“. . . Bukalah bagimu tanah baru, dan janganlah menabur di tempat duri tumbuh”(Yeremia 4:3).
[AkhirZaman.org] Kita hampir tiba di rumah semawi. Sementara kita berdiri pada batas-batas dunia yang abadi. Mereka terbukti layak akan segera diperkenalkan ke dalam kerajaan Allah.
Kita tidak memiliki waktu untuk disia-siakan. Kita akan menetapkan pekerjaan itu dalam jalur-jalurnya yang benar di sini di Crystal Springs.* lni adalah anak-anak kita. Akankah kita membiarkan mereka terkontaminasi oleh dunia lnl—oleh kesalahannya, pelanggarannya terhadap hukum-hukum Allah? Saya menanyakan mereka yang sementara berencana untuk mengirim anak-anak mereka ke sekolah negeri, di mana mereka bertanggung jawab, bagaimana kamu bisa menempuh risiko seperti itu?
Kami rindu untuk mendirikan suatu bangunan sekolah gereja bagi anak-anak kita. Karena banyak permintaan sumbangan, kellhatannya sulit untuk menyimpan uang yang cukup, atau untuk memunculkan minat besar untuk membangun gedung sekolah yang kecil dan nyaman. Saya sudah memberitahu komite sekolah bahwa saya akan menyewakan kepada mereka tanah untuk suatu masa waktu selama mereka peduli untuk menggunakannya bagi maksud-maksud sekolah. Saya berharap minat besar itu akan muncul untuk menyanggupkan kita mendirikan suatu bangunan di mana anak-anak kita bisa diajarkan tentang firman Allah, yang adalah darah dan daging Anak Allah. . . .
Tidak berminatkah kamu untuk mendlirikan bangunan sekolah ini, yang di dalamnya Firman Allah akan diajarkan?. . . . Kami berharap untuk memiliki suatu bangunan sekolah, yang di dalamnya Kitab Suci diajarkan, doa-doa dapat dilayangkan kepada Allah, dan anak-anak bisa diberi petunjuk tentang prinsip-prinsip Kitab Suci. Kita berharap bahwa setiap orang yang bisa menerapkan pegangan ini bersama kita akan turut mengambil bagian untuk mendirikan bangunan ini. Kita berharap akan melatih suatu bala tentara pekerja yang kecil di atas bukit ini. . . .
Tidak ada alasan untuk menganggap perkara ini akan gagal. Biarlah setiap orang bertekad untuk menolong, berusaha dengan minat yang tidak lemah sampai bangunan tersebut lengkap. Biarlah setiap orang melakukan suatu hal. Beberapa orang boleh bangun lebih awal pada jam empat di pagi hari, supaya boleh segera menolong. . . .
Saudara dan saudari, apakah kamu mau membantu membangun suatu sekolah gereja? Kami percaya bahwa setiap orang akan turut serta sebagai suatu kesempalan istimewa dan suatu berkat untuk mendirikan bangunan sekolah ini. Marilah kita mendapatkan semangat kerja itu, dengan berkata, “Kami mau bangkit dan membangun.” Jika semua mau bertekad terhadap pekerjaan itu secara terpadu, segera kita akan memiliki suatu bangunan sekolah yang didalamnya, dan hari ke hari, anak-anak kita akan diajarkan jalan Tuhan. Selagi kita melakukan yang terbaik, berkat Allah akan tercurah pada kita. Maukah kita bangkit dan segera membangun?” Manuscript 100, 1902.
*Bagian ini merupakan suatu pernyataan E.G White dengan judul “Sekolah Gereja Diperlukan Di Crystal Springs,” menegaskan keperluan yang mendesak untuk menyediakan sekolah-sekolah gereja.—PENYUSUN.
(3SM 212, 213)