Kemudian berkatalah seorang malaikat Tuhan kepada Filipus, katanya: Bangunlah dan berangkatlah ke sebelah selatan, menurut jalan yang turun dari Yerusalem ke Gaza. Jalan itu jalan sunyi. Kisah 8:26.
[AkhirZaman.org] Allah telah mencatat banyak cerita di dalam FirmanNya yang diilhamkan itu untuk mengajarkan kepada kita bahwa umat manusia adalah sasaran utama dalam penjagaan malaikat sorga. Manusia tidak dibiarkan menjadi permainan pencobaan setan. Segenap sorga melibatkan diri dengan giat dalam pekerjaan meneruskan terang kepada penduduk dunia ini, agar mereka tidak dibiarkan begitu saja tanpa tuntunan rohani. Mata yang tidak pernah mengantuk ataupun tertidur sedang menjaga perhimpunan kemah bangsa Israel. Beribu-ribu dan berlaksa-laksa malaikat sedang melayani keperluan anak-anak manusia. Suara yang diilhami oleh Allah berseru, inilah jalan itu, berjalanlah di atasnya. Jika manusia mau mendengar perkataan amaran, jika mereka mau menurut tuntunan Allah dan tidak menurut pertimbangan akal yang terbatas, mereka akan selamat ….
Malaikat-malaikat sorga mengamat-amati mereka yang sedang mencari terang dan bekerjasama dengan orang-orang yang berusaha memenangkan jiwa-jiwa kepada Kristus. Hal ini ditunjukkan di dalam pengalaman Filipus dan orang Etiopia.
Seorang utusan sorga dikirim kepada Filipus untuk menunjukkan tugasnya bagi orang Etiopia itu …. Malaikat-malaikat Allah sedang memperhatikan orang yang mencari terang ini …. Pada zaman ini, sebagaimana pula untuk zaman yang berikutnya, malaikat-malaikat sedang memimpin dan menuntun mereka yang mau dipimpin dan dituntun. Malaikat yang dikirim itu sendiri, kepada Filipus, dapat melakukan pekerjaan bagi orang Etiopia, tetapi bukan demikian cara Tuhan bekerja. Sebagai alat-alat Allah, manusia haruslah bekerja untuk orang lain. Ketika Allah menunjukkan kepada Filipus tugasnya, rasul itu tidak berkata, sebagaimana banyak orang katakan pada dewasa ini, Allah tidak berniat demikian. Saya tidak begitu yakin, atau saya akan berbuat salah.
Pada saat itu, Filipus belajar menyesuaikan kemauannya dengan kemauan Allah karena itulah segala-galanya baginya. la mempelajari bahwa setiap jiwa berharga pada pemandangan Allah dan malaikat-malaikat akan membawa terang kepada mereka yang memerlukannya. Dengan perantaraan pelayanan malaikat-malaikat Allah mengirim terang kepada umatNya, dan melalui umatNyalah terang ini diberikan ke dunia ini. Pengawal yang setiawan sedang berjaga-jaga, menuntun jiwa ke jalan yang benar.