“Apakah ada seorang di antara kamu, yang jika berselisih dengan orang lain, berani mencari keadilan pada orang-orang yang tidak benar, dan bukan pada orang-orang kudus? Adakah saudara yang satu mencari keadilan terhadap saudara yang lain, dan justru pada orang-orang yang tidak percaya?” (1 Korintus 6:1, 6).
[AkhirZaman.org] Ketika kesulitan muncul di gereja kita tidak akan pergi meminta pertolongan dari para pengacara yang tidak seiman. Allah tidak menghendaki kita untuk membuka kesulitan-kesulitan gereja di depan orang-orang yang tidak takut akan Dia.
la tidak akan menghendaki kita untuk bergantung atas pertolongan dari mereka yang tidak taat terhadap syarat-syarat-Nya. Mereka yang percaya kepada para penasihat yang seperti itu menunjukkan bahwa mereka tidak beriman kepada Allah. Oleh kekurang percayaan mereka maka Allah tidak dihormati, dan peran mereka mengakibatkan luka yang dalam bagi diri mereka sendiri. Oleh memanggil orang-orang yang tidak percaya untuk menyelesaikan kesulitan-kesulitan mereka dalam gereja maka mereka saling menggigit dan menelan satu sama lain, menjadi “saling membinasakan” (Galatian 5:15).
“Orang-orang ini menyingkirkan nasihat yang Allah sudah berikan, dan melakukan perkara-perkara yang la minta mereka untuk tidak dilakukan. Mereka menunjukkan bahwa mereka sudah memilih dunia sebagai hakim mereka, dan di surga nama-nama mereka dicatat bersama dengan orang-orang yang tidak percaya. Kristus disalibkan secara nyata, dan dipermalukan secara terbuka. Biarlah orang-orang ini tahu bahwa Allah tidak mendengar doa-doa mereka. Mereka menodai nama-Nya yang kudus, dan la akan membiarkan mereka ke dalam jerat-jerat Setan sampai mereka melihat kebodohan mereka dan mencari Tuhan oleh mengakui dosa mereka. Perkara-perkara yang berkaitan dengan gereja akan dijaga di dalam batasan-batasannya. Jika seorang Kristen diperlakukan dengan kejam, ia harus berlaku sabar; jika ia dicurangi, ia tidak akan mencari bantuan dari pengadilan. Gantinya biarlah ia menderita kerugian dan dipersalahkan. Allah akan berhubungan dengan anggota gereja yang tidak layak yang mencurangi saudaranya atau pekerjaan Allah; orang Kristen tidak perlu khawatir karena hak-haknya. Allah akan berhubungan dengan orang yang melanggar hak-haknya. “Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.” Roma 12:19. Suatu catatan disimpan bagi semua perkara ini, dan bagi semua itu Tuhan mengumandangkan bahwa la akan menuntut balas. la akan membawakan setiap tindakan ke dalam penghakiman.
(3SM 299, 300)