Dikuatkan dengan segala kekuatan oleh kuasa kemuliaanNya untuk menanggung segala sesuatu dengan tekun dan sabar. Kolose 1:11
[AkhirZaman.org] “Dikuatkan dengan segala kekuatan.” Maksudnya, supaya kita jangan mengucapkan kata-kata tergopoh-gopoh yang menyakiti dan menghancurkan hati orang lain dan yang melukai hati kita lebih daripada hati orang lain, memalukan diri kita bilamana kita merenungkan kemudian apa yang telah kita katakan itu.
“Dengan tekun dan sabar.” Di mana saja engkau berada, boleh jadi engkau tergoda untuk menginginkan sesuatu, dan mungkin pula celaan datang kepadamu. Jika saya harus berusaha untuk mencari seperseribu bagian tentang apa yang telah dikatakan terhadap saya, saya pasti tidak mempunyai waktu melakukan apa-apa lagi. Saya telah berkata, “Allah mengetahui semuanya tentang ini dan saya akan membiarkan Dia mengurusnya.” Saya tidak akan merasa gelisah sama sekali tentang apa yang dikatakan orang lain mengenai saya. . . . Jika saya kehilangan pengendalian diri saya, dan terus marah, dengan demikian saya memberi orang lain beberapa alasan untuk mengatakan bahwa apa yang dituduhkan penuduh-penuduh saya itu adalah benar. . . .
Janganlah kita kehilangan pengendalian atas diri kita. Marilah kita selalu menaruh Teladan yang sempurna itu di depan kifta. Dosalah berkata-kata dengan tidak sabar dan cerewet atau merasa marah—meskipun kita tidak mengucapkannya. Kita harus berjalan dengan sepatutnya serta memberi gambaran yang benar tentang Kristus. Mengucapkan sepatah kata amarah adalah bagaikan batu api yang digosokkan: satu saat akan menyalakan rasa amarah. Janganlah sekali-kali seperti kulit berangan yang berduri-duri. . .
Bilamana orang lain tidak sabar, cerewet, dan mengomel oleh sebab diri belum ditaklukkan, mulailah menyanyikan lagu-lagu Sion. Waktu Kristus bekerja di bangku tukang kayu, orang lain sering berada di sekelilingNya, mencoba mengganggu Dia; akan tetapi la mulai menyanyikan lagu-lagu mazmur dengan merdunya, dan sebelum mereka sadar apa yang mereka sedang lakukan mereka sudah turut bersama-sama dengan Dia menyanyi, mereka dipengaruhi sebagaimana mestinya oleh kuasa Roh Kudus yang hadir di tempat itu. Allah menginginkan kita supaya menjadi orang yang sabar dalam kemalangan dan kesusahan, merasa puas tinggal dalam tangan kasihNya yang besar itu, percaya bahwa la sedang bekerja bagi kita semua sepanjang masa. Kita berhak bergembira dalam Tuhan. Marilah kita memuji Dia lagi. Dengan gembira kita menunjukkan bahwa hidup kita adalah beserta Kristus di dalam Allah, karena di dalam Dia kita memperoleh persahabatan persaudaraan yang paling menyenangkan, dan melalui
karuniaNya kita mempunyai hubungan yang hidup dengan sorga.
