Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau tidak tinggal di dalam Aku. Yoh 15:4.
[AkhirZaman.org] Kristus mengizinkan kesukaran menimpa para pengikutNya supaya mereka dapat dituntun untuk méncari Tuhan dengan lebih sungguh-sungguh. Jadi, apabila kesusahan datang, janganlah mengira bahwa Tuhan adalah musuhmu. la membiarkan hal ini terjadi untuk suatu alasan. Ia tidak mau engkau menjadi putus asa; tetapi la ingin menguji engkau, untuk melihat kalau engkau benar padaNya dan mengendalikan dirimu sendiri dengan sangat hati-hati dalam segala keadaan. la tidak mau mengusir engkau, tetapi mengendalikan engkau supaya lebih dekat kepada Tuhan. Hanya Allahlah pengharapan orang Kristen pada masa kesukaran.
Jangan bicarakan kepada orang lain tentang kesukaranmu, karena merekapun mempunyai beban sendiri yang harus dipikul, dan sahabat-sahabat kita sebagai manusia tidak selamanya mengerti. Kesempatanmu ialah pergi kepada Dia yang selalu mengerti, oleh sebab kehidupanNya di atas bumi ditandai dengan kesukaran dan penderitaan, yang ditanggung dengan tidak pernah gagal dan tak berdosa. Tidaklah cukup hanya kadang-kadang engkau berdoa, dan kadang-kadang berbuat benar. Engkau harus memiliki tanda-tanda bahwa Kristus tinggal dan bekerja di dalam hidupmu senantiasa. Berapa banyak di antara kita yang memiliki pengalaman ini? Namun kita boleh memilikinya, dan dengan memilikinya kita akan menjadi orang-orang yang paling berbahagia di muka bumi. Dengan tinggalnya firman Kristus di dalam diri kita, maka kita akan membuktikan bahwa kita telah menerima Dia sepenuhnya yang dalam kemanusiaanNya telah menghidupkan suatu kehidupan yang tidak berdosa. Dengan kekuatan ilahi kita akan mengalahkan setiap kecenderungan yang menjurus kepada kejahatan ….
Perbedaan antara tabiat Kristus dan tabiat orang-orang lain pada zamanNya tampak jelas di mana-mana, dan oleh perbedaan ini dunia membenciNya. Ia dibenci sebab kebaikanNya dan kejujuranNya yang tegas. Maka Kristus memaklumkan bahwa mereka yang menyatakan sifat-sifat yang sama juga akan dibenci. Bilamana kita semakin dekat kepada masa kesudahan kebencian terhadap para pengikut Kristus ini akan lebih-lebih lagi menjadi kenyataan. Kristus mengambil kemanusiaan dan menanggung kebencian dunia supaya Ia boleh menunjukkan kepada laki-Iaki dan perempuan bahwa mereka dapat hidup tanpa dosa, bahwa perkataan mereka, perbuatan mereka, dapat disucikan bagi Allah. Kita dapat menjadi orang Kristen yang sempurna jikalau kita mau menyatakan kuasa ini di dalam kehidupan kita. Apabila terang sorga terus menerus berdiam dalam kita, maka kita akan menyatakan Kristus. Adalah kebenaran yang dinyatakan dalam hidupNya yang membedakanNya dari dunia dan yang mengundang kebencian itu …. Sabda Kristus diucapkan bagi umatNya dalam segala zaman-bagi kita, ke atas siapa kesudahan dunia akan datang. -Manuscript 97, 16 Oktober 1909 “Akulah Pokok Anggur yang Benar” khotbah di San Jose, California.