[AkhirZaman.org] Bangkok – Para pemain drum dan band serta para pejabat militer Thailand, mengikuti gladi resik untuk prosesi pemakaman Raja Thailand Bhumibol Adulyadej. Proses kremasi bernilai US$ 90 juta atau Rp 1,22 triliun ini akan digelar Kamis (26/10) dengan perkiraan dihadiri oleh seperempat juta pelayat.
Beberapa orang memegang guci emas untuk menyimpan abu dari para raja yang mangkat di masa lalu. Jenazah Bhumibol saat ini diletakkan dalam sebuah peti mati, tapi guci masih digunakan untuk mewakili para raja terdahulu.
Gladi resik yang berlangsun sekitar lima jam, melewati kerumuman pelayat berbaju hitam di dekat Grand Palace, Bangkok. Sejumlah orang terlihat tersentuh dengan latihan tersebut, sedangkan lainnya memegang foto-foto raja.
Pemerintah militer Thailand telah menetapkan tiga miliar baht (US$ 90 juta) untuk menggelar pemakaman yang mewah. Persiapannya menghabiskan waktu hampir satu tahun, dengan ribuan perajin bekerja untuk menciptakan sebuah struktur rinci dari paviliun berujung emas di sebuah lapangan di depan Grand Palace.
Raja Bhumibol yang mangkat pada 13 Oktober 2016 dalam usia 87 tahun, telah memimpin Thailand selama tujuh dekade dan dianggap telah membangkitkan kembali pamor monarki.
Kebangkitan popularitas monarki dibantu oleh mesin hubungan masyarakat lewat berita-berita hebat di Thailand termasuk segmen harian yang dikhususkan untuk kerajaan dan raja yang digambarkan semasa muda sedang mengunjungi orang-orang miskin. Mesin hubungan masyarakat itu mendongkrak status raja sebagai “demi-god” bagi sekitar 68 juta orang.
Pemakaman selama lima hari itu akan dihadiri puluhan kepala negara termasuk Raja Jigme Khesar Namgyel Wangchuck dari Bhutan dan Pangeran Jepang Akishino bersama Putri Kiko.
Periode pascapemakaman akan menjadi masa-masa tidak menentu bagi banyak warga Thailand, yang menjadikan warga sebagai kompas moral dan wasit selama puluhan tahun gejolak politik.
Putra satu-satunya Bhumibol, Raja Maha Vajiralongkorn, sudah resmi naik takhta tahun lalu, tapi penobatannya menunggu pemakaman sang ayah. Hari kremasi Bhumibol besok telah diumumkan sebagai hari libur nasional dan banyak bisnis yang tutup sepanjang hari atau saat tengah hari. Lebih dari 10.000 toko 7-Eleven di Thailand juga akan tutup besok.
Kematian adalah sesuatu hal yang wajar di dunia ini. Semua kedukaan terjadi , karena dunia kita telah dikuasai oleh dosa. Tuhan sendiripun menginspirasikan Firman-Nya melalui Nabi-nabi-Nya bahwa “Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta. Karena pergi ke rumah dukalah kesudahan setiap manusia…” yang perlu diperhatikan adalah jika menghantarkan jasad seseorang dengan sebuah kemewahan adalah sesuatu yang tidak diperkenankan oleh Tuhan.
Sebab itu Tuhan menasehatkan: Mazmur 49:7-9 “mereka yang percaya akan harta bendanya, dan memegahkan diri dengan banyaknya kekayaan mereka? Tidak seorangpun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya.”