Hai anakKu, janganlah engkau menolak didikan Tuhan, dan janganlah engkau bosan akan peringatanNya. Amsal 3:17.
[AkhirZaman.org] Janganlah membiarkan dirimu kecewa. Jangan membiarkan dirimu dihasut, mimpi biarlah pikiran yang cerdas mengendalikan tingkah lakumu.
Tanyakan kebaikan apa yang diperoleh dengan menjadi tidak sabar. ltu hanya memuaskan hati musuh dan menguatkan pendapat mereka yang berpikir jahat tentang engkau. Dengan suatu tindakan, engkau dapat membuktikan perkataan orang yang berpikiran jahat itu tidak benar. Janganlah mempertahankan diri, tetapi teuslah melakukan kewajibanmu dengan ketabahan.
Anakku (Edson), Allah menolong engkau melakukan pekerjaan yang pasti demi kehidupan yang kekal. lnilah pekerjaanmu. Tidak seorangpun yang dapat melakukan itu untukmu. Percayalah sepenuhnya kepada Allah. Bapa kita yang di sorga penuh perhatian terhadap kelemahan-kelemahanmu. Saya berterima kasih karena la mengetahui dengan betul segala kelemahan dan segala pencobaan kita. Ia mengetahui bagaimana mengasihi kita, dan bagaimana menguatkan kita jika kita mau lari kepadaNya, sebagai Kubu tempat pertolongan. Bilamana imanmu diujii, janganlah bersikap tidak peduli. Tunggulah dan tenanglah menyerahkan pertimbanganmu, kemauan dan jalanmu untuk dibimbing.
Tidak ada jalan lain untuk diselamatkan, kecuali yang direncanakan oleh Penebus kita, dan yang olehnya la telah memberikan kita suatu teladan praktis dalam hidupNya sendiri dalam hal penyangkalan diri dan pengorbanan diri. Engkau mengetahui la menyerah untuk dihina, diejek, diolok-olok tanpa membalas dendam. Ketika la dicerca, la tidak membalas. ”Aku telah turun,” kata Kristus, “bukan untuk melakukan kehendakKu, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku” (Yoh 6:38). Kita harus memiliki pikiran Kristus. Kita harus mengikut jejakNya.
Mereka yang telah hidup untuk kebaikan orang lain dan dengan mata yang tertuju pada kemuliaan Allah akan mendapat hidup yang kekal. Mereka yang hendak berusaha, tetapi tenggelam dalam arus masa, hidup untuk diri sendiri. Mereka tidak pernah mendengar “Sabaslah” diucapkan kepada mereka. . . . Jiwa-jiwa yang mahal itu harus diselamatkan, dan kita mempunyai suatu pekerjaan yang harus dilakukan untuk membawa mereka kepada Kristus.
lngat bahwa kesukaran dan kesulitan-kesulitan adalah sebagian dari warisan Kristen. Kristus, Raja sorga, datang ke dunia kita untuk menunjukkan kepada kita bagaimana menghadapi kekasaran dunia ini tanpa merasa sakit hati atau membalas dendam. Setiap kasulitan yang kita hadapi dengan bijaksana akan rnenjadi berkat kepada mereka yang mengalaminya. Mereka akan diangkat, tetapi bukan untuk dilemparkan. Mereka yang selalu berusaha mengelakkan tempat yang keras dan berbatu tetapi yang mencari jalan lebih mudah, lebih menyenangkan, akan selalu menghadapi kekecewaan dan kemalangan. Akan tetapi jikalau mereka menguatkan jiwa untuk menghadapi kesulitan dan kewajiban, maju ke depan dengan berani dalam Allah, maka mereka akan menemukan jalan penyangkalan dan pengorbanan diri yang akan menuntun sampai mendapat kehormatan, dan kekayaan sorga pada kehidupan yang akan datang, yaitu hidup yang kekal. . . . Banyaklah berdoa dan amalkan iman yang hidup, maka dengan pasti engkau akan menyanyikan lagu kemenangan. Surat 24, 5 Mei 1874, kepada Edson White.