Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan HarianSEORANG SAHABAT Dl DALAM ISTANA SORGA

SEORANG SAHABAT Dl DALAM ISTANA SORGA

Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yangkarena rahmatNya yang besar telah melahirkan kita kembali oleh kebangkitan Yesus Kristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan, untuk menerima suatu bagian yang tidak dapat binasa, yang tidak dapat cemar dan yang tidak dapat layu, yang tersimpan di sorga bagi kamu. I Petrus 1:3, 4.

[AkhirZaman.org] Adakah alasan mengapa pengharapan yang hidup ini tidak akan lebih meyakinkan dan menyukakan hati kita zaman ini sebagaimana hal itu diberikan kepada rasul-rasul pada sidang yang mula-mula? Kristus tidak tersimpan di dalam kubur baru milik Yusuf. la telah bangkit, dan naik ke tempat yang tinggi, maka oleh sebab itu hendaklah kita menghidupkan iman kita, agar dunia ini dapat melihat bahwa kita memiliki pengharapan yang hidup ….

lman kita bukannya tidak beralasan; warisan kita bukannya yang akan binasa. Hal itu bukannya suatu angan-angan belaka.” Kita membaca di dalam Kitab Suci tentang kebangkitan Kristus dari dunia orang mati, tetapi adakah kita hidup sebagaimana kita mempercayainya? Percayakah kita bahwa Yesus adalah Juruselamat yang hidup, bahwa Ia tidak tinggal di dalam kubur yang baru milik Yusuf, dengan batu besar yang digulingkan menutup kubur itu, melainkan Ia telah bangkit dari dalam kubur dan naik ke tempat yang tinggi? Ia berada di sana memohonkan segala keperluan kita di dalam istana sorga. la berada di sana oleh sebab kita memerlukan seorang sahabat di dalam istana sorga, Seorang yang menjadi pembela dan pengantara kita. Oleh sebab itu marilah kita bersuka-suka di dalam hal ini. Kita memiliki segala sesuatu untuk menjadi pujian bagi Allah.

Banyak orang mengukur ibadah mereka dengan perasaan saja, tetapi ukuran seperti ini tidak aman. Kehidupan kita sebagai orang Kristen bukan bergantung atas perasaan kita, melainkan atas keyakinan kita yang datang dari atas. Kita harus mempercayai firman Allah sebagaimana diucapkan- Nya; kita harus mempercayai ucapan Kristus, percaya bahwa la datang ke dunia ini untuk mewakili Bapa, dan sebagaimana Bapa digambarkan di dalam Kristus, adalah sahabat kita, oleh sebab itulah Ia tidak ingin kita binasa, atau Ia sama sekali tidak akan pernah menganugerahkan AnakNya mati sebagai korban kita. Salib Golgota itu adalah satu jaminan kekal kepada masing-masing kita karena Allah ingin kita berbahagia, bukan saja untuk hidup yang akan datang, tetapi juga dalam hidup sekarang ini.”

Kematian Kristus mendatangkan kepada penolak rahmatNya dan murka serta penghakiman dari Allah, yang tidak lagi berbaur dengan belas kasihan. lnilah murka Anak Domba itu. Akan tetapi kematian Kristus adalah pengharapan dan hidup kekal bagi semua orang yang menerima Dia dan percaya padaNya.

Previous article
Next article
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?