aku takut kalau—kalau jadi seperti ular memperdayakan Hawa dengan tipu dayanya, demikianlah juga rusaklah pikiranmu dan renggang daripada tulus ikhlas dan kesucian yang menuju kepada Kristus. II Kor 11:3 (terjemahan lama)

[AkhirZaman.org] Dalam segala urusan kita satu dengan yang lain kita harus menyatakan Kristus. Dengan demikian kita akan menunjukkan bahwa kita mempunyai hubungan sejati dengan Juruselamat. Allah harus menerima segala penghormatan, segenap kemuliaan. Ketika Kristus datang, mereka yang dipersatukan dengan Dia oleh iman yang hidup akan diakuiNya. la tidak akan merasa malu memanggil mereka saudara-saudara. . . .

Tuhan itu, adalah Allah, dan selain Dia tidak ada lagi yang lain. Bilamana setan berhasil melancarkan kecakapannya menempati pikiran manusia, maka pungaruh-pengaruh menipu diterima seolah-olah dari sorga. Jikalau penipuan-penipuan dibiarkan masuk, maka banyak jiwa akan terjerat penipuan-penipuan tersebut sebelum disadari bahwa hal-hal ltu bukan berasal dari Allah, melainkan dari musuh segala kebenaran.

Saya pastikan padamu bahwa akan merupakan salah satu kebimbangan kita membedakan yang tulen dari yang palsu. Penipuan mencuri dalam keadaan tidak sadar, sama halnya dengan mencuri dalam istana sorga. Setan berusaha meruntuhkan keyakinan malaikat-malaikat terhadap pemerintahan Allah. la merindukan tempat yang diduduki oleh Kristus, dalam hatinya ia ingin kalau sampai memperoleh kedudukan itu, akan melancarkan usaha merebut tempat Allah. Dengan sangat halus ia menyampaikan saran-sarannya kepada para malaikat, dan banyak dari antara mereka menerima saran-saran ini. la membiarkan hasutan-hasutannya dalam pikiran mereka untuk diperkembang. Mereka, tidak berhati-hati seperti pemimpin mereka, dan mulai menyampaikan teori—teori mereka yang baru itu. Setan adalah asal mula kebimbangan yang mereka nyatakan tetapi ia menyampaikannya sebagai pendapat serombongan besar malaikat, dan oleh karena demikian ini merupakan sesuatu yang harus dipertimbangkan.

Zaman ini setan bekerja dengan akal bulusnya untuk menawan manusia dengan teori-teorinya yang menipu. Amaran supaya berjaga-jaga jangan sampai mengizinkannya masuk, berkumandang sepanjang jalan pada zaman kita.

Jangan seorangpun menyangka bahwa oleh sebab mereka telah digunakan sebagai alat Tuhan, maka mereka sudah cukup segala-galanya. Tuhan menggunakan manusia dan menghormati mereka dengan mengaruniakan hikmatNya pada mereka, selama mereka setia kepadaNya, dan tidak mencari kemuliaan buat diri mereka sendiri. Mereka yang keluar dari tangan Tuhan, dan merasa bahwa mereka sendiri sangggup menjalankan pekerjaan itu, tidak dituntun oleh RohNya, tetapi oleh “roh yang lain.” Setan masuk, dan mereka pun mengganti pemimpin mereka. Sesudah itu muncullah ketidakjujuran dan tipu daya ular itu.—Naskah 37, 1 Mei 1903, “Petunjuk-petunjuk buat Bekerja.”

 

BEBERAPA CARA MENGENDALIKAN EMOSI

0

[AkhirZaman.org] Emosi adalah perkataan atau ungkapan perasaan yang keluar dari dalam diri seseorang. Emosi dibagi menjadi dua, emosi positif seperti suka cita, pengharapan syukur, berbela rasa, dan keyakinan. Sedangkan emosi negative dengki, dendam, iri, kejam, menolak dan tak mau mengerti. Setiap orang pasti mempunyai tingkat emosi yang berbeda-beda. Sayangnya sebagian dari kita tak mudah mengendalikan emosinya.

Berikut ini cara agar kita lebih dapat mengendalikan emosi kita :

Ubah response atau reaksi
Langkah terakhir bila semua cara yang diuraikan tersebut tidak berhasil adalah dengan mengubah response atau reaksi kita. Misalnya, bila kita merasa marah mulai tidak terkendali, cobalah atur pernapasan dengan menarik napas dalam, melakukan berbagai teknik relaksasi. Bila kita sedih, cobalah lakukan olah raga, jalan jalan ke taman, dan lain-lain

Ubah pikiranmu
Pada dasarnya kita dapat memberi arti yang berbeda-beda terhadap suatu kejadian. Ketika ada 2 orang yang duduk di meja dekat kita tertawa, maka kita dapat punya berbagai pikiran, misalnya: orang itu pasti mentertawakan saya sehingga kita menjadi emosi, atau kita ubah pikiran kita dengan berpikir bahwa orang tersebut tertawa tidak ada hubungannya dengan kita. Teknik ini disebut dengan cognitive reappraisal.

Ubah fokus perhatianmu
Sering kali seseorang emosional karena ada rasa rendah diri (inferior). Untuk mengatasi hal itu, coba fokuskan perhatian kita pada orang orang yang secara status sosial/ prestasi dibawah kita. Bila kita emosional ketika bermain tenis meja, karena kita sering kalah, maka di lain waktu ajak bermain orang yang di bawah kita ketrampilannya bermain tenis meja.

Ubah situasi
Kita sering emosional karena ada rasa kecewa dibalik kejadiannya itu. Misalnya, kita sering emosional setiap kali memasak masakan tapi tidak ada yang makan. Maka jalan keluarnya adalah kita ubah masakan kita, misalnya dengan memasak makanan yang disukai suami/ anak. Bila kita emosional ketika sedang berdiri, cobalah duduk. bila kita emosional ketika sedang didalam ruangan, cobalah jalan ke halaman.

Pilih situasi
Bila kita sering emosional ketika terburu-buru, maka usahakan buat rencana sehingga kita tidak perlu terburu-buru. Bila kita sering emosi bila bertemu dengan seseorang teman, maka coba jaga jarak dengan teman tersebut.

 

 

-doktersehat

[RH] TELADAN YANG AGUNG

0

Sebab untuk itulah kamu dipanggil, karena Kristuspun telah menderita untuk kamu dan telah meninggalkan teladan bagimu, supaya kamu mengikut jejakNya. 1 Petrus 2:21

[AkhirZaman.org] Sebab sama sekali tidak cukup hanya mengakui Kristus. Kita harus mengikuti ke mana la menuntun jalan itu. Kasih karunia ya cukup. la menderlta bagi kita, dan telah ditinggalkanNya teladan bagi kita, yang harus kita ikuti. . . .

Sekarang adalah waktu kita mendapat ujian. Pengalaman itu perlu supaya memperoleh mahkota kehidupan yang akan membawa penyaliban diri kita yang jauh lebih besar daripada apa yang mungkin kita pikirkan sampai sekarang ini. Pekabaran apakah yang dibawa rasul Paulus kepada setiap orang yang memanggil nama Kristus? “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah. Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diriNya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa” Ibrani 12:1-3).

Kristus adalah Tuhan sorga dan bumi, tetapi oleh karena kita la menjadi miskin, supaya dengan kemiskinanNya itu kita boleh jadi kaya. la yang adalah Allah, namun la merendahkan diriNya, dan membuat diriNya seperti seorang hamba, agar la boleh menyelamatkan kita. la menyerahkan nyawaNya untuk menebus klta. Apakah kita akan menerima pengorbanan itu? Satu-satunya anak Allah yang tunggal itu dihitung sebagai pelanggar supaya manusia jangan binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Hidup yang kekal akan menjadi warisan mereka, jika mereka mau merendahkan kesombongan hati mereka dan ikut mengambil bagian dalam penderitaanNya. Dengan sabar la menderita malu, olokan dan sindiran supaya la boleh menyelamatkan setiap orang berdosa yang mendapatkan Dia oleh lman yang hidup. Sementara la bergantung di atas kayu salib, menyerahkan nyawaNya untuk menebus kita, orang-orang yang membunuh Dia mencelaNya, dengan berkata, “Orang lain la selamatkan, tetapi diriNya sendiri tidak dapat la selamatkan! la Raja lsrael? Baiklah la turun dari salib itu dan kami akan percaya kepadaNya” ( Mat 27:42). . . .

Sebenarnya la dapat menolak untuk mati, tetapi la menderita supaya dunia ini, melalui Dia dapat ditebus dari tuntutan dan kuasa setan. Melalui kematiannya semua orang percaya padaNya boleh memperoleh hidup yang kekal. . . .

Keselamatan umat manusia berarti lebih daripada yang diketahui banyak orang. Hal itu berarti bahwa kita harus memilih jalan Allah bukan jalan kita sendiri. Tuhan tidak dapat menyelamatkan manusia bilamana mereka tidak mau merendahkan diri di bawah teguran dan amaran yang dikirimkanNya, dengan keras mempertahankan kehendak mereka sendiri, dan mengikuti arah perbuatan mereka sendiri.—Surat 133, 30 April 1905, kepada J.E. White.

 

[RH] MAJULAH

0

Dalam peperangan ini tidak usah kamu bertempur. Hai Yehuda dan Yerusalem, tinggallah berdiri di tempatmu, dan lihatlah bagaimana Tuhan memberikan kemenangan kepadamu. Janganlah takut dan terkejut. Majulah besok menghadapi mereka, Tuhan akan menyertai kamu. II Taw 20: 17

[AkhirZaman.org] Banyak persoalan yang membingungkan yang datang dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dapat kita pecahkan. Ada orang-orang yang ingin menyelesaikan setiap kesulitan, memecahkan setiap keraguan, sebelum mereka mulai bekerja. Sudah pasti hal yang demikian akan gagal.

Pada akhirnya, masa depan akan menjadi kabur, dan persoalan akan membingungkan, bilamana mereka mulai bertindak secara untung-untungan. Adalah dengan mengikuti terang yang diberikan maka kita menerima terang yang lebih besar. . . .

Majulah pada panggilan Allah. Bilamana la menunjuk pekerjaan yang akan dilakukan, lakukanlah dalam namaNya dan dengan sepenuh iman. Mungkin engkau tidak dapat melihat akhir dari permulaan. Mungkin hal-hal yang membingungkan mengelilingimu. Mungkin saudara-saudaramu mengatakan ada singa di tengah jalan. Namun demikian majulah, katakan, “Tuhan mau supaya pekerjaan lni dilakukan, dan saya tidak akan gagal, juga tidak akan kecewa. Saya akan melakukan bagian saya. . .

Jika engkau mendengar kata-kata mereka, terdengarlah kritik yang akan merampas segenap hati dan pengharapanmu. Jangan biarkan mereka mengecewakanmu. Katakanlah, ”Allah tetap setia. la tidak dapat mengingkari diriNya sendiri.” la telah menyerahkan kepada setiap orang tugasnya masing-masing, dan Ia memanggil semua orang supaya mulai bekerja di mana mereka berada. la tidak dapat melakukan apa yang ingin dilakukanNya sebelum manusia rnelakukan bagiannya. Kadang-kadang tangan iman tampaknya terlalu pendek untuk menyentuh jubah Juruselamat, tetapi di sana berdiri perjanjian, dengan Allah di balik perjanjian itu. “Pada waktu itulah engkau akan memanggil dan Tuhan akan menjawab, engkau akan berteriak minta tolong dan la akan berseru: ini Aku! Apabila engkau tidak lagi mengenakan kuk kepada sesamamu dan tidak lagi menunjuk-nunjuk orang dengan jari dan memfitnah, apabila engkau menyerahkan kepada orang lapar apa yang kauinginkan sendiri dan memuaskan hati orang yang tertindas maka terangmu akan terbit dalam gelap, dan kegelapanmu akan seperti rembang tengah hari: dan Tuhan akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan” (Yesaya 58:8-11). . . .

Bukanlah usaha kita yang mendatangkan kemenangan. Adalah karena melihat Allah di balik janji itu, dan yakin dan percaya akan Dia. Peganglah tangan kuasa yang tidak terduga itu dengan iman. Tuhan yang telah mengadakan perjanjian itu adalah setia. Pertanyaan-pertanyaan akan timbul yang tidak terpecahkan sama sekall. Tidak usah menggunakan waktumu untuk berusaha memecahkannya. Lakukanlah pekerjaan yang sedang menunggu untuk dikerjakan, bersandarlah pada Allah sebagai hikmatmu. KebenaranNya akan mendahului kamu, dan pertanyaan yang telah menyusahkanmu akan terjawab sendiri. — Naskah 54, 29 April 1902, “Bagaimana Memecahkan Masalah yang Membingungkan.”

 

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?