Tuhan adalah baik bagi orang yang berharap kepadaNya, bagi jiwa yang mencari
Dia. Ratapan 3:25.
[AkhirZaman.org] Hanya sedikit orang yang menaruh penghargaan yang sewajarnya atau menggunakan kesempatan yang indah dalam berdoa. Kita harus pergi kepada Yesus serta menceritakan kepadaNya segala keperluan kita. Kita mungkin membawa kepadaNya keluh-kesah serta kegelisahan hati yang kecil kepadaNya seperti kesusahan yang besar. Apapun yang terjadi yang hendak mengganggu dan menyusahkan kita, haruslah kita bawa kepada Tuhan di dalam doa.
Kita kehilangan banyak berkat yang indah karena kita tidak mau mengemukakan segala keperluan dan kekhawatiran dan dukacita hati kita kepada Juruselamat. lalah Penasihat yang ajaib; la memandang kepada jemaatNya dengan perhatian yang sungguh-sungguh dan dengan hati yang penuh belas kasihan. la menyelami segala keperluan kita. Akan tetapi jalan kita tidak selamanya jalan yang menurut kehendakNya. la melihat akibat setiap tindakan, dan la meminta kepada kita supaya percaya dengan sabarnya di dalam hikmatNya, bukan menurut rencana yang kita buat sendiri.
Janganlah berhenti berdoa. Jika jawabnya: tunggu dulu, bersabarlah menantinya. Letakkanlah segala rencanamu di kaki Penebus. Biarlah doamu tak putus-putusnya dilayangkan kepada Allah. Jika doa itu berniat memuliakan namaNya, maka kata-kata yang manis dan menenangkan akan diucapkaan, ”Jadilah padaku menurut perkataanmu itu.”
Dengan permohonan yang sungguh-sungguh kita tidak akan pernah membosankan bagi Kristus. Kita tidak selalu berharap pada Allah sebagaimana yang seharusnya. Biarlah kita jangan mengucapkan kata-kata keluhan. Berbicaralah dengan iman dan yang meneguhkan hati sementara menunggu Allah …. Takutlah akan kebimbangan, jangan ini sampai menjadi kebinasaan yang akan merusak iman. Perlakuan Bapa yang di sorga itu mungkin tampak gelap dan bersifat rahasia dan tak dapat diterangkan; meskipun demikian, hendaklah kita percaya, kepadaNya.”
Aduh, betapa indahnya Yesus bagi jiwa yang berharap kepadaNya! Akan tetapi banyak orang yang sedang berjalan di dalam kegelapan oleh sebab mereka mengubur iman mereka di dalam bayang-bayang setan …. janganlah kita sekali-kali membiarkan setan berpikir, baik untuk sejenak saja bahwa kuasanya untuk menyusahkan dan mengganggu lebih besar daripada kuasa Kristus untuk mengangkat dan menguatkan ….
Setiap doa yang dilayangkan dengan tulus hati beraduk dengan kemanjuran darah Kristus. Jika jawab doa itu ditangguhkan, hal ini disebabkan Allah rindu supaya kita menunjukkan keberanian hati yang kudus untuk mengucapkan kata yang diperkenankan Allah. la setia atas janji. la tidak pernah meninggalkan jiwa yang berserah sungguh-sungguh kepadaNya.”