“Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu” ( Matius 24:25).
[AkhirZaman.org] Setan akan bekerja dengan segala penipuan kejahatan untuk meniru Yesus Kristus; Jika sekiranya mungkin, ia akan menipu umat pilihan itu. Sekarang jika yang tiruan menjadi sangat mirip dengan yang tulen, bukankah penting sekali engkau berjaga-jaga, sehingga tidak ada orang yang menipu engkau? Kristus menekankan amaran-amaran-Nya, sambil mengatakan, “Camkanlah, Aku sudah mengatakannya terlebih dahulu kepadamu” (Matius 24:25).
Saudara-saudara, beritakan firman itu, panggillah orang-orang supaya tidak meletakkan iman mereka di atas hal-hal yang tidak pasti atau menempatkan keyakinan pada agen manusia. Saya memiliki firman dari Tuhan. Kepada saya ditunjukkan pendeta R di hadapan banyak orang membaca dari apa yang diakui sebagai wahyu-wahyu Anna Philips. Satu oknum yang mulia dan agung hadir, dan dengan ekspresi sedih pada wajah-Nya Ia menggeser dokumen yang tertulis itu, menaruh Alkitab di tangan saudara R, dan berkata. “Ambil firman Allah sebagai buku pelajaranmu. ‘Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik” (2 Timotius 3 : 16, 17)
Mereka yang menyelidiki Kitab Suci akan mendapati pengajaran tegas tentang apa yang Allah minta dari mereka mengenai hal-hal kehidupan beragama yang praktis. Engkau sedang melakukan suatu kesalahan dengan meminta perhatian kawanan domba Allah dari firman itu, perkataan nubuatan yang tidak salah. Perhatikan apa yang engkau dengar, dan hati-hati dengan apa yang engkau terima. Ada perlunya berhati-hati jangan sampai pikiran kawanan kecil domba itu didapati mengambil apa yang bukan pekerjaan Roh Kudus yang tulen. Ada bahaya yang sangat besar di sini. Setan senantiasa berusaha memperkenalkan bahan palsu ke dalam pekerjaan itu, supaya ia dapat menodai kesaksian itu, dan mendatangkan kecelaan pada kebenaran. Ia akan mencampurkan dengan kebenaran itu suatu unsur yang akan menjadi batu sandungan di jalan umat Allah.
Perintah-perintah Allah dan kesaksian Yesus adalah pekabaran yang harus kita bawa kepada dunia. Firman Allah itu tidak berat sebelah, itu adalah kebenaran yang harus dipraktikkan. Itu adalah terang yang meluas ke setiap sisi sama seperti cahaya matahari. Itu adalah terang untuk menerangi setiap manusia yang akan membaca dan mengerti serta mempraktikkan pengajaran-pengajaran-Nya. “Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit, maka hal itu akan diberikan kepadanya. ( Yakobus 1:5 )
(2SM 87, 88)