Friday, November 22, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian UJILAH DIRIMU SENDIRI

[RH] UJILAH DIRIMU SENDIRI

“Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidiklah dirimu!” (2 Korintus 13:5).

[AkhirZaman.org] Kritiklah dengan ketat akan watak, tingkah-laku, pikiran, perkataan, kecenderungan, maksud, dan perbuatan. Bagaimanakah kita dengan cerdik dapat meminta perkara-perkara yang kita perlukan kecuali kita membuktikan dengan Kitab Suci kondisi kesehatan rohani kita?

Banyak orang dalam kehidupan agama mereka sedang membuat jalan berbatu untuk kaki mereka. Doa mereka dipersembahkan dengan cara yang asal jadi dan untung-untungan. Barangsiapa yang ditempatkan pada jabatan bertanggung jawab harus ingat bahwa oleh dirinya sendiri ia tidak dapat melakukan apa yang dituntut dari padanya. Setiap hari la harus ingat bahwa la adalah kaca mata bagi dunia, bagi malaikat-malaikat, dan bagi manusia.

Tidak ada yang harus menunggu untuk pergi ke ladang pekerjaan dan dilengkapi dengan perlengkapan mahal untuk melakukan kebaikan. Barangsiapa yang melayani harus mengambil pekerjaannya dengan gembira, betapa pun rendahnya pekerjaan itu, dan di mana saja ia mungkin ditempatkan. Kristus, teladan kita dalam segala perkara, adalah miskin, sehingga melalui kemiskinan-Nya la dapat membuat banyak orang menjadi kaya.

Barangsiapa yang hatinya dipenuhi dengan kasih karunia Allah dan mengasihi sesamanya manusia yang hendak binasa akan mendapat kesempatan, di mana saja ia mungkin ditempatkan, untuk mengucapkan suatu perkataan pada waktunya kepada mereka yang letih lesu. Orang-orang Kristen harus bekerja untuk Tuhan dalam kelemah-lembutan dan kerendahan hati, memegang teguh akan ketulusan mereka di tengah-tengah hingar-bingar dan hiruk-pikuk kehidupan.

Allah memanggil manusia untuk melayani Dia dalam setiap transaksi kehidupan. Bisnis adalah suatu jerat bilamana hukum Allah tidak dijadikan hukum kehidupan sehari-hari. Setiap orang yang memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan pekerjaan Tuhan harus memelihara ketulusan yang tidak goyah. Dalam semua transaksi bisnis, sama bersungguh-sungguh dengan ketika ia berlipat lutut meminta pertolongan dari atas, maka kehendak Allah harus menjadi kehendaknya. la harus selalu menaruh Tuhan di depan-Nya, dengan tetap mempelajari mata pelajaran mengenal apa yang firman kudus bicarakan. Jadi, walaupun hidup di tengah-tengah lingkungan yang akan merendahkan seorang manusia karena prinsip-prinsip yang kendur, orang yang saleh dan keikhlasannya teguh memelihara agama Kristen-Nya.

 

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?