“Sebab mereka bernubuat palsu kepadamu demi nama-Ku. Aku tidak mengutus mereka, demikianlah firman TUHAN”(Yeremia 29:9).
[AkhirZaman.org] Bermacam-macam hal akan muncul yang diklaim sebagai wahyu dari Allah, tetapi mengalir dari imajinasi pikiran yang angkuh dan tertipu. Kita harus menghadapi hal-hal ini pada pengalaman permulaan kita.
Ada orang-orang muda dan anak-anak sebagaimana orang-orang yang sudah dewasa yang mengaku dituntun dan diajar Allah, mempunyai suatu pekabaran khusus untuk disampaikan. Mereka muncul di setiap sisi, memiliki kebenaran pada beberapa titik, dan kesalahan pada titik-titik yang lain. Selama bertahun-tahun pekabaran dari Allah datang kepada saya, “Jangan percaya mereka, karena menuntun ke dalam jalan-jalan palsu. Allah tidak mengutus mereka.”—Letter4, 1893.
Karena laporan telah tersebar luas bahwa Suster White telah mengukuhkan apa yang ditulis dan disebarkan sebagai wahyu dari Allah kepada Nona Anna Phillips, saya merasa bahwa adalah kewajiban saya untuk berbicara. Saya tidak mengukuhkannya.
Amaran telah diberikan kepada saya sehubungan dengan hal tersebut, bahwa itu semuanya sangat menyesatkan. Di dalamnya terjalin pernyataan-pernyataan yang akan membawa kepada kefanatikan, dan kepada tindakan-tindakan salah di pihak mereka yang menerimanya. Akan sebaiknya bagl saudara-saudara dan saudari-saudari untuk bergerak dengan lebih berhati-hati, sesuai dengan terang yang diberikan kepada mereka. Mereka harus menguji apa yang disebut khayal-khayal ini sebelum menerimanya, dan menyajikannya berkailan dengan terang yang Allah berikan kepada saya. Saya melihat bahwa umat kita berada dalam bahaya membuat kesalahan mengerikan dan pergerakan-pergerakan sebelum waktunya. Allah berkata mengenai nabi-nabi yang bermunculan ini, “Aku tidak mengutus mereka, namun mereka bekerja. Jangan percaya mereka.”
Tetapi apa yang menyusahkan saya ialah bahwa beberapa saudara kita menyatukan kesaksian Anna Phillips dengan kesaksian-kesaksian Suster White, dan menyajikan keduanya kepada orang banyak sebagai satu dan hal yang sama. Banyak yang menerima seluruhnya sebagai yang berasal dari saya. Dan bilamana hasil seperti itu kelihatan dalam sifatnya yang benar, bilamana kepalsuan-kepalsuan disajikan sebagai kebenaran-kebenaran dari Allah, dan orang-orang bertindak di atas hal-hal ini, sambil percaya itu semua dari Tuhan, maka gerakan-gerakan akan dibuat tidak mengandung kredensi llahi, keragu-raguan akan dilontarkan ke atas pekerjaan Roh Nubuat yang benar. Dan kesaksian-kesaksian yang dikirim Allah kepada orang banyak akan memikul noda ucapan-ucapan palsu ini. Penyataan-penyataan ini sebagian besar merupakan pengulangan dari apa yang sudah pernah ada di hadapan orang banyak dalam penerbitan selama bertahun-tahun; padahal ini bercampur dengan beberapa hal yang akan menyesatkan . . . .
41 (2SM 90, 91)