“Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela” (Yoel 2: 17)
[AkhirZaman.org] Saat yang khidmat telah tiba ketika pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata, “Sayangilah, ya Tuhan, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela” (Yoel 2:17). ltu adalah hari ketika, gantinya meninggikan jiwa mereka dalam kepuasan diri sendiri, tetapi para pelayan dan anggota-anggota harus mengakui dosa mereka di hadapan Allah dan satu dengan yang lain.
Hukum Allah telah dibatalkan, dan bahkan di antara mereka yang membela pernyataan-pernyataan hukum Allah ada beberapa yang melanggar perintah-perintahnya yang suci. Alkitab akan dinyatakan dari rumah ke rumah, lalu pria dan wanita akan men- dapatkan kesempatan untuk masuk ke rumah-rumah, dan pikiran akan dibuka untuk menerima Firman Allah; dan bilamana krisis tiba, banyak yang telah bersedia membuat keputusan yang benar, sekalipun menghadapi kesulitan-kesulitan berat yang dibuat melalui tanda mukjizat oleh Setan si penipu. Walaupun orang-orang ini akan mengakui kebenaran dan menjadi pelayan-pelayan bersama Kristus pada pukul sebelas itu, mereka akan menerima upah yang sama dengan mereka yang telah bekerja sepanjang hari. Akan ada suatu pasukan orang-orang percaya yang berdiri teguh dan akan berdiri seteguh batu karang hingga menghadapi pencobaan akhir. . . .
Terang yang berkembang akan bersinar ke atas semua kebenaran nubuatan yang besar itu, sehingga semua itu akan terlihat dalam kesegaran dan cemerlang, oleh sebab terang Matahari Kebenaran akan menerangi seluruhnya. . . .
Ketika malaikat hendak mengungkapkan nubuatan-nubuatan menarik yang besar kepada Daniel supaya dicatat untuk kita yang akan menyaksikan kegenapannya, malaikat itu berkata, “Jadilah kuat, ya, jadilah kuat” (Daniel 10:19). Kita harus menerima kemuliaan sama seperti yang dinyatakan kepada Daniel, karena hal itu adalah untuk umat Allah pada zaman akhir ini, agar mereka dapat meniup terompet dengan bunyi yang pasti.—Manuscript 18, 1888.
Bilamana Kristus akan datang kedua kali, seluruh dunia akan terwakili pada dua golongan, yang adil dan yang tidak adil, yang benar dan tidak benar. Mendahului tanda akan kedatangan Anak Manusia, akan ada tanda-tanda dan keajaiban di langit. . . .
Sebagian dari cawan murka Allah telah dicurahkan di atas daratan dan laut, yang mempengaruhi unsur-unsur di udara. Penyebab-penyebab dari kondisi yang tidak biasa ini akan diselidiki, namun itu sia-sia saja.
Allah tidak menahan kuasa-kuasa kegelapan dari pekerjaannya yang membawa maut yaitu merusak udara, salah satu sumber kehidupan dan makanan, dengan racun yang membawa maut. Bukan hanya tanam-tanaman yang terpengaruh, tetapi juga manusia akan menderita karena bala kelaparan. . . .
(3SM 390-391)