Wednesday, November 27, 2024
Google search engine
HomePendalamanRenungan Harian SIAPA BERANI MENGGUGAT?

[RH] SIAPA BERANI MENGGUGAT?

“Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita ?” (Roma 8:33, 34).

[AkhirZaman.org] Kebenaran sejati kedapatan menjadi tandingan kepalsuan, kejujuran dan ketulusan tandingan kelicikan dan tipu daya; pada setiap orang yang, sama seperti Kristus, rela mengorbankan semuanya, bahkan nyawa itu sendiri, demi kebenaran. 

Menolak keinginan-keinginan Setan bukanlah tugas yang mudah. Hal itu menuntut pegangan teguh terhadap sifat Ilahi dari permulaan sampai akhir, jika tidak maka itu tidak dapat dilakukan. Kristus, dalam kemenangan yang diraih dengan kematian-Nya di atas salib Kalvari, dengan jelas membuka jalan bagi manusia, dan dengan demikian memungkinkan baginya untuk memelihara hukum Allah melalui jalan, kebenaran, dan hidup. Tidak ada jalan lain. 

“…Kebenaran Kristus diberikan sebagai pemberian cuma-cuma kepada orang berdosa jika la mau menerimanya. la sendiri tidak memiliki apa-apa selain apa yang bernoda dan bercela, yang kotor dengan dosa, yang secara mutlak merupakan kejijikan bagi Allah yang suci dan kudus. Hanya melalui tabiat Yesus Kristus yang benar manusia dapat datang menghampiri Allah.

Kristus sebagai Imam Besar di dalam tirai sangat mengabadikan Kalvari sehingga walaupun la hidup bagi Allah. la terus-menerus mati bagi dosa, dan dengan demikian jika seorang manusia berdosa, ia mempunyai seorang pembela dengan Bapa….

Ia bangkit dari kubur dikelilingi dengan awan yang terdiri atas malaikat-malaikat dalam kuasa dan kemuliaan ajaib, Keallahan dan kemanusiaan bergabung. la memegang dalam genggaman-Nya dunia yang Setan nyatakan sebagai wilayah hukumnya, dan dengan pekerjaan-Nya yang ajaib dalam menyerahkan nyawa-Nya, ia memulihkan segenap bangsa manusia kepada kebaikan Allah….

Biarlah tidak ada orang yang mengambil kedudukan terbatas dan sempit yang setiap pekerjaan manusia dapat tolong dengan cara yang terkecil pun untuk melikwidasi utang pelanggarannya. lni adalah suatu penipuan yang fatal. Jikalau engkau mau mengerti akan hal itu, engkau harus berhenti tawar-menawar terhadap gagasan-gagasan kesukaanmu, dan dengan rendah hati menyelidiki pendamaian. Hal ini begitu sedikit dimengerti sehingga beribu-ribu dan beribu-ribu yang mengaku anak-anak Allah adalah anak-anak si jahat, oleh sebab mereka akan bergantung atas perbuatan mereka sendiri. Allah selalu menuntut perbuatan-perbuatan baik, hukum menuntutnya, tetapi oleh karena manusia menempatkan dirinya sendiri di dalam dosa di mana perbuatan-perbuatan baiknya tak ada nilainya, maka kebenaran Yesus saja yang dapat berhasil.

 

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
Google search engine

Most Popular

Recent Comments

Anda rindu Didoakan dan Bertanya?