Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Mat 5:6
[AkhirZaman.org] Dalam khotbah di atas Gunung, Kristus telah memberikan definisi mengenal penyucian yang benar. Ia menghidupkan suatu kehidupan yang kudus. Ia adalah pelajaran sasaran yang harus dicapai oleh para pengiutNya. Kita harus disalibkan dengan Kristus, dikuburkan sertaNya, lalu kemudian dikuatkan oleh RohNya. Kemudian kita diisi dengan kehidupanNya.
Penyucian bagi kita adalah cita-cita Allah dalam segala urusanNya dengan kita. la telah memilih kita sejak dari zaman yang kekal supaya kita menjadi kudus. Kristus menyerahkan diriNya sendiri untuk menebus kita, supaya melalui iman kita dalam kuasaNya untuk menyelamatkan kita dari dosa, maka kita dapat dilengkapkan di dalam Dia. ‘Dengan memberikan firmanNya. la telah memberikan roti dari sorga pada kita. la menyatakan bahwa jikalau kita makan dagingNya dan minum darahNya, maka kita akan menerima hidup yang kekal. Mengapa kita tidak lebih banyak perpegang atas hal ini? Mengapa kita tidak berjuang supaya hal itu menjadi mudah dimengerti, jikalau hal itu begitu besar artinya? Mengapa orang-orang Kristen tidak membuka mata mereka untuk melihat pekerjaan yang Allah tuntut mereka perbuat? Penyucian adalah pekerjaan berkesinambungan seumur hidup. Tuhan memaklumkan, “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu” (I Tes 4:3). Adakah kemauanmu supaya keinginanmu dan kecenderunganmu akan disesuaikan dengan kehendak ilahi?
Sebagai orang Kristen, kita telah berjanji pada diri sendiri untuk menyadari dan memenuhi tanggung jawab kita, dan menunjukkan kepada dunia bahwa kita mempunyai hubungan yang erat dengan Allah. Jadi, melalui perkataan yang saleh dan pekerjaan murid-muridNya, Kristus harus dinyatakan.
Allah menuntut kita supaya menurut hukumNya dengan sempurna pernyataan tabiatNya. ”Adakah kami membatalkan hukum taurat karena iman? Sama sekali tidak! Sebaliknya, kami meneguhkannya” (Roma 3:31). Hukum ini adalah gema suara Allah, yang berkata pada kita, “Lebih kuduslah, ya, biarlah tetap lebih kudus.”
Rinduilah kepenuhan kasih karunia Kristus; bahkan, rindu-lapar dan haus-akan kebenaran. Yang dijanjikan ialah, “Kamu akan dipenuhi.” Biarlah hatimu dipenuhi dengan kerinduan yang mendalam untuk kebenaran ini, pekerjaan di mana firman Allah dinyatakan adalah damai sejahtera, dan hasilnya, ketenangannya dan kepastiannya selama-lamanya.
Adalah kesempatan bagi kita ikut ambil bagian dalam sifat ilahi, dan luput dari hawa nafsu duniawi yang membinasakan gunia. Dengan tandas Allah telah menyatakan bahwa la menuntut hal ini, maka la telah membuat jaminan agar kita dapat mengambil bagian dalam sifat ilahi. Hanya dengan demikian kita dapat mencapai kemajuan dalam perjuangan kita untuk hidup yang kekal. Kuasa diberikan oleh Kristus. ”Tetapi semua orang yang menerimanya diberiNya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah” (Yoh 1:12).-Letter 143, 27 September 1902, kepada saudara dan saudari S.N. Haskell.