Monday, November 25, 2024
Google search engine

Susu Dan Gula

[AkhirZaman.org] Sekarang mengenai susu dan gula. Saya mengenal orang orang yang merasa takut menghadapi reformasi kesehatan. Mereka katakan yang mereka sama sekali tidak berkaitan dengan itu, karena hal itu melarang penggunaan bahan bahan ini secara bebas. Sangat berhati hatilah mengadakan perubahan. Kita harus bergerak de¬ngan teliti dan bijaksana. Kita mau mengikuti satu aliran yang menyatakan dirinya kepada laki laki dan perempuan pintar di seluruh negeri.

Susu dan gula dalam kuantitas yang banyak, kalau dimakan sama sama adalah berbahaya. Bahan itu memasukkan kotoran ke dalam tubuh. Hewan sumber susu itu tidak selamanya sehat. Mungkin binatang itu sakit. Seekor sapi mungkin begitu sehat di pagi hari, tetapi bisa mati di sore hari. Berarti sapi itu jatuh sakit di pagi hari dan air susunya juga jadi rusak, tetapi engkau tidak mengetahuinya. Binatang ciptaan itu kena penyakit. Makanan daging itu terkena penyakit juga. Sekiranya kita mengetahui yang binatang itu berada dalam kondisi sehat, saya mau menganjurkan supaya orang orang memakan daginpya lebih baik daripada susu. dan gula yang banyak. Saya tidak mau merusak tuhuh orang seperti yang dilakukan oleh susu dan gula. Gula merusak tubuh. Itu men¬ghambat pekerjaan mesin tubuh.

Saya sering duduk dan makan bersama saudara saudara. Saya lihat mereka menggunakan susu dan gula dalam jumlah banyak. Bahan ini merusak tubuh dan mengganggu alat pencer¬naan, lalu memengaruhi otak. Sebagian orang menggunakan susu dan banyak gula campuran bubur. Mereka berpendapat bahwa mereka sedang melakukan reformasi kesehatan. Tetapi campuran susu dan gula cenderung mengakibatkan fermentasi di dalam perut, dengan demikian itu berbahaya. Penggunaan susu dan gula secara bebas, jika digabung, hindarkanlah itu.

-Buku Petunjuk Diet dan Makanan Anda

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?