Memuji Allah Dengan Musik yang Semarak Dan Merdu
[AkhirZaman.org] Akan ada musik di sana, dan juga nyanyian, musik dan nyanyian mana tidak ada telinga yang fana pernah mendengarnya atau pikiran fana pernah memahaminya, yang terdapat dalam penglihatan akan Allah….
Nyanyian yang akan dinyanyikan oleh umat tebusan-yaitu nyanyian tentang pengalaman mereka – akan menyatakan kemuliaan Allah: “Besar dan ajaib segala pekerjaanMu, ya Tuhan, Allah, Yang Maha Kuasa! Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, Dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; Karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu” (Wahyu 15:3, 4) Ed 307-309 (1903)
Ada seorang Malaikat yang selalu memimpin, yang lebih dulu mengambil kecapi dan memainkan nada, kemudian semua bergabung di dalam lagu surga yang meriah dan sempurna. Nyanyian itu tidak dapat diterangkan. Itu adalah nada surgawi, Ilahi. 1T 146 (1857)
Bukan sebagai seorang manusia yang menderita, melainkan sebagai raja yang mulia dan menang, Ia akan berdiri di bukit Zaitun, sementara puji-pujian orang Ibrani berpadu dengan sorak-sorai orang-orang bukan Yahudi, lalu suara umat tebusan yang bagaikan suatu bala tentara yang perkasa akan mengumandangkan seruan ini, Mahkotailah Dia, Tuhan semua manusia!-Da 830 (1898)
Menyelidiki Perbendaharaan Harta Alam Semesta
Kelak, apabila tirai yang menggelapkan penglihatan kita hendak disingkapkan, dan mata kita akan memandang dunia yang elok itu, yang sekarang kita hanya menangkap berkas-berkas cahayanya melalui teropong, bilamana kutuk dosa sudah dihapuskan dan seluruh bumi akan tampak “dalam keindahan Tuhan Allah kita, “betapa sebuah bidang studi akan terbuka untuk kita pelajari! Kelak siswa ilmu pengetahuan bisa membaca catatan-catatan tentang penciptaan dan melihat tidak ada yang mengingatkan pada hukum kejahatan. Dia bisa mendengarkan musik dari suara-suara alam dan tidak menemukan tanda kesedihan ataupun nada kesusahan. . . .
Seluruh perbendaharaan alam semesta akan terbuka untuk dipelajari oleh anak-anak Allah. Dengan kesukaan yang tak terlukiskan kita akan masuk ke dalam kegembiraan dan hikmat makhluk-makhluk yang tidak berdosa. Kita akan berbagai kekayaan yang diperoleh melalui zaman demi zaman yang digunakan dalam merenungkan hasil karya Allah. -Ed 303, 307 (1903)
Tak terikat oleh kefanaan, mereka terbang ke dunia-dunia yang jauh tanpa merasa lelah – Dunia-dunia yang gemetar dengan kesedihan atas penderitaan umat manusia, dan menyanyikan lagu-lagu gembira mendengar berita tentang satu jiwa yang ditebus. . . . Dengan penglihatan yang tidak terhalang mereka memandang kemuliaan penciptaan – matahari-matahari dan bintang-bintang serta tatasurya-tatasurya, semuanya dalam keteraturan yang ditentukan mengelilingi takhta Allah. Pada segala sesuatu, dari yang terkecil sampai yang terbesar, nama Khalik tertera, dan di dalam semuanya keleluasaan kuasa-Nya ditunjukkan. -GC 677, 678 (1911).
Sejarah Kudus Dipelajari Ulang
Umat tebusan akan melawat dari satu dunia ke dunia yang lain, dan banyak dari waktu mereka akan digunakan dalam menyelidiki rahasia-rahasia penebusan.-7BC 990 (1886)
Tema-tema penebusan akan mengusai hati, pikiran dan lidah umat tebusan sepanjang zaman kekekalan. Mereka akan memahami kebenaran-kebenaran yang Kristus ingin ungkapkan kepada murid-muridNya, tetapi mereka tidak mempunyai iman untuk menangkapnya. Selamanya dan selama-lamanya pandangan baru tentang kesempurnaan dan kemuliaan Kristus akan tampak. Sepanjang zaman yang tak ada akhirnya penjaga yang setia akan menampilkan hal-hal baru dan lama dari perbendaharaannya.-COL 134 (1900).
Kemudian akan terbuka di hadapannya peristiwa berlangsung peperangan besar yang telah diawali sebelum perhitungan waktu dimulai, dan yang hanya akan berakhir apabila waktu berhenti. Sejarah menyusupnya dosa, sejarah kepalsuan fatal dalam pekerjaannya yang berliku-liku, sejarah kebenaran yang tanpa berbelok dari jalurnya yang lurus telah menemukan dan menakhlukkan kesalahan – semuanya akan dibuat jelas. Tirai yang memisahkan antara dunia yang nyata dan tidak nyata akan disisihkan, dan perkara-perkara ajaib akan dinyatakan. -Ed 304 (1903)
Walaupun kesedihan dan kesusahan serta penggodaan dunia berakhir dan penyebabnya dihapuskan, umat Allah akan selalu memiliki pengetahuan yang jelas dan luas tentang bagaimana nilai keselamatan mereka. . . .
Penebus kita senantiasa akan menyandang tanda-tanda dari penyaliban-Nya. Di kepala-Nya yang terluka, di lambung-Nya, Di kedua tangan dan kaki-Nya, itu sajalah bekas-bekas perbuatan kekejaman yang disebabkan oleh dosa. -GC 651, 674 (1911)
Kebingungan-Kebingungan Dalam Kehidupan dijelaskan
Segala kebingungan dari pengalaman hidup akan dijelaskan pada waktu itu. Apa yang kepada kita tampaknya hanya kekacauan dan kekecewaan, maksud-maksud yang gagal dan rencana-rencana yang terbengkalai, akan nampak mengandung maksud yang agung, mencegah dan membawa kemenangan, suatu keharmonisan Ilahi. -ED 305 (1903)
Di sana Yesus akan memeimpin kita menelusuri tepian air sungai yang mengalir hidup dari takhta Allah, dan akan menjelaskan kepada kita pemeliharaan-pemeliharaan terselubung melalui mana Ia menuntun kita di bumi ini demi menyempurnakan tabiat kita. 8T 254 (1904)
Semua yang telah bekerja dengan roh tidak mementingkan diri akan menyaksikan hasil dari perbuatan-perbuatan mereka. Hasil dari setiap prinsip yang benar dan perbuatan yang mulia akan terlihat. Sebagian dari hal itu kita lihat sekarang ini. Tetapi alangkah sedikit hasil perbuatan yang paling mulia dalam kehidupan di dunia sekarang ini yang nyata kepada si pelaku! Berapa banyak usaha yang tidak mementingkan diri dan tidak mengenal lelah bagi mereka yang melampaui jangkauan dan pengetahuan merekal Para orangtua dan guru terbaring dalam tidur mereka yang berakhir, pekerjaan mereka sepanjang hidup tampak seperti sia-sia; mereka tidak mengetahui bahwa kesetiaan mereka telah membuka pancaran berkat yang tidak pemah akan berhenti mengalir; hanya dengan lman mereka melihat anak-anak yang telah mereka didik itu menjadi suatu berkat dan Ilham bagi sesamanya manusia, dan pengaruh itu berulang sendiri beribu kali ganda.
Ada banyak rahasia dalam rencana penebusan – penghinaan terhadap Putra Allah, supaya la didapati dalam sosok sebagai seorang manusia, Kasih dan sikap merendahkan diri yang ajaib dari Bapa dengan menyerahkan Putra-Nya — yang bagi para Malaikat Surga itu menjadi keheranan yang barkesinambungan. . . . Dan semua ini akan menjadi pelajaran dari umat tebusan sepanjang zaman kekekalan. Sementara mereka merenungkan pekerjaan Allah dalam penciptaan dan penebusan, kebenaran baru terus akan terbuka kepada pikiran yang terheran-heran dan terkagum-kagum. Sementara mereka belajar lebih banyak lagi tentang hikmat, kasih, dan kuasa Allah, pikiran mereka akan terus berkembang, dan kesukaan mereka akan senantiasa bertambah.-5T 702, 703 (1889).
Setiap kuasa akan berkembang, setiap kesanggupan meningkat. Usaha yang terbesar akan dilanjutkan, angan-angan hati yang paling tinggi akan tercapai, cita-cita yang paling luhur menjadi kenyataan. Namun masih akan muncul puncak-puncak baru untuk ditaklukkan, keheranan-keheranan baru untuk dikagumi, kebenaran-kebenaran baru untuk dipahami, sasaran-sasaran segar yang menuntut kemampuan tubuh, pikiran dan jiwa.-Ed 307 (1903).
Peperangan besar sudah berakhir. Dosa dan orang-orang berdosa tidak ada lagi. Seluruh alam semesta bersih. Satu denyut keserasian nan Kebahagjaan bercletak sepanjang penclptaan yang iuas. Dar: Dia yang menciptakan segalanya itu mengalirlah kehzdunan dan terang dan kebahaglaan, ke seluruh Fuang alam semestapg/arag tak terbatas Dari atom yang terkecil sampai dunia yang paling besar, segala sesuatu, yang hidup maupun tidak, dalam-keindahan dan kesukaan sempurna yang berselubung, menyatakan bahwa Allah itu kasih adanya. GC 678 (1911).